Sabtu, 22 Februari 2020



AKIBAT KEDZALIMANNYA
DI AKHIR HAYATNYA TERTIMPA BERBAGAI PENYAKIT
        
  “……..Sekiranya kamu melihat di waktu orang orang yang dzalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata) : "Keluarkanlah nyawamu !", di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat ayat Nya”. (Q.S. Al An’am (6) : 93)

Selama 15 abad Ustmany menjaga kejayaan Islam dan kaum Muslimin. Kesuksesan kekhilafahan Utsmaniyah di antaranya penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453. Sehingga hal ini memperkuat status kekhilafahan sebagai kekuatan besar di Eropa Tenggara dan Mediterania Timur. Hingga kota kota penting yang terkenal sejak zaman dahulupun masuk ke dalam wilayah kekhilafahan Utsmaniyah. Sehingga seluruh Eropa segan dengan kekhalifahan Utsmaniyah. Raja raja Eropa berada dalam jaminan keselamatan yang diberikan Khalifah Utsmaniyah.

RUNTUH
Hal tersebut membuat Raja raja Eropa dendam dan berniat  menghancurkannya. Akhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah berakhir pada 1909 H.
Sejak itulah Turki melemah karena banyaknya pertempuran yang terjadi antara mereka dan negara negara Eropa.
Puncaknya ketika keterlibatan Turki dalam Perang Dunia I pada 2 Agustus 1914 atas rencana busuk Mustafa Kemal, yang mengakibatkan Turki kehilangan segala galanya, sehingga penjajah akhirnya memasuki Istambul.

PEMERINTAHAN SEKULER
Mustafa Kemal Attaturk kemudian bertindak radikal menghancurkan peradaban Islam. Sebagai Presiden Republik Turki, dia bersikap diktator, dengan menerapkan ideologi Negara menganut paham sekularisme.

MENGHAPUS SYARIAT ISLAM
Diantaranya dia mengambil langkah menghapus syariat Islam, tidak ada lagi jabatan kekhalifahan, mengganti hukum Islam dengan hukum Italia, Jerman, dan Swiss. Menutup beberapa masjid dan madrasah. Mengganti agama negara dengan sekularisme. Mengubah adzan ke dalam bahasa Turki. Melarang pendidikan agama di sekolah umum. Melarang mengenakan kerudung bagi wanita. Mengganti naskah naskah bahasa Arab dengan bahasa Roma. Pengenalan pada kode hukum Barat, pakaian, kalender, serta Alfabet, mengganti seluruh huruf Arab dengan huruf Latin.

DIKTATOR
Saat berkuasa, Kemal Attaturk pernah menggantung 30 ulama. Karena congkaknya sampai dia bersumbar : “Ketahuilah saya dapat membuat negara Turki menjadi negara demokrasi bila saya dapat hidup 15 tahun lagi. Tetapi jika saya mati sekarang, itu akan memerlukan waktu 3 generasi”.

MENGIDAP BERBAGAI PENYAKIT
Akibat kedzaliman yang dilakukan, ketika menjelang kematiannya, Allah mendatangkan bermacam penyakit, sehingga menderita siksaan demikian dahsyat di antaranya : 1. Penyakit kelamin. 2. Malaria. 3. Ginjal dan lever. 4. Penyakit kulit sehingga gatal gatal seluruh tubuhnya, sehingga kulit tubuhnya rusak. Dokter sudah memberi bermacam salep untuk luka luka karena garukan kukunya. 5. Sakit jantung. 6. Darah tinggi. .

POTONGAN ES DIMASUKKAN KE DALAM SELIMUT
Karena suhu panas badan sepanjang waktu tidak pernah turun, sehingga dikerahkan pasukan pemadam kebakaran untuk menyiram rumahnya selama 24 jam. Namun karena suhu panas yang tak kunjung turun, para pembantunya diperintah meletakkan potongan potongan es ke dalam selimutnya, namun tak bisa membuat panasnya turun juga. 

DIBAWA KETENGAH LAUT
Lantaran parahnya sakit yang dideritanya, dia minta dibawa keluar istana karena tubuhnya terasa luar biasa panasnya. Sampai ingin dibawa ke tengah laut dengan kapalnya. Ketika penyakitnya makin parah, dia tidak tahan menahan sakitnya bahkan sampai menjerit. Jeritannya sampai terdengar hingga sekeliling istana. Teriakan kesakitannya mengiringi sakratul mautnya di tengah tengah laut !!!.

PENDERITAAN MENJELANG AJAL
Menjelang ajal Mustafa Kemal Attaturk, cairan berkumpul di perutnya seca
ra kronis, ingatannya melemah, darah mengalir dari hidungnya tanpa henti.  
Guna mengeluarkan cairan yang terkumpul dalam perutnya (ascites), dokter mencoblos perutnya dengan jarum. Perutnya membusung, kedua kakinya bengkak, mukanya mengecil, darahnya berkurang sehingga pucat.
Dalam Kitab ”Al Jaza Min Jinsil Amal”.  Karya Syeikh Dr. Sayyid Husien Al Affani disebutkan : “Walaupun Attaturk dikelilingi dokter, namun penyakit kanker hatinya baru di ketahui pada tahun 1938 padahal penyakit tersebut diderita sejak 1936.

SAKAROTUL MAUT SEBULAN
Pada Kamis 10 oktober 1938, Kemal Attaturk mengalami sakaratul maut sebulan !, tidak satupun pembantu dan para dokternya yang berani mendekatinya, karena takut melihat tekanan skaratul maut yang berat dan luar biasa mencekam,   
Fenomena ini membuktikan kebenaran firman Allah tentang orang yang kafir dan suka berlaku dzalim :
وَلَوۡ تَرَىٰٓ إِذۡ يَتَوَفَّى ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَضۡرِبُونَ وُجُوهَهُمۡ وَأَدۡبَٰرَهُمۡ وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ 
“Kalau kamu melihat ketika para Malaikat mencabut jiwa orang orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata) : "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri)”. (Q.S. Al Anfal (8) : 50)

MENINGGAL
Setelah menderita begitu parah, maka pada 26 september 1938, pingsan selama 48 jam, kemudian sadar tetapi hilang ingatan. Pada 9 November 1938 pingsan selama 36 jam, akhirnya meninggal dunia !

JENAZAHNYA TERLANTAR
Betapa hina kematiannya !, betapa tidak ?, karena sewaktu meninggal, tak seorang pun yang mau memandikan, mengafani dan menyolatkan jenazahnya sehingga dengan terpaksa mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuannya datang meminta para ‘ulama Turki memandikan, mengkafan dan menyolatinya. 

KESIMPULAN
Begitu hina bila hidup hanya memperturutkan nafsu yang dikendalikan setan, sehingga berakhir mengenaskan, itu baru penderitaan di dunia, apalagi penderitaan di akherat kelak. 
وَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعۡيُنِنَاۖ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ  ٤٧
       “Dan sesungguhnya untuk orang orang yang dzalim ada adzab selain daripada itu, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”. (Q.S. Ath Thur (52) : 47)
DO'A AGAR DIJAUHKAN DARI KAUM YANG DZALIM
رَبِّ فَلَا تَجۡعَلۡنِي فِي ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّٰلِمِينَ  ٩٤
     “Ya Tuhanku, Maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang orang yang dzalim". (Q.S. Al Mukminun (23) : 94)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar