KUMBANG
DALAM AL QURAN
“Kemudian makanlah dari tiap tiap (macam) buah buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke
luar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang orang yang memikirkan”. (Q.S. An
Nahl (16) : 69)
Berkat Kemurahan Nya, diciptakan
lebah yang banyak bermanfaat bagi manusia. Lebah merupakan kelompok serangga, hidupnya berkelompok. Lebah termasuk familia Apidae (serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat 20.000 spesies
lebah, terdapat di setiap benua kecuali Antartika.
SARANG
Lebah membuat sarang di atas bukit, pohon kayu dan di atap rumah, sarangnya dibangun dari propolis (perekat getah pohon)
dan malam yang diproduksi oleh kelenjar lebah betina muda yang terdapat
dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari. "
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : " Buatlah sarang sarang di bukit bukit,
di pohon pohon kayu dan di tempat tempat yang dibikin manusia". (Q.S. An Nahl (16) : 68)
MASYARAKAT
LEBAH
Dalam satu koloni
terdapat tiga kasta : 1. Lebah ratu, berjenis betina merupakan induk
semua lebah, dalam satu koloni hanya satu ekor lebah ratu. 2. Lebah betina dikenal
sebagai lebah pekerja, jumlahnya mencapai puluhan ribu, 30.000 ekor, yang unggul
bisa mencapai 60.000 ekor. 3. Lebah jantan hanya
berjumlah ratusan ekor.
Setiap kasta
mempunyai tugas masing masing. Lebah ratu hanya mengawal semua kegiatan lebah
betina dan jantan. Badannya lebih besar
karena sejak dalam bentuk larva diberi makan royal
jelly yang kaya vitamin dan gizi.
MADU
Lebah ratu yang aktif mampu bertelur 2.000 butir telur sehari.
Makanan ratu adalah sari madu (royal jelly), umurnya bisa mencapai tiga tahun. Tugas
lebah betina mengumpulkan serbuk
sari dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan makanan nektar yang
dimuntahkan kembali dari dalam tubuhnya dan disimpan dalam sarang lebah untuk
makanan cadangan.
SIKLUS HIDUP
Lebah hidup dalam 4 tahap : telur; larva (bentuk ulat), pupa (kepompong), imago (lebah dewasa). Telur yang menetas akan menjadi larva, lebah pekerja akan memberi makanan berupa serbuk sari, nektar, serta madu. Sebagian nektar yang dikumpulkan disimpan sebagai madu. Setelah beberapa hari, larva berganti menjadi pupa, kemudian menjadi anak lebah.
Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan, khususnya beruang. Manusia juga memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat. “…..Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia…..”. (Q.S. An Nahl (16) : 69)
SENGAT LEBAH
Lebah menggunakan sengatan ekornya saat terganggu, dengan menusukkan ekornya berkali kali, sehingga membuat sengatnya tertinggal di kulit yang disengatnya, kemudian dalam beberapa menit lebah mati. Karena merupakan makhluk bermanfaat, sehingga sengatannya bisa dimanfaatkan juga dalam pengobatan akupunktur yang dinamakan terapi lebah.
MADU SEBAGAI OBAT
Dalam buku : “Makanan dalam perspektif Al Quran dan ilmu Gizi”.Dr. Hj. Tien Chudrin Tirtawinata Sp. GK menjabarkan beberapa cara pemanfaatan madu sebagai obat diantaranya :
1.Obat batuk pilek
Peras satu
jeruk lemon / jeruk nipis dicampur 2 sendok makan madu ditambah air hangat sampai
menjadi satu gelas, diminum pagi dan sore.
2. Obat luka
Oleskan
madu diatas luka secara merata, kemudian ditutup kain kasa kemudian dibalut. Madu
bersifat anti bakteri dan hirokropis (menghisap air dari sekelilingnya).
3. Penambah berat badan
Satu gelas
susu ditambah 1 atau 2 sendok makan madu (panas / dingin)
diminum sebelum tidur malam, berat
badan akan bertambah sekitar ½ kg dalam sebulan. Demikian bermanfaat lebah bagi manusia
sehingga Allah berfirman : “….Di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang orang yang
memikirkan”. (Q.S. An Nahl (16) : 69). Allaahu Akbar wa lillaahilhamd.
ARSITEKTUR LUAR BIASA
Lebah madu membuat sarang dengan cairan lilin yang
dihasilkan kelenjar bagian bawah perutnya. Selama berabad abad, para ahli matematika berpendapat bahwa bentuk segi
enam (heksagonal) adalah cara terbaik, dibanding bentuk lainnya, sehingga
bisa menghemat tempat dan bahan.
