ADAKAH TUMBAL PESUGIHAN ?

 Dan bahwasanya ada beberapa orang laki laki di antara manusia

meminta perlindungan kepada beberapa laki laki di antara jin. Maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan

(Q.S. Jin (72) : 6)

Dari ayat tersebut jelas memang ada sekelompok manusia bersekutu dengan jin, biasanya persekutuan ini ada maksud tertentu : agar sakti, agar berwibawa, agar dagangannya laris, agar cepat kaya tanpa susah payah dsb

Namun ingat jin pasti akan memperdayakannya !, akan membuatnya “terjerumus ke dalam perbuatan dosa dan kesalahan !”, yang akan menyeretnya ke dalam neraka !.

MENYESATKAN ! 

Diantara tipuan jin kafir (setan) agar manusia cepat kaya tanpa susah payah, dia harus melakukan : ritual sesat, membakar kemenyan, pakai mantra, tumbal sesaji nyawa (pembunuhan), pakai guru spiritual (dukun/paranormal) dan lain lain prilaku yang jelas jauh menyimpang dari tuntunan agama.  

Bukankah ini semua menunjukkan prilaku menyesatkan, demikian tepat sinyalemen firman Allah : “......Maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan !”.

LICINNYA TIPUAN

Namun karena licinnya iblis, membuat manusia tetap melakukannya. “Iblis berkata : "Ya Tuhanku oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya”. (Q.S. Al Hijr (15) : 39)

Begitu halus dan licinnya tipuan iblis, sehingga perbuatan jelek akan dinampakkan menjadi baik. Dengan muslihatnya ini banyak manusia pada terperangkap dan terjerat tipuannya, sehingga mau mengikuti ajakannya, walau apapun terjadi yang penting kaya tanpa susah payah. Yang jelas akan berakhir dengan kehinaan dan tidak barokah !.

Diantara prilaku sesat yang dilakukan “demi mengejar harta tanpa susah payah adalah dengan pesugihan”.

Berikut diantara peristiwa yang terjadi di masyarakat tentang pesugihan.

1.SILUMAN ANGSA

Puryati TKW asal Yogyakarta ikut seorang majikan bernama Hu,  etnis Cina, rumahnya bagus. Keluarga Hu misterius, pada malam tertentu melakukan ritual di ruang yang terdapat patung angsa besar, agamanya tidak jelas. 

Saat majikan tidak di rumah, di tengah malam mendengar suara angsa menuju kamarnya. Saat pintu dibuka angsa raksasa bermata merah, mulutnya mengeluarkan api, ketika melayang ke arahnya, dia menghindar sambil melafadzkan kalimat dzikir semampunya : "Masya Allah, Astaghfirullah!", anehnya angsa terbanting, bangkit dan pergi.

Pagi hari setelah kejadian polisi memberitahu, kedua majikannya tewas kecelakaan. Di rumah sakit Puryati kaget saat melihatnya, lukanya bukan kecelakaan, tetapi seperti patokan serangan angsa. Dari pembicaraan tetangga, sebelumnya TKW Bangladesh yang bekerja di rumah tersebut juga mati misterius.

2.SILUMAN KUDA

Seorang anak sulung bekerja di Surabaya di bagian admin sebuah Finance. Awal bencana ketika adiknya ingin punya HP, kemudian ibunya pinjam uang pada rentenir kejam. Seminggu kemudian ibunya sakit, ketika dijenguk wajahnya pucat mulutnya mengeluh menahan sakit. Kemudian dia membisikkan : “Ibu ucap Istighfar, Allah Allah Allah”. 

Kemudian ibunya meninggal tepat pukul 3 dini hari. Ayahnya bercerita bahwa dia dan ibunya mempunyai hutang pada rentenir Rp 5 juta, dalam tempo 5 bulan berbunga menjadi Rp. 12 juta.

Pada pagi hari dia ke warung kopi mencari info, temannya bercerita : “ Akibat tindakan rentenir kejam, tiga nyawa yang berhutang melayang, dia punya ilmu pesugihan kuda, jika kamu bisa melihat alam gaib, didepan rumahnya dijaga seekor kuda berkepala manusia. Coba lihat dibawah ranjang ibumu pasti ada bulu seperti bulu kuda !”. 

Kemudian dia pulang dan membuka kasurnya : “Ya Allah aku temukan banyak sekali bulu bulu halus dibawahnya”. Kata ayahku sebelum  ibu meninggal mimpi dikejar kejar kuda.

3.BABI NGEPET

Berbagai macam keanehan dilakukan para pemburu harta misterius, diantaranya “babi ngepet”. Pelaku babi ngepet dalam melakukan operasi pencurian harta harus berpasangan, yang satu menjadi babi yang lain menjaga api lilin, api lilin diletakkan di sebuah baskom berisi air.

Sebelum berubah menjadi babi, pelaku memakan kotoran siluman babi di tempat pemujaan, dalam seketika ujudnya akan berubah menjadi babi.

