Selasa, 05 Januari 2016

DIALOG ALI DAN TIGA PENDETA YAHUDI 

“ (ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa : " Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang Lurus dalam urusan kami (ini) ". 
( Q.S. Al kahfi ( 18 ) : 10 )

Ash Habul Kahfi adalah nama sekelompok orang beriman yang hidup di masa Raja Diqyanus di Romawi, ratusan tahun sebelum nabi Isa as. Mereka hidup ditengah masyarakat penyembah berhala dibawah pimpinan raja yang dzalim. Kisah ini diabadikan dalam surat Al Kahfi ( surat 18 ).  

DIKEJAR RAJA
Ketika sang raja mengetahui ada sekelompok orang yang tidak menyembah berhala, raja marah kemudian memanggilnya dan memerintahkan mengikuti kepercayaan sang raja, tetapi mereka menolak dan lari, dikejarlah mereka. Ketika lari dari kejaran pasukan raja, sampailah mereka di sebuah gua yang dipakai tempat persembunyian.

DITIDURKAN 309 TAHUN
Kemudian Allah menidurkan mereka selama 309 tahun, kemudian dibangkitkan kembali dibawah kepemimpinan raja dan masyarakat yang beriman kepada Allah (tafsir Ibnu Katsir ).

KHALIFAH UMAR DITANYA PENDETA
Dalam kitab Qishashul Anbiya  diriwayatkan : Di kala Umar Ibnul Khattab memangku jabatan Amirul Mukminin, datang kepada beliau beberapa pendeta Yahudi mereka berkata : “ Hai Khalifah Umar, anda adalah pemegang kekuasaan sesudah Muhammad dan sahabatnya. Kami hendak menanyakan beberapa masalah penting kepada anda. Jika anda dapat memberi jawaban kepada kami, kami mau mengerti bahwa Islam merupakan agama yang benar dan Muhammad benar benar seorang Nabi. Sebaliknya jika anda tidak dapat memberi jawaban, berarti agama Islam itu bathil dan Muhammad bukan seorang Nabi ”. 
“ Silahkan bertanya tentang apa saja yang kalian inginkan ”, sahut Khalifah Umar.

PERTANYAAN SULIT
“Jelaskan kepada kami tentang induk kunci pengancing langit. Terangkan kepada kami adanya kuburan yang berjalan bersama penghuninya. Makhluk yang dapat memberi peringatan kepada bangsanya tetapi dia bukan manusia dan jin. Terangkan lima jenis makhluk yang berjalan di permukaan bumi, tetapi makhluk itu tidak dilahirkan dari kandungan ibu. Apa yang dikatakan burung puyuh saat berkicau !. Apakah yang dikatakan ayam jantan di kala berkokok. Apa yang dikatakan kuda saat meringik. Apakah yang dikatakan katak waktu sedang bersuara. Apakah yang dikatakan keledai  saat meringik?. Apakah yang dikatakan burung pipit pada waktu berkicau? ”.

UMAR MENYERAH
Khalifah Umar menundukkan kepala untuk berfikir, kemudian berkata: “ Bagi Umar, jika dia tidak tahu atas pertanyaan yang tidak diketahui jawabannya, itu bukan suatu hal memalukan ! ”.

PENDETA MENGEJEK
Mendengar jawaban Khalifah Umar, pendeta pendeta Yahudi berdiri melonjak kegirangan, sambil berkata : “ Sekarang kami bersaksi bahwa Muhammad bukan Nabi dan agama Islam adalah bathil ! ”.
Salman Al Farisi yang saat itu hadir, segera bangkit dan berkata kepada pendeta  Yahudi : “ Kalian tunggu sebentar ! ”. Dia segera ke rumah Ali bin Abi Thalib r.a. kemudian berkata : “ Ya Abal Hasan selamatkanlah agama Islam ! ”. Imam Ali r.a. bingung lalu bertanya : “ Mengapa ? ”.Salman kemudian menceritakan apa yang dihadapi oleh Khalifah Umar Ibnul Khattab. Kemudian Ali r.a. berangkat ke rumah Khalifah Umar.    

ALI TAMPIL
Ketika Umar melihat Ali bin Abi Thalib datang, dia bangun memeluknya sambil berkata : “ Ya Abal Hasan, tiap ada kesulitan besar, engkau selalu kupanggil ! ”. Kemudian Ali bin Abi Thalib r.a. berkata : “ Silakan kalian bertanya apa yang kalian inginkan. Rasul Allah s.a.w. sudah mengajarku seribu macam ilmu dan tiap jenis dari ilmu ilmu itu mempunyai seribu macam cabang ilmu ! ”.

BERSYARAT
Pendeta Yahudi mengulangi pertanyaannya. Sebelum menjawab, Ali bin Abi Thalib berkata : “ Aku ingin mengajukan syarat kepada kalian, jika aku menjawab pertanyaan kalian sesuai dengan yang ada dalam Taurat, kalian supaya bersedia memeluk agama kami dan beriman ! ”. “ Ya baik ”, jawab mereka. “ Sekarang tanyakan satu demi satu ”, kata Ali bin Abi Thalib.

1. PENGANCING PINTU LANGIT
Mereka bertanya : “ Apakah induk kunci (gembok) yang mengancing pintu pintu langit ? ”. Induk kunci itu ialah syirik kepada Allah. Sebab semua hamba Allah, baik pria maupun wanita, jika dia bersyirik kepada Allah, amalnya tidak akan dapat naik sampai ke hadhirat Allah ”.

2.PEMBUKA PINTU LANGIT
Para pendeta Yahudi bertanya lagi : “ Anak kunci apakah yang dapat membuka pintu pintu langit ? ”. Ali bin Abi Thalib menjawab :  “ Anak kunci itu ialah kesaksian (syahadat) bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah  . Para pendeta Yahudi berkata :  “ Orang itu benar juga ”.

3.KUBURAN BERJALAN
Mereka bertanya lagi : “ Terangkanlah kepada kami tentang adanya sebuah kuburan yang berjalan bersama penghuninya ! ”. Kuburan itu ialah ikan paus (hut) yang menelan Nabi Yunus putera Matta, jawab Ali bin Abi Thalib. “ Nabi Yunus as. dibawa keliling ketujuh samudera ”.

4. MAKHLUK PEMBERI PERINGATAN
Pendeta bertanya lagi : “ Jelaskan kepada kami makhluk yang dapat memberi peringatan kepada bangsanya, tetapi makhluk itu bukan manusia dan bukan jin ! ”. Ali bin Abi Thalib menjawab : “ Makhluk itu ialah semut Nabi Sulaiman putera Nabi Dawud a.s.. Semut itu berkata kepada kaumnya : “ Hai para semut, masuklah ke dalam tempat kediaman kalian, agar tidak diinjak injak oleh Sulaiman dan pasukan nya dalam keadaan mereka tidak sadar ! ”.

5. LIMA MAKHLUK TIDAK LAHIR DARI KANDUNGAN IBU
Para pendeta Yahudi meneruskan pertanyaannya : “ Beritahukan kepada kami tentang lima jenis makhluk yang berjalan di atas permukaan bumi, tetapi tidak satu pun di antara makhluk makhluk itu yang dilahirkan dari kandungan ibunya atau induknya ! ”. Ali bin Abi Thalib menjawab : “ Lima makhluk itu pertama Adam, kedua Hawa, ketiga unta Nabi Shaleh, keempat domba Nabi Ibrahim. kelima tongkat Nabi Musa (yang menjelma menjadi seekor ular) ”.

DUA PENDETA BERSYAHADAT
Dua di antara tiga pendeta Yahudi tersebut setelah mendengar jawaban 
Ali r.a. lalu berkata : “ Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah ”. Tetapi seorang pendeta lainnya, berkata : “ Hai Ali hati teman temanku dihinggapi pemahaman yang sama seperti iman dan keyakinan tentang kebenaran Islam. Sekarang ada satu lagi yang kutanyakan kepadamu ”. “ Tanyakanlah yang kau inginkan ! ” kata Ali r.a. dengan tegas.

ASH HABUL KAHFI          
“ Coba terangkan kepadaku tentang sejumlah orang pada zaman dahulu yang mati selama 309 tahun, kemudian dihidupkan kembali oleh Allah. Bagaimana kisah mereka itu ? ”, tanya pendeta.
Ali bin Ali Thalib r.a. menjawab : “ Hai pendeta Yahudi, mereka adalah para penghuni gua. Hikayat mereka dikisahkan Allah s.w.t. kepada Rasul Nya. Jika engkau mau akan kubacakan kisah mereka ”. Pendeta Yahudi menyahut : “ Aku sudah banyak mendengar tentang Qur’an kalian, jika engkau memang benar benar tahu, coba sebutkan nama nama mereka, nama ayah ayah mereka, nama kota mereka, nama raja mereka, nama anjing mereka, nama gunung serta gua mereka, dan semua kisah mereka dari awal sampai akhir ! ”.

PENDETA KE TIGA MEMELUK ISLAM
Kemudian Ali menjelaskan dengan detail kisah ashhabul kahfi kemudian berkata : “ Itulah hai Yahudi apa yang telah terjadi dalam kisah mereka. Demi Allah, sekarang aku hendak bertanya kepadamu, apakah semua yang ku ceritakan itu sesuai dengan apa yang tercantum dalam kitab Taurat kalian? ”.Pendeta Yahudi menjawab : “ Ya Abal Hasan, engkau tidak menambah dan tidak mengurangi walau satu huruf pun, sekarang engkau jangan menyebut diriku sebagai orang Yahudi, sebab aku telah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah serta Rasul Nya. Aku pun bersaksi juga bahwa engkau orang yang paling berilmu di kalangan ummat ini ! ”
Begitu cerdas dan lihainya sahabat Ali r.a. menjawab pertanyaan ke tiga pendeta yahudi, sehingga mereka menyerah memeluk agam Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar