Senin, 23 Januari 2017



SAKIT PARAHNYA SEMBUH
BERKAT DO’A WANITA MISKIN YANG DISEDEKAHINYA
                
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku”. (Q.S. Asy Syuara (26) : 80)
             
Sebuah kisah aneh bin ajaib benar terjadi di negara Arab Saudi, dimana hidup seorang kaya raya dan baik hati, bernama Ra’fat yang sedang diuji, sakit liver parah sekali.

MENDERITA SAKIT LIVER ACUT          
Ra’fat berupaya berobat untuk mencari kesembuhan, banyak dokter dan rumah sakit dia datangi di Arab Saudi. Walau sudah banyak menyita waktu, tenaga, pikiran dan biaya, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh,  Ra’fat mulai mengeluh, badannya bertambah kurus.

FIFTY FIFTY            
Atas saran seorang dokter Ra’fat berobat ke rumah sakit terkenal spesialis liver di Guangzhou, China. Dia berangkat dengan keluarga, ketika Ra’fat menanyakan berapa besar kemungkinan berhasilnya, dokter menyatakan kemungkinannya fifty fifty. 

IZIN PULANG MEMINTA MAAF
Ra’fat berkata : “Dokter jika operasi gagal dan saya mati, maka izinkan saya untuk kembali ke negara saya untuk berpamitan dengan keluarga, sahabat, kerabat dan orang yang saya kenal. Saya khawatir bila menghadap Allah namun saya masih punya banyak kesalahan terhadap orang orang yang saya kenal”.

DIBERI WAKTU 2 HARI
Dokter membalas : “Terlalu riskan bagi saya untuk membiarkan anda tidak segera mendapatkan penanganan, penyakit liver ini sudah begitu akut.   Saya tidak berani menjamin keselamatan anda ke tanah air kecuali dalam 2 hari. Bila Anda lebih dari itu datang kembali ke sini, mungkin anda akan mendapati dokter lain yang akan menangani operasi liver Anda”.

PAMIT MEMINTA MAAF
Bagi Ra’fat 2 hari itu cukup berarti, ia pun berjanji akan kembali dalam waktu sesingkat itu. Kemudian dia menyewa pesawat jet menuju tanah airnya, kesempatan betul betul digunakan untuk mendatangi semua orang yang dikenalnya. satu per satu dari keluarga dan kerabat dia datangi untuk pamit dan meminta maaf. 

AKTIF BERDO’A
“Ya Allah rupanya keluarga yang mencintai aku, harta banyak yang kumiliki, perusahaan besar yang kupunyai, semuanya tidak ada yang mampu membantuku untuk sembuh. Semuanya tak ada gunanya, semuanya sia sia”.  Emosi batinnya membuat tubuh Ra’fat makin melemah, dia makin aktif memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah, dia merasa bahwa dirinya adalah manusia yang paling merana di dunia. 

WANITA PEMUNGUT DAGING
Dalam perjalanan dilihatnya seorang wanita berpakaian panjang serba hitam berdiri di depan toko daging, di dekatnya ada sebuah karung plastik tempat sampah toko tersebut. Dia  mengambil tulang  dan menguliti  sisa daging yang masih melekat, Ra’fat pun bertanya: “Ibu apa yang kau lakukan ?”. Sambil memunguti daging wanita berkata : “Aku memuji Allah yang menuntun langkahku ke tempat ini. Sudah berhari hari aku dan 3 orang putriku tidak makan. Namun hari ini Allah membawaku ke tempat ini sehingga aku dapati sisa daging yang masih melekat di tulang ini”. 

TERTEGUB KASIHAN
Bergetar batin Ra’fat mendengar penuturan kisah memilukan ini.  Kemudian Ra’fat ke toko daging, sambil berkata : “Tolong siapkan untuk ibu itu 2 kg daging dalam seminggu, aku akan membayarnya selama setahun !”. Kemudian Ra’fat mengeluarkan beberapa lembar uang 500 an riyal.

BERDO’A
Kemudian dia menatap wanita tadi tengah menengadahkan kedua belah tangannya sambil berdo’a dengan khusyu’nya : “Allahumma ya Allah berikanlah kepada tuan ini keberkahan rezeki. Limpahkan karunia Mu yang banyak kepadanya. Jadikan dia manusia mulia di dunia dan akhirat. Beri ia kenikmatan seperti yang Engkau berikan kepada para hamba Mu yang shalihin. Kabulkan setiap hajatnya dan berilah dia kesehatan lahir dan batin dst”.

MERASA TENTRAM
Do’a yang dibaca rupanya terasa di hati Ra’fat, dia mulai merasakan ketentraman dan kehangatan, kedamaian yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.Hampir saja Ra’fat menitikkan air mata saat mendengar jalinan indah kalimat do’a wanita tersebut. 

KEAJAIBAN TIBA
Keajaiban tiba tiba datang, dimana saat Ra’fat membuka dan menutup pintu mobil, dengan tegapnya bagai manusia sehat adanya. Sungguh do’a wanita tersebut memberi keajaiban pada jiwa dan tubuh Ra’fat. Sepanjang jalan, di atas kendaraan Ra’fat terus tersenyum membayangkan do’a yang dibacakan sang wanita tadi.

KERABAT PADA TERKAGUM
Ketika tiba di rumah, Ra’fat mengutarakan maksudnya, sambil berpamitan dan meminta restu, dia berkata boleh jadi dia tidak lagi berumur panjang sebab sakit liver akut yang diderita. Anehnya saat mendengar berita Ra’fat, sang kerabat berkata : “Ra’fat jangan engkau bergurau, kamu nampak begitu sehat, wajahmu ceria, sedikitpun tidak ada tanda tanda bahwa engkau sedang sakit”. Ra’fat menganggap bahwa kata kata kerabatnya hanya untuk menghibur dirinya yang sedang sakit, namun setelah mendatangi saudara dan kerabat yang lain, anehnya semuanya berpendapat yang sama.             

KEMBALI KE CINA
Dua hari yang dijanjikan tiba, dengan didampingi istri dan beberapa anaknya kembali ke China, alat alat untuk operasi sudah disiapkan. Sebelum masuk ruang tindakan, beberapa pemeriksaan pun dilakukan. 

KESEMBUHAN MENGEJUTKAN
Setelah hasil pemeriksaan dipelajari ketua tim dokter bertanya keheranan kepada Ra’fat : “Aneh….! dua hari yang lalu kami dapati liver tuan Ra’fat rusak parah dan harus dilakukan tindakan operasi. Tapi setelah kami teliti, mengapa liver ini menjadi sempurna lagi ?!”. Kata kata dokter membuat Ra’fat dan keluarga menjadi bahagia. Berulangkali terdengar kalimat takbir dan tahmid di ruangan meluncur dari mulut mereka. Mereka memuji Allah yang telah menyembuhkan penyakit dengan begitu cepat.

BERKAT DO’A  WANITA MISKIN
Rupanya jelas berkat kekuatan Do’a wanita miskin yang menjadi perantara kesembuhan si dermawan Nabi s.a.w. bersabda: "Bukankah kalian ditolong, dimenangkan dan diberi rizki melainkan dengan sebab orang orang yang lemah di antara kalian?". (H.R. Bukhari). Subhaanallah

KISAH TAULADAN
 WALAU SEBAGAI PETUGAS PEMBERSIH MASJID, NABI MENGHARGAINYA

Begitu sempurnanya ajaran Islam, sehingga tidak membedakan pekerjaan seseorang asalkan yang dikerjakan dalam kebenaran.
Adalah seorang wanita  berkulit hitam bernama Ummu Mahjan pekerjaan dalam keseharian bertugas sebagai pembersih masjid.   
Suatu saat dia meninggal dunia, sehingga ketika Rasulullah s.a.w. ke Masjid tersebut tidak melihatnya, kemudian beliau bertanya tentang keberadaannya, para sahabat berkata : “Dia telah wafat”. Rasulullah s.a.w. agak terkejut mendengarnya karena seakan mereka menyepelehkan kematiannya, sehingga tidak menyampaikannya kepada beliau.
Beliau bersabda : “Mengapa kalian tidak memberitahukan hal itu kepadaku ?”. Abu Hurairah berkata : “Seolah olah mereka menganggap bahwa kematian Ummu Mahjan hal sepele”.
Begitu besar perhatian Rasulullah s.a.w. terhadap orang yang seakan sepele, padahal sangat berjasa bagi kebersihan masjid, sehingga beliau s.a.w. bersabda : “Tunjukkan kepadaku di mana kuburnya !”. Begitu mulianya sikap beliau sehingga benar benar perduli terhadap wanita hitam pembersih masjid. Maka mereka menunjukkan kuburnya kepada Rasulullah s.a.w. kemudian beliau menyalatkannya dan bersabda : “Sesungguhnya kubur ini terisi dengan kegelapan atas penghuninya dan Allah meneranginya bagi mereka karena aku telah menyalatkannya”. (H.R. An Nasa’i)
Berkat sholat yang dilakukan Rasulullah s.a.w. maka kubur yang semula gelap menjadi terang keadaannya. 
Berkat mulianya pekerjaan Ummu Mahjam, walau dia wanita berkulit hitam, namun menjadi wanita penghuni syurga.
Rasul bersabda : “Sesungguhnya aku melihat wanita itu berada di syurga karena amalnya memunguti kotoran dari mesjid”. (H.R. Thabrani)
        Begitu nikmatnya bila kebenaran dilakukan, walau hanya sebagai petugas pembersih masjid, sehingga alam kuburnya terang benderang dan berakhir dengan menghuni syurga yang kekal dan menyenangkan.



    KEUTAMAAN ISTIGHFAR

" Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang yang bertakwa " ( Q.S. Ali Imran (3) : 133 )
                 
Memohon ampun dengan segera merupakan perintah, karena manusia bersifat lupa dan salah. Juga bersegera menuju syurga, artinya selalu melakukan kebaikan sebanyak banyaknya dan jangan ditunda menunggu saat tua, karena usia rahasia Yang Maha Kuasa. Maka bersegera memohon ampun dan berbuat kebaikan sangat tepat kiranya.

MAKNA DAN HIKMAH
Istighfar maknanya meminta ampun, istighfar sangat ditekankan dalam agama ,begitu sabar dan santunnya Allah, yang bersifat Maha Pengampun, Penyayang dan tidak pendendam, selalu memberi peluang dan kesempatan pada hamba Nya yang akan meminta permohonan ampun terhadap kesalahan yang dilakukan.
Musa mendoa : "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya. Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Q.S. Al Qoshosh (28) : 16)
Dengan memahami bahwa Allah bersifat Maha Pengampun, akan  menghilangkan rasa salah yang selalu menghantui, yang akan membuat rasa pesimis dan rendah diri, yang sangat mengganggu dan berbahaya bagi perkembangan jiwa. Bahkan diperintahkan untuk bersegera memohon ampun kepadaNya mengapa ?. Karena usia kita tidak tahu jatahnya, kematian bisa datang tiba tiba, tanpa pandang waktu dan usia, tanpa pandang sakit  dan sehat, bisa tua bisa muda, ini rahasianya mengapa diperintahkan untuk bersegera memohon ampun kepada Nya.

KISAH NYATA
Salah seorang psykiater ibu Prof. Dr. Zakiyah Darojat, salah seorang wanita  pertama Indonesia yang lulus dari universitas Al Azhar Cairo, merawat salah seorang pasiennya yang menderita gangguan jiwa. Beliau menulis dalam bukunya : Islam dan kesehatan mental.
" Seorang laki laki berumur 30 tahun cukup tampan dan baik rupanya terkenal dengan orang yang berlebih lebihan dalam beribadah, kadang kadang sampai kebatas yang sangat mencolok. Misalnya setiap kali melaksanakan shalat wajib, selalu disertainya dengan sholat sunnat dan bacaan doa yang memakan waktu berjam jam sehingga istrinya selalu mengeluh karenanya. Disamping itu pada malam hari ia sangat sedikit tidur, karena shalat tahajjud dan berdoa kepada Tuhan. Pembawaannya selalu sedih, kurang senang bergaul. Dalam perawatan jiwa, dia sering kali menanyakan masalah masalah agama, setelah mengalami perawatan jiwa beberapa waktu diketahuilah bahwa dalam hidupnya sebagai pemuda dulu, ia pernah bersalah (berlangkah serong dengan seorang wanita yang selalu membujuk dan menarik nariknya untuk itu). Kemudian ia sadar dan memohon ampun kepada Tuhan. Akan tetapi ia merasa bahwa dosanya belum terampuni juga, sehingga ia kelihatan murung dan sedih. Setelah penulis menegaskan kepadanya bahwa Tuhan Maha Pengampun dan Penyanyang, serta penulis sendiri ikut mintakan ampun baginya, ia menjadi lega dan tampaknya puas dengan penjelasan itu, lalu dalam perawatan berikutnya ia dengan cepat menunjukkan kemajuan ".

SISTIMATIKA ISTIGHFAR
Masalah lupa Allah sangat murah dalam memberikan dispensasi, karena lupa merupakan kelemahan manusia. Tetapi masalah salah, ini harus benar benar disadari dengan mengakui, dan segera ingat sang Ilahi, kemudian diiringi dengan memohon ampun dan tak akan mengulang kesalahan lagi. 
" Dan (juga) orang orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui ".  (Q.S. Ali Imran (3) : 135)                                                                                                                   
NABI AKTIF BERISTIGHFAR
Walau Nabi s.a.w. seorang utusan, yang dijamin dosanya dihapus baik yang lalu dan yang akan datang, namun istighfar senantiasa beliau lak
sanakan, bahkan dalam satu hari sampai mencapai 100 kali.
Dari Al Agharr Al Muzanny r.a. bahwasannya Rasulullah s.a.w. bersabda : " Bahwasannya kadang kadang timbul perasaan yang kurang baik dalam hatiku, dan sesungguhnya aku membaca istighfar (mohon ampun) kepada Allah seratus kali dalam satu hari ". ( H.R. Muslim )                                                                                
KALIMAT ISTIGHFAR
Kalimat istighfar banyak macamnya, diantaranya yang dibaca Rasulullah s.a.w. adalah : Astaghfirulloh (Aku memohon ampun kepada Allah)
Ditanyakan kepada Al Auza'i dimana ia adalah salah seorang perawi hadits : " Bagaimana istighfar itu ? " Ia menjawab : " Yaitu membaca : Astaghfirulloh astaghfirulloh (Saya mohon ampun kepada Allah, saya mohon ampun kepada Allah)". ( H.R. Muslim ) 
Dari Ibnu Umar r.a. berkata : " Kami menghitung Rasulullah s.a.w. membaca : Rabbighfirlii watub 'alayya innaka antat Tawwaabur Rahiim (Wahai Tuhan ampunilah saya dan terimalah taubat saya sesungguhnya Engkau adalah Dzat penerima taubat lagi Maha Penyanyang) seratus kali dalam satu majlis ( satu kali duduk )". ( H.R. Abu Daud dan At Turmudzy ) Mari selalu membiasakan istighfar disela sela waktu kegiatan, agar ketenangan  selalu datang, disela sela kesibukan dunia yang meresahkan. 

KEUTAMAAN ISTIGHFAR
Begitu tinggi nilai istighfar, sehingga memiliki keistimewaan : 1. Dilapangkan dari segala kesempitan, 2. Dimudahkan dari kesulitan, 3.Diberi rizki tanpa diduga duga. 
Dari Ibnu 'Abbas r.a. berkata : “Rasulullah s.a.w. bersabda : " Barangsiapa yang membiasakan membaca istighfar maka Allah akan melapangkan segala kesempitannya, dimudahkan segala kesulitannya dan memberinya rizki yang tanpa diduga duga ". (H.R. Abu Dawud)                                       

Tuntunan Nabi pasti benar adanya, kesempitan pasti akan dilapangkan. Kesulitan pasti akan dimudahkan. Dan pintu rizki akan dibukakan oleh yang memberikan tuntunan, yakni Allah Yang Maha Rahman. Ini perlu diyakini dan dilaksanakan, bukan sekedar teori yang hanya dibaca dan dihafalkan, apalagi didiskusikan, yang penting diamalkan !..                      
Semoga Allah selalu memberikan hidayah dan kemudahan, agar kita

dibimbing dan diberi jalan, agar tergerak melaksanakan, apa yang telah dijelaskan dan diamalkan sang utusan, Amin.

 MUTIARA HADITS
DEMIKIAN LUAR BIASA HIKMAH WUDLU

Seorang milyarder Saudi Arabia keturunan Yaman sakit menunjukkan gajala stroke, pusing terus menerus. Dokter Saudi angkat tangan, disarankan agar berobat ke Swiss.
Setelah diperiksa dokter Swiss dia berkata sambil tersenyum : “ Anda kan orang Arab tentu beragama Islam, obatnya ada dalam kitab suci anda “. Si pasien bingung, sambil memandang dokter penuh heran, sambil menunggu penjelasan apa yang akan disampaikan.
Sang Profesor Doctor kemudian melanjutkan penjelasannya yang cukup mengejutkan : “ Hirup air ke hidung (istintsak) setiap berwudlu sampai terasa di ubun ubun ! “. Dalam benak pasien : “ Bukankah ini tuntunan berwudlu dalam bab bersuci “, sambil si pasien tertunduk malu. “ Betapa fahamnya dia tentang ajaran agama Islam ?”.
Akhirnya setelah sang pasien menyempurnakan dan melakukan wudlu dengan sebaik baiknya, maka sembuhlah penyakitnya tanpa obat, Allaahu Akbar.
Berkat kesembuhan dengan melakukan wudlu secara sempurna, kemudian dia menyebarkan pengalamannya : “ Jangan tinggalkan menghirup air 3 x ke hidung ketika berwudlu !“.
Bukankhah 14 abad silam Rasulullah s.a.w. sudah memberikan tuntunan tentang menghirup air ke hidung ketika wudlu ?!. Namun sayang akibat kurang memahami ilmunya, sehingga wudlu pada umumnya hanya dilakukan asal asalan. Padahal dalam berwudlu Nabi s.a.w. memberikan tuntunan sebagaimana dicontohkan sahabat Utsman bin Affan sbb :
Dari Humran (budak Utsman bin affan) bahwasanya Utsman meminta air wudlu, kemudian beliau mencuci dua telapak dua tangannya sebanyak tiga kali, berkumur, menghirup air ke hidung (intintsa’} dan menghembuskannya (istintsar)………Kemudian dia berkata : “Aku pernah melihat Rasulullah s.a.w. berwudlu seperti wudluku ini ! “. (H.R. Bukhari Muslim)   
Ironisnya dr Swiss yang jelas non Muslim justru lebih faham tentang hikmah wudlu, Subhaanallah. Oleh karena itu mari kembali ke tuntunan agama dalam beribadah, agar selamat dan sehat di dunia dan akherat.   

Rabu, 18 Januari 2017


       KENIKMATAN SYURGA LUAR BIASA  
TETAP MUDA, TANPA LELAH, TANPA SUSAH, SELALU SEHAT DAN CERIA

Allah menjanjikan kepada orang orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) syurga yang dibawahnya mengalir sungai sungai, kekal mereka di dalamnya dan (mendapat) tempat tempat yang bagus di Syurga 'Adn. Dan keridlaan Allah adalah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar. (Q.S. At Taubah (9) : 72)

Begitu besar dan luar biasa janji Allah Ta’ala, Janji yang pasti ditepati Nya, yang kelak bakal memberikan balasan bagi hamba Nya, berupa syurga yang tiada tolok bandingannya bahkan bersifat kekal keberadaannya  

KENIKMATAN LUAR BIASA               
Kenikmatan syurga sangat luar biasa keadaannya, kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, kenikmatan yang belum pernah di dengar telinga, bahkan belum pernah terlintas dalam fikiran manusia. Jadi betapa sulit membayangkan kenikmatannya
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam macam ni’mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (As Sajdah (32) : 17).
Bahkan Nabi s.a.w. menjabarkan secara rinci kenikmatan tersebut : Dari Abi Hurairah r.a : Rasulullah s.a.w bersabda : "Berfirman Allah s.w.t : “Aku sediakan kepada hamba hambaku yang sholeh, apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam fikiran serta hati manusia". (H.R. Bukhari dan Muslim

SELALU PRIMA TUBUHNYA
Penduduk syurga jauh beda dengan penghuni dunia, mereka bertubuh prima, selalu bersih, sehat, tidak buang air, harum dan bebas dari penyakit. 
Rombongan yang pertama kali masuk syurga berbentuk rembulan di malam purnama. Mereka tidak akan meludah, tidak akan berdahak dan tidak akan buang air di dalamnya. Bejana bejana dan sisir sisir mereka terbuat dari emas dan perak. Tempat bara api mereka terbuat dari kayu wangi. Keringat mereka adalah minyak kesturi. Setiap mereka memiliki dua istri... (H.R. Bukhari)

NIKMAT, AWET MUDA TANPA SUSAH
Rasulullah s.a.w. bersabda : Siapa yang masuk syurga selalu merasa nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya tidak pernah sirna”.  (H.R. Muslim).       

SELALU DIKABULKAN DAN KEKAL
"Diedarkan kepada mereka piring piring dari emas dan piala piala dan di didalam syurga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu  kekal di dalamnya". (Surah Az Zukhruf (43) : 71)

FISIK SEMPURNA, USIA 33 TAHUN, TINGGI 60 HASTA
Bila penduduk dunia makin lama makin tua, justru penghuni syurga usianya selalu muda 33 tahun, tinggi tubuhnya 60 hasta, rupawan tampilannya : Ibn Abbas r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda :  "Sesungguhnya ahli syurga itu muda semua, lurus, ada rambut di kepala, alis dan kelopak mata, sedang janggut, kumis, ketiak dan kemaluan tidak ada rambut, tinggi mereka setinggi Nabi Adam a.s., enam puluh hasta, usianya bagaikan Nabi Isa 33 tahun, putih rupanya, hijau pakaiannya, dihidangkan kepada mereka hidangan, maka datang burung dan berkata: Hai waliyullah, saya telah minum dari sumber salsabil dan makan dari kebun syurga dan buah buahan……..maka dimakan oleh orang itu sepuasnya".

SYURGA DAN KELUASANNYA
Karena begitu tinggi sosok tubuh ahli syurga, sehingga Allah mengimbangi dengan kondisi syurga yang tinggi dan luas, sebagaimana Nabi s.a.w. menjelaskan :  Dari Sahl bin Saad r.a sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda : "Sesungguhnya di dalam syurga ada satu pohon yang mana bila berjalan di bawah bayangnya seorang penunggang selama seratus tahun, belum lepas dari bayangnya. (H.R. Muslim). Betapa tinggin dan luasnya syurga.

GADIS REMAJA DAN SEBAYA
Bahkan ahli syurga dianugerahi kebun dan buah anggur serta gadis yang selalu muda belia yang sebaya usianya. ”Sesungguhnya orang orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun kebun dan buah anggur dan gadis gadis remaja yang sebaya”. (Q.S. An Naba’ (78) : 31-33).    

DICIPTA LANSUNG
Berkat ke Kuasaan dan penghormatan Nya kepada penghuni syurga, bidadari yang dianugerahkan dicipta secara langsung oleh Allah : "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis gadis perawan". (Q.S. Al Waqi'ah (56) : 35-36). Bahkan  keadaan mereka standard dan original, karena tidak pernah disentuh oleh manusia dan jin. 
"Dalam Syurga syurga itu terdapat bidadari bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata mata), yang tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan jin". (Q.S. Ar Rahman (55) : 56).

KEJELITAAN BIDADARI
Begitu luar biasa keadaan bidadari sampai Nabi menjelaskan : "Sekiranya seorang wanita dari bidadari penghuni syurga menjenguk ke bumi, niscaya akan menyinari setiap yang ada di dalamnya dan akan memenuhi keduanya dengan haruman. Sesungguhnya penutup wajah bidadari di atas kepalanya lebih baik dari dunia dan seluruh isinya". (H.R. Tirmizi). 

KENIKMATAN PUNCAK MELIHAT ALLAH
Namun masih ada kenikmatan puncak yang akan dinikmati para ahli syurga, yakni bisa melihat wajah Allah secara jelas : Diriwayatkan dari Shuhaib bahwa Nabi s.a.w. bersabda : “Maka Allah menyingkapkan hijabnya (tabirnya), sehingga mereka melihat Nya (wajah Allah). Demi Allah, Allah belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka daripada melihat Nya. (H.R. Muslim). Semoga Allah selalu melimpahkan hidayah Nya, sehingga kita suka melaksanakan kebaikan dan berujung pada khusnul khotimah, yang kelak bisa menghantar ke syurga berkat Rahmat Nya, Amiin.


KISAH TAULADAN

UMAR BIN ABDUL AZIZ KHOLIFAH yang BIJAK

Raja’ bin Hayat seorang menteri Umar bin Abdul Aziz yang ikhlas, bercerita : “Saya pernah bersama Umar bin Abdul Aziz ketika beliau menjadi penguasa Madinah. Beliau mengutus saya untuk membelikan pakaian untuknya. Kemudian saya membelikan pakaian untuknya seharga 500  dirham. Ketika beliau melihatnya, beliau berkomentar : Ini bagus tapi sayang harganya murah”.
Ketika beliau telah menjadi khalifah, beliau pernah mengutusku untuk membelikan pakaian untuknya. Kemudian saya membelikan pakaian untuknya seharga 5 dirham. Ketika beliau melihat pakaian tersebut, beliau berkomentar : Ini bagus, hanya saja mahal harganya”.
Raja’ melanjutkan kisahnya : “Tatkala saya mendengar perkataan tersebut kontan saya menangis. Kemudian Umar bertanya : “Apa yang membuatmu menangis hai Raja’ ?”, Saya menjawab : Saya teringat pakaianmu beberapa tahun yang lalu dan komentarmu mengenai pakaian tersebut”. Kemudian Umar menjelaskan hal tersebut kepada Raja’ bin Hayat.   
Beliau berkata : Wahai Raja’ sungguh saya mempunyai jiwa ambisius. Jika saya telah berhasil merealisasikan sesuatu pastilah saya ingin sesuatu yang di atasnya lagi. Saya mempunyai hasrat untuk menikahi putri pamanku, Fatimah binti Abdul Malik, saya pun berhasil menikahinya.
Kemudian saya ingin memegang kepemimpinan, saya pun berhasil memegang kekuasaan. Kemudian saya ingin memegang khilafah, saya pun berhasil menjadi khalifah. Dan sekarang wahai Raja’, saya ingin mendapat syurga, maka aku berharap termasuk ahli syurga”.
Umar bin Abdul Aziz mendengar kabar bahwa salah seorang putranya membuat cincin dan memasang batu mata cincin seharga seribu dirham. Kemudian beliau menulis surat kepada putranya : “Saya dengar bahwa engkau membeli batu cincin untuk cincinmu seharga 1000 dirham. Oleh karena itu, juallah lalu uangnya gunakan untuk membuat kenyang seribu orang yang kelaparan. Buatlah cincin dari besi serta tuliskan di atasnya : “Semoga Allah merahmati orang yang menyadari posisi dirinya sendiri”.

Itulah sosok pimpinan yang tak materialis, berpenampilan sederhana, perduli pada rakyat, bahkan putranya dididik pula mencintai rakyatnya.