Penjaga api harus waspada, harus mengamati nyala api sampai babi ngepet pulang. Keselamatan babi tergantung pada penjaga lilin. Apabila api lilin bergoyang, tanda babi dalam kesulitan, penjaga api lilin harus segera mematikan api agar babi berubah wujud menjadi manusia kembali. Apabila penjaga lilin lupa mematikan api, babi akan diburu warga sehingga babi bisa mengalami kematian.

Pencurian dilakukan dengan menggesek gesekkan tubuh babi ke tembok rumah korban, dengan demikian semua harta akan terkuras.

Uang akan masuk ke kantong babi ngepet yang tersimpan di jubah hitam yang dikenakan saat ritual, uang akan muncul di tempat lebar yang disediakan di rumah pelaku babi ngepet.

4.NYI BLORONG          

Untuk memperoleh pesugihan Nyi Blorong, seseorang harus  menghamba pada sang setan betina ini. Salah satu bentuk penghambaannya dengan melakukan “ritual cawis sesaji”. dilakukan di kamar untuk mengundang kehadiran Nyi Blorong. 

Dalam ritual ini Nyi Blorong akan hadir berujud gadis cantik jelita bergaun hijau berambut panjang. Ritual dilanjutkan dengan hubungan badan dengan Nyi Blorong, dilakukan secara tertutup.

Suatu saat istrinya penasaran, karena suaminya melarang tidak boleh ke kamarnya pada hari tertentu, namun si istri tetap mencoba mengintip melalui celah plafon kamarnya, si istri menjerit karena melihat suaminya tengah bergelut dengan seekor ular hijau raksasa. Ketika menjerit si suami langsung diterkam dan mati. 

Setelah berhubungan badan, Nyi Blorong pergi meninggalkan beberapa sisik tubuhnya, sisik akan berubah menjadi kepingan koin emas asli sebagai hadiah. 

Dalam pesugihan Nyi Blorong pemuja harus mempersembahkan  wadal (tumbal) berupa : anak, istri, ayah, ibu, keponakan dan sebagainya, setiap tahun. Wadal akan dipergunakan sebagai penambah kesaktian dan kecantikannya. 

Kematian tumbal terjadi karena sebab yang tidak wajar : mendadak sakit, kecelakaan, atau sebab lain. Saat dikubur jasadnya akan berubah menjadi batang pisang. Jasad aslinya dibawa secara ghaib ke kerajaan Nyi Blorong sebagai persembahan.

Apabila si pemuja tak mampu menyediakan wadal, Nyi Blorong akan mengambil nyawa pemuja sebagai ganti. Ini merupakan kontrak mati yang telah disepakati kedua belah pihak. Setelah kematian si pemuja, harta yang ditinggal sedikit demi sedikit akan hilang tanpa keberkahan !.   

JUAL BELI OROK UNTUK TUMBAL

Ternyata sampai sekarang tumbal sebagai sesaji pesugihan masih dilakukan, sehinggga polisi sempat menangkap para pelakunya. Kasubdit IV RenaktaPolda Lampung A.K.B. Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, petugas menangkap 7 tersangka jual beli orok untuk tumbal pesugihan saat ritual di sebuah rumah di daerah Grobogan, Jawa Tengah. Terungkapnya sindikat berawal dari laporan orangtua korban yang kehilangan anaknya. Berdasarkan laporan itu, polisi melakukan penyelidikan. "Hasilnya kami melacak keberadaan korban di Jawa Tengah", ujarnya. Selasa (22/3/2016).

KESIMPULAN

Dari kenyataan aneh tersebut tidak perlu heran karena Allah telah mengingatkan : “Barang siapa menghendaki keuntungan akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat “. ( Q.S. Asy Syuura (42) : 20 )

Dengan demikian apapun yang dikehendaki manusia akan diberi Nya, karena sifat Murah Nya. Namun ingat !, pemberian yang berdasar Izin Nya tidak musti di Ridloi Nya. “......Dan mereka itu ( ahli sihir ) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.....”.  (Q.S. Al Baqarah (2) : 102)

Maka sikap terbaik adalah tetap kembali mengikuti ajaran agama Nya, jangan sampai melakukan kefasikan : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang berbuat kerusakan “. (Q.S. Al Qashash (28) : 77)                     

Apalah arti mengejar harta bila harus berbuat dosa, apalagi dengan berbagai  prilku ritual aneh dan menyesatkan, bahkan sampai mengorbankan jiwa. Jelas harta yang diperoleh takkan membawa barokah apalagi kelak akan menghantarkannya ke neraka !.sa, apalagi dengan berbagai  prilku ritual aneh dyesatkan, bahkan sampai mengorbankan jiwa. Jelas harta yang diperoleh takkan membawa barokah apalagi kelak akan menghantarkannya ke neraka !.
Guna menangkal prilaku sesat hendaknya “membentengi diri dengan keimanan yang benar dan bertawakkal kepada Allah”, bukan kepada yang lain : “Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya”. (Q.S. An Nahl (16) : 99)

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah Nya, agar kita selalu berada di jalan Nya agar harta menjadi barokah. Amiin.