HEKSAGONAL BENTUK
TERHEMAT, KOKOH DAN RINGAN
Pada 1999, Profesor Thomas
C. Hales menggunakan perhitungan matematika untuk membuktikan keunggulan
segi enam, ternyata bentuk ini merupakan cara terbaik membagi ruangan sama besar dan membutuhkan penopang paling minim. Dengan bentuk ini, lebah bisa memanfaatkan tempat sebaik baiknya, bisa membuat sarang yang ringan tapi kokoh, hemat cairan
lilin dan bisa menyimpan banyak madu.
Karena itu, sarang lebah madu disebut sebagai ”karya arsitektur yang hebat”.
DITIRU PARA ARSITEK DAN
PERANCANG PESAWAT
Di zaman ini para arsitek meniru sarang lebah untuk membuat bangunan kokoh dan tidak memakan tempat. Para perancang pesawat terbang juga menggunakan potongan potongan yang disusun seperti sarang lebah agar pesawat lebih kuat, lebih ringan sehingga bisa
menghemat bahan bakar.
TANDA
KEBESARAN SANG PENCIPTA
Dengan demikian semakin nampak
ke Besaran dan ke Kuasaan Nya :
“……..Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang orang
yang memikirkan”. (Q.S. An Nahl (16) : 69). Allaahu Akbar, betapa Murah dan Canggihnya
Engkau yaa Allah dalam mencipta makhluk yang sangat bermanfaat bagi manusia.
KISAH TAULADAN
DUA
SINGA MENEMANI NABI MUHAMMAD
Ketika Nabi s.a.w. bercakap cakap dengan Bilal dan Abu Bakar, terdengar
suara ketukan pintu. “Siapa ?”, tanya Rasulullah s.a.w. “Saya Ya Muhammad”,
jawabnya dari luar. Ketika pintu dibuka, ternyata yang datang seorang Nasrani.
“Ada keperluan apakah ?”, tanya Rasul dengan lembut. “Ya Muhammad, aku
mempunyai kesulitan, aku tahu engkau suka menolong orang yang mendapat
kesusahan”. Orang Nasrani berkata : “Aku dianiaya Abu Jahal”, barang daganganku
dirampasnya, sewaktu aku kembali dari Yaman”.
Kemudian Rasulullah s.a.w. bangkit mengajak orang nasrani kerumah Abu
Jahal. Nabi bertanya : “Apakah benar engkau mengambil barang orang ini, wahai
Abu Jahal?”,
“Ya.”, jawab Abu Jahal gemetar : “Jadi kedatanganmu kesini hanya
mengurus dia?”, “Cepat kembalikan !”, perintah Nabi. Abu Jahal dengan cepat
mengambil barang milik orang nasrani tersebut. “Apa sudah cukup ?”, “Masih ada
satu keranjang lagi”, “Keranjang itu hilang wahai Muhammad” ujar Abu Jahal. Badannya
makin gemetar. Orang Nasrani heran
mengapa Abu Jahal yang dikenalnya garang. Kini tidak berdaya dihadapan Nabi
Muhammad. “Ganti !”, “Tapi..” Abu Jahal makin ketakutan. Dan segera
memerintahkan pembantunya untuk mengganti dengan keranjang lain.
Setelah Rasulullah dan
orang nasrani pergi, Ummu Jamil istrinya berkata : “Mengapa engkau takut dengan
anak yatim ?. Setelah Rasulullah dan orang nasrani pergi. “Keterlaluan, apa
kata orang nanti. Abu Jahal pembesar Qurais bertekuk lutut dihadapan Muhammad
Bin Abdullah”, ujar Ummu Jamil.
“Seandainya kau tau apa yang kulihat, engkau pasti lari tunggang
langgang..” Abu Jahal membela diri. “Apa yang kau lihat ?”, Tanya Ummu Jamil. “Sewaktu
berhadapan dengan Muhammad, kulihat ada dua ekor harimau dikiri kanannya yang
siap menerkamku”.
“Bohong memang kau penakut, memalukan”, bantah Ummu Jamil. “Jangan
kau ceritakan orang lain, bukan aku saja yang malu, tetapi kau juga”. bentak
Abu Jahal, dia marah lantaran istrinya tetap mencemoohnya.
Orang Nasrani berterima kasih atas pertolongan Nabi. dia tidak
menyangka barangnya bisa kembali, akhirnya dia memeluk Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar