Rabu, 12 Oktober 2016



BETAPA CANGGIH ORGAN TUBUH MANUSIA

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ?”. (Q.S. Fushilat (41) : 53)

Tubuh manusia dicipta Yang Maha Pencipta begitu rumit dan canggihnya, terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsi berbeda satu sama lain, tetapi saling berkaitan. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki Nya, tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Ali Imran (3) : 6 )
Agar tubuh manusia tumbuh dengan baik dan aman, maka dicipta kan Nya sistem yang meliputi : saraf, sirkulasi, pernafasan,  pencernaan, perkemihan dan sistem reproduksi. Berikut fungsi organ tubuh manusia


1.0tak

Merupakan organ paling vital, sebagai pusat pengatur seluruh sistem organ, memiliki area masing masing dalam menjalankan fungsinya.
Korteks (otak besar), bagian terluar, berfungsi sebagai pusat berpikir dan mengatur gerak . Otak depan (frontal) mengatur gerak dan mengambil keputusan. Otak tengah (parietal) mengatur sensasi, rasa dan kemampuan menulis. Otak belakang (osipital): memproses sistem penglihatan. Otak samping (temporal) pusat memori dan pendengaran. Batang otak belakang mengatur sistem pernafasan. Basal ganglia bagian paling dalam, sebagai pusat memori dan koordinasi informasi yang masuk. Otak kecil mengatur keseimbangan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. ( Q.S. Ar Rahman (55) : 13 )

2.JANTUNG
Befungsi memompa darah ke seluruh tubuh agar tiap organ dan sel sel tubuh mendapat oksigen. Jantung dibantu pembuluh darah besar arteri (pembuluh darah nadi) mengangkut darah bersih dan vena (pembuluh darah balik) mengangkut darah kotor. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ?“. ( Q.S. Ar Rahman (55) : 16 )  



3.PARU
Berfungsi sebagai pernapasan, mengandung jutaan gelembung  udara kecil (alveolus). Disini udara/oksigen (O2) yang dihirup bertukar dengan karbon dioksida (CO2) kemudian dikeluarkan lewat hembusan nafas.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. ( Q.S. Ar Rahman (55) : 18 )

4.HATI (LIVER)
Befungsi : 1. Memecah dan membersihkan racun dalam tubuh. 2. Menyimpanan vitamin dan zat yang diperlukan tubuh. 3. Melakukan sintesis protein seperti albumin dan pembekuan darah. 4. Memproduksi kolesterol. 5. Mengubah glukosa dalam darah menjadi produk glikogen agar dapat disimpan di hati dan sel sel otot. 6. Membantu mencerna makanan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. ( Q.S. Ar Rahman (55) : 21)

5.LAMBUNG
1.Mencerna makanan agar mudah dicerna usus. 2.Mengeluarkan asam lambung dan enzim untuk memecah makanan. 3. Asam lambung juga menjaga sistem imun tubuh dengan membunuh bakteri. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. ( Q.S. Ar Rahman (55) : 23 )

6.USUS
Terdiri dari usus halus, usus 12 jari dan usus besar. Usus halus dan usus 12 jari mencerna dan menyerap 90% makanan untuk diambil nutrisi dan mineralnya, yang 10% dicerna usus besar. Makanan yang diserap diproses lagi oleh usus besar. Kemudian mendorong sampah makanan untuk dikeluarkan dalam bentuk fases (kotoran). Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. (Q.S. Ar Rahman (55) : 25)

7.PANKREAS
Membantu proses pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Pankreas menghasilkan enzim tripsin untuk mencerna protein, amilase untuk mencerna karbohidrat, lipase untuk memecah lemak. Pankreas menghasilkan hormon insulin untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan menghasilkan glukagon untuk meningkatkan kadar gula darah jika kadar gula dalam darah terlalu rendah. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. ( Q.S. Ar Rahman (55) : 28 )

8.LIMPA
Berfungsi menyaring darah, menghancurkan sel darah merah yang rusak sehingga tidak beredar ke seluruh tubuh, karena sel darah merah yang rusak tidak dapat mengangkut oksigen dengan baik. Juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi yang terjadi dalam tubuh. Limpa akan mengeluarkan sel yang disebut limfosit yang dapat memproduksi antibodi serta menghasilkan protein yang dapat melemahkan bakteri dan virus. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. ( Q.S. Ar Rahman (55) : 30 )

9.GINJAL
Berfungsi : Mengeluarkan zat tidak berguna, kemudian dibuang dalam bentuk urin (air seni). Menjaga keseimbangan cairan. Dan mengontrol tekanan darah. Ginjal memerlukan tekanan yang stabil untuk menyaring darah. Ketika tekanan darah turun, ginjal mengeluarkan protein untuk memaksa pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah kembali. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. ( Q.S. Ar Rahman (55) : 32 ).

BETAPA BANYAK KARUNIANYA
Betapa banyak Karunia Nya, sehingga manusia takkan sangup menghitungnya, pantaskah bila tidak pandai mensyukuri Nya ???.
Dan jika kamu menghitung hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( Q.S. An Nahl (16) : 18 )

SYUKURI                                                                      Maka beruntung bagi yang pandai mensyukurinya.: “Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat Ku), maka sesungguhnya adzab Ku sangat pedih". (Q.S. Ibrahim (14) : 7). (Konsultan DR. dr. Sukadiono rektor UNMUH Sby)


KISAH TAULADAN

WALAU BUTA DAN BUNTUNG NAMUN TETAP BERSYUKUR
Abu Ibrahim bercerita : Suatu ketika aku dalam perjalanan  di padang pasir kemudian tersesat, kemudian kutemukan kemah tua di dalamnya ada seorang tua, kedua tangannya buntung, matanya buta, hidup sebatang kara pula. Namun yang kukagumi dari bibirnya selalu mengucapkan : “ Segala puji bagi Allah yg melebihkanku di atas banyak manusia, segala puji bagi Allah yg melebihkanku di atas banyak manusia “. Kemudian aku mendekat, dia merasakan kehadiranku dan bertanya : “ Siapa ya ? . Assalaamu’alaikum aku orang tersesat, mengapa anda seorang diri di tempat ini ?, di mana isteri anak dan kerabatmu ? “, tanyaku. Aku sakit semua orang meninggalkanku dan keluargaku meninggal “, jawabnya.
Namun kudengar kau selalu mengucapkan : “ Segala puji bagi Allah yg melebihkanku di atas banyak manusia ! “. “ Demi Allah apa kelebihan yang diberikan Nya kepadamu, sedangkan engkau buta, faqir, buntung kedua tangan dan sebatang kara ? ”. Dia  menjawab : “ Engkau melihat sendiri betapa banyak cobaan Allah atasku, tetapi segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia, bukankah Allah memberiku akal sehat, sehingga aku bisa memahami dan berfikir ?. Berapa banyak orang yang gila ?, maka segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia ”.
“ Bukankah Allah memberiku pendengaran,sehingga aku bisa mendengar adzan, memahami ucapan dan mengetahui apa yang terjadi di sekelilingku ?, maka segala puji bagi Allah yang melebihkanku. Bukankah banyak orang yang tuli tak bisa mendengar ?, maka segala puji bagi Allah yg melebihkanku di atas orang banyak tersebut. Bukankah Allah memberiku lisan, sehingga aku bisa berdzikir dan menjelaskan keinginanku ?. Berapa banyak orang yg bisu tidak bisa bicara ?, maka segala puji bagi Allah yg melebihkanku di atas orang banyak. Bukankah Allah telah menjadikanku seorang Muslim yang menyembah Nya mengharap pahala dari Nya dan bersabar atas musibahku ?”. Beberapa saat kemudian wafat.
Kemudian datang empat orang musafir sambil bertanya : “Wahai ‘Abdullah apa yang  terjadi ?”, aku menceritakan yang kualami. Kemudian mereka berkata : ”Buka wajahnya, siapa tahu kami mengenalnya”. Akupun membuka wajahnya, lalu mereka bersungkur mencium keningnya dan kedua tangannya, kemudian berkata : “Demi Allah, matanya selalu tunduk dari melihat hal hal yang diharamkan, demi Allah tubuhnya selalu sujud tatkala orang dalam keadaan tidur”. Aku bertanya : “Siapakah dia ?”. Mereka menjawab : ”Abu Qilabah Al Jarmi sahabat Ibnu ‘Abbas r.a., dia cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad s.a.w.”.

Senin, 03 Oktober 2016



BAHAYA  BERSEKUTU DENGAN JIN !

“Hai anak Adam janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, dia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya dia dan pengikut pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan syaitan itu pemimpin pemimpin bagi orang orang yang tidak beriman. (Q.S. AlA’raaf (7) : 27)                   

Dari firman tersebut mengandung tiga pengertian : 1. jangan ditipu syaitan. 2. Setan bisa melihat manusia, tetapi manusia tidak tidak bisa melihatnya. 3. syaitan pemimpin orang tidak beriman
Setan menurut istilah bahasa Arab berasal dari kata syathona, artinya  jauh (jauh dari kebaikan). Karena tidak bisa dilihat, bila menampakkan diri itu merupakan ujud jadi jadian, bukan ujud sebenarnya !. Dari kelebihannya inilah manusia banyak yang terjebak dan tersesat !.  .   

BERBURU KHODAM
Lantaran lemahnya iman dan kurangnya pemahaman agama, para ahli mujahadah berburu khodam jin, dengan melakukan wirid wirid khusus, dengan mendatangi kuburan kuburan yang dianggap keramat, gua gua atau tengah hutan. Dengan membaca ayat kursi seratus ribu dalam sehari semalam, mereka berharap mendapatkan khodam ayat kursi ???.
Begitu jauhnya mereka melakukan penyimpangan, amalan yang jelas tidak ada tuntunan, amalan yang tidak pernah dilakukan para sahabat, apalagi Rasulullah s.a.w. tidak pernah memberikan tuntunan. Bukankah Allah sudah mengingatkan : ….jangan sekali kali kamu dapat ditipu oleh syaitan !”, jadi bila ada yang melakukan ritual tersebut jelas dari tuntunan setan, lewat agennya setan jenis manusia (paranormal, orang ngerti, dukun dan sebangsanya).   

SETAN JIN DAN SETAN MANUSIA
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan syaitan (dari jenis) manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan perkataan yang indah indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan”. (Q.S. Al An ‘Am (6) : 112)
Dari ayat tersebut jelas bahwa : 1. Syaitan terdiri dari jenis manusia dan jin. 2. Membisikkan perkataan yang indah indah untuk menipu (manusia). 3. tinggalkanlah mereka dan apa yang di ada adakan.
Setan jenis manusia, jelas (dengan sadar maupun tidak) mengajak manusia agar jauh menyimpang dari ajaran agama, walau seakan melaksanakan ibadah dengan khusyu’ dan tekunnya (melakukan wirid wirid khusus, membaca ayat kursi seratus ribu dalam sehari semalam, surat Al Ikhlas ribuan kali dan sebangsanya ).

CARA MENGGELINCIRKAN
Rasulullah s.a.w bersabda : “Sesungguhnya setan masuk (mengalir) ke dalam tubuh anak Adam mengikuti aliran darahnya, maka sempitkanlah jalan masuknya dengan puasa”.
Setan jin menguasai manusia dengan cara menguasai nafsunya. urat darah dijadikan jalan masuk kedalam hati, dengan tujuan agar dapat mengendalikan nafsu manusia. Dengan nafsu ini manusia berkeinginan agar sakti, punya linuwih ( kelebihan), punya karomah, agar dikatakan wali dan sebagainya.  Maka dengan tidak disadari akan berguru kepada orang pintar !, sehingga melakukan ritual sesat dan terperangkap kedalam kemusyrikan !!!.
Bukankah dengan jelas Allah mengingatkan : ….sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan perkataan yang indah indah untuk menipu (manusia)….”.

BERBAGAI TIPUAN
Bukan setan bila tak pandai menipu, karena terbuat dari api, setan (jin) bisa membuat manusia tidak mempan peluru, tahan api, pindah tempat dalam waktu singkat, bisa meramal, bisa merubah bentuk seperti si Gatot Brajamusti yang mengaku guru spiritual para selebritis ?!. Begini akibat bila terkesima ajakan setan bentuk manusia, yang berakhir menjadi penghuni penjara. Na’udzu billaahi min dzaalik !. “….Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan”.

SETAN SEBAGAI PEMIMPIN BAGI YANG TIDAK BERIMAN
Dengan demikian jelas bahwa yang memiliki ilmu yang aneh aneh tersebut jelas bersinergi (bersekutu) dengan jin. Dengan tidak disadari telah menjadikan setan sebagai pemimpin, karena mengabaikan tuntunan agama :  “Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan setan sebagai pemimpin bagi orang yang tidak percaya “. (QS. Al A’raaf (7) : 27).

DIPECUNDANGi                                                                                                                         
              orang yang memiliki kesaktian, dikira dia mampu bersinergi dengan jin, bisa mengendalikan jin, itu pemahaman yang jelas keliru, karena justru dia yang dikuasai jin !. “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki di antara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan”. (Q.S. Jin (72) : 6)                    Bukankah orang yang memiliki kesaktian pasti melakukan ritual sesat dan penuh kemusyrikan : Menyajikan sajen, membakar kemenyan dan kembang telon (kesukaan setan), melaksanakan puasa moteh, puasa ngrowot, puasa pada hari wetonnya, puasa pati geni, wirid / membaca ayat dengan jumlah sampai ribuan. (semestinya Al Quran sebagai petunjuk untuk difahami dan diamalkan) Nah disini jebakannya !!!, orang . jawa mengatakan diplokoto
(dipecundangi).Disamping menjauhi ajaran yang diadakan setan lewat agen agennya (paranormal, orang ngerti, dukun), maka kembali ke ajaran agama merupakan jalan paling tepat, sehingga akan mendapat rahmat dari Allah,  “Dan taatilah Allah dan rasul supaya kamu diberi rahmat”. (Q.S. Ali Imran (3) : 132).                                                   Dengan rahmat Allah jiwa menjadi tenang dan nyaman, bukan keterikatan kepada aturan dan ritual ala setan yang membuat jiwa jadi kebingungan, lantaran tidak berpegang pada tuntunan yang benar (lurus). Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Q.S. Ar Rum (30) : 30). Semoga Allah selalu memberikan hidayah Nya, agar kita selalu berada dalam kebenaran dan dijauhkan dari ajaran setan, sehingga tidak mudah terpedaya ajakannya, Amiin

                                               KISAH MEMPRIHATINKAN
              DIMAS KANJENG TAAT PRIBADI SANG PENGGANDA UANG.

Betapa fatal dan rugi bila ajaran agama tidak difahami, berakibat mudah terombang ambing dan teperangkap kedalam prilaku sesat yang jauh menyimpang dari tuntunan agama. Di daerah Probolinggo sebuah padepokan saat ini menjadi sorotan berita, karena pimpinannya bisa menggandakan uang ???.   
Ironisnya sang pimpinan berakhir berurusan dengan fihak kepolisian !.       
TEMPO.CO, Probolinggo - Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan Guru Besar Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi 46 tahun, sebagai tersangka kasus pembunuhan, juga diduga sebagai dalang di balik kematian dua bekas pengikutnya, mayatnya ditemukan di di Probolinggo pada Februari 2016 dan di Wonogiri pada April 2016. polisi juga menyelidiki dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang.
Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos, Abdul Gani dan Ismail dibunuh karena dicurigai membocorkan informasi praktik penggandaan uang. Kabidhumas Polda Jatim Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi membenarkan adanya kabar tersebut. “Pokoknya kami sudah menyita barang bukti terkait pembunuhan itu”, kata Argo. (eko/ano)                                                           
Sebelum ditangkap pengikutnya 23 ribu orang. Salah satu modusnya, pengikut padepokan diberi peti ajaib. “Kotak terbuat dari kayu berukiran bagus”. Kotak dipercaya berisi uang berlipat ganda yang tiba tiba muncul setelah korban menyetor uang lewat kordinator. “Tak sampai hitungan tahun, dalam hitungan bulan akan muncul uang berlipat ganda”.
Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur mengatakan ada kejanggalan dalam prakteknya, terutama ajaran bacaan dzikir dan salawat dengan tujuan menggandakan uang. "Kami menemukan selebaran berisi 20 bacaan yang diajarkan padepokan, salah satunya disebut salawat fulus (uang)”, kata ketua MUI Jawa Timur, Abdusshomad Buchori, dilihat maknanya bacaan berisi harapan agar bisa mendapatkan uang atau harta berlimpah.