PENGAKUAN TUKANG SIHIR TENTANG AYAT KURSI
“……Dan mereka itu (ahli sihir)
tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin
Allah dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan
tidak memberi manfaat….”. (Q.S. Al Baqarah (2) : 102)
Dalam buku terjemahan berjudul :
“Pengakuan tukang sihir mengenai pengaruh ayat kursi yang dahsyat pada jin”, diceritakan
tentang pertemuan antara Syeikh Dr. Abdul Muhsih Al Ahmad dengan seorang tukang
sihir dari Yaman yang telah bertobat, pertemuan
berlangsung di Dubai pada bulan Ramadhan tahun lalu.
DIALOG
SYEH DAN TUKANG SIHIR
“Berkata Dr.
Syeikh Abdul Muhsin Al Ahmad pada tukang sihir : ”Saya tidak mempunyai
pengetahuan tentang sihir, apalagi bergaul dengan tukang sihir, namun saya tahu
dari firman Allah bahwa kalian tukang sihir itu orang orang yang lemah. Kalian
mengerti kalau sihir kalian cuma punya pengaruh hanya karena izin Allah,
seperti dalam firman Nya :
”Dan mereka itu
(ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya pada seorangpun, kecuali
dengan izin Allah. (Q.S. Albaqarah (2) : 102). Kalian cuma menginginkan harta belaka, apakah anda faham yang
terjadi pada diri anda tentang yang saya katakan ?”.
PENGAKUAN
TUKANG SIHIR
”Tukang sihir
menjawab : ”Ya ada, suatu hari saya sedang mendemonstrasikan didepan orang banyak
mengenai kekebalan badan saya, bahwa badan saya tak dapat tertembus senjata
tajam. Ditangan kanan dan kiri saya ada
belati yang siap saya tancapkan ke dada dan perut saya.
Kemudian saya
menancapkan pisau secara bergiliran ke dada dan perut, saya tak terluka sama
sekali. Hal ini membuat para penonton pada kagum dan nyaris tak percaya, saya
selalu melakukannya berulang ulang..
DITAMENGI
SETAN
Beberapa
pemirsa keheranan dan bertanya tanya bagaimana dapat hal aneh ini berlangsung !.
Saya tidak terluka karena didada dan perut saya ada setan sebagai tameng
agar saya tidaķ terluka sedikitpun.
PEMUDA
SHOLIH HADLIR
Namun saat
saya akan mengulangi menancapkan ke 2 belati ke perut, mendadak hadlir
seseorang pemuda berusia 20 th. dimulutnya terselip siwak, dia terlihat agamis
dengan jenggotnya yang lebat. Mataku selalu tertuju pada pemuda ini, sedangkan
ke 2 belati akan menancap keperutku. Ketika belati telah dekat dengan perutku, mendadak
pemuda ini mengeluarkan siwak dimulutnya dan membaca ayat kursi dengan keras.
ATRAKSI
GAGAL TOTAL
Dengan serta
merta ke 2 belati menancap keperut saya di barengi keluarnya darah yang mengucur
deras dan rasa sakit yang tak tertahankan.
Tameng saya berupa setan lari
serta meninggalkan saya, ketika pemuda
itu membaca ayat kursi mereka berlarian serta badan saya tanpa tameng lagi.
Saya langsung dibawa kerumah sakit dan dioperasi, saya baru pulih selama 3 bulan.
Selama di rumah sakit setan setan saya datang menemui dan saya ajukan
pertanyaan pada mereka : ”Mengapa kalian meninggalkan saya ?”.
PENGAKUAN
PARA SETAN
Mereka
menjawab : ”Seandainya anda lihat apa yang kami saksikan saat pemuda itu
membaca ayat kursi yang membuat kami semua diusir dari tempat itu”.
BALAS
DENDAM
Saya dan para setan
membuat gagasan balas dendam pada pemuda
itu, karena kami sangat tidak suka kepadanya. Di antara kalimat
yang saya katakan pada setan setan saya adalah : ”Saat ini saya tak inginkan
pekerjaan sihir atau yang lain dari kalian, namun hasrat saya cuma satu yakni
bagaimana kalian dapat membunuh pemuda itu !”.
MISI
SELALU GAGAL
Setan setan saya
berjanji akan membunuh pemuda itu dengan berbagai cara agar sakit hati saya
terbalaskan. Mulai hari itu juga setan setan saya pergi melakukan tugasnya, namun
selalu gagal tanpa dapat membunuhnya. Hal ini membuat saya heran, sehingga menyuruh
setan saya untuk mengambil pakaian sisa pemuda itu. Sayapun memperolehnya serta
melakukan sihir untuk pemuda itu agar mati.
Namun walau
berbagai macam sihir sudah saya lakukan tetap saja nihil hasilnya. Setelah saya
istirahat selama 3 th. dan selalu berusaha selama berhari hari mengirim setan setan
guna menyihir pemuda tersebut, namun tetap saja hasilnya nihil.
PERSOALAN
TERJAWAB
Saya merasa heran
dan bertanya pada setan setan saya tentang penyebab kegagalannya. Mereka
menjawab : ”Setiap kali kami akan mendekati, kami tak dapat mendekatinya
seolah olah ada penghambat yang mengelilinginya, penyebabnya yaitu dia tak
pernah meninggalkan shalat, dia pemuda yang bertaqwa”.
”Sesungguhnya hamba hamba Ku tidak ada
kekuasaan bagimu (setan) terhadap mereka, kecuali orang orang yang mengikut
kamu, yaitu orang orang yang sesat”. (Q.S. Al Hijir (15) : 42).
TAUBAT
Kemudian tukang
sihir bercerita semuanya dengan berlinang air mata serta penuh penyesalan. Perlu
diketahui sesudah dia bertobat, istri serta anak anaknya tewas dibunuh setan setan
yg tidak ikhlas dengan pertobatannya.
MEMBENTENGI
DIRI DENGAN AKTIF BERIBADAH
“Allah
pelindung orang orang yang beriman, Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan
(kekafiran) kepada cahaya (iman) dan orang orang yang kafir pelindung pelindungnya
ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan
(kekafiran), mereka itu adalah penghuni neraka mereka kekal di dalamnya”. (Q.S. Al Baqarah
(2) : 257) Dengan demikian agar terlindung dari kejahatan setan dan para penyihir maka harus memperkokoh keimanan.
MUTIARA FIRMAN
KEUTAMAAN
AYAT KURSI
Beberapa tahun lalu penulis
menyaksikan tayangan di salah satu stasiun T.V. dimana dua orang saling
berdialog, yang satu seorang para normal ahli santet dan seorang ustadz Abu
Aqila yang cukup dikenal..
Karena
ustadz Abu Aqila yang saya ketahui adalah seorang ustadz yang kokoh dalam
ketauhidannya, maka dalam hati saya seakan menebak : “Paling paling nanti di
akhir dialog ustadz Abu Aqila akan menantang tukang santet untuk menyantetnya”.
Subhaanallaah ternyata dugaan saya tidak meleset, di akhir dialog ustadz Abu
Aqila berkata : “Coba santet saya !”. Dengan nada rendah tukang santet berkata
: “Tidak mungkin bisa, karena anda seorang Muslim !”.
Ternyata walau tukang santet yang
tersohor dan ahli menyantet, dia mengakui juga kelemahannya dalam menghadapi
orang yang beriman !.
Disini
ternyata bahwa agama Islam makin terbukti kebenarannya !. Apalagi Al Quran
sebagai dasar agama memiliki kekuatan yang mutlak sehingga mampu menangkal
kekuatan setan dalam segala bentuknya, baik berupa kesaktian maupun kekuatan
sihir !. Keutamaan ayat kursi juga dinyatakan dalam hadits yang disampaikan oleh
Abu Hurairah :
“….Saya
menjawab : “Wahai Rasulullah dia memberitahu kepada saya beberapa kalimat yang
mana Allah memberi manfaat kepada saya dengan beberapa kalimat itu, maka saya
lepaskan “. Beliau bertanya : “ Kalimat kalimat apa itu ?”. Saya berkata :
”Apabila kamu hendak tidur maka bacalah ayat kursi dari awal sampai selesai
yaitu ayat : Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum “. Dan dia berkata
pula kepada saya : “Niscaya Allah selalu memberi perlindungan kepadamu dan
syetan tidak akan datang kepadamu sampai waktu pagi“.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar