Selasa, 07 April 2015


DAHSYATNYA KECEPATAN DAN KEKUATAN JIN !
“ Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah panah api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar dengarkan (berita  beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). ( Q.S. Jin 8-9 )
                
Berkat Kebesaran dan Kekuasaan Nya Allah mampu menciptakan makhluk dari berbagai dzat atau unsur. Manusia dari tanah, jin dari api dan Malaikat dari cahaya. Karena berbeda bahan dasar berbeda pula karakter dan sifatnya. Allaahu Akbar

MANUSIA
Karena manusia dibuat dari bahan tanah dia berbentuk tetap, tidak bisa berubah ubah bentuk. Untuk berpindah secara cepat membutuhkan alat transportasi : sepeda, motor, mobil, kapal, pesawat terbang dsb.

JIN
Beda dengan jin karena dibuat dari bahan api ( gas ), dia bisa berubah bentuk sebagaimana bahan dasarnya, bisa menyerupai ular, babi hutan, tokoh pahlawan, sampai bentuk menyeramkan, kecuali bentuk atau rupa Nabi s.a.w..

KECEPATAN DAN JANGKAUAN JELAJAHNYA
Jin memiliki kecepatan dan jarak jelajah luar biasa, bahkan sampai mampu ke langit. “ ....Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar dengarkan ( berita )....”.

BERSINERGI DENGAN JIN
Adanya kelebihan jin ini maka para dukun istilah kerennya “ para normal atau orang ngerti “ pada memanfaatkannya :      " Dan bahwasannya ada beberapa orang laki laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki diantara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan . ( Q.S. Jin 6 )
Tentang pencurian berita ini Nabi s.a.w. menjelaskan :
Dengan bantuan jin para dukun bisa mendapat informasi ( bila terhindar dari lemparan api Malaikat ) sehingga bisa meramal hal hal yang akan terjadi di masa depan ( dengan ditambahi ratusan dusta ! ). Disini banyak manusia pada terjebak dan terkecoh !, dikira dengan tulusnya jin mau membantu sepenuhnya, kata jin : “ kok enak.....?! “. Ingat dengan meminta bantuannya justru jin menjebaknya, perhatikan firman Nya : “ Maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan ! .

TIPUANNYA                                                                
Iblis ( nenek moyang jin ) berkata : “ Ya Tuhanku oleh karena Engkau (Allah) memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) dimuka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semua .  ( Q.S. AL Hijr 39 )
Saking licinnya tipuannya para jin akan menjerumuskan para dukun dengan ritual menyesatkan, namun si dukun tidak menyadarinya : Memerawani 7 gadis, pakai jimat tertentu, membongkar makam dan makan mayat, keris / akik yang dicari dengan cara bertapa, puasa ngluwang / moteh / pati geni dan sebagainya. Yang jelas jauh menyimpang dari ajaran agama ( melakukan kemusyrikan dan dosa besar ! )     
        
MENCURI BERITA
Dari Aisyah r.a dikatakan bahwasannya Aisyah pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda : “ Sesungguhnya malaikat itu turun di ‘anan yaitu sebangsa awan kemudian menceritakan hal hal yang telah diputuskan dilangit (oleh Allah) dan setan sempat mencuri ikut mendengarkannya, lantas setan itu memberitahu kepada para dukun kemudian mereka membumbuinya dengan seratus kedustaan dari diri mereka sendiri ”.  ( H.R. Bukhari )
Maka jangan heran bila ada ramalan yang tepat, tapi ingat bahwa tuntunan agama sangat anti pati terhadap ramalan, karena besar resikonya !.

BAHAYA MENDATANGI PERAMAL
Dari Watsilah bin Asqo’ r.a, aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda : “ Barangsiapa mendatangi tukang ramal, kemudian ia bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka ditutuplah baginya pintu taubat (selama) 40 (empat puluh) malam, jika ia mempercayai kepada apa yang dikatakannya, maka kafirlah dia ”. ( H.R. Thabarani )              

KEKUATAN LUAR BIASA
Demikian besar kekuasaan dan keluasan ilmu Allah, sehingga jin diberi kemampuan pula bisa memindah benda berat dalam tempo singkat !. 
Kenyataan ini terjadi ketika Nabi Sulaiman akan unjuk kemampuannya ( mukjizat ) kepada ratu Balqis tentang bukti ke Nabiannya
“ Berkata Sulaiman : " Hai pembesar pembesar siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya ( ratu Bilqis ) kepadaku sebelum mereka ( Bilqis ) datang kepadaku sebagai orang orang yang berserah diri ".  ( Q.S. An Naml 38 )
Atas pertanyaan Nabi Sulaiman ini maka Ifrit dari bangsa jin menyanggupinya :
“ Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin : " Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu. Sesungguhnya aku benar  benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya ". ( Q.S. An Naml 39 )
Betapa kuat dan cepatnya kemampuan jin memindah singgasana ratu yang berat dan besar dari istananya ( di negeri Saba’, sekarang Yaman ) ke istana Nabi Sulaiman ( Palestina ) dalam tempo sangat singkat sebagaimana kata katanya : sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu

JAUH BEDA          
Jin ifrit mau membantu Nabi Sulaiman karena Allah memang menundukkan setan untuk Nabi Sulaiman : Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) “. ( Q.S. An Naml 17 )      
Beda dengan para dukun, jin mau membantu para dukun dan tukang ramal justru untuk memperdayainya ! : “.....Maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan .    
                    
MANUSIA PALING MULIA
Walau jin memiliki kekuatan dan kecepatan luar biasa namun bagaimanapun “ manusia tetap lebih mulia, maka jangan terpedaya oleh jin ! “
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak anak Adam. Kami angkut mereka didaratan dan dilautan. Kami beri mereka rizki dari yang baik baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan ”. ( Q.S. Al Isro’  70 )

Semoga Allah selalu memberikan hidayah Nya agar kita tidak mudah terpedaya oleh setan dan antek anteknya ( dukun ). Amiin. 

 KISAH TAULADAN        
                                       JENIUSNYA SAHABAT ALI R.A.                            
            
Zarr Bin Hobeish meriwayatkan bahwa ada dua orang musafir duduk bersama dalam perjalanan ke tempat tujuan mereka untuk makan. Salah seorang memiliki lima sisir roti yang lain tiga sisir.
Ketika keduanya sedang asyik menikmatinya, ada seorang musafir lewat, oleh keduanya musafir diajaknya makan bersama. Kedua musafir kemudian memotong masing masing roti yang dimilikinya dalam tiga bagian yang sama, dengan harapan agar tiap orang mendapat bagian dengan ukuran yang sama.
Pada saat akan melanjutkan perjalanan, musafir ketiga memberikan delapan dirham kepada kedua orang kemudian pergi. Kemudian timbullah pertengkaran di antara keduanya tentang bagaimana caranya agar dapat membagi uang dengan adil.
Musafir pemilik 5 sisir roti menganggap bahwa dia pantas mendapat 5 dirham, sedangkan musafir pemilik 3 sisir roti menuntut agar uang dibagi rata masing masing 4 dirham.
Karena tidak menemukan titik temu, persengketaan diadukan ke Sahabat Ali r.a. yang saat itu menjabat sebagai khalifah, untuk meminta fatwa.
Setelah mendengar cerita keduanya, Khalifah Ali r.a. meminta agar musafir kedua ( pemilik 3 sisir roti ) menerima 1 dirham, dan sisanya ( yang 7 dirham ) diberikan ke musafir pertama ( pemilik 5 sisir roti ).
Tetapi musafir kedua menolak dan bersikukuh bahwa dia hanya mau 4 dirham.
Pada saat Ali menjelaskan : “ Wahai fulan ( musafir kedua ) anda seharusnya hanya berhak mendapat 1 dirham dari uang tersebut. Jumlah roti yang kalian makan adalah ( 5+3 ) x 3 = 24 sisir roti. 3 roti yang anda miliki dibuat menjadi 9 sisir dan yang anda makan sendiri adalah 8, sehingga yang anda berikan untuk musafir ketiga hanyalah 1 potong.
Bandingkan dengan teman Anda, dia mempunyai 5 roti yang dibagi sehingga menjadi 15 buah. Dia makan sendiri 8 sisir dan memberikan 7 potong sisanya untuk musafir ketiga. ( 5×3 ) – 8 = 7.
Dengan demikian Anda tidak berhak menerima lebih dari 1 dirham dari uang pemberian tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar