Sabtu, 10 Maret 2018




PENGAKUAN TUKANG SIHIR TENTANG AYAT KURSI

“……Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat….”. (Q.S. Al Baqarah (2) : 102)
            
Dalam buku terjemahan berjudul : “Pengakuan tukang sihir mengenai pengaruh ayat kursi yang dahsyat pada jin”, diceritakan tentang pertemuan antara Syeikh Dr. Abdul Muhsih Al Ahmad dengan seorang tukang sihir dari Yaman yang telah bertobat, pertemuan  berlangsung di Dubai pada bulan Ramadhan tahun lalu.

DIALOG SYEH DAN TUKANG SIHIR
“Berkata Dr. Syeikh Abdul Muhsin Al Ahmad pada tukang sihir : ”Saya tidak mempunyai pengetahuan tentang sihir, apalagi bergaul dengan tukang sihir, namun saya tahu dari firman Allah bahwa kalian tukang sihir itu orang orang yang lemah. Kalian mengerti kalau sihir kalian cuma punya pengaruh hanya karena izin Allah, seperti dalam firman Nya :
”Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya pada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. (Q.S. Albaqarah (2) : 102). Kalian cuma menginginkan harta belaka, apakah anda faham yang terjadi pada diri anda tentang yang saya katakan ?”.    

PENGAKUAN TUKANG SIHIR
”Tukang sihir menjawab : ”Ya ada, suatu hari saya sedang mendemonstrasikan didepan orang banyak mengenai kekebalan badan saya, bahwa badan saya tak dapat tertembus senjata tajam. Ditangan kanan dan  kiri saya ada belati yang siap saya tancapkan ke dada dan perut saya.    
Kemudian saya menancapkan pisau secara bergiliran ke dada dan perut, saya tak terluka sama sekali. Hal ini membuat para penonton pada kagum dan nyaris tak percaya, saya selalu melakukannya berulang ulang..

DITAMENGI SETAN
Beberapa pemirsa keheranan dan bertanya tanya bagaimana dapat hal aneh ini berlangsung !. Saya tidak terluka karena didada dan perut saya ada setan sebagai tameng agar saya tidaķ terluka sedikitpun. 

PEMUDA SHOLIH HADLIR
Namun saat saya akan mengulangi menancapkan ke 2 belati ke perut, mendadak hadlir seseorang pemuda berusia 20 th. dimulutnya terselip siwak, dia terlihat agamis dengan jenggotnya yang lebat. Mataku selalu tertuju pada pemuda ini, sedangkan ke 2 belati akan menancap keperutku. Ketika belati telah dekat dengan perutku, mendadak pemuda ini mengeluarkan siwak dimulutnya dan membaca ayat kursi dengan keras.

ATRAKSI GAGAL TOTAL
Dengan serta merta ke 2 belati menancap keperut saya di barengi keluarnya darah yang mengucur deras dan rasa sakit yang tak tertahankan.            
Tameng saya berupa setan lari serta meninggalkan saya, ketika  pemuda itu membaca ayat kursi mereka berlarian serta badan saya tanpa tameng lagi. Saya langsung dibawa kerumah sakit dan dioperasi, saya baru pulih selama 3 bulan. Selama di rumah sakit setan setan saya datang menemui dan saya ajukan pertanyaan pada mereka : ”Mengapa kalian meninggalkan saya ?”.
PENGAKUAN PARA SETAN
Mereka menjawab : ”Seandainya anda lihat apa yang kami saksikan saat pemuda itu membaca ayat kursi yang membuat kami semua diusir dari tempat itu”.

BALAS DENDAM
Saya dan para setan membuat gagasan balas dendam pada pemuda
itu, karena kami sangat tidak suka kepadanya. Di antara kalimat yang saya katakan pada setan setan saya adalah : ”Saat ini saya tak inginkan pekerjaan sihir atau yang lain dari kalian, namun hasrat saya cuma satu yakni bagaimana kalian dapat membunuh pemuda itu !”. 

MISI SELALU GAGAL
Setan setan saya berjanji akan membunuh pemuda itu dengan berbagai cara agar sakit hati saya terbalaskan. Mulai hari itu juga setan setan saya pergi melakukan tugasnya, namun selalu gagal tanpa dapat membunuhnya. Hal ini membuat saya heran, sehingga menyuruh setan saya untuk mengambil pakaian sisa pemuda itu. Sayapun memperolehnya serta melakukan sihir untuk pemuda itu agar mati. 
Namun walau berbagai macam sihir sudah saya lakukan tetap saja nihil hasilnya. Setelah saya istirahat selama 3 th. dan selalu berusaha selama berhari hari mengirim setan setan guna menyihir pemuda tersebut, namun tetap saja hasilnya nihil.

PERSOALAN TERJAWAB
Saya merasa heran dan bertanya pada setan setan saya tentang penyebab kegagalannya. Mereka menjawab : ”Setiap kali kami akan mendekati, kami tak dapat mendekatinya seolah olah ada penghambat yang mengelilinginya, penyebabnya yaitu dia tak pernah meninggalkan shalat, dia pemuda yang bertaqwa.
”Sesungguhnya hamba hamba Ku tidak ada kekuasaan bagimu (setan) terhadap mereka, kecuali orang orang yang mengikut kamu, yaitu orang orang yang sesat”. (Q.S. Al Hijir (15) : 42). 

TAUBAT
Kemudian tukang sihir bercerita semuanya dengan berlinang air mata serta penuh penyesalan. Perlu diketahui sesudah dia bertobat, istri serta anak anaknya tewas dibunuh setan setan yg tidak ikhlas dengan pertobatannya. 

MEMBENTENGI DIRI DENGAN AKTIF BERIBADAH
“Allah pelindung orang orang yang beriman, Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman) dan orang orang yang kafir pelindung pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran), mereka itu adalah penghuni neraka  mereka kekal di dalamnya”. (Q.S. Al Baqarah (2) : 257) Dengan demikian agar terlindung dari kejahatan setan dan para penyihir maka harus memperkokoh keimanan.                                                                                              



MUTIARA FIRMAN

KEUTAMAAN AYAT KURSI

Beberapa tahun lalu penulis menyaksikan tayangan di salah satu stasiun T.V. dimana dua orang saling berdialog, yang satu seorang para normal ahli santet dan seorang ustadz Abu Aqila yang cukup dikenal..

Karena ustadz Abu Aqila yang saya ketahui adalah seorang ustadz yang kokoh dalam ketauhidannya, maka dalam hati saya seakan menebak : “Paling paling nanti di akhir dialog ustadz Abu Aqila akan menantang tukang santet untuk menyantetnya”. Subhaanallaah ternyata dugaan saya tidak meleset, di akhir dialog ustadz Abu Aqila berkata : “Coba santet saya !”. Dengan nada rendah tukang santet berkata : “Tidak mungkin bisa, karena anda seorang Muslim !”.
Ternyata walau tukang santet yang tersohor dan ahli menyantet, dia mengakui juga kelemahannya dalam menghadapi orang yang beriman !.

Disini ternyata bahwa agama Islam makin terbukti kebenarannya !. Apalagi Al Quran sebagai dasar agama memiliki kekuatan yang mutlak sehingga mampu menangkal kekuatan setan dalam segala bentuknya, baik berupa kesaktian maupun kekuatan sihir !. Keutamaan ayat kursi juga dinyatakan dalam hadits yang disampaikan oleh Abu Hurairah :  

“….Saya menjawab : “Wahai Rasulullah dia memberitahu kepada saya beberapa kalimat yang mana Allah memberi manfaat kepada saya dengan beberapa kalimat itu, maka saya lepaskan “. Beliau bertanya : “ Kalimat kalimat apa itu ?”. Saya berkata : ”Apabila kamu hendak tidur maka bacalah ayat kursi dari awal sampai selesai yaitu ayat : Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum “. Dan dia berkata pula kepada saya : “Niscaya Allah selalu memberi perlindungan kepadamu dan syetan tidak akan datang kepadamu sampai waktu pagi“.

Kemudian beliau bersabda : “Sesungguhnya dia berkata benar kepadamu walaupun dia adalah pembohong. Tahukah kamu siapakah yang datang kepadamu selama tiga malam itu wahai Abu Hurairah ?”, Saya menjawab : “ Tidak “. Beliau bersabda : ”Itu adalah syetan“. (H.R. Bukhari). 

Demikian hebat kekuatan ayat kursi !, sehingga sebagai umat Islam tak perlu takut pada dukun dan penyihir !, karena ajaran Islam cukup lengkap dan sempurna dalam menangkal kejahatan setan dan sekutunya.      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar