DIBALIK PENEMUAN
JASAD FIRAUN
“Maka pada hari ini Kami
selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang orang yang
datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda
tanda kekuasaan Kami”. (Q.S. Yunus (10) : 92)
Penemuan
jasad Firaun membuat kebenaran Al Quran makin nampak, karena dengan penemuan
ini, seorang peneliti berkebangsaan Perancis Proff. Maurice Bocaille memeluk
Islam, karena Al Quran menjelaskan tentang penyelamatan jasad Firaun, sebagai
bukti kedzalimannya.
Firaun
adalah raja Mesir kuno dinasti pertama, dulu gelar ini digunakan untuk penguasa
yang merupakan pemimpin keagamaan dan politik kesatuan Mesir kuno.
MINTA MENELITI MAYAT FIRAUN
Ketika Francisco Mitra menjadi presiden Perancis di tahun 1981, Pemeritah Prancis meminta izin pemerintah Mesir umtuk melakukan penelitian arkeologi terhadap mumi Fir’aun. Kemudian mumi didatangkan ke Perancis dan dibawa ke bagian yang dirancang khusus di Archaeology Centre Perancis.
PENELITIAN
Penelitian
dilakukan para arkeolog Perancis dan ilmuwan bidang anatomi, para ilmuwan
dipimpin Profesor Maurice Bucaille. Hasil laporan ilmuwan menyatakan bahwa
garam yang tersisa di mumi merupakan bukti bahwa jasad diambil dari laut dan tubuh
diawetkan dengan cara dibalsem.
Hal yang menakjubkan
dan membingungkan Profesor Maurice adalah bagaimana mungkin tubuh ini lebih awet
dibanding mumi lainnya. meskipun diambil dari laut. Profesor Maurice kemudian menulis
laporan akhir, dia berfikir akan menjadi penemuan baru tentang tubuh Firaun.
AL QURAN
SUDAH MENJELASKAN
Yang mengejutkan dia mendapat
informasi bahwa orang Islam sama mempercayai
bahwa dalam Al Quran telah dijelaskan kisah tenggelamnya Firaun dan keselamatan
tubuhnya setelah tenggelam, agar menjadi bukti bagi umat manusia. Namun Professor Maurice tidak
percaya begitu saja, dia mulai bertanya bagaimana mungkin sebuah kitab 1400
tahun yang lalu berbicara tentang mumi yang baru ditemukan 200 tahun lalu, pada
tahun 1898 ??!.
DISELAMATKAN
Setelah Fir'aun tenggelam mayatnya terdampar di
pantai ditemukan orang orang Mesir, kemudian dibalsem hingga utuh sampai
sekarang, jasadnya dapat disaksikan di musium Mesir.
MERENUNG
Dia kemudian terus merenungkan kitab
orang Islam (Al Quran) sementara Kitab Suci nya meriwayatkan hanya pada saat
Firaun tenggelam tanpa menjelaskan tentang keadaan tubuhnya. "Apakah
mungkin bahwa mumi di depan saya ini adalah orang yang mengejar Musa ?. Apakah
mungkin bahwa Muhammad tahu kejadian 1400 tahun yang lalu ?!".
Professor Maurice terus
merenung tidak bisa tidur malam itu sampai mereka membawakan Perjanjian Lama,
di mana dia membaca : "laut menenggelamkan Firaun dan tentaranya, tidak
ada orang lain yang dibiarkan hidup". Dia terkejut bahwa Kitab Suci
yang dia miliki tidak menjelaskan tentang nasib jasad Fir’aun, apalagi tentang
pengawetaannya..
MAKIN GIAT
MENCARI INFORMASI
Ketika para ilmuwan melakukan
penelitian terhadap mumi, para ilmuan Prancis kembali lagi ke Mesir, tetapi
Profesor Maurice tetap gelisah karena
selalu teringat dengan orang orang Muslim yang lebih mengetahui
tentang keamanan jasad mumi. Kemudian dia memutuskan melakukan perjalanan guna
bertemu dengan para ilmuwan Muslim, disana dia berbicara tentang penemuan “keselamatan
jasad Fir’aun”.
ILMUWAN
MUSLIM MENJELASKAN
Salah seorang ilmuwan Muslim kemudian
membuka Quran dan menunjuk
kan ke
Profesor tentang ayat yang menjelaskan tentang Bani Israel nyeberang melintasi
laut dan diikuti Firaun dan balatentaranya. “(Keadaan mereka) serupa
dengan keadaan Fir’aun dan pengikut pengikutnya serta orang orang yang
sebelumnya. Mereka mendustakan ayat ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka
disebabkan dosa dosanya dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan pengikut pengikutnya
dan kesemuanya adalah orang orang yang dzalim.” (QS. Al Anfaal (8) : 54).
“Maka pada hari ini Kami
selamatkan tubuhmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang orang yang
datang sesudahmu dan sesungguhnya banyak di antara manusia yang lengah dari
tanda tanda kekuasaan Kami”. (Q.S. Yunus (10) : 92)
MEMELUK
ISLAM
Setelah membaca dan memahami
ayat ayat tersebut, maka bergetarlah hati Profesor, kemudian berdiri di depan
orang banyak kemudian berkata dengan lantang : "Saya percaya pada
Islam, saya percaya pada Quran !". Kemudian dia bergegas kembali ke
Prancis, dengan wajah berbeda dari sebelum menghadiri seminar.
Sesampainya di Prancis, dia lebih
aktif mendalami tentang ke Islaman, menyelidiki temuan temuan ilmiah dan
membandingkannya dengan Al Quran. dan mencoba untuk datang dengan satu
kontradiksi ilmiah dengan Al Quran. Namun apa yang ia dapati selalu
berakhir sebagaimana Firman Allah :
"Yang tidak datang
kepada Al Quran kebatilan baik dari belakang maupun dari depannya, yang
diturunkan dari Tuhan yang Maha Bijaksana lagi terpuji". (Q.S. Fush Shilat
(41) : 42).
AKTIF
MENULIS TENTANG ISLAM
Dari hasil penyelidikan bertahun
tahun, kemudian dia aktif menulis buku tentang hubungan Al Quran dan sains yang
mampu mengguncang Eropa. Sehingga ketika para ilmuwan barat berusaha untuk
mendebatnya, mereka tidak mampu menyanggahnya. Mereka benar benar tidak
menyadari bahwa dengan Allah menyelamtkan jasad Fir’aun, menjadi bukti tanda
kebesaran Allah bagi manusia dikemudian hari.
Betapa kuasa Nya Allah bila telah
memberi hidayah kepada siapa yang dikehendaki Nya lewat penelitian yang
dillakukannya. Sehingga kebenaran Al Quran makin nampak dan membuka jalan untuk
memeluk Islam. Allaahu Akbar.
KISAH TAULADAN
KEUNIKAN ONTA
Karena kemurahan Nya Allah
menciptakan unta yang kuat dan unik, tahan kondisi paling ganas sekalipun.
Keistimewaannya : 1. Mampu bertahan hidup berhari hari tanpa makan dan minum. Mampu melakukan perjalanan jauh dengan
beban ratusan kilogram di punggungnya selama berhari hari.
2. Efisien air.
Dalam 10 menit,
mampu minum 130 liter. Memiliki struktur berlendir dalam hidungnya 100 kali
lebih besar dari manusia. Sehingga memungkinkan mendapatkan 66% uap air yang terkandung
di udara. 3. Terlindung dari tornado dan badai. Matanya memiliki bulu
mata tersusun 2 lapis. Lapisan ini
membentuk sebuah perangkap yang mampu melindungi matanya dari badai pasir. Unta mampu menutup hidungnya sehingga dapat mencegah
masuknya pasir. 4. Terlindung dari panas dan dingin. Rambut tebal yang
menutupi tubuhnya mampu melindungi kulitnya
dari terpaan sinar matahari yang panas, juga dari cuaca dingin. rambut ini
mampu menjaga tubuhnya agar tetap hangat. 5. Telapak kaki tahan panas. Telapak
kakinya berukuran lebih besar dibanding ukuran dan panjang kakinya. Kakinya berukuran
besar agar bisa berjalan di atas padang pasir dengan mudah tanpa terperosok.
Telapak kakinya memiliki bentuk melebar dan menggembung. Kulit yang tebal pada
telapak merupakan bentuk perlindungan terhadap pasir gurun yang panas membakar.
Dengan konstruksi tersebut unta
memiliki keistimewaan : 1. Tahan hidup
di padang pasir.
2. Memiliki Ponok sebagai persediaan makanan, berisi lemak dan menyediakan zat
makanan secara periodik. 3. Dapat hidup 3 minggu tanpa air. 4. Mampu mengkonsumsi
130 liter dalam 10 menit. 5. Memiliki bibir sangat kuat seperti karet sehingga
membuatnya mampu memakan duri.
Maka betapa tepatnya firman Allah untuk
memperhatikan penciptaan makhluk unik, hebat dan luar biasa kemampuannya ini !.
“Maka apakah mereka tidak
memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan”. (Q.S. Al Ghoosyiyah (88) : 17). Subhaanallah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar