Senin, 07 November 2016



KUMBANG DALAM AL QURAN

“Kemudian makanlah dari tiap tiap (macam) buah buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang orang yang memikirkan”. (Q.S. An Nahl (16) : 69)                        
            
Berkat Kemurahan Nya, diciptakan lebah yang banyak bermanfaat bagi manusia. Lebah merupakan kelompok serangga, hidupnya berkelompok. Lebah termasuk familia Apidae (serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat 20.000 spesies lebah, terdapat di setiap benua kecuali Antartika.

SARANG
Lebah membuat sarang di atas bukit, pohon kayu dan di atap rumah, sarangnya dibangun dari propolis (perekat getah pohon) dan malam yang diproduksi oleh kelenjar lebah betina muda yang terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari. " Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : " Buatlah sarang sarang di bukit bukit, di pohon pohon kayu dan di tempat tempat yang dibikin manusia".  (Q.S. An Nahl (16) : 68)

MASYARAKAT LEBAH
Dalam satu koloni terdapat tiga kasta : 1. Lebah ratu, berjenis betina merupakan induk semua lebah, dalam satu koloni hanya satu ekor lebah ratu. 2. Lebah betina dikenal sebagai lebah pekerja, jumlahnya mencapai puluhan ribu, 30.000 ekor, yang unggul bisa mencapai 60.000 ekor. 3. Lebah jantan hanya berjumlah ratusan ekor.
Setiap kasta mempunyai tugas masing masing. Lebah ratu hanya mengawal semua kegiatan lebah betina dan  jantan. Badannya lebih besar karena sejak dalam bentuk larva diberi makan royal jelly yang kaya vitamin dan gizi.

MADU
Lebah ratu yang aktif mampu bertelur 2.000 butir telur sehari. Makanan ratu adalah sari madu (royal jelly), umurnya bisa mencapai tiga tahun. Tugas lebah betina mengumpulkan serbuk sari dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan makanan nektar yang dimuntahkan kembali dari dalam tubuhnya dan disimpan dalam sarang lebah untuk makanan cadangan.


SIKLUS HIDUP

Lebah hidup dalam 4 tahap : telur; larva (bentuk ulat), pupa (kepompong), imago (lebah dewasa). Telur yang menetas akan menjadi larva, lebah pekerja akan memberi makanan berupa serbuk sari, nektar, serta madu. Sebagian nektar yang dikumpulkan disimpan sebagai madu. Setelah beberapa hari, larva berganti menjadi pupa, kemudian menjadi anak lebah.

Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan, khususnya beruang. Manusia juga memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat. “…..Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia…..”. (Q.S. An Nahl (16) : 69)

SENGAT LEBAH

Lebah menggunakan sengatan ekornya saat terganggu, dengan menusukkan ekornya berkali kali, sehingga membuat sengatnya tertinggal di kulit yang disengatnya, kemudian dalam beberapa menit lebah mati. Karena merupakan makhluk bermanfaat, sehingga sengatannya bisa dimanfaatkan juga dalam pengobatan akupunktur yang dinamakan terapi lebah.

MADU SEBAGAI OBAT

Dalam buku : “Makanan dalam perspektif Al Quran dan ilmu Gizi”.Dr. Hj. Tien Chudrin Tirtawinata Sp. GK menjabarkan beberapa cara pemanfaatan madu sebagai obat diantaranya :

1.Obat batuk pilek
Peras satu jeruk lemon / jeruk nipis dicampur 2 sendok makan madu ditambah air hangat  sampai menjadi satu gelas, diminum pagi dan sore.
2. Obat luka
Oleskan madu diatas luka secara merata, kemudian ditutup kain kasa kemudian dibalut. Madu bersifat anti bakteri dan hirokropis (menghisap air dari sekelilingnya).
3. Penambah berat badan
Satu gelas susu ditambah 1 atau 2 sendok makan madu (panas / dingin) diminum sebelum tidur malam, berat badan akan bertambah sekitar ½ kg dalam sebulan.  Demikian bermanfaat lebah bagi manusia sehingga Allah berfirman : “….Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang orang yang memikirkan”. (Q.S. An Nahl (16) : 69)Allaahu Akbar wa lillaahilhamd.


 ARSITEKTUR LUAR BIASA

Lebah madu membuat sarang dengan cairan lilin yang dihasilkan kelenjar bagian bawah perutnya. Selama berabad abad, para ahli matematika berpendapat bahwa bentuk segi enam (heksagonal) adalah cara terbaik, dibanding bentuk lainnya, sehingga bisa menghemat tempat dan bahan.

HEKSAGONAL BENTUK TERHEMAT, KOKOH DAN RINGAN
Pada 1999, Profesor Thomas C. Hales menggunakan perhitungan matematika untuk membuktikan keunggulan segi enam, ternyata bentuk ini  merupakan cara terbaik membagi ruangan sama besar dan membutuhkan penopang paling minim. Dengan bentuk ini, lebah bisa memanfaatkan tempat sebaik baiknya, bisa membuat  sarang yang ringan tapi kokoh, hemat cairan lilin dan bisa menyimpan  banyak madu. Karena itu, sarang lebah madu disebut sebagai ”karya arsitektur yang hebat”.

DITIRU PARA ARSITEK DAN PERANCANG PESAWAT
Di zaman ini para arsitek meniru sarang lebah untuk membuat bangunan kokoh dan tidak memakan tempat. Para perancang pesawat terbang juga menggunakan potongan potongan yang disusun seperti sarang lebah agar pesawat lebih kuat, lebih ringan sehingga bisa menghemat bahan bakar.

TANDA KEBESARAN SANG PENCIPTA
Dengan demikian semakin nampak ke Besaran dan ke Kuasaan Nya :   
“……..Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang orang yang memikirkan”. (Q.S. An Nahl (16) : 69). Allaahu Akbar, betapa Murah dan Canggihnya Engkau yaa Allah dalam mencipta makhluk yang sangat bermanfaat bagi manusia.

KISAH TAULADAN

DUA SINGA MENEMANI NABI MUHAMMAD

Ketika Nabi s.a.w. bercakap cakap dengan Bilal dan Abu Bakar, terdengar suara ketukan pintu. “Siapa ?”, tanya Rasulullah s.a.w. “Saya Ya Muhammad”, jawabnya dari luar. Ketika pintu dibuka, ternyata yang datang seorang Nasrani. “Ada keperluan apakah ?”, tanya Rasul dengan lembut. “Ya Muhammad, aku mempunyai kesulitan, aku tahu engkau suka menolong orang yang mendapat kesusahan”. Orang Nasrani berkata : “Aku dianiaya Abu Jahal”, barang daganganku dirampasnya, sewaktu aku kembali dari Yaman”.
Kemudian Rasulullah s.a.w. bangkit mengajak orang nasrani kerumah Abu Jahal. Nabi bertanya : “Apakah benar engkau mengambil barang orang ini, wahai Abu Jahal?”,
“Ya.”, jawab Abu Jahal gemetar : “Jadi kedatanganmu kesini hanya mengurus dia?”, “Cepat kembalikan !”, perintah Nabi. Abu Jahal dengan cepat mengambil barang milik orang nasrani tersebut. “Apa sudah cukup ?”, “Masih ada satu keranjang lagi”, “Keranjang itu hilang wahai Muhammad” ujar Abu Jahal. Badannya makin gemetar. Orang Nasrani  heran mengapa Abu Jahal yang dikenalnya garang. Kini tidak berdaya dihadapan Nabi Muhammad. “Ganti !”, “Tapi..” Abu Jahal makin ketakutan. Dan segera memerintahkan pembantunya untuk mengganti dengan keranjang lain.
 Setelah Rasulullah dan orang nasrani pergi, Ummu Jamil istrinya berkata : “Mengapa engkau takut dengan anak yatim ?. Setelah Rasulullah dan orang nasrani pergi. “Keterlaluan, apa kata orang nanti. Abu Jahal pembesar Qurais bertekuk lutut dihadapan Muhammad Bin Abdullah”, ujar Ummu Jamil.
“Seandainya kau tau apa yang kulihat, engkau pasti lari tunggang langgang..” Abu Jahal membela diri. “Apa yang kau lihat ?”, Tanya Ummu Jamil. “Sewaktu berhadapan dengan Muhammad, kulihat ada dua ekor harimau dikiri kanannya yang siap menerkamku”.
“Bohong memang kau penakut, memalukan”, bantah Ummu Jamil. “Jangan kau ceritakan orang lain, bukan aku saja yang malu, tetapi kau juga”. bentak Abu Jahal, dia marah lantaran istrinya tetap mencemoohnya.

Orang Nasrani berterima kasih atas pertolongan Nabi. dia tidak menyangka barangnya bisa kembali, akhirnya dia memeluk Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar