WATAK YAHUDI
OLEH : M.
FARID ANWAR
“ Katakanlah :
" Barang
siapa yang menjadi musuh Jibril, maka
Jibril itu telah menurunkannya ( Al Quran ) ke
dalam hatimu dengan seizin Allah,
membenarkan apa ( kitab kitab ) yang
sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang orang
yang beriman. Barang
siapa yang menjadi musuh Allah, Malaikat Malaikat Nya, Rasul Rasul Nya,
Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang orang
kafir “.
( Q.S. Al
Baqarah 97-98 )
Orang
Yahudi dikenal cerdas tapi arogan, konon inti para ilmuwan Amerika terdiri dari orang orang
Yahudi, kondisi inilah yang menyebabkan Amerika selalu membela mereka.
Namun dibalik kecerdasannya sifat
plin plannya cukup membuat susah khususnya kawasan Timur tengah.
Ingat kasus pembunuhan di zaman
Nabi Musa s.a. ketika mereka bertanya tentang cara menemukan pembunuhnya, namun
setelah dijelaskan Nabi Musa a.s. justru pertanyaan terus diajukan secara
bertubi tubi, berakibat menyulitkan dirinya dalam mencari sapi yang dimaksud,
karena njlimetnya pertanyaan.
Demikian pula dengan kasus
kebenciannya terhadap Malaikat Jibril.
KISAH ABDULLAH BIN SALAM
Anas bin Malik r.a. berkata : “ Bahwa Abdullah bin Salam (
tokoh yahudi ) ketika berada di kebunnya tiba tiba mendengar berita bahwa
Rasulullah s.a.w. telah tiba di Madinah, Maka Abdullah bin Salam segera pergi
menemui Nabi s.a.w.
MENGUJI
NABI
Ketika
bertemu Nabi s.a.w. ia berkata : “ Aku akan bertanya kepadamu tiga hal yang
tidak diketahui kecuali oleh seorang Nabi : “ Apakah tanda hari Qiamat ?.
Apakah makanan ahli syurga ?. Bagaimana janin menjadi laki atau perempuan ? “.
JAWABAN
VIA JIBRIL
Nabi
s.a.w. menjawab : “ Aku telah diberi tahu oleh Jibril tadi “, Abdullah bin
Salam bertanya : “ Jibril ? “, jawab Nabi s.a.w. : “ Ya “. Abdullah berkata : “
Itu musuh orang Yahudi “. Maka dibacakan oleh Nabi s.a.w. surat Albaqarah 97.
Adapun
tanda hari Qiamat maka api akan menghalau orang orang dari Timur ke barat.
Adapun makanan ahli syurga hati ikan. Bila mani laki laki mendahului ovum
perempuan, maka anak menjadi laki laki. Dan bila ovum perempuan mendahului mani
laki laki, maka akan menjadi anak perempuan.
MEMELUK ISLAM
Abdullah
bin Salam berkata : “ Asyhadu anlaa Ilaaha illallaah, wa annaka Rasuulullah. Ya
Rasulullah orang Yahudi itu kaum yang suka berdusta dan memalsu, dan jika
mereka tahu tentang ke Islamanku, sebelum engkau bertanya kepada mereka, pasti
mereka memalsukan aku. “.
PLIN PLAN
Tiba tiba
datang kaum Yahudi sedang Abdullah bin Salam bersembunyi, maka Nabi s.a.w.
bertanya kepada mereka : “ Siapakah Abdullah bin Salam diantara kalian ? ”, mereka
menjawab : ” Itu orang baik dan keturunan orang baik, bahkan ia pimpinan kami,
dan keturunan orang terkemuka diantara kami “. Nabi s.a.w. bertanya : “
Bagaimana jika ia masuk Islam ? “, jawab mereka : “ Semoga Allah melindunginya
dari itu ! “. Kemudian keluarlah Abdullah sambil membaca : “ Asyhadu an laa ilaaha
illallaah wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullah “. Maka orang Yahudi langsung
berbalik sambil berkata : “ itu orang yang sangat jelek, dan keturunan orang
jahat diantara kami “. Kemudian mereka menghina Abdullah bin Salam.
Abdullah
bin Salam berkata : “ Itulah ya Rasulullah yang aku hawatirkan dari mereka (
jika tidak ditanya terlebih dahulu ) “. (
H.R. Bukhari )
PENYEBAB
KEBENCIAN
Abdullah bin Salam sebagai
tokoh Yahudi sangat faham karakter orang Yahudi, yang suka berdusta dan
memalsu. Bahkan Umar bin Khaththab sendiri mencari informasi secara langsung ke orang Yahudi penyebab
kebenciannya terhadap Jibril.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa
Qatadah berkata : “ Diberitahukan kepada kami bahwa pada suatu hari Umar bin
Khaththab pergi ke tempat orang Yahudi, ketika datang disambut meriah oleh
mereka “. Umar berkata : “ Demi Allah aku tidak datang karena suka kepadamu,
tetapi hanya akan mendengar dari padamu “. Kemudian mereka bertanya : “
Siapakah Malaikat yang datang kepadanya itu ? “, Jawab Umar : “ Jibril “.
Mereka berkata : “ Itu musuh kami dari penduduk langit dia telah membuka
rahasia kami kepada Muhammad, dan dia biasa mendatangkan perang dan aib,
tetapi kawan kami Mikail ia turun membawa damai dan kesuburan rizki “. Umar
bertanya : “ Apakah kalian kenal dengan Jibril dan menentang Nabi Muhammad ? “.
Kemudian Umar pergi ke Nabi Muhammad s.a.w. guna menceritakan peristiwa
tersebut, maka turun ayat 97 dan 98 ini.
Dari firman dan hadits Nabi s.a.w. tersebut, kita jadi faham bahwa
watak dan sikap orang Yahudi tidak mau menerima kebenaran, bersifiat plin plan dan membingungkan semua orang. Bersikap arogan, suka berbuat seenaknya, tidak berprikemanusiaan sampai sekarang, sehingga rakyat Palestina jadi korban keganasan, protes dan kecaman dari pelbagai bangsa diabaikan.
Dari firman dan hadits Nabi s.a.w. tersebut, kita jadi faham bahwa
watak dan sikap orang Yahudi tidak mau menerima kebenaran, bersifiat plin plan dan membingungkan semua orang. Bersikap arogan, suka berbuat seenaknya, tidak berprikemanusiaan sampai sekarang, sehingga rakyat Palestina jadi korban keganasan, protes dan kecaman dari pelbagai bangsa diabaikan.
KISAH TAULADAN
IBNU AL HAITHAM
Nama
lengkap Abu Ali Muhammad Al Hassan Ibnu Al Haitham, namanya dikenal
dikalangan ilmuwan barat, mereka menyebutnya dengan nama Al Hazen, dikenal ahli dalam bidang ilmu falak,
matematika, geometri, pengobatan dan filsafat.
Lahir di kota Basrah pada 965 M, memulai pendidikan dikota tersebut sebelum
dilantik menjadi pegawai pemerintah di tanah kelahirannya. Kemudian merantau ke
Ahwaz dan Baghdad bahkan sampai ke Mesir, demi kegemarannya menuntut ilmu.
Selama di Mesir aktif mengadakan penelitian tentang aliran dan saluran sungai
Nil. Menyalin buku tentang matematika dan ilmu falak juga dilakukan, agar
memperoleh dana sebagai bekal perjalanan ke Universitas Al Azhar.
Hasil
karyanya tentang “ mata “ menjadi rujukan penting dalam bidang kajian sains di
Barat, kajian pengobatan mata menjadi asas pengobatan kedokteran modern.
Selain
aktif dibidang sains Ibnu Haitham juga banyak menulis tentang filsafat, logika,
metafisik dan agama, juga menulis ulasan dan ringkasan karya karya sarjana
terdahulu. Diantara karyanya Al Jami’ fi Usul al Hisab ( teori ilmu matematika
), ilmu geometri, Algebra ( aljabar ), tentang arah qiblat bagi perantau,
penggunaan geometri dalam urusan hukum syara’, teknik penulisan puisi dan Al
Manazir ( ilmu optik ).
Sebagian
karyanya dicuri oleh ilmuwan Barat tanpa memberi penghargaan kepada beliau.
Sebenarnya para ilmuwan Barat harus berterima kasih pada ilmuwan Muslim yang
telah memberikan jalan dan landasan kepada mereka, tanpa jasa para ilmuwan
Muslim mungkin dunia Eropah masih dalam kegelapan. Penelitian dan tulisannya
tentang cahaya, telah memberikan banyak
inspirasi kepada para ilmuwan Barat, seperti Boger, Bacon dan Kepler
yang menciptakan mikroscope dan telescope.
Ibnu Al
Haitam sebagai sarjana Muslim juga menemukan kamera pertama di dunia sebelum
dunia Barat mengenal kamera. Pada ahir abad ke 10 M. Beliau juga menemukan
sebuah kamera Obscura, merupakan karya monumental, penemuan yang sangat
inspiratif yang dilakukannya bersama Kamaluddin Al Farisi.
Berkat
penemuannya dunia Barat terinspirasi dan memperkenalkan kamera pada abad 16 M.
Ilmuwan barat yang terinspirasi penemuan Al Haitham adalah Cardano
Geronimo ( 1501- 1576 ), yang
terpengaruh pemikiran Al Haitham mulai mengganti lobang bidik dengan lensa (
camera ). Joseph Kepler meningkatkan fungsi kamera dengan menggunakan lensa
negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi
gambar. Setelah 900 th dari penemuan al
Haitam, maka plat plat foto pertama kali digunakan untuk menangkap gambar yang
dihasilkan oleh kamera obscura. Ibnu AlHaitham juga menemukan gravitasi bumi
sebelum sir Isaac Newton menemukannya. Alangkah besar jasa beliau terhadap
dunia ilmu pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar