Rabu, 18 Januari 2017


       KENIKMATAN SYURGA LUAR BIASA  
TETAP MUDA, TANPA LELAH, TANPA SUSAH, SELALU SEHAT DAN CERIA

Allah menjanjikan kepada orang orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) syurga yang dibawahnya mengalir sungai sungai, kekal mereka di dalamnya dan (mendapat) tempat tempat yang bagus di Syurga 'Adn. Dan keridlaan Allah adalah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar. (Q.S. At Taubah (9) : 72)

Begitu besar dan luar biasa janji Allah Ta’ala, Janji yang pasti ditepati Nya, yang kelak bakal memberikan balasan bagi hamba Nya, berupa syurga yang tiada tolok bandingannya bahkan bersifat kekal keberadaannya  

KENIKMATAN LUAR BIASA               
Kenikmatan syurga sangat luar biasa keadaannya, kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, kenikmatan yang belum pernah di dengar telinga, bahkan belum pernah terlintas dalam fikiran manusia. Jadi betapa sulit membayangkan kenikmatannya
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam macam ni’mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (As Sajdah (32) : 17).
Bahkan Nabi s.a.w. menjabarkan secara rinci kenikmatan tersebut : Dari Abi Hurairah r.a : Rasulullah s.a.w bersabda : "Berfirman Allah s.w.t : “Aku sediakan kepada hamba hambaku yang sholeh, apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam fikiran serta hati manusia". (H.R. Bukhari dan Muslim

SELALU PRIMA TUBUHNYA
Penduduk syurga jauh beda dengan penghuni dunia, mereka bertubuh prima, selalu bersih, sehat, tidak buang air, harum dan bebas dari penyakit. 
Rombongan yang pertama kali masuk syurga berbentuk rembulan di malam purnama. Mereka tidak akan meludah, tidak akan berdahak dan tidak akan buang air di dalamnya. Bejana bejana dan sisir sisir mereka terbuat dari emas dan perak. Tempat bara api mereka terbuat dari kayu wangi. Keringat mereka adalah minyak kesturi. Setiap mereka memiliki dua istri... (H.R. Bukhari)

NIKMAT, AWET MUDA TANPA SUSAH
Rasulullah s.a.w. bersabda : Siapa yang masuk syurga selalu merasa nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya tidak pernah sirna”.  (H.R. Muslim).       

SELALU DIKABULKAN DAN KEKAL
"Diedarkan kepada mereka piring piring dari emas dan piala piala dan di didalam syurga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu  kekal di dalamnya". (Surah Az Zukhruf (43) : 71)

FISIK SEMPURNA, USIA 33 TAHUN, TINGGI 60 HASTA
Bila penduduk dunia makin lama makin tua, justru penghuni syurga usianya selalu muda 33 tahun, tinggi tubuhnya 60 hasta, rupawan tampilannya : Ibn Abbas r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda :  "Sesungguhnya ahli syurga itu muda semua, lurus, ada rambut di kepala, alis dan kelopak mata, sedang janggut, kumis, ketiak dan kemaluan tidak ada rambut, tinggi mereka setinggi Nabi Adam a.s., enam puluh hasta, usianya bagaikan Nabi Isa 33 tahun, putih rupanya, hijau pakaiannya, dihidangkan kepada mereka hidangan, maka datang burung dan berkata: Hai waliyullah, saya telah minum dari sumber salsabil dan makan dari kebun syurga dan buah buahan……..maka dimakan oleh orang itu sepuasnya".

SYURGA DAN KELUASANNYA
Karena begitu tinggi sosok tubuh ahli syurga, sehingga Allah mengimbangi dengan kondisi syurga yang tinggi dan luas, sebagaimana Nabi s.a.w. menjelaskan :  Dari Sahl bin Saad r.a sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda : "Sesungguhnya di dalam syurga ada satu pohon yang mana bila berjalan di bawah bayangnya seorang penunggang selama seratus tahun, belum lepas dari bayangnya. (H.R. Muslim). Betapa tinggin dan luasnya syurga.

GADIS REMAJA DAN SEBAYA
Bahkan ahli syurga dianugerahi kebun dan buah anggur serta gadis yang selalu muda belia yang sebaya usianya. ”Sesungguhnya orang orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun kebun dan buah anggur dan gadis gadis remaja yang sebaya”. (Q.S. An Naba’ (78) : 31-33).    

DICIPTA LANSUNG
Berkat ke Kuasaan dan penghormatan Nya kepada penghuni syurga, bidadari yang dianugerahkan dicipta secara langsung oleh Allah : "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis gadis perawan". (Q.S. Al Waqi'ah (56) : 35-36). Bahkan  keadaan mereka standard dan original, karena tidak pernah disentuh oleh manusia dan jin. 
"Dalam Syurga syurga itu terdapat bidadari bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata mata), yang tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan jin". (Q.S. Ar Rahman (55) : 56).

KEJELITAAN BIDADARI
Begitu luar biasa keadaan bidadari sampai Nabi menjelaskan : "Sekiranya seorang wanita dari bidadari penghuni syurga menjenguk ke bumi, niscaya akan menyinari setiap yang ada di dalamnya dan akan memenuhi keduanya dengan haruman. Sesungguhnya penutup wajah bidadari di atas kepalanya lebih baik dari dunia dan seluruh isinya". (H.R. Tirmizi). 

KENIKMATAN PUNCAK MELIHAT ALLAH
Namun masih ada kenikmatan puncak yang akan dinikmati para ahli syurga, yakni bisa melihat wajah Allah secara jelas : Diriwayatkan dari Shuhaib bahwa Nabi s.a.w. bersabda : “Maka Allah menyingkapkan hijabnya (tabirnya), sehingga mereka melihat Nya (wajah Allah). Demi Allah, Allah belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka daripada melihat Nya. (H.R. Muslim). Semoga Allah selalu melimpahkan hidayah Nya, sehingga kita suka melaksanakan kebaikan dan berujung pada khusnul khotimah, yang kelak bisa menghantar ke syurga berkat Rahmat Nya, Amiin.


KISAH TAULADAN

UMAR BIN ABDUL AZIZ KHOLIFAH yang BIJAK

Raja’ bin Hayat seorang menteri Umar bin Abdul Aziz yang ikhlas, bercerita : “Saya pernah bersama Umar bin Abdul Aziz ketika beliau menjadi penguasa Madinah. Beliau mengutus saya untuk membelikan pakaian untuknya. Kemudian saya membelikan pakaian untuknya seharga 500  dirham. Ketika beliau melihatnya, beliau berkomentar : Ini bagus tapi sayang harganya murah”.
Ketika beliau telah menjadi khalifah, beliau pernah mengutusku untuk membelikan pakaian untuknya. Kemudian saya membelikan pakaian untuknya seharga 5 dirham. Ketika beliau melihat pakaian tersebut, beliau berkomentar : Ini bagus, hanya saja mahal harganya”.
Raja’ melanjutkan kisahnya : “Tatkala saya mendengar perkataan tersebut kontan saya menangis. Kemudian Umar bertanya : “Apa yang membuatmu menangis hai Raja’ ?”, Saya menjawab : Saya teringat pakaianmu beberapa tahun yang lalu dan komentarmu mengenai pakaian tersebut”. Kemudian Umar menjelaskan hal tersebut kepada Raja’ bin Hayat.   
Beliau berkata : Wahai Raja’ sungguh saya mempunyai jiwa ambisius. Jika saya telah berhasil merealisasikan sesuatu pastilah saya ingin sesuatu yang di atasnya lagi. Saya mempunyai hasrat untuk menikahi putri pamanku, Fatimah binti Abdul Malik, saya pun berhasil menikahinya.
Kemudian saya ingin memegang kepemimpinan, saya pun berhasil memegang kekuasaan. Kemudian saya ingin memegang khilafah, saya pun berhasil menjadi khalifah. Dan sekarang wahai Raja’, saya ingin mendapat syurga, maka aku berharap termasuk ahli syurga”.
Umar bin Abdul Aziz mendengar kabar bahwa salah seorang putranya membuat cincin dan memasang batu mata cincin seharga seribu dirham. Kemudian beliau menulis surat kepada putranya : “Saya dengar bahwa engkau membeli batu cincin untuk cincinmu seharga 1000 dirham. Oleh karena itu, juallah lalu uangnya gunakan untuk membuat kenyang seribu orang yang kelaparan. Buatlah cincin dari besi serta tuliskan di atasnya : “Semoga Allah merahmati orang yang menyadari posisi dirinya sendiri”.

Itulah sosok pimpinan yang tak materialis, berpenampilan sederhana, perduli pada rakyat, bahkan putranya dididik pula mencintai rakyatnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar