DAHSYATNYA HARI QIAMAT
Betapa dahsyatnya bila hari
qiamat (kebangkitan) terjadi, karena
bumi berguncang dengan dahsyatnya, bahkan juga mengeluarkan beban berat yang
dikandung)nya.
BUMI BERGONCANG
Betapa dahsyatnya goncangan bumi ketika itu !, padahal ketika terjadi gempa di Lombok pada 5 Agustus yang berkekuatan 7 skala reichter saja pada banyak bangunan yang roboh. Sehingga menelan korban sampai 92 orang dan 200 lebih menderita luka dan patah tulang. Padahal gempa ini hanya berupa guncangan saja. Bayangkan betapa dahsyatnya bila bumi sampai mengeluarkan beban beban berat (yang dikandung) nya ???.
Bahkan begitu dahsyatnya kejadian
waktu itu sampai Allah berfirman :
“Hai manusia bertakwalah kepada
Rabbmu sesungguhnya keguncangan
hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)”. (Q.S. Al Hajj
(22) : 1).
BUMI MENGGELUARKAN ISI
Betapa
dahsyatnya guncangan ketika itu karena bumi juga menghamburkan isinya yang berat : “Dan bumi telah
mengeluarkan beban beban berat (yang dikandung)nya”. (Q.S. Al Zalzalah (99) : 2)
Bukankah bumi mengandung bermacam batuan,
mineral dan magma yang menyala !. Bahkan bumi juga memuntahkan triliunan mayat
yang telah dikandungnya sejak dulu pula ?. Saking dahsyatnya guncangan sampai
bumi menjadi rata dan isinya sampai menjadi kosong !!!.
“Dan apabila bumi diratakan dan
memuntahkan apa yang ada di
dalamnya dan menjadi kosong”.
(Q.S. Al Insyiqaq (84) : 3-4).
PADA KEHERANAN DAN BERTANYA
Bagi yang tidak beriman (tidak
memahami terjadinya hari qiamat) pasti akan panik dan keheranan sehingga bertanya
: “Dan manusia bertanya : “Mengapa bumi (menjadi begini) ?”. Betapa
ruginya yang tidak memahami keimanan sehingga menjadi heran !.
BUMI
BERBICARA
Karena ke Kekuasaan
Nya bumi dibuat sampai mampu dan bisa berbicara : “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena
sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya”. (Q.S.
Al Zalzalah (99) : 4-5)
Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan : “Bumi menjadi saksi bagi setiap
orang yang beramal dahulu di atasnya. Bumi menjadi saksi amalan setiap manusia. Dan Allah memerintahkan
untuk memberitahukan amalan amalan
manusia.
MANUSIA
KELUAR DARI KUBURNYA
“Pada hari itu manusia keluar
dari kuburnya dalam keadaan bermacam macam, supaya diperlihatkan kepada mereka
(balasan) pekerjaan mereka”. (Q.S. Al Zalzalah (99) : 6)
Pada hari kiamat manusia
dikeluarkan dari bumi dalam keadaan
bermacam macam, kemudian dinampakkan kebaikan dan kejelekan amal yang pernah mereka
lakukan, kemudian mereka akan melihat balasannya.
DIBALAS
SESUAI AMALNYA
Begitu teliti dan adilnya Allah
membalas tiap amal hamba Nya, sehingga tidak ada yang tertinggal catatan maupun
balasannya.
“Barangsiapa yang mengerjakan
kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)
nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun niscaya dia akan
melihat (balasan) nya
pula”. (Q.S. Al Zalzalah (99) : 7-8)
“Dan mereka dapati apa yang
telah mereka kerjakan ada (tertulis)”. (Q.S. Al Kahfi (18) : 49).
MENYESAL
Karena telitinya catatan dan
dinampakkan pula dihadapannya, sehingga ada yang menyesal dan mengaharap agar
jauh dari keadaan waktu itu.
“Pada hari ketika tiap tiap diri
mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang
telah dikerjakannya, ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada
masa yang jauh”.
(Q.S. Ali Imran (3) : 30).
Begitu
menyesalnya orang kafir yang tidak memahami terjadinya hari qiamat, sehingga
tidak punya persiapan amal untuk menghadap kepada Allah. Bahkan heran dan ketakutan ketika
melihat kitab catatan yang begitu lengkap dan telitinya !.
TEREKAM LENGKAP
Karena Allah Maha
Teliti maka catatanpun terekam secara lengkap dan teliti pula, sehingga
ketika menerima buku catatan amalnya mereka
keheranan !.
“Dan
diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang orang bersalah ketakutan
terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya dan mereka berkata : "Aduhai
celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak
(pula) yang besar melainkan ia mencatat semuanya dan mereka dapati apa yang
telah mereka kerjakan ada (tertulis) dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang
juapun". (Q.S. Al Kahfi (18) : 49)
BERUNTUNG
YANG BERAMAL SHOLIH
Sangat beda
dengan yang beriman, karena memiliki bekal persiapan amal sholih sehingga
menghadap kepada Allah dan menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanan
dan mengalami pemeriksaan dengan mudah dan dibalas kebaikan amalnya sehingga mengalami
kegembiraan.
“Adapun
orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa
dengan pemeriksaan yang mudah. Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama sama
beriman) dengan gembira”. (Q.S. Al Insyiqaq (84) : 7-9)
“Sesungguhnya orang orang yang
beriman, mengerjakan amal sholih, mendirikan shalat dan menunaikan zakat,
mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (Q.S. Al Baqarah (2) : 277)
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah Nya,
sehingga kita tetap dalam keimanan, suka beramal sholih, mendirikan sholat dan
menunaikan zakat, agar kelak di hari qiamat mendapat kemudahan dalam
penghisaban. Amin.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus