Senin, 16 Februari 2015




MEMARAKKAN HARI KASIH SAYANG TANDA  LEMAH IMAN

“ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya “.  ( Q.S. Al Israa’ 36 )

Pada 14 Februari surat kabar, majalah, tabloid, iklan,  televisi dan media lainnya pada marak dengan berita “ Valentine Day “.   Demikian pula kawula mudanya tanpa fikir panjang sama latah menyambut dan merayakannya dengan penuh bangga, dirayakan dengan pesta berpasangan, menggalakkan rasa saling sayang, saling tukar kado, saling mengucapkan selamat, warna pink sebagai ciri khasnya. 

MAKIN MARAK
Gema “ Valentine day “ makin hari terasa makin marak, diantara faktor penyebabnya karena 3 hal : 1. Sifat latah / sok, 2. Ketidak tahuan. 3. Lemahnya iman. Karena 3 hal inilah banyak remaja Islam pada terjebak dan larut di dalamnya. Padahal Allah mengingatkan : “ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya .......“.   

ASAL MULA
Di zaman kaisar Romawi, hidup seorang pastur  St. Valentine atau Santo Valentinus , dia gencar dengan gagasannya pada kaum muda agar segera kawin di usia muda. Hal ini sangat bertentangan dengan faham kaisar Romawi. Akhirnya Santo Valentino di hukum pancung pada 14 Februari.
Kemudian jenazahnya disimpan di Gereja Whitefriar Street Church di Dublin, Irlandia. Walau Gereja tersebut tidak ada kaitan langsung dengan St. Valentine                                      
Kemudian oleh kaum muda kematian Santo Valentino diperingati dengan istilah  hari Kasih Sayang.            

IMAN YANG LEMAH
Akibat sifat latah, ketidak tahuan dan lemahnya iman, maka prilakunya jadi membingungkan, ikut ikutan, bertolak belakang dengan keyakinan. Bayangkan  seorang Muslim justru mensyiarkan dan membanggakan seorang pastur, Santo Valentino, lucu dan aneh kan ?!.
Bukankah Allah sudah mengingatkan : “ Hai orang orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu “.  ( Q.S. Al Baqarah 208 )
 Akibat kurangnya memahami ajaran agama secara kaffah ( total ) hingga prilakunya memalukan, tak tahu apa yang dikerjakan ?. Bahkan semakin jauh dari ajaran Islam, karena hanyut dan asyik mengikuti langkah setan.                                                                    
NABI MENGINGATKAN
Berbagai adat, budaya kepercayaan berada dimana mana, dengan berbagai macam pula aneka ragam kegiatannya, namun Nabi s.a.w. sejak awal sudah mengingatkan  : " ( Hati hatilah ) kamu nanti akan mengikuti (adat atau kepercayaan) orang orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, selangkah demi selangkah. Walaupun diajak masuk ke lubang biawak pun, ternyata kamu mengikutinya ". ( H.R. Muslim )  
Ternyata peringatan Nabi s.a.w. terbukti saat ini, sehingga banyak remaja dan kaum Muslimin sejengkal demi sejengkal, selangkah demi selangkah, bahkan pada  berlari saking giatnya terperosok kelubang biawak mereka, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun.                                                                 

HATI HATI MISI YAHUDI DAN NASRANI
Betapa senangnya kaum Yahudi dan Nasrani melihat kaum Muslimin sama ikut dengan bangganya merayakan valentine day karena kelatahan, ketidak fahaman dan lemahnya iman.
Padahal 14 abad yang lalu Allah sudah membuka dengan jelas kedok sifat orang Yahudi dan Nasrani : “ Orang orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : " Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk ( yang benar ) ". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah    pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi  pelindung dan penolong bagimu “.  ( Q.S. Al Baqarah 120 )       
                
LATAH
Kasih sayang sangat diutamakan dalam agama islam, bahkan kasih sayang adalah nama Allah Arrahman (Maha Pengasih) dan Arrahim (Maha Penyayang). Nama ini sesuai dengan sifat Allah, Nabi s.a.w   bersabda : “ Sesungguhnya Allah sangat berbelas kasihan dan suka       kasih sayang,   lemah lembut dalam segala hal ”.                                           
( H.R. Bukhari & Muslim )                                                         

Mengapa banyak yang pada terjebak, pada ikut ikutan dengan mengkhususkan melaksanakan kasih sayang pada 14 Februari ?!.                                                                          Apalagi pencetusnya adalah seorang pastur, orang nasrani ! Naudzu billahi min dzaalik. Semoga Allah membuka mata hati kita, memberi hidayah pada anak cucu kita, agar menyadari akan kekhilafan ini                                                  
                                                 
JAGA DIRI DAN KELUARGA DARI API NERAKA
 “ Hai orang orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya Malaikat Malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan “.   ( Q.S. At Tahrim 6 )                       

 “ ( Mereka berdoa ) : " Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau lah Maha pemberi ( karunia ) ". ( Q.S. Ali Imran 8 )
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang bisa menjaga anak cucu kita, sehingga tidak sampai terjerumus pada ajaran agama lain, Amiin.





             


Rabu, 11 Februari 2015


KEMATIAN MENGERIKAN
" Seandainya kamu melihat ketika para Malaikat mencabut nyawa orang orang kafir sambil memukul muka dan belakang mereka ( sambil berkata ) : " Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar " ( tentulah kamu akan merasa ngeri ). Yang demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali kali tidak menganiaya hambaNya". ( Q. S.Al Anfal 50-51 )
              
Kematian adalah proses mengerikan, hanya terjadi sekali dalam kehidupan, karena hanya sekali maka kita tidak dapat menerima informasi dari yang pernah mengalami kematian. Karena yang bersangkutan tak bisa hidup kembali memberikan informasi tentang pengalaman disaat proses pencabutan ruh yang sangat menyakitkan. Kita hanya memperoleh informasi sebatas ketika menyaksikan menjelang  kematian.
Informasi masalah ghoib ini secara mutlak dan akurat hanya didapat dari  Hadits dan Al Quran, ini keuntungan dan kelebihan orang beriman, yang yakin akan kebenaran, sehingga tak kebingungan karena punya pegangan.

DATANGNYA SULIT DIDUGA
Datangnya kematian sulit diduga, datangnya tidak pandang saat dan waktu, tak pandang jabatan dan posisi, tak pandang sakit maupun sehat, tak pandang usia : Baik dalam janin, ketika lahir, anak anak, pemuda dan lanjut usia.
Maut memang sangat misteri dan menakutkan, sulit diprediksi, tidak bisa diramal, memang kadang ada yang tahu saat kematian itupun hanya berlaku bagi hamba hamba Allah yang husus karena amalannya yang istimewa.

TEPAT WAKTU
Datangnya maut sesuai jadual yang telah ditetapkan Sang Pencipta.
" .....Maka apabila telah tiba ajal bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak ( pula ) memajukannya ". ( Q.S. An Nahl 61 )
Karena datangnya maut sulit diduga, hendaknya setiap hamba selalu siap siaga, dengan selalu memperbanyak amal sholih, hindari sekuat mungkin perbuatan dosa. Mengingat datangnya maut tidak bisa diajak kompromi dan musyawarah.
" Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu didalam benteng yang tinggi lagi kokoh ".  ( Q.S. An Nisa 78 )

PROSES MENGERIKAN
Proses pencabutan maut mengerikan, menyakitkan dan menakutkan !.
                  Sekali kali jangan, apabila nafas ( seseorang ) telah ( mendesak ) sampai ke kerongkongan, dan dikatakan ( kepadanya ) : " Siapakah yang dapat menyembuhkan ? ", dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan ( dengan dunia ), dan bertaut betis dengan betis 
( Q.S. Al  Qiyamah 27-29 )
Begitu dahsyat dan indah Allah menggambarkan, perhatikan sajaknya, pada tiap huruf ahir yang dipakai pada keempat ayat tersebut, Allah memakai dan memilih huruf qoof ( Q ), yang jika dibaca pada ahir kalimat jadi menekan pada kerongkongan, dan menimbulkan bunyi mencekik. Sehingga menimbulkan kesan ngeri dan menakutkan, sesuai dan sangat pas dengan informasi yang disampaikan, yang berkenaan dengan pencabutan ruh yang sangat erat berkaitan dengan berahirnya nafas  yang keluar dari kerongkongan !!!. Allaahu Akbar. 
Penderitaan, kengerian dan rasa sakit digambarkan menjadi satu oleh Allah dengan kalimat bertautnya betis dengan betis, orang jawa menyebutnya nggebek, nggebek adalah expressi tubuh dalam mengungkapkan rasa sakit badan dan hati yang bercampur menjadi satu, itu sekedar gambaran, adapun yang sebenarnya bisa kita membayangkan sendiri betapa dahsyat dan hebatnya !!!.
Demikian sempurna indah Al Quran memberitakan, mengapa ?, karena Al Quran merupakan Mu' jizat, kitab suci ahir zaman.

BERMACAM KEJADIAN PROSES PENCABUTAN
Dari berbagai kasus kematian dapat disimpulkan bahwa ada dua macam model dalam menghadapi proses ahir kematian, ahir kematian yang baik yang disebut husnul khotimah dan su' ul khotimah ahir kematian yang jelek.

KEJADIAN MENGERIKAN
Suatu saat kami mengajak istri ta'ziah keorang mati, namun dia menolak dengan alasan nanti saja kalau jenazahnya sudah berangkat. Saya tanya apa alasannya, dia mengaku bahwa ia trauma dengan orang mati, karena pernah  menyaksikan kejadian orang akan meninggal atau biasa disebut sakarotul maut.

MEREGANG NYAWA   
Selanjutnya ia berkisah, suatu hari dipanggil karena sahabat dekatnya diperkirakan akan menghadapi kematian, betapa kaget dan ngerinya setiba ditempat, menyaksikan sahabatnya yang sedang berjuang menghadapi maut, mengerang kesakitan, matanya membelalak liar kesana kemari, tubuhnya berputar putar merasakan derita yang tak berujung pangkal, tangan kakinya menekuk membuka tiada arah. 
Sahabat saya jadi ngeri dan ketakutan melihatnya. Derita tak kunjung berhenti sampai disini, dia minta minum tanda kehausan, keringatnya bercucuran, nafasnya mendengus deras tersengal tak karuan, kemudian jatuh terjerembab dan kembali keperaduan, ahirnya nafas terhembuskan.

TEREKAM   
Karena proses sakarotul maut ini berlangsung cukup lama, sehingga terekam secara sempurna kedalam ingatannya, sehingga membuat sahabat saya jadi trauma selamanya. Ahirnya saya bertanya tentang liku liku perjalanan hidup sahabatnya, bagaimana hubungannya dengan kawan kawan, keluarga dan para tetangga, dijawab sahabat saya : " cukup baik ", namun tatkala sampai pada pertanyaan bagaimana sholatnya, sahabat saya termenung sejenak, kemudian menjawab dengan lirih : " Tidak pernah melaksanakan sholat ".

ALQOMAH   
Dizaman Nabi s.a.w. pernah terjadi pula peristiwa menimpa seorang sahabat yang mengalami kesulitan ketika menghadapi maut, kemudian nabi dimohon hadir dan beliau menanyakan apa Alqomah masih punya orang tua ?. Nah rupanya dari sini terbuka tabir rahasia mengapa Alqomah sulit menghadapi maut, ternyata ibunya sakit hati dan tersinggung dengan sikap Alqomah setelah beristeri, rupanya Alqomah termasuk K.S.T.I. ( kelompok suami takut isteri ).
Bahkan Nabi sempat akan membakar tubuh Alqomah bila sang ibu tak memaafkannya, agar kelak Alqomah tidak disiksa dineraka. Namun sebagai seorang ibu, nalurinya yang santun dan halus rupanya tidak tega bila melihat jasad putranya terbakar hangus dan menderita.

DIMAAFKAN
Walau hati masih menyimpan sakit namun demi cintanya pada sang anak, ahirnya Alqomah dimaafkan, begitu kata maaf terlontar dari lesan sang ibu, secara spontan mulut Alqomah lancar mengucapkan : " Laa ilaaha illalloh ", diiringi pula lepasnya ruh dari jasad Alqomah.
Bukankah Nabi s.a.w. pernah bersabda bahwa ridlo Allah tergantung ridlo kedua orang tua !, marah Allah juga tergantung pada kedua orang tua !.
" Ditimpakan kehinaan dimana saja mereka berada kecuali yang menjaga hubungan dengan Allah dan menjaga hubungan dengan manusia...". ( Q.S. Ali Imran 112 )                      

KISAH TAULADAN
BERKAH MAKANAN

Abdurrahman putera Abu Bakar berkisah : " Abu Bakar beserta seorang atau beberapa tamu datang kerumah. Sebelumnya pada sore hari mereka berada dirumah Nabi s.a.w. Ketika Ayahku tiba ibuku berkata : " Aku tidak bisa menjamu tamumu ". Abu Bakar bertanya : " Apakah kamu tidak mempunyai makanan untuk makan malam ? ". Isteri Abu Bakar menjawab : " Kami tidak sanggup memberi makan tamu itu..".
Kemudian Abu Bakar marah, kesal dan bersumpah tidak akan memberi makan isterinya. Kemudian aku bersembunyi. Abu Bakar memanggil : " Wahai Ghuntsur ". isteri Abu Bakar juga  bersumpah tidak akan memberi makan Abu Bakar sebelum Abu Bakar memberi makan dirinya.
Abu Bakar berbisik : " Sepertinya sumpah serapah ini datang dari setan ".
Kemudian Abu Bakar berdoa kepada Allah memohon makanan, ( tiba-tiba makanan tersebut menjadi banyak ). Kemudian dia makan begitu juga para tamu. Setiap kali mereka menyantap makanan itu semakin bertambah banyak.
Abu Bakar berkata : " Wahai saudariku dari bani Firas, lihatlah apa yang terjadi pada makanan ini ? ".
Isterinya menjawab : " Aku sangat bahagia, makanan ini menjadi lebih banyak dari sebelum kita memakannya ". Kemudian mereka semua makan dan mengirim sebagian makanan kepada Rasulullah s.a.w.. ". Kemudian beliau menikmati  makanan tersebut.

  
MUTIARA DO'A
AGAR DIWAFATKAN DALAM KEADAAN MUSLIM

RABBANAA AFRIGH 'ALAINAA SHOBBRROWWATAFFANAA MUSLIMIIN
" Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri ( kepadaMu ) ". ( Q.S. Al A'raaf 126 )

Selasa, 10 Februari 2015



KEUTAMAAN KALIMAT TAHLIL

Sesungguhnya orang orang yang mengatakan : " Tuhan Kami ialah Allah " kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan : " Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah mereka dengan  syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu ".
 ( Q.S. Fushilat 30 )

Kalimat : Laa ilaaha illallah ( tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah ), disebut kalimat tahlil. Kalimat ini memiliki makna yang sangat dalam, tidak hanya sekedar diucapkan dengan lesan saja, namun berangkat dari dalam lubuk hati yang tulus dan murni.    
Kalimat tahlil tercetus dari pengakuan jiwa yang menyatakan bahwa Allah adalah satu satunya Dzat yang Maha tunggal, Maha Esa, Maha Kuasa, Maha Menentukan, Maha Kasih dan Sayang, satu satunya Dzat Yang Maha Pencipta ( Khaliq ) tanpa sekutu, yang tidak pantas disekutukan dengan makhluq Nya.
Bila kalimat ini dipegang teguh, artinya tidak hanya dilafadzkan dibibir saja, namun difahami dan dihayati, akan berdampak pada jiwa jadi tenang,  tidak sedih bahkan menjadikan hidup jadi gembira, karena hidupnya hanya bersandar kepada Allah semata. Tidak percaya ramalan nasib, tidak minta bantuan para normal / dukun, tanpa pakai jimat dan mantra.
Dengan demikian jiwanya tenang, mantap tidak goyah, karena berpegang pada keyakinan yang  kokoh, yang bersumber dari kalimat tahlil yang mempunyai nilai tinggi disisi Allah, lebih lebih kelak dijamin masuk syurga.        

ISTIQOMAH
Dari sufyan bin ‘abdullah atstsaqafi r.a.  katanya dia berkata kepada Rasullulah s.a.w. : “ Ya Rasullulah ! ajarkan kepadaku suatu perkataan, yang aku tidak perlu lagi bertanya kepada orang lain ”. Jawab Nabi s.a.w. : “ Ucapkanlah : ” Aku iman dengan Allah’, kemudian teguhkan pendirianmu itu ! ”. ( H.R.Muslim )

HARAM HARTA DAN DARAHNYA
Begitu tinggi nilai kalimat tahlil sehingga harta dan darahnya haram diganggu.
Dari Abu ‘Abdullah Thariq bin Asyyam r.a. berkata : “ Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Barang siapa yang mengucapkan : “ Laa ilaaha illallaah (  tidak ada yang berhak  disembah kecuali Allah ) dan mengingkari terhadap semua yang disembah kecuali Allah, maka haramlah diganggu harta dan darahnya. Adapun perhitungannya terserah pada Allah Ta’ala “.  ( H.R. Muslim )

DHOHIR JADI PATOKAN
Dari Usamah bin Zaid r.a. berkata : “ Rasulullah s.a.w. mengutus kami ke Huraqah pada suku Juhainah. Pada suatu pagi kami menyerbu mereka, saya dan seorang sahabat Anshar berpapasan dengan salah seorang diantara mereka. ketika kami telah mengepungnya ia mengucapkan : Laa ilaaha illallaah, sahabat anshar tadi melepaskannya tetapi saya menikamnya dengan tombak saya sehingga terbunuhlah ia. Ketika kami sampai di madinah berita itu sudah sampai pada Nabi s.a.w., maka beliau memanggil saya : ” Wahai Usamah mengapa kamu membunuh orang padahal ia telah mengucapkan Laa ilaaha illallaah ? ”, saya menjawab : ” Wahai Rasullullah, sesungguhnya ia hanya berusaha untuk menyelamatkan diri ”. Beliau bersabda : ” mengapa kamu membunuh seseorang padahal ia telah mengucapkan Laa ilaaha illallaah ? ”. ( H.R. Bukhari dan Muslim )
Dalam riwayat lain dikatakan : ” Rasulullah s.a.w. bertanya : ” Apakah ia telah membaca Laa ilaaha illallaah kemudian kamu membunuhnya ? ”, saya menjawab : ” Wahai Rasullulah, sesungguhnya ia mengucapkan kalimat itu karena takut pada pedang ”. Beliau bertanya : ” Apakah sudah kamu belah dadanya sehingga kamu mengetahui isi hatinya apakah ia mengucapkan kalimat itu dengan setulus hati atau tidak ? ”. Beliau mengulang ulangi pertanyaan itu, sehingga perasaan saya ingin untuk baru masuk islam pada hari itu ”.

CABANG IMAN
Iman akan membuahkan bermacam sikap yang baik, mengimani ke Esaan Allah adalah sikap tertinggi.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda : ” Iman itu mempunyai cabang enam puluh atau tujuh puluh lebih, yang paling utama adalah ucapan Laa illaaha illallaah, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan suatu gangguan dari jalan, dan malu sebagaian daripada iman ”.  ( H.R. Bukhari dan Muslim)

MAKNA FII SABILILLAH
Berbagi macam orang ikut kemedan perang, justru yang dianggap fii sabiilillah adalah yang menjunjung kalimat Allah ( Laa ilaaha illallah ). 
Dari Abu Musa Al Asy’ari r.a. katanya : “ Seorang laki laki Arab dusun mendatangi Nabi s.a.w. kemudian berkata : “ Ya Rasulullah ada orang berperang untuk mendapatkan harta rampasan, adapula supaya ia terkenal sebagai pahlawan, dan adapula agar kedudukannya dihormati. Siapa sebenarnya yang berperang Fii sabiilillaah ? “. Jawab Rasulullah s.a.w. : “  Rasulullah s.a.w. : “ Yaitu orang yang berperang menegakkan kalimat Allah setinggi tingginya, itulah yang disebut Fii sabiilillah “.  ( H.R. Muslim )               

DIJAMIN SYURGA
Karena tingginya nilai kalimat tahlil, sehingga bila keyakinan ini dipegang teguh dan dibawa sampai mati maka dijamin masuk syurga.
Dari Utsman r.a. katanya : “ Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Barang siapa mati dalam keadaan dia yakin bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, maka dia masuk syurga “. ( H.R. Muslim )
Kalimat tahlil harus benar benar diyakini, artinya tidak boleh dicampuri kemusyrikan ( menyekutukan Allah ) karena akan bisa terperosok kedalam neraka. 
Dari Jabir r.a. katanya : “ Seorang laki laki datang kepada Rasullulah s.a.w. kemudian bertanya : ” Ya, Rasullulah  apakah itu dua masalah wajib ? ” jawab Rasullulah s.a.w. : “ Siapa yang mati tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, dia masuk surga. Dan siapa yang mati menyekutukkan Allah dengan sesuatu yang lain, dia masuk  neraka ”.  H.R. Muslim )
Dari Abu Dzar r.a. Dari Nabi s.a.w sabdanya : ” Jibril ‘alaihissalam datang kepadaku, kemudian dia menyampaikan berita gembira kepadaku : “ Siapa saja dari umatmu yang mati, sedangkan dia tidak menyekutukkan Allah dengan sesuatu apa pun, dia masuk surga ”. Tanyaku : “ Sekalipun dia berzina dan mencuri ? ”, jawabnya : “ Ya, sekalipun dia berzina dan mencuri ”.  ( H.R. Muslim )
Mungkin ada yang heran dengan pernyataan Nabi ini, zina dan mencuri kok masuk syurga ?. Ya memang demikian pernyataan Nabi s.a.w. dalam hadits shohih tersebut, namun syaratnya tetap tidak boleh syirik. Namun resikonya ia harus masuk neraka dulu guna melebur dosanya, Na’udzu billaahi min dzalik !.

KALIMAT AKHIR MENJELANG AJAL
Guna mempertahankan keyakinan, hendaknya orang yang akan meninggal dunia  agar dibimbing dengan melafadzkan kalimat tahlil ini.
Dari Abu Sa’id Al khudry r.a. berkata : “ Rasullulah s.a.w. bersabda : ” Bimbinglah orang yang hendak meninggal dunia dengan ucapan Laa illaaha illallaah ”. ( H.R. Muslim )
Semoga Allah menjadikan kita bisa mengakhiri hidup dengan kalimat tahlil. Amiin.


KISAH TAULADAN
KETEGUHAN SA’ID BIN ZUBAIR
                 
Sa’id bin Zubair seorang ulama saleh, tinggal di daerah kekuasaan gubernur bagdad ( Irak ) Hajjaj bin Yusuf, yang kejam. Pemerintahan pusat dibawah kendali Bani Umayyah yang memusuhi keturunan Ali. Sa’id termasuk salah seorang yang dianggap pro Ali bin Abi Thalib. Kemudian khalifah memerintah gubernur Hajjaj untuk menangkap Sa’id. Akhirnya Sa’id bin Zubair dibawa menghadap gubernur, dalam perjalanan mereka  heran melihat keshalihan Sa’id, sepanjang perjalanan Sa’id tidak pernah meninggalkan shalat, berdzikir dan sholat tahajjud setiap malam hari.
Sesampai di Bagdad terjadilah tanya jawab, gubernur Hajjaj bin Yusuf bertanya : ” Ali di neraka atau di syurga ? ”, Sa’id menjawab : ” Itu bukan urusanku tetapi urusan Allah ”.
“ Siapakah keempat khalifah yang terbaik ? ”, tanya Hajjaj, Sa’id menjawab :  ” Semua baik, saya menghormati siapa saja yang benar benar bertaqwa ! ”.
Akhirnya Hajjaj beralih siasat dengan memberinya uang, intan, emas permata yang gemerlapan serta zamrud yang bercahaya kepada sa’id bin zubair. Namun semuanya ditolak : “ Wahai Hajjaj  apa gunanya harta yang demikian itu untuk menghadapi bencana akhirat nanti ?, dengan cara apapun engkau menyiksa saya, engkau nanti akan menerima balasanya di akhirat dengan balasan yang lebih sakit dan pedih ”.      
Melihat keteguhan Said akhirnya Hajjaj memerintah agar kepala beliau dibekuk kebawah, kemudian beliau membaca ayat : “ Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan condong kepada agama yang benar dan aku bukanlah termasuk orang orang yang mempersekutukan Allah ”.
Setelah membaca ayat, Said memalingkan wajahnya ke arah kiblat, maka Hajjaj memerintah pengawal agar Sa’id dihadapkan ke lain kiblat, mendengar perintah Hajjaj sa’id membaca : Kepunyaan Allah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Allah. Sesungguhnya Allah maha luas rahmatnya lagi Maha Mengetahui ”.
Hati Hajjaj semakin marah sambil berkata : ” Tekan kepalanya ke tanah dan potong lehernya ” .Mendengar perkataan Hajjaj, maka sa’id membaca ayat : “ Dari tanah itulah kami menjadikan kamu dan kepada tanah pula kami akan mengembalikan kamu, dan daripada tanah kami akan mengeluarkan kamu kedua kalinya ”.
Dengan bentakan keras Hajjaj berkata : ” Potonglah dengan segera lehernya cepat ! ”, maka dengan cepatnya leher sa’id ditekankan ke tanah. Sebelum leher Sa’id dijatuhi pedang, Said berkata : ” Wahai Hajjaj ! tidak mengapa saya engkau bunuh, tetapi ingat dibelakang hari engkau akan menderita ! ”. Dan Said berdo’a : Ya Allah Tuhan kami semoga saya adalah orang terakhir yang dibunuh oleh Hajjaj, dan setelah hari ini, janganlah dibuka lagi kesempatan bagi Hajjaj untuk membunuh hambaMu ! Asyhadu alla ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah ”. 
Kemudian leher Sa’id dipancung, satu minggu setelah kejadian tersebut Hajjaj langsung ditimpa sakit gila sampai menjelang matinya.          
Demikian ahir kehidupan Sa’id bin Zubair seorang pewaris hadist yang sangat terpercaya, beliau adalah menantu Abu Hurairah , dan meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas. 

Senin, 09 Februari 2015


MEMELIHARA ANJING ?

“ Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur dan Kami balik balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka. ( Q.S. Al Kahfi 18 )
              
Ayat tersebut mengisahkan ketika beberapa pemuda beriman dikejar para penguasa musyrik, guna menyelamatkan imannya kemudian mereka berlindung kedalam gua disertai seekor anjingnya.
Guna merawat tubuh mereka agar tidak membusuk atau terluka, Allah selalu membolak balik tubuhnya, dengan cara tersebut diantaranya mereka bisa hidup sampai 309 tahun lamanya, Allaahu Akbar. 
Karena lamanya wajah dan tubuh mereka jadi menyeramkan :  “Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.
Dalam keadaan tidur yang lama, anjing mereka selalu menjaganya dengan setia :
“ ..... Sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua .     

ANJING
Karena sifat Kuasa dan Murahnya Nya, diciptakan berbagai macam hewan untuk kepentingan manusia diantaranya anjing. Anjing adalah hewan yang memiliki keistimewaan dan kemampuan luar biasa, diantaranya indera penciumannya yang sangat tajam dan kepandaiannya dalam menerima perintah pemiliknya, bahkan memiliki naluri kecenderungan melindungi pemiliknya.

BERBAGI JENIS
Anjing memiliki berbagai macam jenis diantaranya : “ Herder “ bertubuh gagah, besar, kuat, telinga tegak keatas, bermoncong panjang dan buas, gonggongannya sangat keras, jenis ini biasanya dipakai sebagai penjaga rumah dan pelacak jejak.
“ Buldog “ bertubuh kekar mirip herder, bermoncong pesek berwajah menyeramkan dan galak, gonggongannya sangat keras, biasa dipakai sebagai penjaga rumah.
“ Pudel “ bertubuh mungil pendek, berpenampilan lucu, tidak segalak herder dan buldog, ginggongannya lembut tidak sekeras herder dan buldog. Karena bertubuh kecil dan lucu inilah sehingga sering dimanja, dicium dan  digendong para pemiliknya diajak berjalan jalan.                           
Karena kelebihannya inilah banyak manusia pada terpikat dan memeliharanya secara berlebihan, sehingga dalam memanjakannya sampai ada salon khusus untuk anjing, ada makanan kaleng khusus anjing, bahkan sampai ada tempat penitipan anjing segala, bayangkan !.

SEMUANYA BERMANFAAT
Setiap Allah menciptakan sesuatu pasti ada hikmahnya.
“ Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah, yang demikian itu adalah anggapan orang orang kafir, maka celakalah orang orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka “.  ( Q.S. Shaad 27 )
Demikian pula dengan penciptaan anjing pasti ada hikmahnya, namun bagaimana cara mengambil hikmahnya, maka disini perlunya berpedoman kepada agama, agar tidak salah dalam memanfaatkannya.        

HADITS TENTANG ANJING
Ada beberapa anjing yang boleh dipelihara karena memang ada manfaatnya, diantaranya anjing pemburu.
Dari Adi bin Hatim r.a. katanya : “ Dia bertanya kepada Rasulullah s.a.w. : “ Ya Rasulullah aku melepas anjing pemburu yang terlatih kemudian ditangkapnya buruan untukku, dan aku telah menyebutnya nama Allah ketika melepasnya, bagaimana itu ?. Jawab Rasulullah s.a.w. : “ Apabila kamu melepas anjing pemburu yang terlatih dan kamu menyebut nama Allah ketika melepaskannya, makanlah tangkapannya ! “. Aku bertanya : “ Bagaimana jika buruan itu mati ditangkapnya ? “, jawab beliau : “ Meskipun mati, selama tidak ada anjing lain yang menyertai menangkapnya “. Aku bertanya : “ Aku melempar buruan dengan mi’radh ( sebangsa tombak atau sepotong kayu berujung runcing ) kemudian mengenainya bagaimana itu ? “, jawab beliau : “ Apabila kamu melempar dengan mi’radh kemudian mengenainya, makanlah buruanmu itu, tetapi jika yang mengenai batangnya jangan dimakan ! “. ( H.R. Muslim )                                 
Dari hadits shohih tersebut dapat diambil pengertian, bahwa anjing bisa dimanfaatkan untuk berburu dengan syarat : Anjing harus dilatih terlebih dahulu, dan dalam melepaskannya harus diawali dengan membaca kalimat basmallah ( Bismillaahirrahmaanirrahiim ).                              
Demikian pula dalam menangkap buruan harus jelas, bahwa yang menangkap buruan memang benar benar anjingnya yang terlatih bukan hewan lain, jika ada hewan lain yang  menyertainya sehingga membuat keraguan anjing mana yang menangkapnya, maka hewan buruan tersebut tidak boleh dimakan.  
Dari ‘Adi bin Hatim r.a. : “ Aku melepas anjingku berburu, tetapi kudapati ada pula anjing lain bersama anjingku dekat buruan yang tertangkap itu, aku tidak tahu anjing mana sesungguhnya yang menangkap, bagaiman itu ? “, jawab Nabi s.a.w. : “ Jangan dimakan buruan itu !, karena kamu hanya membacakan basmallah untuk anjingmu saja, dan tidak membacakannya untuk anjing anjing yang lain “.  ( H.R. Muslim )

ANJING PENJAGA
Dalam menjaga tanaman dan gembala yang demikian luas dan besar jumlahnya, anjing bisa dimanfaatkan tenaganya. Dengan cara melatihnya terlebih dahulu, anjing akan bisa menjaga tanaman dan ternak, bahkan bisa menggiringnya ketika pulang kekandang ternak, dengan demikian akan menghemat tenaga dalam menjaganya.

ANJING PELACAK
Selain bermanfaat di bidang tanaman, peternakan dan perburuan, di kepolisian anjing sangat banyak membantu dan bermanfaat dalam melacak jejak penjahat, karena indera penciumannya yang tajam, sehingga mempermudah fihak kepolisian menangkap pelaku kejahatan. Ini berkat keahlian polisi dalam melatihnya, anjing macam ini adalah jenis “ herder “.

ANJING YANG DILARANG
Dengan demikian jelas bahwa disatu sisi anjing memang ada manfaatnya, namun disisi lain  Nabi s.a.w. memberi peringatan tentang kemudlaratannya.
Dari Abu Hurairah r.a. katanya : “ Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Barang siapa memelihara anjing, kecuali anjing penjaga ternak, pemburu atau penjaga tanaman, maka pahalanya dikurangi satu Qirath tiap hari “.  ( H.R. Bukhari Muslim ) 

HIKMAH
Anjing memiliki keunikan dibanding hewan yang lain, namun air liurnya sangat berbahaya, sehingga Rasulullah s.a.w. memberikan tuntunan : “ Apabila bejana dijilat anjing, maka harus dicuci sebanyak tujuh kali, salah satunya dengan debu “, demikan teliti dan canggihnya agama Islam dalam menyikapi air liur anjing yang sangat berbahaya ini.
Karena anjing memiliki sifat cerdik, pemberani, melindungi pemiliknya bahkan ada yang lucu dan menarik, sehingga membuat pemiliknya menjadi berlebihan dalam menyayanginya dan lupa pada kesucian. Mungkin faktor inilah yang membuat pahalanya menjadi berkurang satu qirath setiap sehari. Na’udzu billaahi min dzaalik.

Itulah diantara kelebihan dan kekurangan anjing, agar kita dapat mengambil hikmahnya. Semoga Allah selalu memelihara kita dari hal hal yang tidak bermanfaat, Amin.         


              

KAMERA SUPER CANGGIH

“ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur( Q.S. An Nahl 78 )
            
Karena sifat manusia terlampau cinta kepada dunia, sehingga suka dan sering lupa kepada Pencipta Nya. Ya itulah sifat bawaannya, suka lupa dan salah, apalagi bersyukur kepada Nya.
Namun berkat tuntunan agama sifat lupa dan salah bisa diminimalisir.
Sadarkah bahwa betapa banyaknya kenikmatan yang telah diberikan kepada manusia ?. Luar biasa  banyak dan tak terbilang jumlahnya !.Salah satu karunia Nya yang paling berharga adalah mata, betapa nikmatnya ketika bisa melihat, sehingga bisa menikmati gelap terang, siang malam, pemandangan  indah, bisa tahu arah sehingga tidak terperosok kedalam lubang, bisa melihat bermacam keindahan warna.
Bayangkan bagi penderita buta warna, warna yang bermacam macam hanya nampak hitam, kelabu dan putih saja. Apalagi yang menderita buta mata.
Betapa susahnya penyandang tuna netra, berjalan saja harus dibantu alat peraba berupa tongkat, apalagi lagi untuk menikmati pemandangan yang indah sangat tidak mungkin !. Untuk bisa membaca saja harus mempelajari huruf Braille terlebih dahulu, huruf berupa titik titik timbul yang bisa dibaca dengan cara meraba.
Akankah manusia masih mengingkari karunia Tuhan Nya yang luar biasa ini ?!, alangkah kerdil, picik dan hinanya manusia yang tak pandai mengingat karunia dan mensyukuri Kebesaran dan Kemurahan Tuhan Nya !.   

MATA
Mata adalah indra penglihatan yang memiliki berjuta manfaat dalam kehidupan manusia, organ ini merupakan sensor bermanfaat untuk membedakan antara gelap terang, siang malam, mengenal bermacam warna, mengamati panorama. Dengan mata dapat menyerap berbagai infomasi.

OPTIK  ALAMI
Mata merupakan alat optik alami, betapa tidak dalam mata terdapat berbagai perlengkapan optik, diantaranya lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening berserat dan kenyal. Lensa ini berfungsi menfokuskan bayangan pada retina, lensa juga berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan didepan lensa ( aqueous bumor ).

KORNEA
Dalam mata terdapat kornea yang berfungsi melindungi permukaan mata dari udara luar, ada juga iris ( selapaut pelangi ) yang berfungsi sebagai pengatur kebutuhan cahaya dalam membentuk bayangan, retina juga berfungsi sebagai layar dalam menangkap bayangan benda.

KELOPAK MATA
Kelopak mata ibarat wiper dalam mobil, untuk menghapus air pada kaca mobil, namun kecepatan kerdipan kelopak mata super cepat, setiap kali kerdipan, lapisan air mata ( tear film ) pada permukaan mata akan melumasi bola mata agar gerakan bola mata tidak kaku.
Air mata mengandung enzim lisozim yang berfungsi sebagai desinfektan, sehingga sekitar 90-95 % bakteri yang masuk kedalam mata terbunuh dalam waktu 5 menit. Bahkan enzim ini mampu menghancurkan kulit bakteri yang kaku dan sukar ditembus. 
Yang mengagumkan lagi dari 529 otot dalam tubuh, 24 otot diantaranya berfungsi menggerakkan mata berikut kelopaknya.

PROSES RUMIT
Sebagai alat optik, mata membentuk bayangan nyata terbalik dan diperkecil di retina, pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensanya, benda akan nampak jelas jika bayangan tepat jatuh pada permukaan retina. Hal ini terjadi jika lensa mata dengan kemampuan akomodasinya dapat selalu menempatkan bayangan pada retina. Secara otomatis mata dapat menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada obyek dekat maupun jauh, dan menghasilkan gambaran secara kontinu yang dengan segera dikirimkan dan direkam ke dalam otak melalui syaraf optik.
Pada kamera buatan manusia, agar dapat menangkap obyek dengan fokus dilakukan dengan mengatur ring fokus, untuk mengatur jarak obyek dengan mengatur ring zoom, untuk mengatur cahaya dikukan dengan mengatur diafragma.
Atas Kebesaran dan Kekuasaan Nya, mata justru bekerja secara otomatis, sehingga makhluk Nya tidak dibuat repot. Allaahu Akbar, betapa Pandai dan Maha Murah Nya Engkau Ya Allah.            

LUAR BIASA
Kemampuan mata sangat luar biasa, mampu membedakan sampai 1.000.000. permukaan warna, dapat menampung lebih banyak informasi dibanding teleskop terbesar yang dikenal manusia.

NILAI MATA
Begitu besar karunia Allah berupa mata, sehingga ada hadits yang menunjukkan betapa besarnya nilai mata, seandainya Allah tidak Maha Rahmat, tidak satupun hamba Nya bisa menghuni syurga, Subhaanallah.

HAMBA YANG SHOLIH
Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata : “ Rasulullah s.a.w. keluar menuju kami, lalu bersabda “ : “ Baru saja kekasihku Malaikat Jibril keluar dariku dia memberitahu “ : “ Wahai Muhammad, demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, sesungguhnya Allah memiliki seorang hamba di antara sekian banyak hamba Nya yang melakukan ibadah kepada Nya selama 500 tahun, ia hidup di puncak gunung yang berada di tengah laut. Lebarnya 30 hasta dan panjangnya 30 hasta juga. Sedangkan jarak lautan tersebut dari masing masing arah mata angin sepanjang 4000 farsakh. Allah mengeluarkan mata air di puncak gunung itu hanya seukuran jari, airnya sangat segar mengalir sedikit demi sedikit, hingga menggenang dibawah kaki gunung.

BERDO’A
Allah juga menumbuhkan pohon delima, yang setiap malam mengeluarkan satu buah delima matang untuk dimakan pada siang hari. Jika hari menjelang petang, hamba itu turun kebawah mengambil air wudlu  sambil memetik buah delima untuk dimakan. Kemudian mengerjakan shalat, ia berdoa kepada Allah jika waktu ajal tiba agar ia diwafatkan dalam keadaan bersujud, dan mohon agar jangan sampai jasadnya rusak dimakan tanah atau lainnya sehingga ia dibangkitkan dalam keadaan bersujud pula.
Demikianlah kami dapati, jika kami lewat dihadapannya ketika kami menuruni dan mendaki gunung tersebut.

MEMBANTAH
Selanjutnya, ketika dia dibangkitkan pada hari kiamat ia dihadapkan di depan Allah, kemudian Allah berfirman : “ Masukkanlah hamba Ku ini kedalam syurga karena R a h m a t Ku “, hamba itu membantah : “ Ya Rabbi, aku masuk syurga karena ibadahku “. Allah berfirman : “ Masukkanlah hambaKu ini kedalam syurga karena R a h m a t Ku “. Hamba tersebut membantah lagi : “ Ya Rabbi, masukkan aku ke syurga karena ibadahku “.

DITIMBANG
Kemudian Allah memerintah para malaikat : Cobalah kalian timbang, lebih berat mana antara kenikmatan yang Aku berikan kepadanya dengan amal ibadahnya ! “.

NILAI IBADAH 500 TAHUN
Maka ia dapati bahwa kenikmatan penglihatan yang dimilikinya lebih berat dibanding dengan ibadahnya selama 500 tahun, belum lagi kenikmatan anggota tubuh yang lain. Allah berfirman : “ Sekarang masukkanlah hambaKu ini ke Neraka ! “. Kemudian ia diseret ke dalam api Neraka. Hamba itu berkata : “ Ya Rabbi benar aku masuk syurga hanya karena R a h m a t Mu, masukkanlah aku ke dalam syurga Mu “. Allah berfirman : “ Kembalikanlah Dia ! “.

DITANYA
Kemudian ia dihadapkan lagi di hadapan Allah, Allah bertanya kepadanya : “ Wahai hambaKu, siapakah yang menciptakanmu ketika kamu belum menjadi apa apa ? ”. Hamba tersebut menjawab : “ Engkau, wahai Tuhanku “ .
Allah bertanya lagi : “ Yang demikian itu karena keinginanmu sendiri atau berkat Rahmat Ku ? “.
Dia menjawab : “ Semata mata karena Rahmat Mu “.
Allah bertanya : “ Siapakah yang memberi kekuatan kepadamu sehingga kamu mampu mengerjakan ibadah selama 500 tahun ?”. Dia menjawab : “ Engkau Ya Rabbi “. Allah bertanya : ” Siapakah yang menempatkanmu berada digunung dikelilingi ombak laut, kemudian mengalirkan untukmu air segar ditengah tengah laut yang airnya asin, kemudian setiap malam memberimu buah delima yang seharusnya berbuah hanya satu tahun sekali ? “. Di samping itu semua, kamu mohon kepada Ku agar Aku mencabut nyawamu ketika kamu bersujud, dan aku telah memenuhi permintaanmu !? “.  Hamba itu menjawab : “ Engkau ya Rabbi “.

BERKAT RAHMAT ALLAH
Allah berfirman : ” Itu semua berkat R a h m a t Ku, dan hanya dengan rahmat Ku pula Aku memasukkanmu ke dalam syurga. Sekarang masukkanlah hamba Ku ini kedalam syurga ! HambaKu yang paling banyak memperoleh kenikmatan adalah kamu wahai hambaKu “. Kemudian Allah memasukkannya ke dalam syurga.
Jibril melanjutkan : ” Wahai Muhammad, sesungguhnya segala sesuatu itu terjadi hanya berkat R a h m a t Allah ”. ( H.R. Al Hakim )
Begitu banyaknya Rahmat dan nikmat Allah diberikan kepada manusia, sehingga manusia tak akan sanggup menghitungnya !.
Dan jika kamu menghitung hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “. ( Q.S. An Nahl 18