MASALAH NATAL
“Sesungguhnya telah kafirlah orang orang yang berkata : "Sesungguhnya
Allah itu ialah Al masih putera Maryam.... “. (Q.S. Al Maidah (5) : 17)
Karena luas dan
sempurnanya ajaran Islam, dalam bermasyarakat agama Islam tidak melarang
berhubungan dengan kaum non Muslim, bahkan melarang mengganggunya dalam
bribadah. Karena agama Islam punya prinsip : “Untukmu agamamu dan untukku
agamaku”. (Q.S. Al Kafirun (109) : 6)
Dengan demikian ajaran
agama Islam cukup bijak dalam bertoleransi, namun sayangnya karena kurangnya
memahami makna toleransi, sehingga ada yang kebablasan sampai ikut merayakan
natal !?.
MAKNA
NATAL
Padahal Natal adalah hari raya agama Kristen
yang diperingati setiap tanggal 25 Desember oleh pengikutnya di seluruh dunia. Dengan
demikian jelas bahwa peringatan natal merupakan ibadah (ritual) bagi mereka.
Makna "Natal" : Penanggalan, hari
kelahiran atau ulang tahun. Secara khusus arti Natal adalah “peringatan
hari kelahiran Yesus Kristus yang dianggap sebagai anak Tuhan”.
NABI ISA DALAM AL QURAN
Dengan
kalimat tegas, jelas dan indah Alqur'an memposisikan dan memandang Yesus adalah
: seorang putra (Maryam) terkemuka yang dicipta dengan kalimat Nya (Bukan
anak Allah) : “(ingatlah)
ketika Malaikat berkata : "Hai Maryam sesungguhnya Allah menggembirakan
kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang
datang) daripada Nya, namanya Al masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
dunia dan di akhirat dan termasuk orang orang yang didekatkan (kepada Allah)
dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia
adalah termasuk orang orang yang sholih". (Q.S. Ali Imran ( 3 ) : 45- 46)
BERBICARA DALAM BUAIAN : “SESUNGGUHNYA AKU INI
HAMBA ALLAH”.
Karena mereka memfitnah Maryam,
lantaran Maryam yang gadis kok bisa
melahirkan anak, maka Maryam menunjukak pada bayinya
dan si bayipun berbi icara : “Maka Maryam membawa anak itu
kepada kaumnya dengan menggendongnya, kaumnya berkata : "Hai Maryam sesungguhnya
kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun,
ayahmu sekali kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali kali bukanlah
seorang pezina". Maka Maryam menunjuk kepada anaknya, mereka berkata :
"Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam
ayunan ?". Berkata Isa : "Sesungguhnya aku ini hamba Allah,
Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati
di mana saja aku berada dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat
dan (menunaikan) zakat selama aku hidup “. (Q.S. Maryam (19) : 27- 31)
ALLAH TIDAK BERANAK
Betapa
hinanya mereka karena menganggap (meyakini) Allah Yang Maha Esa (Tunggal) mempunyai
anak, sampai Allah berfirman : “Hampir hampir langit pecah karena ucapan itu
dan bumi terbelah dan gunung gunung runtuh, karena mereka menda'wakan Allah
yang Maha Pemurah mempunyai anak”.
“Dan
mereka berkata : "Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai)
anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar.
Hampir hampir langit pecah karena ucapan itu dan bumi terbelah dan gunung
gunung runtuh. Karena mereka menda'wakan Allah yang Maha Pemurah mempunyai anak.
Dan tidak layak bagi Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak
ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang
Maha Pemurah selaku seorang hamba “. (Q.S. Maryam (19) : 88- 93)
ALLAH ESA BUKAN TIGA !
Karena
keingkarannya kepada Allah, sehingga ahli kitab dengan lancangnya merubah
kitabnya sehingga menyatakan bahwa : "(Tuhan
itu) tiga", dan “Allah
mempunyai anak”. Padahal dengan jelas Allah menerangkan agar : “berhentilah
(dari Ucapan itu), (Itu) lebih baik bagimu !”.
“Wahai
ahli Kitab janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu dan janganlah kamu mengatakan
terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih Isa putera Maryam
itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat Nya yang
disampaikan Nya kepada Maryam dan (dengan tiupan) roh dari Nya. Maka berimanlah
kamu kepada Allah dan Rasul Rasul Nya dan janganlah kamu mengatakan :
"(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari Ucapan itu), (Itu) lebih
baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha suci Allah dari
mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan Nya,
cukuplah Allah menjadi Pemelihara “. (Q.S. An Nisa’ (4) : 171)
FATWA MAJLIS ULAMA INDONESIA TENTANG PERAYAAN NATAL
BERSAMA
Memperhatikan : 1. Perayaan Natal bersama pada
akhir akhir ini disalah artikan oleh sebagian umat Islam dan disangka sama
dengan umat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad s.a.w. 2. Karena salah
pengertian tersebut, ada sebagian orang Islam yang yang ikut dalam perayaan
Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal. 3. Perayaan Natal bagi orang orang
Kristen adalah merupakan ibadah.
Menimbang : 1. Umat Islam perlu
mendapatkan petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama. 2. Umat Islam
agar tidak mencampur-adukkan aqidah dan ibadahnya dengan aqidah dan ibadah
agama lain. 3. Umat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan taqwanya
kepada Allah s.w.t.. 4. Tanpa mengurangi usaha umat Islam dalam kerukunan Antar
Umat Beragama di Indonesia.
Kaidah Ushul
Fiqih : "Menolak kerusakan kerusakan
itu didahulukan daripada menarik kemaslahatan kemaslahatan”.
Majlis Ulama Indonesia menfatwakan :
1. Perayaan Natal di Indonesia meskipun
tujuannya untuk merayakan dan menghormati Nabi Isa a.s. akan tetapi Natal tidak
dapat dipisahkan dari yang diterangkan di atas.
2. Mengikuti upacara Natal bersama bagi
umat Islam hukumnya HARAM.
3. Agar umat Islam tidak terjerumus kepada
subhat dan larangan Allah, dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan kegiatan
perayaan Natal.
Jakarta, 1 Jumadil Awal 1401 H ( 7
Maret 1981 M ), Komisi Fatwa M.U.I.
Ketua Sekretaris
( K.H.M SYUKRI GHOZALI ) ( DRS. H. MAS'UDI )
HUKUM
MENGUCAPKAN : “SELAMAT HARI NATAL“
“Dan janganlah kamu sekali kali
menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka dan janganlah
kamu berdiri (mendo’akan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir
kepada Allah dan Rasul Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik“. (Q.S. At
Taubah (9) : 84).
Dengan
demikian jelas, berdasar firman tersebut bahwa mendo’akan / mengucapkan
: “selamat natal“ hukumnya haram !”.
CATATAN
Dengan demikian dengan
mengucapkan : “selamat hari natal” berarti
:
1.Menyetujui bahwa N. Isa bukan hamba
Allah, padahal Allah berfirman : "Sesungguhnya
aku ini hamba Allah…”. (Q.S. Maryam (19) : 27- 31)
2.Menyetujui bahwa
Tuhan mempunyai anak, padahal Allah berfirman : “…Dan tidak layak bagi Tuhan yang
Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak…“. (Q.S. Maryam (19) : 88- 93)
3.Mengakui bahwa Allah itu tiga,
padahal Allah berfirman : “…..janganlah kamu mengatakan :
"(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari
Ucapan itu), (Itu) lebih baik bagimu…”. (Q.S. An Nisa’ (4) : 171)
Na’udzu billaahi min dzaalik, semoga
Allah selalu memberikan hidayah Nya, agar tidak mudah hanyut dan terperosok
kedalam keyakinan agama lain. Amin.
MENGAPA SAYA
MEMILIH ISLAM ?
Beberapa bulan terakhir, berita memeluk Islamnya pemain sepak bola
internasional asal Togo terdengar cukup ramai di dunia maya. Berikut beberapa alasan Adebayor
memeluk Islam sebagaimana
dirilis theheraldng.com. Dia pernah bermain di klub klub Eropa : Arsenal,
Manchester City, Real Madrid dan kini Tottenham Hotspurs. Dia mengatakan : “Aku punya 13
alasan mengapa seorang muslim sama seperti Yesus dan mereka lebih mengikuti
Yesus daripada orang orang Kristen, diantaran alasannya ialah :
1. Yesus mengajarkan bahwa hanya ada satu
Tuhan. Hal itu termaktub dalam Deut 6:4, Mark 12:29. Umat Islam juga
meyakini demikian. Sebagaimana diajarkan Alquran dalam surat 4 (An Nisa) ayat 171.
2. Yesus tidak makan daging babi.
Dijelaskan dalam Leviticus 11:7. Sama dengan yang dilakukan umat Islam dalam Al Quran surat 6 (Al An’am) ayat 145.
3.
Yesus mengucapkan salam
dengan kalimat “assalamu’alaikum”. Terdapat dalam John 20:21. Muslim juga dengan kaum Muslimin.
4. Yesus mencuci wajah, kedua tangan dan
kedua kakinya sebelum shalat. Hal yang sama juga dilakukan oleh orang muslim (wudlu).
5. Yesus dan Nabi lainnya terdapat dalam Injil : shalat dengan meletakkan kepala mereka
di tanah. Dijelaskan
dalam Matthew 26:39. Muslim juga melakukan demikian. Sebagaimana dalam Alquran surat 3 (Ali Imran) ayat 43.
6.
Yesus mengikuti
syariat tauhid dan mengimani
semua Nabi. Lihat Matther 5:17. Demikian juga Alquran surat 3 (Ali Imran) ayat 84 dan 2 (Al Baqarah) 285.
7. Maryam mengenakan pakaian menutup seluruh
tubuhnya dan berhijab. Sebagaimana
dalam 1 Timothy 2:9, Genesis 24: 64-65 dan Corinthians 11:6. Wanita muslimah
juga sebagaimana dalam surat 33 (Al Ahzab) ayat 59.
8. Yesus dan Nabi lainnya disebutkan
dalam Injil berpuasa hingga lebih dari 40 hari. Lihat Exodus
34:28, Daniel 10:2-6. 1Kings 19:8 dan Matthew 4:1. Muslim pun berpuasa selama
bulan Ramadhan.
9. Yesus dikhitan, lihat Injil Luke 2:21.
Yesus berusia 8 hari saat dikhitan. Dalam Taurat, Allah berfirman kepada Nabi
Ibrahim bahwa khitan adalah sebuah “perjanjian abadi”. Lihat Genesis 17:13. “Dengan demikian Tuhannya Yesus juga
Tuhannya orang Islam. Dialah Tuhan semua manusia dan semua makhluk. Nah sekarang siapa pengikut Yesus sebenarnya ?. Tentu jawabnya
umat Islam. Sekarang saya yakin saya telah menjadi pengikut Yesus yang
sebenarnya”. Tutup Adebayor.
Disini makin jelas bahwa N. Muhammad adalah
Nabi penutup, merupakan penerus dan
penyempurna ajaran para Nabi Nabi terdahulu (penulis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar