KAMERA SUPER CANGGIH
“ Dan Allah
mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur “. ( Q.S. An Nahl 78 )
Karena sifat manusia terlampau cinta kepada dunia,
sehingga suka dan sering lupa kepada Pencipta Nya. Ya itulah sifat bawaannya,
suka lupa dan salah, apalagi bersyukur kepada Nya.
Namun berkat tuntunan agama sifat lupa dan salah
bisa diminimalisir.
Sadarkah bahwa betapa banyaknya kenikmatan yang
telah diberikan kepada manusia ?. Luar biasa banyak dan tak terbilang jumlahnya !.Salah satu karunia Nya yang paling berharga
adalah mata, betapa nikmatnya ketika bisa melihat, sehingga bisa menikmati gelap
terang, siang malam, pemandangan indah, bisa
tahu arah sehingga tidak terperosok kedalam lubang, bisa melihat bermacam keindahan
warna.
Bayangkan bagi penderita buta warna, warna yang
bermacam macam hanya nampak hitam, kelabu dan putih saja. Apalagi yang
menderita buta mata.
Betapa susahnya penyandang tuna netra, berjalan
saja harus dibantu alat peraba berupa tongkat, apalagi lagi untuk menikmati
pemandangan yang indah sangat tidak mungkin !. Untuk bisa membaca saja harus
mempelajari huruf Braille terlebih dahulu, huruf berupa titik titik timbul yang
bisa dibaca dengan cara meraba.
Akankah manusia masih mengingkari karunia Tuhan
Nya yang luar biasa ini ?!, alangkah kerdil, picik dan hinanya manusia yang tak
pandai mengingat karunia dan mensyukuri Kebesaran dan Kemurahan Tuhan Nya !.
MATA
Mata adalah indra penglihatan yang memiliki berjuta
manfaat dalam kehidupan manusia, organ ini merupakan sensor bermanfaat untuk
membedakan antara gelap terang, siang malam, mengenal bermacam warna, mengamati
panorama. Dengan mata dapat menyerap berbagai infomasi.
OPTIK ALAMI
Mata merupakan alat optik alami,
betapa tidak dalam mata terdapat berbagai perlengkapan optik, diantaranya lensa
kristalin yang terbuat dari bahan bening berserat dan kenyal. Lensa ini
berfungsi menfokuskan bayangan pada retina, lensa juga berfungsi mengatur
pembiasan yang disebabkan oleh cairan didepan lensa ( aqueous bumor ).
KORNEA
Dalam mata terdapat kornea yang
berfungsi melindungi permukaan mata dari udara luar, ada juga iris ( selapaut
pelangi ) yang berfungsi sebagai pengatur kebutuhan cahaya dalam membentuk
bayangan, retina juga berfungsi sebagai layar dalam menangkap bayangan benda.
KELOPAK
MATA
Kelopak mata ibarat wiper dalam
mobil, untuk menghapus air pada kaca mobil, namun kecepatan kerdipan kelopak
mata super cepat, setiap kali kerdipan, lapisan air mata ( tear film ) pada
permukaan mata akan melumasi bola mata agar gerakan bola mata tidak kaku.
Air mata mengandung enzim lisozim
yang berfungsi sebagai desinfektan, sehingga sekitar 90-95 % bakteri yang masuk
kedalam mata terbunuh dalam waktu 5 menit. Bahkan enzim ini mampu menghancurkan
kulit bakteri yang kaku dan sukar ditembus.
Yang mengagumkan lagi dari 529 otot
dalam tubuh, 24 otot diantaranya berfungsi menggerakkan mata berikut
kelopaknya.
PROSES RUMIT
Sebagai alat optik, mata
membentuk bayangan nyata terbalik dan diperkecil di retina, pemfokusan
dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensanya, benda akan nampak jelas jika
bayangan tepat jatuh pada permukaan retina. Hal ini terjadi jika lensa mata
dengan kemampuan akomodasinya dapat selalu menempatkan bayangan pada retina.
Secara otomatis mata dapat menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan
perhatian pada obyek dekat maupun jauh, dan menghasilkan gambaran secara
kontinu yang dengan segera dikirimkan dan direkam ke dalam otak melalui syaraf
optik.
Pada kamera buatan manusia, agar
dapat menangkap obyek dengan fokus dilakukan dengan mengatur ring fokus, untuk
mengatur jarak obyek dengan mengatur ring zoom, untuk mengatur cahaya dikukan
dengan mengatur diafragma.
Atas Kebesaran dan Kekuasaan Nya, mata justru
bekerja secara otomatis, sehingga makhluk Nya tidak dibuat repot. Allaahu
Akbar, betapa Pandai dan Maha Murah Nya Engkau Ya Allah.
LUAR
BIASA
Kemampuan mata sangat luar
biasa, mampu membedakan sampai 1.000.000. permukaan warna, dapat menampung
lebih banyak informasi dibanding teleskop terbesar yang dikenal manusia.
NILAI MATA
Begitu besar karunia Allah berupa mata, sehingga ada
hadits yang menunjukkan betapa besarnya nilai mata, seandainya Allah tidak Maha
Rahmat, tidak satupun hamba Nya bisa menghuni syurga, Subhaanallah.
HAMBA YANG SHOLIH
Dari
Jabir bin Abdullah r.a berkata : “ Rasulullah s.a.w. keluar menuju kami, lalu
bersabda “ : “ Baru saja kekasihku Malaikat Jibril keluar dariku dia
memberitahu “ : “ Wahai Muhammad, demi
Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, sesungguhnya Allah memiliki seorang hamba di antara sekian
banyak hamba Nya yang melakukan ibadah kepada Nya selama 500 tahun, ia hidup di puncak
gunung yang berada di tengah laut. Lebarnya 30 hasta dan panjangnya 30 hasta
juga. Sedangkan jarak lautan tersebut dari masing masing arah mata angin sepanjang 4000
farsakh. Allah mengeluarkan mata air di puncak gunung itu hanya seukuran jari,
airnya sangat segar mengalir sedikit demi sedikit, hingga menggenang dibawah
kaki gunung.
BERDO’A
Allah juga menumbuhkan pohon delima, yang
setiap malam mengeluarkan satu buah delima matang untuk dimakan pada siang
hari. Jika hari menjelang petang, hamba itu turun kebawah mengambil air
wudlu sambil memetik buah delima untuk
dimakan. Kemudian mengerjakan shalat, ia berdo’a kepada Allah jika waktu ajal tiba agar
ia diwafatkan dalam keadaan bersujud, dan mohon agar jangan sampai jasadnya
rusak dimakan tanah atau lainnya sehingga ia dibangkitkan dalam keadaan
bersujud pula.
Demikianlah kami dapati, jika kami lewat
dihadapannya ketika kami menuruni dan mendaki gunung tersebut.
MEMBANTAH
Selanjutnya, ketika dia dibangkitkan pada
hari kiamat ia dihadapkan di depan Allah, kemudian Allah
berfirman : “ Masukkanlah hamba Ku
ini kedalam syurga karena R a h m a t Ku
“, hamba itu membantah : “ Ya Rabbi, aku masuk
syurga karena ibadahku “. Allah berfirman : “ Masukkanlah hambaKu
ini kedalam syurga karena R a h m a t Ku
“. Hamba tersebut membantah lagi : “ Ya Rabbi, masukkan aku ke syurga karena ibadahku “.
DITIMBANG
Kemudian Allah memerintah para malaikat : “ Cobalah kalian timbang, lebih berat mana antara kenikmatan yang Aku berikan kepadanya dengan amal ibadahnya ! “.
NILAI IBADAH 500 TAHUN
Maka ia dapati bahwa kenikmatan
penglihatan yang dimilikinya lebih berat dibanding dengan ibadahnya selama 500
tahun, belum lagi kenikmatan anggota tubuh yang lain. Allah berfirman : “
Sekarang masukkanlah hambaKu ini ke Neraka ! “. Kemudian
ia diseret ke dalam api Neraka. Hamba itu berkata : “ Ya Rabbi benar aku masuk
syurga hanya karena R a h m a t Mu,
masukkanlah aku ke dalam syurga Mu
“. Allah berfirman : “ Kembalikanlah Dia ! “.
DITANYA
Kemudian ia dihadapkan lagi di hadapan Allah, Allah bertanya kepadanya : “
Wahai hambaKu, siapakah yang menciptakanmu ketika kamu
belum menjadi apa apa
? ”. Hamba
tersebut menjawab : “ Engkau, wahai Tuhanku “ .
Allah bertanya lagi : “ Yang demikian itu
karena keinginanmu sendiri atau berkat Rahmat Ku ? “.
Dia menjawab : “ Semata mata karena Rahmat Mu
“.
Allah bertanya : “ Siapakah yang memberi kekuatan kepadamu sehingga kamu mampu mengerjakan ibadah
selama 500 tahun ?”. Dia
menjawab : “ Engkau Ya Rabbi “. Allah bertanya : ” Siapakah yang
menempatkanmu berada digunung dikelilingi ombak laut, kemudian mengalirkan
untukmu air segar ditengah tengah
laut yang airnya asin, kemudian setiap malam memberimu buah delima yang
seharusnya berbuah hanya satu tahun sekali ? “. Di samping itu semua, kamu
mohon kepada Ku agar Aku mencabut nyawamu ketika kamu
bersujud, dan aku telah memenuhi permintaanmu !? “. Hamba itu menjawab : “ Engkau ya Rabbi “.
BERKAT RAHMAT ALLAH
Allah berfirman : ” Itu semua berkat R a h m a t Ku,
dan hanya dengan rahmat Ku pula Aku memasukkanmu ke dalam syurga. Sekarang masukkanlah hamba Ku
ini kedalam syurga ! HambaKu yang paling banyak
memperoleh kenikmatan adalah kamu wahai hambaKu “. Kemudian Allah memasukkannya
ke dalam syurga.
Jibril melanjutkan : ” Wahai Muhammad,
sesungguhnya segala sesuatu itu terjadi hanya berkat R a h m a t Allah ”. (
H.R. Al Hakim )
Begitu banyaknya Rahmat dan nikmat Allah diberikan kepada manusia, sehingga manusia tak akan
sanggup menghitungnya !.
“ Dan jika kamu menghitung hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “. (
Q.S. An Nahl 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar