Minggu, 21 Juli 2019



BAHAYA MELUPAKAN ALLAH !
         
“Dan janganlah kamu seperti orang orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. mereka Itulah orang orang yang fasik. (Q.S. Al Hasyr (59) : 19)

Lantaran kemurahan Nya, kehidupan dunia dihiasi Allah dengan kecintaan pada dunia : “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa apa yang diingini  yaitu : wanita wanita, anak anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (syurga). (Q.S. Ali Imran (3) : 14)

MENCINTAI DUNIA MERUPAKAN FITHRAH
Dengan demikian mencintai wanita, harta, kendaraan, hewan dan lain lain, merupakan hal yang wajar, karena merupakan fithrah manusia.

BERBAHAYA JIKA BERLEBIHAN !
Namun bila kecintaan ini sangat berlebihan maka sangat berbahaya akibatnya !. “Katakanlah : "Jika bapak bapak, anak anak, saudara saudara, isteri isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya dan tempat tinggal yang kamu sukai,  lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul Nya dan dari berjihad di jalan Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang orang yang fasik”. (Q.S. Attaubah (9) : 24)

TERLENA
Karena manusia bersifat lemah dan pelupa, apalagi ditambah lemahnya keimanan, sehingga mudah terprovokasi misi Iblis, bukankah Iblis bersumpah :  “Iblis berkata : "Ya Tuhanku oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya !”. (Q.S. Al Hijr (15) : 39). 
Berdasar misi Iblis dan lemahnya keimanan, maka banyak manusia  pada terlena sehingga sangat sangat mencintai dunia. 

BERBAGAI AKIBAT MENCUNTAI DUNIA :
Begitu besar akibat resiko terlampau mencintai dunia diantaranya :

1.ALLAH MENDATANGKAN KEPUTUSAN
Begitu hinanya terlampau mencintai dunia sampai Allah mengingatkan : “……..maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya…..". (Q.S. Attaubah (9) : 24).

2.FASIK
Tidak hanya itu, bahkan dicap Allah sebagai orang fasik (berprilaku salah),  sehingga tidak mendapat petunjuk (hidayah). “……...Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang orang yang fasik”. (Q.S. Attaubah (9) : 24).  Betapa bahayanya bila tidak mendapat hidayah Allah, jelas berakibat prilakunya makin jauh dari kebenaran !.

3.LUPA DIRI
Betapa hinanya yang melupakan Allah, lantaran terlampau mencintai kehidupan dunia, sehingga sampai lupa kepada dirinya !. “Dan janganlah kamu seperti orang orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri…..”. (Q.S. Al Hasyr (59) : 19)

SAKIT JASAD DAN JIWA
Sakit jasad banyak yang faham, sehingga penderita tahu penyakit yang dideritanya : Batuk, demam, panas, flu, sakit gigi, pusing dan sebangsanya, bahkan orang lain tidak tahu tentang penyakit yang dideritanya.
Sangat beda dengan yang sakit jiwanya, justru penderita tidak sadar bahwa jiwanya sakit : Hasud, iri, dengki, terlampau mencintai dunia (bakhil), egois (hanya mengutamakan dirinya, acuh pada lingkungan) dan sebangsanya. 
Anehnya !, justru kelainan jiwa ini penderita tidak merasa, justru orang lain yang tahu dan memahaminya keadaannya !.   

LEBIH BERBAHAYA          
Sakit / kelainan jiwa justru lebih berbahaya dari sakit jasmani, bayangkan karena jiwanya melupakan Allah, karena hanya mementingkan dan mencintai dunia belaka, sehingga Allah membuat dia lupa pada dirinya sendiri : “….lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri…..”. (Q.S. Al Hasyr (59) : 19).
Karena lupa pada dirinya sendiri, sehingga prilakunya menyimpang ,sangat aneh :  Berteriak teriak, marah tanpa alasan, telanjang bulat tanpa malu, membunuh tanpa merasa salah, bahkan sampai nekad bunuh diri !, lantaran tidak kuat menahan tekanan jiwa yang terlampau berat, sehingga jiwanya mengalami stress.

BEBERAPA KASUS GANGGUAN JIWA :
1.AKIBAT TERLAMPAU MENCINTAI TOKOH          
Pasca pemilu April 2019, Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, dipenuhi pasien stres dari pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden", kata Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu Chandrainy Puri.
Sehingga ada yang sampai berjalan dengan hanya bertelanjang bulat dijalan umum tanpa merasa malu. 

2.AKIBAT TERLAMPAU MENCINTAI ISTRI
Salah seorang jama’ah, saya jumpai jalannya agak sempoyongan, saya kaget mengapa bisa demikian ?, ternyata dia mengaku bahwa istrinya telah wafat 3 tahun yang lalu. Beberapa bulan kemudian sudah tidak bisa berjalan lagi, sehingga hidupnya hanya diatas tempat tidur.

3.AKIBAT TERLAMPAU MENCINTAI HARTA
Ketika Pasar Turi tebakar sekitar tahun 1960, beberapa peristiwa aneh terjadi di lokasi kebakaran : Ada yang terkencing kencing tanpa sadar, ada yang pingsan, ada yang mati mendadak, bahkan ada yang gila, lantaran jiwanya tidak kuat menahan tekanan (depresi). Betapa fatal bila kondisi jiwa sangat lemah (tidak memiliki dasar keimanan / tidak percaya kepada taqdir (ketetapan Allah).
Sangat beda dengan kondisi teman saya (cak Mat Riduan) yang memiliki keimanan, dia hanya merasa sedikit pusing karena kagetnya, betapa tidak ?, karena 3 standnya yang baru diisi barang, tahu tahu punah lenyap dilalap api !.
Kemudian pada pukul 2 malam istrinya diajak melihat kondisi standnya, betapa herannya cak Mat, karena sang istri justru berdo’a dengan tenangnya : Ya Allah biar standku lenyap, karena itu merupakan kehendak Mu, saya hanya mohon kepada Mu agar selamatkan masjid Mu dari kebakaran !”.    
Alhamdulillah akhirnya masjid Pasar Turi selamat, itulah sikap orang yang mengingat tuntunan agama (dzikir) sehingga jiwanya tidak sampai stress.

JIWA TENANG (BAHAGIA)
Bila jasad dipelihara dengan menjaga dari kebersihan : Cukup makan ,cukup istirahat, cukup vitamin. Demikian pula halnya dengan jiwa, jiwa harus juga disehatkan, dengan cara disucikan dengan cara selalu ingat (dzikir).  (yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram. (Q.S. Ar Ra’du (13) : 28)

JIWA PERLU DISUCIKAN
Oleh karena itu agar jiwa sehat maka perlu disucikan juga.  "Sungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu”.  (Q.S. As Syams (91) : 9). Diantara cara mensucikan jiwa adalah dengan cara : Mengaktifkan dzikir, menetapi tuntunan Nya, mengaktifkan amal sholih, menjauhi dari perbuatan dzalim.  

IMAN DISERTAI AMAL SHOLIH
Sesungguhnya orang orang yang beriman, mengerjakan amal sholihmendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. Al Baqarah (2) : 277)
Makna dzikir artinya : dengan menjaga keimanan dan mengaktifkan amal sholih dan beribadah, maka akan dijamin mendapat pahala dan dijauhkan dari rasa khawatir (stress) bahkan dijauhkan dari rasa sedih !..

KISAH TAULADAN 
         JASAD SANG ISTRI DIDAMPINGI SAMPAI JADI TULANG BELULANG                                                      
Sri Murniati (55) ditemukan tidak bernyawa di kediamannya kawasan Depok pada Senin (13/5/2019), diduga dalam kondisi membusuk berdasar keterangan tetangganya : “Jasad Sri hanya tinggal  tulang belulang”..
Beberapa petugas Dinas Sosial ramai di depan rumah Sri. Petugas juga membawa suami Sri, Aladdin Situmorang yang diduga mengidap kelainan jiwa.
Saat digeledah petugas menemukan jasad Sri di ruangan tergembok. Berdasar keterangan petugas keamanan, kondisi jasad Sri sudah tinggal tulang tengkorak, rambut, gigi yang mongering dan tergeletak di atas kasurnya". 
Berdasar kondisi mayat, Azizah menduga Sri meninggal sejak lama. Namun Azizah tak mencium sama sekali bau busuk.
Tak terciumnya bau busuk mayat, karena tercampur bau tak sedap, karena rumah almarhumah yang kotor dan jorok karena ulah suaminya yang diduga gangguan jiwa.
Azizah curiga Aladdin sengaja menutupi bau mayat istrinya dengan bahan pewangi.  Sri diduga meninggal akibat penyakit diabetes akut yang diidapnya bertahun tahun. Suami korban, sempat mengamuk dan mengusir warga. "Suaminya bilang istrinya (korban) pulang ke kampung", ujar seorang tetangga korban, Azizah di lokasi, Senin (13/5/2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar