KENIKMATAN SYURGA LUAR BIASA
TETAP MUDA, TANPA LELAH, TANPA SUSAH, SELALU SEHAT DAN
CERIA
“Allah menjanjikan kepada orang
orang
mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) syurga yang dibawahnya
mengalir sungai sungai,
kekal mereka di dalamnya dan (mendapat) tempat tempat yang bagus di Syurga 'Adn. Dan keridlaan Allah adalah lebih
besar,
itu adalah keberuntungan yang besar”. (Q.S.
At Taubah (9) : 72)
Begitu besar
dan luar biasa janji Allah Ta’ala, Janji yang pasti ditepati Nya, yang kelak
bakal memberikan balasan bagi hamba Nya, berupa syurga yang tiada tolok
bandingannya bahkan bersifat kekal keberadaannya
KENIKMATAN LUAR BIASA
Kenikmatan syurga sangat luar biasa keadaannya, kenikmatan yang
belum pernah dilihat mata, kenikmatan yang belum pernah di dengar telinga, bahkan
belum pernah terlintas dalam fikiran manusia. Jadi betapa sulit membayangkan
kenikmatannya
“Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka
yaitu (bermacam macam ni’mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (As
Sajdah (32) : 17).
Bahkan Nabi s.a.w. menjabarkan
secara rinci kenikmatan tersebut : Dari Abi Hurairah r.a : Rasulullah s.a.w
bersabda : "Berfirman
Allah s.w.t : “Aku sediakan kepada hamba hambaku yang sholeh, apa yang tidak
pernah dilihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah
terlintas dalam fikiran serta hati manusia". (H.R. Bukhari dan Muslim
SELALU PRIMA TUBUHNYA
Penduduk syurga jauh beda dengan penghuni dunia, mereka bertubuh
prima, selalu bersih, sehat, tidak buang air, harum dan bebas dari
penyakit.
“Rombongan yang pertama kali
masuk syurga berbentuk rembulan di malam purnama. Mereka tidak akan
meludah, tidak akan berdahak dan tidak akan buang air di dalamnya. Bejana bejana
dan sisir sisir mereka terbuat dari emas dan perak. Tempat bara api mereka
terbuat dari kayu wangi. Keringat mereka adalah minyak kesturi. Setiap mereka
memiliki dua istri..”. (H.R. Bukhari)
NIKMAT, AWET MUDA TANPA SUSAH
Rasulullah s.a.w.
bersabda : “Siapa yang masuk syurga selalu merasa nikmat,
tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya tidak
pernah sirna”. (H.R. Muslim).
SELALU DIKABULKAN DAN KEKAL
"Diedarkan kepada mereka
piring piring dari emas dan piala piala dan di didalam syurga itu terdapat
segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu
kekal di dalamnya". (Surah
Az Zukhruf (43) : 71)
FISIK SEMPURNA, USIA 33 TAHUN, TINGGI 60 HASTA
Bila penduduk dunia makin lama makin
tua, justru penghuni syurga usianya selalu muda 33 tahun, tinggi tubuhnya 60
hasta, rupawan tampilannya : Ibn Abbas r.a. berkata : Rasulullah s.a.w.
bersabda : "Sesungguhnya ahli syurga itu muda semua, lurus, ada rambut
di kepala, alis dan kelopak mata, sedang janggut, kumis, ketiak dan kemaluan
tidak ada rambut, tinggi mereka setinggi Nabi Adam a.s., enam puluh hasta, usianya
bagaikan Nabi Isa 33 tahun, putih rupanya, hijau pakaiannya, dihidangkan kepada
mereka hidangan, maka datang burung dan berkata: Hai waliyullah, saya telah
minum dari sumber salsabil dan makan dari kebun syurga dan buah buahan……..maka
dimakan oleh orang itu sepuasnya".
SYURGA DAN KELUASANNYA
Karena begitu tinggi sosok tubuh
ahli syurga, sehingga Allah mengimbangi dengan kondisi syurga yang tinggi dan
luas, sebagaimana Nabi s.a.w. menjelaskan :
Dari Sahl bin Saad r.a sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda : "Sesungguhnya di dalam
syurga ada satu pohon yang mana bila berjalan di bawah bayangnya seorang
penunggang selama seratus tahun, belum lepas dari bayangnya. (H.R. Muslim). Betapa
tinggin dan luasnya syurga.
GADIS REMAJA DAN SEBAYA
Bahkan ahli syurga dianugerahi kebun
dan buah anggur serta gadis yang selalu muda belia yang sebaya usianya. ”Sesungguhnya
orang orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun kebun dan buah
anggur dan gadis gadis remaja yang sebaya”. (Q.S. An
Naba’ (78) : 31-33).
DICIPTA LANSUNG
Berkat ke Kuasaan dan
penghormatan Nya kepada penghuni syurga, bidadari yang dianugerahkan dicipta
secara langsung oleh Allah : "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan
langsung dan Kami jadikan mereka gadis gadis perawan". (Q.S. Al Waqi'ah (56) :
35-36). Bahkan keadaan mereka standard dan original, karena
tidak pernah disentuh oleh manusia dan jin.
"Dalam Syurga syurga itu
terdapat bidadari bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata
mata), yang tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan jin". (Q.S. Ar Rahman (55) : 56).
KEJELITAAN BIDADARI
Begitu luar biasa keadaan bidadari
sampai Nabi menjelaskan : "Sekiranya
seorang wanita dari bidadari penghuni syurga menjenguk ke bumi, niscaya akan
menyinari setiap yang ada di dalamnya dan akan memenuhi keduanya dengan
haruman. Sesungguhnya penutup wajah bidadari di atas kepalanya lebih baik dari
dunia dan seluruh isinya". (H.R.
Tirmizi).
KENIKMATAN PUNCAK MELIHAT ALLAH
Namun
masih ada kenikmatan puncak yang akan dinikmati para ahli syurga, yakni bisa
melihat wajah Allah secara jelas : Diriwayatkan dari Shuhaib bahwa Nabi s.a.w. bersabda : “Maka Allah menyingkapkan
hijabnya (tabirnya), sehingga mereka
melihat Nya (wajah Allah). Demi Allah, Allah belum pernah memberikan sesuatu
pun yang lebih mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka daripada melihat Nya”. (H.R. Muslim). Semoga Allah selalu melimpahkan hidayah
Nya, sehingga kita suka melaksanakan kebaikan dan berujung pada khusnul
khotimah, yang kelak bisa menghantar ke syurga berkat Rahmat Nya, Amiin.
KISAH TAULADAN
UMAR BIN ABDUL AZIZ KHOLIFAH yang BIJAK
Raja’ bin Hayat seorang menteri Umar bin Abdul Aziz yang ikhlas, bercerita : “Saya pernah bersama Umar bin Abdul
Aziz ketika beliau menjadi penguasa Madinah. Beliau mengutus saya untuk
membelikan pakaian untuknya. Kemudian saya membelikan
pakaian untuknya seharga 500 dirham. Ketika beliau melihatnya, beliau
berkomentar : “Ini bagus tapi sayang harganya murah”.
Ketika beliau telah menjadi khalifah, beliau
pernah mengutusku untuk membelikan pakaian untuknya. Kemudian saya membelikan pakaian untuknya seharga 5 dirham. Ketika beliau melihat pakaian tersebut, beliau
berkomentar : “Ini bagus, hanya saja mahal harganya”.
Raja’ melanjutkan kisahnya : “Tatkala saya mendengar perkataan
tersebut kontan saya menangis. Kemudian Umar bertanya : “Apa yang membuatmu
menangis hai Raja’ ?”, Saya menjawab : “Saya teringat pakaianmu beberapa tahun
yang lalu dan komentarmu mengenai pakaian tersebut”. Kemudian Umar menjelaskan hal tersebut kepada
Raja’ bin Hayat.
Beliau berkata : “Wahai Raja’ sungguh saya mempunyai jiwa ambisius. Jika saya telah berhasil
merealisasikan sesuatu pastilah saya ingin sesuatu yang di atasnya lagi. Saya
mempunyai hasrat untuk menikahi putri pamanku, Fatimah binti Abdul Malik,
saya pun berhasil menikahinya.
Kemudian saya ingin memegang kepemimpinan,
saya pun berhasil memegang kekuasaan. Kemudian saya ingin memegang
khilafah, saya pun berhasil menjadi khalifah. Dan
sekarang wahai Raja’, saya ingin mendapat syurga, maka
aku berharap termasuk ahli syurga”.
Umar bin Abdul Aziz mendengar kabar bahwa salah seorang putranya
membuat cincin dan memasang batu mata cincin seharga seribu dirham. Kemudian beliau menulis surat kepada putranya :
“Saya dengar bahwa engkau membeli batu cincin untuk cincinmu
seharga 1000 dirham. Oleh
karena itu, juallah lalu uangnya gunakan untuk membuat kenyang seribu orang
yang kelaparan. Buatlah cincin dari besi serta tuliskan di atasnya : “Semoga Allah merahmati orang yang menyadari posisi dirinya
sendiri”.
Itulah sosok pimpinan yang tak materialis,
berpenampilan sederhana, perduli pada rakyat, bahkan putranya dididik pula
mencintai rakyatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar