Rabu, 17 Juli 2019



PARA SAHABAT YANG DIJAMIN SYURGA          

“Orang orang yang terdahulu lagi yang pertama tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridlo kepada mereka dan merekapun ridlo kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka syurga syurga yang mengalir sungai sungai di dalamnya selama lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. 
(Q.S. At Taubah (9) : 100)

Karena kataatan, kesabaran dan kesungguhan membantu Rasulullah s.a.w. dalam membela agama Islam, sehingga beberapa sahabat dijamain masuk syurga.
Begitu besar cintanya para sahabat kepada Rasulullah dan agama,  sehingga mereka rela mengorbankan tenaga, harta bahkan jiwanya !.
Atas kebesaran jiwa dan keimanannya inilah, sehingga mereka dijamin masuk syurga.
Berdasar keterangan Abdurrahman bisa diketahui nama nama para sahabat yang dijamin masuk syurga. 
Abdurrahman bin ‘Auf berkata : “Rasulullah s.a.w. bersabda : “Abu Bakar masuk syurga, Umar masuk syurga, Utsman masuk syurga, Ali masuk syurga,  Thalhah masuk syurga, Zubair masuk syurga, Abdurrahman bin ‘Auf masuk syurga, Sa’ad masuk syurga, Sa’id masuk syurga dan Abu Mush’ab dengan bacaan dari Abdul Aziz bin Muhammad dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Nabi s.a.w. sepert di atas, namun dia tidak menyebutkan di dalamnya dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Sa’id bin Zaid dari Nabi s.a.w. seperti hadits di atas dan hadits ini lebih shahih dari hadits yang pertama”. (Tirmidzi, Kitab : Budi pekerti yang terpuji).

1.ABU BAKAR
Nama Asli Abu Bakar Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taiym bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay Al Qurasyi At Taimi, lahir tahun 572 Masehi di Makkah, wafat pada 634 Masehi di Madinah.
Abu Bakar (ayah si gadis) mempunyai jasa begitu besar, diantaranya : Merupakan orang pertama yang memeluk islam, menemani hijrahnya Nabi Muhammad s.a.w., membebaskan 70 budak muslim yang disiksa karena keimanannya. Merupakan khalifah pertama juga memerangi orang orang murtad.

2.UMAR BIN KHATHTHAB
Lebih dikenal dengan nama Umar bin Al Khattab, kelahiran Makkah, 40 tahun sebelum Nabi hijrah ke Makkah dan Wafat 644 Masehi di Madinah.
Banyak berjasa terhadap Rasulullah s.a.w. maupun agama islam, diantara jasanya ketika menjadi Khalifah kedua : Memperluas wilayah kekuasaan islam, Membentuk struktur pemerintahan, menetapkan tahun hijriah sebagai tahun umat Islam dan membangun masjid masjid.

3.USMAN BIN AFFAN
Lahir pada 574 Masehi, Wafat pada bulan dzulhijah 35 Hijriah, Utsman dibunuh saat membaca Al Qur’an.
Diantara jasanya ketika menjadi khalifah : Memperindah Masjid Nabawi di Madinah, membukukan Ayat ayat Al Qur’an, saat itu ada 5 mushaf, Membentuk tentara angkatan laut, memperluas wilayah kekuasaan islam ke banyak wilayah dan negara.

4.ALI BIN ABI THALIB
Merupakan keponakan dan menantu Nabi Muhammad s.a.w., lahir pada 559 M. di Makkah , wafat tahun 40 H..
Ikut dalam mengembangkan ajaran Islam dan melewati masa masa sulit bersama Rasulullah, jasanya yang besar saat menjadi khalifan diantaranya : Mengganti beberapa gubernur yang dilantik saat zaman Khalifah Utsman karena kekerabatan. Menarik tanah dan harta baitulmal milik negara dari para gubernur dan membangun kota Kuffah.

5.THALHAH BIN UBAIDILLAH
Thalhah bin Ubaidillah bin Utsman bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad al Quraisyi at Taimi, wafat pada tahun 656 Masehi saat mengikuti perang uhud terjadi, ketika melindungi Rasulullah s.a.w. yang terdesak, terdapat 70 luka sabetan pedang, tusukan tombak dan anak panah, pergelangan tangannya terpotong akhirnya wafat sebagai Syahid.

6.ZUBAIR BIN AWWAM
Termasuk yang pertama memeluk islam (Assabiqunal awalun) di saat remaja berusia 15 tahun, lahir pada 594 Masehi wafat 656 Masehi di Iraq.
Rasulullah menyatakan kebanggaannya terhadap Zubair : “Setiap Nabi mempunyai pembela dan pembelaku adalah Zubair bin Awwam”.
Jubair juga mendapat sebutan  orang pertama yang menghunus pedang di jalan Allah.

7.ABDURRAHMAN BIN AUF
lahir diperkirakan 10 tahun setelah tahun gajah, wafat pada di usia 72 tahun di Yordania. Memiliki keahlian dalam berbisnis sehingga berjuang dengan harta dan jiwanya.

9.SA’AD BIN ABI WAQQAS
lahir pada 595 Masehi di Makkah, wafat 674 Masehi di Madinah atau di Guangzhou, menyatakan keislamannya di usia baru 17 tahun.
Turut dalam menegakkan ajaran Tauhid dengan berbagai cara, salah satunya mengikuti berbagai pertempuran dengan kaum Kafir Quraisy, juga pernah menjadi panglima perang melawan persia, Sa’ad wafat di usia 82 tahun.

10.SAID BIN ZAID
Sa’id bin Zaid bin Amru bin Nufail Al Adawi, lahir 22 tahun sebelum Hijrah di Makkah, wafat di usia 70 tahun, dimakamkan di Madinah. Mengikuti seluruh peperangan kecuali Perang Badar, karena ditugaskan Nabi Muhammad untuk suatu tugas yang penting.

11.ABU UBAIDILLAH BIN JARRAH
Nama lengkap Amir bin Abdullah bin Jarrah Al Fihry Al Quraiys,  kepercayaan umat islam, saat mengikuti perang badar, ada seorang Kafiir Quraisy menunggang kuda dengan beringas ingin membunuh Abu Ubaidillah, Abu Ubaidillah pun mencari momen yang tepat untuk membunuhnya hingga akhirnya lawannya tebunuh dengan kepala terhempas pedang.
Dia adalah ayah Abu Ubaidillah bin Jarrah, ia tidak membunuh ayah kandungnya melainkan membunuh kemusyrikan yang ada pada diri ayahnya.
Begitu tinggi penghargaan Allah terhadap yang berjuang dijalan Nya, sehingga Allah berfirman :
“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'udzur dengan orang orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang orang yang duduk satu derajat. kepada masing masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (syurga) dan Allah melebihkan orang orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar”. (Q.S. An Nisa’ (4) : 95)

MEMELUK ISLAM SETELAH KOTORANNYA DICUCI NABI  

Pada suatu hari di masjid, Rasul kedatangan serombongan orang kafir  bertamu. Mereka berkata : “Kami datang dari jauh ingin bertamu kepada Engkau Ya Rasulullah”.
Kemudian Rasul membawa para tamu kepada para sahabatnya.
Salah seorang kafir bertubuh besar tertinggal di masjid, karena tidak ada yang mau menemaninya. Mungkin para sahabat takut menjamu dia, karena membayangkan harus menyediakan makanan begitu banyak.
Kemudian Rasul membawa dan menempatkan di sebuah rumah. Dia diberi susu dengan mendatangkan 3 kambing, seluruh susu  habis diminumnya, juga melahap  makanan untuk belasan orang, sampai yang ditugaskan melayani merasa jengkel.
Akhirnya yang melayani menguncinya di dalam. Tengah malam orang tersebut sakit perut. Ketika rasa sakit tidak tertahankan, akhirnya dia membuang kotoran di dalam rumah tersebut. Saat shubuh dia mendengar pintu terbuka, dia lari keluar. Yang membuka pintu adalah Rasulullah s.a.w. Ketika membuka pintu, Rasul sengaja sembunyi agar dia tidak merasa malu .Ketika telah jauh, dia teringat bahwa jimatnya tertinggal di rumah tersebut.
Akhirnya dia kembali ke rumah, sementara itu seorang sahabat membawa tikar yang dikotori orang kafir itu ke pada Rasul : “Ya Rasulullah lihat apa yang dilakukan orang kafir itu !”. Rasul berkata : “Ambilkan wadah biar aku bersihkan”.  
Para sahabat berkata :Ya Rasulullah engkau adalah Sayyidul Anam. Tanpa engkau tidak akan diciptakan seluruh alam semesta ini. Biarlah kami yang membersihkan kotoran ini. Tidak layak tangan yang mulia seperti tangan membersihkan kotoran ini“”Tidak“, kata Rasul : Ini adalah kehormatan bagiku“.  
Para sahabat berkata : ”Wahai Nabi yang namanya dijadikan sumpah kehormatan oleh Allah, kami ini diciptakan untuk berkhidmat kepadamu, jika engkau melakukan ini apalah artinya kami ini ?”.
Begitu orang kafir itu datang, dia melihat tangan Rasulullah s.a.w. sedang membersihkan kotoran yang ditinggalkannya. Orang kafir tersebut tidak sanggup menahan emosinya. Ia memukul mukul kepalanya sambil berkata : “Hai kepala yang tidak mempunyai pengertian. Dia memukul mukul dadanya sambil berkata : “Wahai hati yang tidak pernah memperoleh cahaya”. Dia bergetar ketakutan menahan rasa malu yang luar biasa. Kemudian Rasul menepuk bahunya menenangkan dia. Akhirnya  dia memeluk Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar