Rabu, 03 Januari 2018



DIBALIK PENEMUAN JASAD FIRAUN
                
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda tanda kekuasaan Kami”. (Q.S. Yunus (10) : 92)

Penemuan jasad Firaun membuat kebenaran Al Quran makin nampak, karena dengan penemuan ini, seorang peneliti berkebangsaan Perancis Proff. Maurice Bocaille memeluk Islam, karena Al Quran menjelaskan tentang penyelamatan jasad Firaun, sebagai bukti kedzalimannya.
Firaun adalah raja Mesir kuno dinasti pertama, dulu gelar ini digunakan untuk penguasa yang merupakan pemimpin keagamaan dan politik kesatuan Mesir kuno.

MINTA MENELITI MAYAT FIRAUN

Ketika Francisco Mitra menjadi presiden Perancis di tahun 1981, Pemeritah Prancis meminta izin pemerintah Mesir umtuk melakukan penelitian arkeologi terhadap mumi Fir’aun. Kemudian mumi didatangkan ke Perancis dan dibawa ke bagian yang dirancang khusus di Archaeology Centre Perancis.


PENELITIAN
Penelitian dilakukan para arkeolog Perancis dan ilmuwan bidang anatomi, para ilmuwan dipimpin Profesor Maurice Bucaille. Hasil laporan ilmuwan menyatakan bahwa garam yang tersisa di mumi merupakan bukti  bahwa jasad diambil dari laut dan tubuh diawetkan dengan cara dibalsem.
Hal yang menakjubkan dan membingungkan Profesor Maurice adalah bagaimana mungkin tubuh ini lebih awet dibanding mumi lainnya. meskipun diambil dari laut. Profesor Maurice kemudian menulis laporan akhir, dia berfikir akan menjadi penemuan baru tentang tubuh Firaun.

AL QURAN SUDAH MENJELASKAN
Yang mengejutkan dia mendapat informasi bahwa orang Islam  sama mempercayai bahwa dalam Al Quran telah dijelaskan kisah tenggelamnya Firaun dan keselamatan tubuhnya setelah tenggelam, agar menjadi bukti  bagi umat manusia. Namun Professor Maurice tidak percaya begitu saja, dia mulai bertanya bagaimana mungkin sebuah kitab 1400 tahun yang lalu berbicara tentang mumi yang baru ditemukan 200 tahun lalu, pada tahun 1898 ??!.

DISELAMATKAN
Setelah Fir'aun tenggelam mayatnya terdampar di pantai ditemukan orang orang Mesir, kemudian dibalsem hingga utuh sampai sekarang, jasadnya dapat disaksikan di musium Mesir.         

MERENUNG
Dia kemudian terus merenungkan kitab orang Islam (Al Quran) sementara Kitab Suci nya meriwayatkan hanya pada saat Firaun  tenggelam tanpa menjelaskan tentang keadaan tubuhnya. "Apakah mungkin bahwa mumi di depan saya ini adalah orang yang mengejar Musa ?. Apakah mungkin bahwa Muhammad tahu kejadian 1400 tahun yang lalu ?!".
Professor Maurice terus merenung tidak bisa tidur malam itu sampai mereka membawakan Perjanjian Lama, di mana dia membaca : "laut menenggelamkan Firaun dan tentaranya, tidak ada orang lain yang dibiarkan hidup". Dia terkejut bahwa Kitab Suci yang dia miliki tidak menjelaskan tentang nasib jasad Fir’aun, apalagi tentang pengawetaannya..

MAKIN GIAT MENCARI INFORMASI
Ketika para ilmuwan melakukan penelitian terhadap mumi, para ilmuan Prancis kembali lagi ke Mesir, tetapi Profesor Maurice tetap gelisah karena  selalu teringat dengan orang orang Muslim yang lebih mengetahui tentang keamanan jasad mumi. Kemudian dia memutuskan melakukan perjalanan guna bertemu dengan para ilmuwan Muslim, disana dia berbicara tentang penemuan “keselamatan jasad Fir’aun”.

ILMUWAN MUSLIM MENJELASKAN
Salah seorang ilmuwan Muslim kemudian membuka Quran dan menunjuk
kan ke Profesor tentang ayat yang menjelaskan tentang Bani Israel nyeberang melintasi laut dan diikuti Firaun dan balatentaranya.    “(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut pengikutnya serta orang orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa dosanya dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan pengikut pengikutnya dan kesemuanya adalah orang orang yang dzalim.” (QS. Al Anfaal (8) : 54).
“Maka pada hari ini Kami selamatkan tubuhmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya banyak di antara manusia yang lengah dari tanda tanda kekuasaan Kami”. (Q.S. Yunus (10) : 92)

MEMELUK ISLAM
Setelah membaca dan memahami ayat ayat tersebut, maka bergetarlah hati Profesor, kemudian berdiri di depan orang banyak kemudian berkata dengan lantang : "Saya percaya pada Islam, saya percaya pada Quran !". Kemudian dia bergegas kembali ke Prancis, dengan wajah berbeda dari sebelum menghadiri seminar.
Sesampainya di Prancis, dia lebih aktif mendalami tentang ke Islaman, menyelidiki temuan temuan ilmiah dan membandingkannya dengan Al Quran. dan mencoba untuk datang dengan satu kontradiksi ilmiah dengan Al Quran.  Namun apa yang ia dapati selalu berakhir sebagaimana Firman Allah :
"Yang tidak datang kepada Al Quran kebatilan baik dari belakang maupun dari depannya, yang diturunkan dari Tuhan yang Maha Bijaksana lagi terpuji". (Q.S. Fush Shilat (41) : 42).

AKTIF MENULIS TENTANG ISLAM                
Dari hasil penyelidikan bertahun tahun, kemudian dia aktif menulis buku tentang hubungan Al Quran dan sains yang mampu mengguncang Eropa. Sehingga ketika para ilmuwan barat berusaha untuk mendebatnya, mereka tidak mampu menyanggahnya. Mereka benar benar tidak menyadari bahwa dengan Allah menyelamtkan jasad Fir’aun, menjadi bukti tanda kebesaran Allah bagi manusia dikemudian hari.
Betapa kuasa Nya Allah bila telah memberi hidayah kepada siapa yang dikehendaki Nya lewat penelitian yang dillakukannya. Sehingga kebenaran Al Quran makin nampak dan membuka jalan untuk memeluk Islam. Allaahu Akbar.


KISAH TAULADAN
KEUNIKAN ONTA
Karena kemurahan Nya Allah menciptakan unta yang kuat dan unik, tahan kondisi paling ganas sekalipun. Keistimewaannya : 1. Mampu bertahan hidup berhari hari tanpa makan dan minum. Mampu melakukan perjalanan jauh dengan beban ratusan kilogram di punggungnya selama berhari hari.
2. Efisien air. Dalam 10 menit, mampu minum 130 liter. Memiliki struktur berlendir dalam hidungnya 100 kali lebih besar dari manusia. Sehingga memungkinkan mendapatkan 66% uap air yang terkandung di udara. 3. Terlindung dari tornado dan badai. Matanya memiliki bulu mata  tersusun 2 lapis. Lapisan ini membentuk sebuah perangkap yang mampu melindungi matanya dari badai pasir.  Unta mampu menutup hidungnya sehingga dapat mencegah masuknya pasir. 4. Terlindung dari panas dan dingin. Rambut tebal yang menutupi tubuhnya  mampu melindungi kulitnya dari terpaan sinar matahari yang panas, juga dari cuaca dingin. rambut ini mampu menjaga tubuhnya agar tetap hangat. 5. Telapak kaki tahan panas. Telapak kakinya berukuran lebih besar dibanding ukuran dan panjang kakinya. Kakinya berukuran besar agar bisa berjalan di atas padang pasir dengan mudah tanpa terperosok. Telapak kakinya memiliki bentuk melebar dan menggembung. Kulit yang tebal pada telapak merupakan bentuk perlindungan terhadap pasir gurun yang panas membakar.
Dengan konstruksi tersebut unta memiliki keistimewaan :  1. Tahan hidup di padang pasir. 2. Memiliki Ponok sebagai persediaan makanan, berisi lemak dan menyediakan zat makanan secara periodik. 3. Dapat hidup 3 minggu tanpa air. 4. Mampu mengkonsumsi 130 liter dalam 10 menit. 5. Memiliki bibir sangat kuat seperti karet sehingga membuatnya mampu memakan duri.
Maka betapa tepatnya firman Allah untuk memperhatikan penciptaan makhluk unik, hebat dan luar biasa kemampuannya ini !.

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan”. (Q.S. Al Ghoosyiyah (88) : 17). Subhaanallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar