LICINNYA
TIPUAN SETAN !
“Dan demikianlah Kami jadikan
bagi tiap tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan syaitan (dari jenis) manusia dan (jenis)
jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan perkataan
yang indah indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki niscaya
mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan”.
(Q.S. Al An’am (6) : 112)
Atas Kuasa Nya
setan sengaja diciptakan agar kehidupan dunia lengkap dan berirama. Ada yang
sholih ada yang jahat, kejam, penipu, pembunuh dan semacamnya. Bayangkan bila
semua manusia pada sholih, sehingga tidak ada kejahatan, kehidupan dunia akan
monoton tak berirama.
Apa yang terjadi ?, bayangkan
dengan tidak adanya kejahatan banyak yang akan kehilangan pekerjaan. Dengan
demikian jelas bapak polisi, jaksa, hakim, sipir penjara, pabrik kunci, pembuat
pagar, pembuat pintu, pabrik CCTV dan lain lain pada menganggur. Betapa besar
dampak bila tidak adanya setan. Allahu Akbar betapa banyak hikmahnya Allah
mencipta setan.
SETAN JIN DAN SETAN MANUSIA
Sebagaimana firman Nya diatas,
setan ada dua jenis yakni syaitan syaitan (dari jenis)
manusia dan (dan jenis) jin. Kejahatan setan manusia bisa
dirasa dan dilihat, sehingga mudah diantisipasi. Beda dengan setan jenis jin,
karena jin tidak bisa dilihat, maka untuk menangkalnya hanya dengan keimanan
yang kuat.
SETAN JIN
“......Sujudlah
kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis, dia adalah dari
golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu
mengambil dia dan turunan turunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku,
sedang mereka adalah musuhmu?. Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti
(dari Allah) bagi orang orang yang dzalim”. (Q.S. Al Kahfi (18) : 50)
Dengan demikian
iblis adalah golongan jin demikian pula keturunannya (setan golongan jin).
IBLIS DAN KETURUNANNYA SEBAGAI MUSUH
Karena keingkarannya kepada
Allah, maka Allah mengingatkan jangan sampai dia dan keturunannya dijadikan
pemimpin !, bahkan Allah menegaskan : “......Patutkah kamu
mengambil dia dan turunan turunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku,
sedang mereka adalah musuhmu…..”. (Q.S. Al Kahfi (18) : 50)
MISI IBLIS
Karena
sifat sombong dan keingkarannya kepada Allah, sehingga dia congkaknya dia
bersumbar : “Iblis menjawab : "Karena
Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar benar akan (menghalang
halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka dan
Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”. (Q.S. Al A’raf
(7) : 16-17)
YANG MENGIKUTI DICAMPAKKAN KE NERAKA
Allah
berfirman : "Keluarlah kamu dari syurga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar benar Aku
akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". (Q.S. Al A’raaf
(7) : 18)
SETAN SEBAGAI MUSUH KARENA
MENYESATKAN Dari firman tersebut jelas bahwa
setan adalah musuh yang menyesatkan karena mengajak ke neraka !. Namun anehnya
banyak manusia yang tidak menyadari, karena lemahnya keimanan sehingga
menjadikan syetan sebagai kawan !. Bahkan demi mengejar kesaktian, menjaga
wibawa, menginginkan harta tanpa susah payah, sehingga tidak sedikit manusia
mengikutinya dengan berguru pada para normal /
dukun.
BERSEKUTU DENGAN JIN
Karena terobsesi kelebihan Nabi
Sulaiman berupa mukjizat dari Allah
yang membuat beliau
mampu memerintah bangsa jin untuk bekerja sesuai keinginannya. Sebagaimana
firman Allah : “Dan (Kami tundukkan
pula kepada Sulaiman) segolongan setan setan yang menyelam (ke dalam laut
untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu dan Kami yang memelihara mereka”. (Q.S. Al Anbiya’(21) 82)
BANYAK PUNYA KHODAM
DIANGGAP KERAMAT ?
Hingga banyak
manusia ingin memiliki kemampuan seperti N. Sulaiman dengan menjadikan jin
sebagai khodam (perewangan atau pesuruh). Hingga banyak yang beranggapan bahwa maqom
(kedudukan) seseorang ditentukan oleh kemampuannya dalam memiliki jin.
PUNYA LINUIH
Karena berkawan
dengan jin, maka tidak heran bila memiliki kelebihan dan
kekuatan yang aneh aneh (linuih) : pindah dari satu tempat ke tempat
lain dengan cepat, berjalan di udara / di atas air / di atas daun, tidak mempan
senjata, kebal terhadap api, mampu menerawang, pagar ghaib dsb.
DIPECUNDANGI ( DIPERBUDAK
)
Dari keanehan
tersebut seakan jin bisa diperintah dan dikuasai, padahal tidak !!!. Jin
(setan) tak sebodoh itu !, justru jin bahkan ngerjain dan mencundangi manusia
pemiliknya !!!, sehingga pemilik jin diperbudak dan dipecundangi dengan melakukan
ritual ritual syirik dan menyesatkan !!!.
Perhatikan firman
Allah yang cukup jelas dan tandas ini : “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki laki di antara manusia
meminta perlindungan kepada beberapa laki laki di antara jin, maka jin jin
itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan”. (Q.S. Jin (72) : 6)
Akankah pernyataan
Allah ini masih kurang jelas dan meragukan ?
RITUAL MENYESATKAN
Bagi
yang asyik dan suka bermain dengan jin “pasti akan terjerumus kedalam ritual
menyesatkan !” : Membaca surat tertentu dalam jumlah ribuan, nyepi ditempat
tempat angker (kuburan keramat), selamatan dengan sajian tertentu, memerawani
sejumlah gadis, pakai jimat dan lain lain ritual yang jelas mengandung dosa
besar dan kesyirikan !!!.
TIPUAN HALUS LICIK DAN MENYESATKAN !
“iblis
berkata : "Ya Tuhanku oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti
aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi dan
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya”. ( Q.S. Al Hijr (15) : 39). Na’udzu
billaahi min dzaalik.
KISAH TALADAN
SULIT MENINGGAL
Sebuah kisah menimpa seorang nenek yang meninggal
pada 5 November 2009, menjelang meninggal mengalami koma selama 1 bulan lebih
dengan kondisi aneh, kata seorang yang mengaku punya ilmu, dalam diri almarhum
terdapat jin yang menyebabkan meninggalnya begitu susah.
Menurut
penjelasan sang cucu bahwa neneknya dulu memang mempunyai
semacam ilmu gaib. Akhirnya
si nenek meninggal setelah dari mulutnya mengeluarkan busa aneh cukup banyak.
Takdir kematian mutlak dalam kekuasaan Allah,
tanpa ada yang dapat mencegah, menghalangi atau mempersulit datangnya Malaikat
Izroil.
Sebenarnya jin tidak mengetahui
datangnya kematian sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Saba (34) : 14 : “Maka tatkala Kami telah
menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka
kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia (Sulaiman)
telah tersungkur tahulah jin itu ……”.
Tetapi jin tahu bahwa orang
yang sakit keras dan kritis, diusahakan agar
suul khatimah, dengan cara mempengaruhi
emosinya agar ingat pada dunia, harta, keadaan
sakitnya dan lain lain, agar lupa kepada Tuhan Nya.
Wal hasil endingnya jin berupaya
agar disaat terakhir, orang yang tubuhnya ditempati (bersekutu) jin tidak
sempat mengingat Allah, tidak sempat bertaubat, tidak ridho dengan sakit yang
dideritanya, sehingga membuat kacau jiwanya. inilah misinya agar manusia
meninggal dalam keadaan suul khatimah.
Lantaran dia berjalan diluar tuntunan agama (dzalim) sampai sampai Malaikat memukulinya sehingga matinya
kesulitan !.
“Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang
yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : "Telah
diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya
dan orang yang berkata : "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan
Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang orang
yang dzalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para Malaikat memukul
dengan tangannya (sambil berkata) : "Keluarkanlah nyawamu, di hari ini
kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu
mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat ayat Nya”. (Q.S.
Al An’am (6) : 93).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar