AKIBAT KEDZALIMANNYA
DI AKHIR HAYATNYA TERTIMPA BERBAGAI
PENYAKIT
“……..Sekiranya kamu melihat di waktu
orang orang
yang dzalim
berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan
tangannya (sambil berkata) :
"Keluarkanlah nyawamu !",
di hari
ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan
terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat ayat Nya”. (Q.S. Al An’am (6) : 93)
Selama 15 abad Ustmany menjaga kejayaan Islam dan kaum
Muslimin. Kesuksesan kekhilafahan Utsmaniyah di antaranya penaklukan
Konstantinopel pada tahun 1453. Sehingga hal ini memperkuat
status kekhilafahan sebagai kekuatan besar di Eropa Tenggara dan Mediterania
Timur. Hingga kota kota penting yang terkenal sejak zaman dahulupun masuk ke dalam
wilayah kekhilafahan Utsmaniyah. Sehingga seluruh Eropa segan dengan
kekhalifahan Utsmaniyah. Raja raja Eropa berada dalam jaminan keselamatan yang
diberikan Khalifah Utsmaniyah.
RUNTUH
Hal tersebut
membuat Raja raja Eropa dendam dan berniat menghancurkannya. Akhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah berakhir pada 1909 H.
Sejak itulah
Turki melemah karena banyaknya pertempuran yang terjadi antara mereka dan
negara negara Eropa.
Puncaknya ketika keterlibatan Turki dalam Perang
Dunia I pada 2 Agustus 1914 atas rencana busuk Mustafa
Kemal, yang mengakibatkan Turki kehilangan segala galanya,
sehingga penjajah akhirnya memasuki
Istambul.
PEMERINTAHAN SEKULER
Mustafa Kemal
Attaturk kemudian bertindak radikal menghancurkan peradaban Islam. Sebagai Presiden Republik Turki, dia bersikap diktator, dengan menerapkan ideologi Negara menganut paham sekularisme.
MENGHAPUS SYARIAT ISLAM
Diantaranya dia
mengambil langkah menghapus syariat Islam, tidak ada lagi jabatan kekhalifahan, mengganti hukum
Islam dengan hukum Italia, Jerman, dan Swiss. Menutup beberapa masjid dan madrasah. Mengganti agama negara dengan sekularisme. Mengubah adzan ke dalam bahasa Turki. Melarang pendidikan agama di sekolah umum. Melarang mengenakan kerudung bagi
wanita. Mengganti naskah naskah bahasa
Arab dengan bahasa Roma. Pengenalan pada kode hukum Barat, pakaian, kalender, serta
Alfabet, mengganti seluruh huruf Arab dengan huruf Latin.
DIKTATOR
Saat berkuasa,
Kemal Attaturk pernah menggantung 30 ‘ulama. Karena congkaknya sampai dia bersumbar : “Ketahuilah saya dapat membuat
negara Turki menjadi negara demokrasi bila saya dapat hidup 15 tahun lagi. Tetapi jika saya mati sekarang, itu akan memerlukan waktu 3 generasi”.
MENGIDAP BERBAGAI
PENYAKIT
Akibat kedzaliman yang
dilakukan, ketika menjelang kematiannya, Allah mendatangkan bermacam penyakit,
sehingga menderita siksaan demikian dahsyat di antaranya : 1. Penyakit
kelamin. 2. Malaria. 3. Ginjal dan lever. 4. Penyakit kulit sehingga gatal gatal seluruh tubuhnya, sehingga kulit tubuhnya rusak. Dokter sudah memberi bermacam salep untuk
luka luka karena garukan kukunya.
5. Sakit jantung. 6. Darah tinggi. .
POTONGAN ES DIMASUKKAN KE DALAM SELIMUT
Karena suhu panas badan sepanjang waktu
tidak pernah turun, sehingga dikerahkan pasukan pemadam kebakaran untuk
menyiram rumahnya selama 24 jam. Namun karena
suhu panas yang tak kunjung turun, para pembantunya diperintah meletakkan
potongan potongan es ke dalam selimutnya, namun tak bisa membuat panasnya
turun juga.
DIBAWA KETENGAH LAUT
Lantaran parahnya
sakit yang dideritanya, dia minta dibawa keluar istana karena tubuhnya terasa luar biasa panasnya. Sampai ingin dibawa ke tengah laut dengan
kapalnya. Ketika penyakitnya makin parah, dia tidak tahan menahan sakitnya bahkan sampai menjerit. Jeritannya sampai terdengar hingga sekeliling
istana. Teriakan kesakitannya mengiringi sakratul mautnya
di tengah tengah laut !!!.
PENDERITAAN MENJELANG AJAL
Menjelang ajal Mustafa
Kemal Attaturk, cairan berkumpul di perutnya seca
ra kronis, ingatannya melemah, darah mengalir dari hidungnya tanpa henti.
Guna mengeluarkan
cairan yang terkumpul dalam perutnya (ascites), dokter mencoblos
perutnya dengan jarum. Perutnya membusung, kedua kakinya bengkak, mukanya
mengecil, darahnya berkurang sehingga pucat.
Dalam Kitab ”Al Jaza Min Jinsil Amal”. Karya Syeikh Dr.
Sayyid Husien Al Affani disebutkan : “Walaupun Attaturk dikelilingi dokter,
namun penyakit kanker hatinya baru di ketahui pada tahun 1938 padahal penyakit
tersebut diderita sejak 1936.
SAKAROTUL MAUT SEBULAN
Pada Kamis 10 oktober 1938, Kemal
Attaturk mengalami sakaratul maut sebulan !, tidak satupun
pembantu dan para dokternya yang berani mendekatinya, karena takut melihat
tekanan skaratul maut yang berat dan luar biasa mencekam,
Fenomena
ini membuktikan kebenaran firman Allah tentang orang yang kafir dan suka
berlaku dzalim :
وَلَوۡ
تَرَىٰٓ إِذۡ يَتَوَفَّى ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَضۡرِبُونَ
وُجُوهَهُمۡ وَأَدۡبَٰرَهُمۡ وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ
“Kalau kamu melihat ketika para
Malaikat mencabut jiwa orang orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang
mereka (dan berkata) : "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang
membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri)”. (Q.S. Al Anfal (8) : 50)
MENINGGAL
Setelah menderita begitu parah, maka pada 26 september 1938, pingsan
selama 48 jam, kemudian sadar tetapi hilang ingatan. Pada 9
November 1938 pingsan selama 36 jam, akhirnya meninggal dunia !.
JENAZAHNYA
TERLANTAR
Betapa hina kematiannya !, betapa tidak ?, karena sewaktu
meninggal, tak seorang pun yang mau memandikan, mengafani dan menyolatkan
jenazahnya sehingga dengan terpaksa mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam,
sehingga adik perempuannya datang meminta para ‘ulama Turki memandikan, mengkafan
dan menyolatinya.
KESIMPULAN
Begitu hina bila hidup hanya memperturutkan
nafsu yang dikendalikan setan, sehingga berakhir mengenaskan, itu baru
penderitaan di dunia, apalagi penderitaan di akherat kelak.
وَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ
بِأَعۡيُنِنَاۖ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ ٤٧
“Dan sesungguhnya untuk orang orang
yang dzalim ada adzab selain daripada itu, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui”. (Q.S. Ath Thur (52) : 47)
DO'A AGAR DIJAUHKAN DARI KAUM YANG DZALIM
رَبِّ فَلَا تَجۡعَلۡنِي فِي ٱلۡقَوۡمِ
ٱلظَّٰلِمِينَ ٩٤
“Ya Tuhanku, Maka janganlah
Engkau jadikan aku berada di antara orang orang yang dzalim". (Q.S. Al
Mukminun (23) : 94)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar