Sabtu, 10 Maret 2018




  LICINNYA TIPUAN SETAN !

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan syaitan (dari jenis) manusia dan (jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan perkataan yang indah indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan”. (Q.S. Al An’am (6) : 112)
  
Atas Kuasa Nya setan sengaja diciptakan agar kehidupan dunia lengkap dan berirama. Ada yang sholih ada yang jahat, kejam, penipu, pembunuh dan semacamnya. Bayangkan bila semua manusia pada sholih, sehingga tidak ada kejahatan, kehidupan dunia akan monoton tak berirama.
Apa yang terjadi ?, bayangkan dengan tidak adanya kejahatan banyak yang akan kehilangan pekerjaan. Dengan demikian jelas bapak polisi, jaksa, hakim, sipir penjara, pabrik kunci, pembuat pagar, pembuat pintu, pabrik CCTV dan lain lain pada menganggur. Betapa besar dampak bila tidak adanya setan. Allahu Akbar betapa banyak hikmahnya Allah mencipta setan.

SETAN JIN DAN SETAN MANUSIA
Sebagaimana firman Nya diatas, setan ada dua jenis yakni syaitan syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin. Kejahatan setan manusia bisa dirasa dan dilihat, sehingga mudah diantisipasi. Beda dengan setan jenis jin, karena jin tidak bisa dilihat, maka untuk menangkalnya hanya dengan keimanan yang kuat.    

SETAN JIN
“......Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis, dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan turunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah musuhmu?. Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang orang yang dzalim”. (Q.S. Al Kahfi (18) : 50)
Dengan demikian iblis adalah golongan jin demikian pula keturunannya (setan golongan jin).

IBLIS DAN KETURUNANNYA SEBAGAI MUSUH
Karena keingkarannya kepada Allah, maka Allah mengingatkan jangan sampai dia dan keturunannya dijadikan pemimpin !, bahkan Allah menegaskan : “......Patutkah kamu mengambil dia dan turunan turunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah musuhmu…..”. (Q.S. Al Kahfi (18) : 50)

MISI IBLIS
Karena sifat sombong dan keingkarannya kepada Allah, sehingga dia congkaknya dia bersumbar : “Iblis menjawab : "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar benar akan (menghalang halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”. (Q.S. Al A’raf (7) : 16-17)

YANG MENGIKUTI DICAMPAKKAN KE NERAKA
Allah berfirman : "Keluarlah kamu dari syurga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". (Q.S. Al A’raaf (7) : 18)

SETAN SEBAGAI MUSUH KARENA MENYESATKAN                           Dari firman tersebut jelas bahwa setan adalah musuh yang menyesatkan karena mengajak ke neraka !. Namun anehnya banyak manusia yang tidak menyadari, karena lemahnya keimanan sehingga menjadikan syetan sebagai kawan !. Bahkan demi mengejar kesaktian, menjaga wibawa, menginginkan harta tanpa susah payah, sehingga tidak sedikit manusia mengikutinya dengan berguru pada para normal /  dukun. 

BERSEKUTU DENGAN JIN
Karena terobsesi kelebihan Nabi Sulaiman berupa mukjizat dari Allah
yang membuat beliau mampu memerintah bangsa jin untuk bekerja sesuai keinginannya. Sebagaimana firman Allah : “Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan setan yang menyelam (ke dalam laut untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu dan Kami yang memelihara mereka”. (Q.S. Al Anbiya’(21) 82) 

BANYAK PUNYA KHODAM DIANGGAP KERAMAT ?
Hingga banyak manusia ingin memiliki kemampuan seperti N. Sulaiman dengan menjadikan jin sebagai khodam (perewangan atau pesuruh). Hingga banyak yang beranggapan bahwa maqom (kedudukan) seseorang ditentukan oleh kemampuannya dalam memiliki jin.

PUNYA LINUIH
Karena berkawan dengan jin, maka tidak heran bila memiliki  kelebihan dan  kekuatan yang aneh aneh (linuih) : pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, berjalan di udara / di atas air / di atas daun, tidak mempan senjata, kebal terhadap api, mampu menerawang, pagar ghaib dsb. 

DIPECUNDANGI ( DIPERBUDAK )
Dari keanehan tersebut seakan jin bisa diperintah dan dikuasai, padahal tidak !!!. Jin (setan) tak sebodoh itu !, justru jin bahkan ngerjain dan mencundangi manusia pemiliknya !!!, sehingga pemilik jin diperbudak dan dipecundangi dengan melakukan ritual ritual syirik dan menyesatkan !!!.   
Perhatikan firman Allah yang cukup jelas dan tandas ini : Dan bahwasanya ada beberapa orang laki laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki di antara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan”. (Q.S. Jin (72) : 6)
Akankah pernyataan Allah ini masih kurang jelas dan meragukan ?

RITUAL MENYESATKAN
Bagi yang asyik dan suka bermain dengan jin “pasti akan terjerumus kedalam ritual menyesatkan !” : Membaca surat tertentu dalam jumlah ribuan, nyepi ditempat tempat angker (kuburan keramat), selamatan dengan sajian tertentu, memerawani sejumlah gadis, pakai jimat dan lain lain ritual yang jelas mengandung dosa besar dan kesyirikan !!!.      

TIPUAN HALUS LICIK DAN MENYESATKAN !   
“iblis berkata : "Ya Tuhanku oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya”. ( Q.S. Al Hijr (15) : 39). Na’udzu billaahi min dzaalik.
 


KISAH TALADAN
                                                                     SULIT MENINGGAL

Sebuah kisah menimpa seorang nenek yang meninggal pada 5 November 2009, menjelang meninggal mengalami koma selama 1 bulan lebih dengan kondisi aneh, kata seorang yang mengaku punya ilmu, dalam diri almarhum terdapat jin yang menyebabkan meninggalnya begitu susah.       
Menurut penjelasan sang cucu bahwa neneknya dulu memang mempunyai semacam ilmu gaib. Akhirnya si nenek meninggal setelah dari mulutnya mengeluarkan busa aneh cukup banyak.
Takdir kematian mutlak dalam kekuasaan Allah, tanpa ada yang dapat mencegah, menghalangi atau mempersulit datangnya Malaikat Izroil.
     Sebenarnya jin tidak mengetahui datangnya kematian sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Saba (34) : 14 : Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia (Sulaiman) telah tersungkur tahulah jin itu ……”.
Tetapi jin tahu bahwa orang yang sakit keras dan kritis,  diusahakan agar  suul khatimah, dengan cara mempengaruhi emosinya agar  ingat pada dunia, harta, keadaan sakitnya dan lain lain, agar lupa kepada Tuhan Nya.
Wal hasil endingnya jin berupaya agar disaat terakhir, orang yang tubuhnya ditempati (bersekutu) jin tidak sempat mengingat Allah, tidak sempat bertaubat, tidak ridho dengan sakit yang dideritanya, sehingga membuat kacau jiwanya. inilah misinya agar manusia meninggal dalam keadaan suul khatimah.  Lantaran dia berjalan diluar tuntunan agama (dzalim) sampai  sampai Malaikat memukulinya sehingga matinya kesulitan !.
“Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya dan orang yang berkata : "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang orang yang dzalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata) : "Keluarkanlah nyawamu, di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat ayat Nya”. (Q.S. Al An’am (6) : 93).

              Semoga kita selalu berada dijalan Allah, agar khusnul khathimah. Amiin.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar