MEMELIHARA ANJING ?
“ Dan kamu mengira
mereka itu bangun, padahal
mereka tidur dan Kami balik balikkan
mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya
di muka pintu gua. Dan
jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan
melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap
mereka “. (
Q.S. Al Kahfi 18 )
Ayat
tersebut mengisahkan ketika beberapa pemuda beriman dikejar para penguasa
musyrik, guna menyelamatkan imannya kemudian mereka berlindung kedalam gua
disertai seekor anjingnya.
Guna merawat tubuh mereka agar
tidak membusuk atau terluka, Allah selalu membolak balik tubuhnya, dengan cara
tersebut diantaranya mereka bisa hidup sampai 309 tahun lamanya, Allaahu Akbar.
Karena lamanya wajah dan tubuh mereka jadi menyeramkan : “Dan
jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan
melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap
mereka “.
Dalam keadaan tidur yang lama,
anjing mereka selalu menjaganya dengan setia :
“ .....
Sedang
anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua ”.
ANJING
Karena
sifat Kuasa dan Murahnya Nya, diciptakan berbagai macam hewan untuk kepentingan
manusia diantaranya anjing. Anjing adalah hewan yang memiliki keistimewaan dan
kemampuan luar biasa, diantaranya indera penciumannya yang sangat tajam dan
kepandaiannya dalam menerima perintah pemiliknya, bahkan memiliki naluri
kecenderungan melindungi pemiliknya.
BERBAGI JENIS
Anjing
memiliki berbagai macam jenis diantaranya : “ Herder “ bertubuh gagah, besar, kuat, telinga tegak keatas, bermoncong
panjang dan buas, gonggongannya sangat keras, jenis ini biasanya dipakai
sebagai penjaga rumah dan pelacak jejak.
“ Buldog “ bertubuh kekar mirip herder, bermoncong pesek berwajah
menyeramkan dan galak, gonggongannya sangat keras, biasa dipakai sebagai
penjaga rumah.
“ Pudel “ bertubuh mungil pendek, berpenampilan lucu, tidak segalak
herder dan buldog, ginggongannya lembut tidak sekeras herder dan buldog. Karena
bertubuh kecil dan lucu inilah sehingga sering dimanja, dicium dan digendong para pemiliknya diajak berjalan
jalan.
Karena kelebihannya inilah banyak
manusia pada terpikat dan memeliharanya secara berlebihan, sehingga dalam
memanjakannya sampai ada salon khusus untuk anjing, ada makanan kaleng khusus
anjing, bahkan sampai ada tempat penitipan anjing segala, bayangkan !.
SEMUANYA
BERMANFAAT
Setiap
Allah menciptakan sesuatu pasti ada hikmahnya.
“ Dan Kami tidak menciptakan
langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah, yang demikian
itu adalah anggapan orang orang kafir, maka celakalah orang orang kafir itu
karena mereka akan masuk neraka “. ( Q.S. Shaad 27 )
Demikian pula dengan penciptaan anjing
pasti ada hikmahnya, namun bagaimana cara mengambil hikmahnya, maka disini
perlunya berpedoman kepada agama, agar tidak salah dalam memanfaatkannya.
HADITS TENTANG
ANJING
Ada
beberapa anjing yang boleh dipelihara karena memang ada manfaatnya, diantaranya
anjing pemburu.
Dari Adi bin Hatim r.a. katanya : “ Dia bertanya kepada Rasulullah s.a.w.
: “ Ya Rasulullah aku melepas anjing pemburu yang terlatih kemudian
ditangkapnya buruan untukku, dan aku telah menyebutnya nama Allah ketika
melepasnya, bagaimana itu ?. Jawab Rasulullah s.a.w. : “ Apabila kamu melepas
anjing pemburu yang terlatih dan kamu menyebut nama Allah ketika melepaskannya,
makanlah tangkapannya ! “. Aku bertanya : “ Bagaimana jika buruan itu mati
ditangkapnya ? “, jawab beliau : “ Meskipun mati, selama tidak ada anjing lain
yang menyertai menangkapnya “. Aku bertanya : “ Aku melempar buruan dengan
mi’radh ( sebangsa tombak atau sepotong kayu berujung runcing ) kemudian mengenainya
bagaimana itu ? “, jawab beliau : “ Apabila kamu melempar dengan mi’radh
kemudian mengenainya, makanlah buruanmu itu, tetapi jika yang mengenai
batangnya jangan dimakan ! “. ( H.R. Muslim )
Dari hadits
shohih tersebut dapat diambil pengertian, bahwa anjing bisa dimanfaatkan untuk
berburu dengan syarat : Anjing harus dilatih terlebih dahulu, dan dalam
melepaskannya harus diawali dengan membaca kalimat basmallah (
Bismillaahirrahmaanirrahiim ).
Demikian
pula dalam menangkap buruan harus jelas, bahwa yang menangkap buruan memang
benar benar anjingnya yang terlatih bukan hewan lain, jika ada hewan lain yang menyertainya sehingga membuat keraguan anjing
mana yang menangkapnya, maka hewan buruan tersebut tidak boleh dimakan.
Dari
‘Adi bin Hatim r.a. : “ Aku melepas anjingku berburu, tetapi kudapati ada pula
anjing lain bersama anjingku dekat buruan yang tertangkap itu, aku tidak tahu
anjing mana sesungguhnya yang menangkap, bagaiman itu ? “, jawab Nabi s.a.w. :
“ Jangan dimakan buruan itu !, karena kamu hanya membacakan basmallah untuk anjingmu
saja, dan tidak membacakannya untuk anjing anjing yang lain “. ( H.R. Muslim )
ANJING PENJAGA
Dalam menjaga
tanaman dan gembala yang demikian luas dan besar jumlahnya, anjing bisa
dimanfaatkan tenaganya. Dengan cara melatihnya terlebih dahulu, anjing akan
bisa menjaga tanaman dan ternak, bahkan bisa menggiringnya ketika pulang
kekandang ternak, dengan demikian akan menghemat tenaga dalam menjaganya.
ANJING PELACAK
Selain
bermanfaat di bidang tanaman, peternakan dan perburuan, di kepolisian anjing
sangat banyak membantu dan bermanfaat dalam melacak jejak penjahat, karena
indera penciumannya yang tajam, sehingga mempermudah fihak kepolisian menangkap
pelaku kejahatan. Ini berkat keahlian polisi dalam melatihnya, anjing macam ini
adalah jenis “ herder “.
ANJING YANG
DILARANG
Dengan
demikian jelas bahwa disatu sisi anjing memang ada manfaatnya, namun disisi lain Nabi s.a.w. memberi peringatan tentang kemudlaratannya.
Dari Abu Hurairah r.a. katanya : “ Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Barang
siapa memelihara anjing, kecuali anjing penjaga ternak, pemburu atau penjaga
tanaman, maka pahalanya dikurangi satu Qirath tiap hari “. ( H.R.
Bukhari Muslim )
HIKMAH
Anjing memiliki keunikan dibanding
hewan yang lain, namun air liurnya sangat berbahaya, sehingga Rasulullah s.a.w.
memberikan tuntunan : “ Apabila bejana
dijilat anjing, maka harus dicuci sebanyak tujuh kali, salah satunya dengan
debu “, demikan teliti dan canggihnya agama Islam dalam menyikapi air liur
anjing yang sangat berbahaya ini.
Karena anjing memiliki sifat
cerdik, pemberani, melindungi pemiliknya bahkan ada yang lucu dan menarik,
sehingga membuat pemiliknya menjadi berlebihan dalam menyayanginya dan lupa
pada kesucian. Mungkin faktor inilah yang membuat pahalanya menjadi berkurang
satu qirath setiap sehari. Na’udzu billaahi min dzaalik.
Itulah diantara kelebihan dan kekurangan
anjing, agar kita dapat mengambil hikmahnya. Semoga Allah selalu memelihara
kita dari hal hal yang tidak bermanfaat, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar