Senin, 09 Februari 2015


KAMERA SUPER CANGGIH

“ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur( Q.S. An Nahl 78 )
            
Karena sifat manusia terlampau cinta kepada dunia, sehingga suka dan sering lupa kepada Pencipta Nya. Ya itulah sifat bawaannya, suka lupa dan salah, apalagi bersyukur kepada Nya.
Namun berkat tuntunan agama sifat lupa dan salah bisa diminimalisir.
Sadarkah bahwa betapa banyaknya kenikmatan yang telah diberikan kepada manusia ?. Luar biasa  banyak dan tak terbilang jumlahnya !.Salah satu karunia Nya yang paling berharga adalah mata, betapa nikmatnya ketika bisa melihat, sehingga bisa menikmati gelap terang, siang malam, pemandangan  indah, bisa tahu arah sehingga tidak terperosok kedalam lubang, bisa melihat bermacam keindahan warna.
Bayangkan bagi penderita buta warna, warna yang bermacam macam hanya nampak hitam, kelabu dan putih saja. Apalagi yang menderita buta mata.
Betapa susahnya penyandang tuna netra, berjalan saja harus dibantu alat peraba berupa tongkat, apalagi lagi untuk menikmati pemandangan yang indah sangat tidak mungkin !. Untuk bisa membaca saja harus mempelajari huruf Braille terlebih dahulu, huruf berupa titik titik timbul yang bisa dibaca dengan cara meraba.
Akankah manusia masih mengingkari karunia Tuhan Nya yang luar biasa ini ?!, alangkah kerdil, picik dan hinanya manusia yang tak pandai mengingat karunia dan mensyukuri Kebesaran dan Kemurahan Tuhan Nya !.   

MATA
Mata adalah indra penglihatan yang memiliki berjuta manfaat dalam kehidupan manusia, organ ini merupakan sensor bermanfaat untuk membedakan antara gelap terang, siang malam, mengenal bermacam warna, mengamati panorama. Dengan mata dapat menyerap berbagai infomasi.

OPTIK  ALAMI
Mata merupakan alat optik alami, betapa tidak dalam mata terdapat berbagai perlengkapan optik, diantaranya lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening berserat dan kenyal. Lensa ini berfungsi menfokuskan bayangan pada retina, lensa juga berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan didepan lensa ( aqueous bumor ).

KORNEA
Dalam mata terdapat kornea yang berfungsi melindungi permukaan mata dari udara luar, ada juga iris ( selapaut pelangi ) yang berfungsi sebagai pengatur kebutuhan cahaya dalam membentuk bayangan, retina juga berfungsi sebagai layar dalam menangkap bayangan benda.

KELOPAK MATA
Kelopak mata ibarat wiper dalam mobil, untuk menghapus air pada kaca mobil, namun kecepatan kerdipan kelopak mata super cepat, setiap kali kerdipan, lapisan air mata ( tear film ) pada permukaan mata akan melumasi bola mata agar gerakan bola mata tidak kaku.
Air mata mengandung enzim lisozim yang berfungsi sebagai desinfektan, sehingga sekitar 90-95 % bakteri yang masuk kedalam mata terbunuh dalam waktu 5 menit. Bahkan enzim ini mampu menghancurkan kulit bakteri yang kaku dan sukar ditembus. 
Yang mengagumkan lagi dari 529 otot dalam tubuh, 24 otot diantaranya berfungsi menggerakkan mata berikut kelopaknya.

PROSES RUMIT
Sebagai alat optik, mata membentuk bayangan nyata terbalik dan diperkecil di retina, pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensanya, benda akan nampak jelas jika bayangan tepat jatuh pada permukaan retina. Hal ini terjadi jika lensa mata dengan kemampuan akomodasinya dapat selalu menempatkan bayangan pada retina. Secara otomatis mata dapat menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada obyek dekat maupun jauh, dan menghasilkan gambaran secara kontinu yang dengan segera dikirimkan dan direkam ke dalam otak melalui syaraf optik.
Pada kamera buatan manusia, agar dapat menangkap obyek dengan fokus dilakukan dengan mengatur ring fokus, untuk mengatur jarak obyek dengan mengatur ring zoom, untuk mengatur cahaya dikukan dengan mengatur diafragma.
Atas Kebesaran dan Kekuasaan Nya, mata justru bekerja secara otomatis, sehingga makhluk Nya tidak dibuat repot. Allaahu Akbar, betapa Pandai dan Maha Murah Nya Engkau Ya Allah.            

LUAR BIASA
Kemampuan mata sangat luar biasa, mampu membedakan sampai 1.000.000. permukaan warna, dapat menampung lebih banyak informasi dibanding teleskop terbesar yang dikenal manusia.

NILAI MATA
Begitu besar karunia Allah berupa mata, sehingga ada hadits yang menunjukkan betapa besarnya nilai mata, seandainya Allah tidak Maha Rahmat, tidak satupun hamba Nya bisa menghuni syurga, Subhaanallah.

HAMBA YANG SHOLIH
Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata : “ Rasulullah s.a.w. keluar menuju kami, lalu bersabda “ : “ Baru saja kekasihku Malaikat Jibril keluar dariku dia memberitahu “ : “ Wahai Muhammad, demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, sesungguhnya Allah memiliki seorang hamba di antara sekian banyak hamba Nya yang melakukan ibadah kepada Nya selama 500 tahun, ia hidup di puncak gunung yang berada di tengah laut. Lebarnya 30 hasta dan panjangnya 30 hasta juga. Sedangkan jarak lautan tersebut dari masing masing arah mata angin sepanjang 4000 farsakh. Allah mengeluarkan mata air di puncak gunung itu hanya seukuran jari, airnya sangat segar mengalir sedikit demi sedikit, hingga menggenang dibawah kaki gunung.

BERDO’A
Allah juga menumbuhkan pohon delima, yang setiap malam mengeluarkan satu buah delima matang untuk dimakan pada siang hari. Jika hari menjelang petang, hamba itu turun kebawah mengambil air wudlu  sambil memetik buah delima untuk dimakan. Kemudian mengerjakan shalat, ia berdoa kepada Allah jika waktu ajal tiba agar ia diwafatkan dalam keadaan bersujud, dan mohon agar jangan sampai jasadnya rusak dimakan tanah atau lainnya sehingga ia dibangkitkan dalam keadaan bersujud pula.
Demikianlah kami dapati, jika kami lewat dihadapannya ketika kami menuruni dan mendaki gunung tersebut.

MEMBANTAH
Selanjutnya, ketika dia dibangkitkan pada hari kiamat ia dihadapkan di depan Allah, kemudian Allah berfirman : “ Masukkanlah hamba Ku ini kedalam syurga karena R a h m a t Ku “, hamba itu membantah : “ Ya Rabbi, aku masuk syurga karena ibadahku “. Allah berfirman : “ Masukkanlah hambaKu ini kedalam syurga karena R a h m a t Ku “. Hamba tersebut membantah lagi : “ Ya Rabbi, masukkan aku ke syurga karena ibadahku “.

DITIMBANG
Kemudian Allah memerintah para malaikat : Cobalah kalian timbang, lebih berat mana antara kenikmatan yang Aku berikan kepadanya dengan amal ibadahnya ! “.

NILAI IBADAH 500 TAHUN
Maka ia dapati bahwa kenikmatan penglihatan yang dimilikinya lebih berat dibanding dengan ibadahnya selama 500 tahun, belum lagi kenikmatan anggota tubuh yang lain. Allah berfirman : “ Sekarang masukkanlah hambaKu ini ke Neraka ! “. Kemudian ia diseret ke dalam api Neraka. Hamba itu berkata : “ Ya Rabbi benar aku masuk syurga hanya karena R a h m a t Mu, masukkanlah aku ke dalam syurga Mu “. Allah berfirman : “ Kembalikanlah Dia ! “.

DITANYA
Kemudian ia dihadapkan lagi di hadapan Allah, Allah bertanya kepadanya : “ Wahai hambaKu, siapakah yang menciptakanmu ketika kamu belum menjadi apa apa ? ”. Hamba tersebut menjawab : “ Engkau, wahai Tuhanku “ .
Allah bertanya lagi : “ Yang demikian itu karena keinginanmu sendiri atau berkat Rahmat Ku ? “.
Dia menjawab : “ Semata mata karena Rahmat Mu “.
Allah bertanya : “ Siapakah yang memberi kekuatan kepadamu sehingga kamu mampu mengerjakan ibadah selama 500 tahun ?”. Dia menjawab : “ Engkau Ya Rabbi “. Allah bertanya : ” Siapakah yang menempatkanmu berada digunung dikelilingi ombak laut, kemudian mengalirkan untukmu air segar ditengah tengah laut yang airnya asin, kemudian setiap malam memberimu buah delima yang seharusnya berbuah hanya satu tahun sekali ? “. Di samping itu semua, kamu mohon kepada Ku agar Aku mencabut nyawamu ketika kamu bersujud, dan aku telah memenuhi permintaanmu !? “.  Hamba itu menjawab : “ Engkau ya Rabbi “.

BERKAT RAHMAT ALLAH
Allah berfirman : ” Itu semua berkat R a h m a t Ku, dan hanya dengan rahmat Ku pula Aku memasukkanmu ke dalam syurga. Sekarang masukkanlah hamba Ku ini kedalam syurga ! HambaKu yang paling banyak memperoleh kenikmatan adalah kamu wahai hambaKu “. Kemudian Allah memasukkannya ke dalam syurga.
Jibril melanjutkan : ” Wahai Muhammad, sesungguhnya segala sesuatu itu terjadi hanya berkat R a h m a t Allah ”. ( H.R. Al Hakim )
Begitu banyaknya Rahmat dan nikmat Allah diberikan kepada manusia, sehingga manusia tak akan sanggup menghitungnya !.
Dan jika kamu menghitung hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “. ( Q.S. An Nahl 18     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar