MISI IBLIS !!!
Iblis berkata : "Ya Tuhanku oleh sebab Engkau
telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang
baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka
semuanya, kecuali hamba hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka". (Q.S.
Al hijr (15) : 39-40)
Karena sombongnya iblis sehingga dia
siap menghuni neraka, untuk itu dia mencari teman
sebanyak mungkin. Maka dengan berbagai cara dia berusaha menipu agar
manusia memandang baik (perbuatan
ma'siat) sehingga terperangkap kedalam kesesatan !.
BERBAGAI CARA MENIPU :
1.MENGHALANGI DARI JALAN ALLAH
Karena congkaknya Iblis dia bersumpah akan
menghalangi (membelokkan) manusia dari jalan Allah, sehingga yang lemah
keimanannya banyak yang pada tersesat !. Iblis menjawab : "Karena
Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar benar akan (menghalang
halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus”. (Q.S. Al A’raaf (7) : 16) Karena usaha Iblis yang gigih dalam menghalangi, maka jangan heran bila banyak manusia pada berbuat :
Curang, khianat, menipu, memalsu, dusta, dzalim
dan sebangsanya. Walau mungkin dia berpangkat, berilmu tinggi tetapi karena “lemahnya keimanan sehingga mudah dipengaruhi setan (jin /
manusia)”.
2.MENGGODA DARI BERBAGAI ARAH
Lantaran getolnya dalam menggoda manusia, sampai
Iblis berusaha menggoda dari berbagai arah : “Kemudian saya akan mendatangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri
mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”.
(Q.S. Al A’raaf (7) : 17). Karena getolnya dalam menggoda, sampai dilakukan
dari berbagai arah, sehingga banyak manusia pada
lupa pada karunia Allah, sehingga mudah mengeluh dan tidak lagi bersyukur
kepada Sang Pemberi Karunia. Dari celah inilah setan menggoda dengan berbagai
cara : Bila sakit mendatangi dukun. Agar cepat kaya pakai pesugihan.
Agar dagangan cepat laku pakai penglaris. Agar cepat naik pangkat pakai
jimat. Agar tahu masa depan ke tukang ramal. Yang jelas itu semua
pertanda kurangnya rasa syukur sehingga memakai jalan pintas yang jelas
menyesatkan (syirik) !.
3.MEMBERI JANJI DAN ANGAN ANGAN KOSONG
Setan memberi janji dan angan angan kosong kepada manusia agar terbuai
ajakannya dan tergelincir ke neraka !. “Syaitan itu memberikan janji
janji kepada mereka dan membangkitkan angan angan kosong pada mereka,
padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan
belaka”. (Q.S. An Nisa (4) : 120)
BERBAGAI MACAM
TIPUAN SETAN :
1.TIDAK MEMPAN SENJATA / API
Sering
dijumpai dalam sebuah atraksi seorang ditusuk senjata tajam tetapi tidak
tembus, dibakar api tidak hangus, makan paku, pecahan kaca, dsb. Bagaimana ini
bisa terjadi ?. Apakah ini karomah (kemuliaan) jelas bukan !, ini jelas tipuan
/ permainan setan (jin). Jin jelas berada dibelakang permainan ini !.
Ingat sumpah Iblis : “…..pasti aku akan menjadikan
mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi dan pasti aku akan
menyesatkan mereka semuanya…..”. Setan (jin)
mau membentengi pelaku (sehingga kebal) tentunya dia harus melakukan ritual
yang mengandung dosa besar (kemusyrikan) terlebih dahulu : 1. Melakukan puasa
(yang bukan tuntunan). 2. Membaca mantra tertentu. 3. Memakai jimat. 4.
Menzinahi beberapa gadis dsb.
“Dan
bahwasanya ada beberapa orang laki laki di antara manusia meminta perlindungan
kepada beberapa laki laki di antara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan”. (Q.S. Jin (72) : 6).
Ritual yang dilakukan pasti jelas mengandung dosa
besar (Syrik). Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata : “Aku mendengar
Rasulullah s.a.w. bersabda : “Sesungguhnya mantra mantra, jimat
dan pelet itu syirik”. (H.R. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
2.BISA MERAMAL ?
Ramal meramal jelas perbuatan dosa,
bisa menyebabkan sholatnya tidak diterima
selama 40 malam dan menyebabkan kekufuran. Rasulullah s.a.w. bersabda : “Barangsiapa
mendatangi ‘arraf (peramal yang mengaku mengetahui sesuatu yang akan terjadi)
untuk bertanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 malam”. (H.R. Muslim)
“Barangsiapa mendatangi kahin (dukun
yang mengaku sesuatu yang telah terjadi atau yang sedang terjadi) atau ‘arraf
(peramal yang mengaku mengetahui sesuatu yang akan terjadi) kemudian
membenarkan perkataannya berarti telah mengingkari
terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad”. (H.R. Ahmad)
Orang bisa meramal karena bersekutu
dengan jin yang suka mengintai ke langit untuk
mencuri berita langit, bila jin dapat bocoran dia akan membisikkan ke tukang
ramal (dukun / paranormal). “Dan
sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami
mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah panah api. Dan sesungguhnya
kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar dengarkan
(berita), tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar dengarkan
(seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk
membakarnya)”. (Q.S. Jin (72) : 8-9)
3.MENGAKU PUNYA KHADAM MALAIKAT
Di antara
tipuan setan (jin) kepada manusia adalah dia mengaku sebagai Malaikat khodam (pelayan)
manusia. Padahal kelak di hari kiamat para Malaikat berlepas diri dari mereka
dan menegaskan bahwa yang mereka sembah bukanlah Malaikat akan tetapi jin. “Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian
Allah berfirman kepada Malaikat : "Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu
?", Malaikat Malaikat itu menjawab : "Maha Suci
Engkau, Engkaulah pelindung kami bukan mereka,
bahkan mereka telah menyembah jin, kebanyakan mereka beriman kepada jin
itu". (Q.S. Saba (34) : 40-41)
MALAIKAT
MENYANGGAH !
Orang yang
mengaku punya khadam Malaikat jelas dusta !, mana mungkin dengan mudahnya
memiliki khodam (pelayan) Malaikat, mana mungkin dengan mudahnya berkawan
dengan Malaikat ?!. Oleh karena itu pengakuannya disanggah oleh Malikat : “Dan tidaklah kami (Jibril) turun,
kecuali dengan perintah
Tuhanmu…”. (Q.S. Maryam (19) : 64)
Sebab turunnya ayat ini, Ibnu Abbas berkata
: “Rasulullah s.a.w.
bertanya kepada Jibril :
“Bisakah
engkau mengunjungi kami lebih sering lagi dibanding sebelum ini ?”. Jawab Jibril :
“Dan
tidaklah kami (Jibril) turun kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan Nya apa apa yang ada di hadapan kita, apa apa yang ada
di belakang kita dan apa apa yang ada di antara keduanya dan tidaklah Tuhanmu lupa”. (H.R. Bukhari).
BUKAN
KHADAM MALAIKAT TETAPI JIN !
Dengan
demikian jelas bahwa yang mengaku memiliki khadam Malaikat
jelas dusta !. Justru
khadamnya adalah jin !. “Malaikat
Malaikat itu menjawab : "Maha Suci
Engkau, Engkaulah pelindung kami bukan mereka
bahkan mereka telah menyembah
jin,
kebanyakan mereka beriman kepada jin itu". (Q.S. Saba (34) : 41). Begitu licinnya tipuan setan sehingga mempertuhankan jin dikira
memiliki khadam Malaikat !.
Semoga Allah memberikan
hidayah Nya agar terhindar dari tipuan dan jebakan setan, Amiin.
RITUAL SESAT MEMANGGIL KHADAM (PEMBANTU) JIN
Begitu
licinnya Iblis dalam menyesatkan manusia, sehingga memberikan “ritual
yang seakan baik (sholat, wirid dengan jumlah ribuan)” dan membakar kemenyan
dll, sehingga banyak yang terjerumus
kedalam kesesatan !!!.
Padahal
Allah sudah mengingatkan dalam firman Nya tentang misi iblis yang akan
menyesatkan manusia : “……pasti
aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi dan
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya…..”. (Q.S. Al hijr (15) : 39-40)
Adapun
ritual yang jelas jauh menyimpang dari tuntunan agama ialah :1. Berpuasa 3 Hari di mulai hari Selasa 2. Berbuka tidak
memakan makanan bernyawa. 3.
Membaca HAYLUSYIN 1500 kali usai sholat fardhu 4. Setiap membaca HAYLUSYIN harus membakar menyan, cendana
merah, dupa cendana.
Maka di
malam Jum’at akan hadir seorang Khodam (perewangan) berwujud manusia tampan, Khodam ini akan
melayanan dan memenuhi apa yang diinginkan si pelaku, khodam akan membantu
semua keperluannya.
Begitu licin
tipuan Iblis dan anak buahnya (setan jin dan manusia), sehingga manusia dengan
sadar maupun tidak, pada melakukan ritual yang bukan tuntunan agama yang jelas
jelas sesat !.
Dari kenyataan
tersebut jadi makin jelas tipuannya :
“Syaitan itu memberikan janji janji kepada mereka dan membangkitkan
angan angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan
kepada mereka selain dari tipuan belaka”. (Q.S. An Nisa (4) : 120)
DZIKIR KELUAR
RUMAH
(DENGAN MENDAHULUKAN
KAKI KIRI)
Dari Anas r.a, ia
berkata, Rasulullah s.a.w bersabda : “Barang siapa membaca (apabila keluar
rumah) : Bismillaahi tawakkaltu
‘alallaah, walaa haula walaa quwwata illaa billaah. (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan
kecuali dengan izin Allah) akan dikatakanlah kepadanya : “Kamu akan
dicukupkan, dipelihara dan diberi hidayah”, dan syaitanpun akan menyingkir
daripadanya”. (Riwayat
Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’I dan lain lain, Tirmidzi mengatakan hadits hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar