Senin, 16 Februari 2015




MEMARAKKAN HARI KASIH SAYANG TANDA  LEMAH IMAN

“ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya “.  ( Q.S. Al Israa’ 36 )

Pada 14 Februari surat kabar, majalah, tabloid, iklan,  televisi dan media lainnya pada marak dengan berita “ Valentine Day “.   Demikian pula kawula mudanya tanpa fikir panjang sama latah menyambut dan merayakannya dengan penuh bangga, dirayakan dengan pesta berpasangan, menggalakkan rasa saling sayang, saling tukar kado, saling mengucapkan selamat, warna pink sebagai ciri khasnya. 

MAKIN MARAK
Gema “ Valentine day “ makin hari terasa makin marak, diantara faktor penyebabnya karena 3 hal : 1. Sifat latah / sok, 2. Ketidak tahuan. 3. Lemahnya iman. Karena 3 hal inilah banyak remaja Islam pada terjebak dan larut di dalamnya. Padahal Allah mengingatkan : “ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya .......“.   

ASAL MULA
Di zaman kaisar Romawi, hidup seorang pastur  St. Valentine atau Santo Valentinus , dia gencar dengan gagasannya pada kaum muda agar segera kawin di usia muda. Hal ini sangat bertentangan dengan faham kaisar Romawi. Akhirnya Santo Valentino di hukum pancung pada 14 Februari.
Kemudian jenazahnya disimpan di Gereja Whitefriar Street Church di Dublin, Irlandia. Walau Gereja tersebut tidak ada kaitan langsung dengan St. Valentine                                      
Kemudian oleh kaum muda kematian Santo Valentino diperingati dengan istilah  hari Kasih Sayang.            

IMAN YANG LEMAH
Akibat sifat latah, ketidak tahuan dan lemahnya iman, maka prilakunya jadi membingungkan, ikut ikutan, bertolak belakang dengan keyakinan. Bayangkan  seorang Muslim justru mensyiarkan dan membanggakan seorang pastur, Santo Valentino, lucu dan aneh kan ?!.
Bukankah Allah sudah mengingatkan : “ Hai orang orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu “.  ( Q.S. Al Baqarah 208 )
 Akibat kurangnya memahami ajaran agama secara kaffah ( total ) hingga prilakunya memalukan, tak tahu apa yang dikerjakan ?. Bahkan semakin jauh dari ajaran Islam, karena hanyut dan asyik mengikuti langkah setan.                                                                    
NABI MENGINGATKAN
Berbagai adat, budaya kepercayaan berada dimana mana, dengan berbagai macam pula aneka ragam kegiatannya, namun Nabi s.a.w. sejak awal sudah mengingatkan  : " ( Hati hatilah ) kamu nanti akan mengikuti (adat atau kepercayaan) orang orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, selangkah demi selangkah. Walaupun diajak masuk ke lubang biawak pun, ternyata kamu mengikutinya ". ( H.R. Muslim )  
Ternyata peringatan Nabi s.a.w. terbukti saat ini, sehingga banyak remaja dan kaum Muslimin sejengkal demi sejengkal, selangkah demi selangkah, bahkan pada  berlari saking giatnya terperosok kelubang biawak mereka, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun.                                                                 

HATI HATI MISI YAHUDI DAN NASRANI
Betapa senangnya kaum Yahudi dan Nasrani melihat kaum Muslimin sama ikut dengan bangganya merayakan valentine day karena kelatahan, ketidak fahaman dan lemahnya iman.
Padahal 14 abad yang lalu Allah sudah membuka dengan jelas kedok sifat orang Yahudi dan Nasrani : “ Orang orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : " Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk ( yang benar ) ". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah    pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi  pelindung dan penolong bagimu “.  ( Q.S. Al Baqarah 120 )       
                
LATAH
Kasih sayang sangat diutamakan dalam agama islam, bahkan kasih sayang adalah nama Allah Arrahman (Maha Pengasih) dan Arrahim (Maha Penyayang). Nama ini sesuai dengan sifat Allah, Nabi s.a.w   bersabda : “ Sesungguhnya Allah sangat berbelas kasihan dan suka       kasih sayang,   lemah lembut dalam segala hal ”.                                           
( H.R. Bukhari & Muslim )                                                         

Mengapa banyak yang pada terjebak, pada ikut ikutan dengan mengkhususkan melaksanakan kasih sayang pada 14 Februari ?!.                                                                          Apalagi pencetusnya adalah seorang pastur, orang nasrani ! Naudzu billahi min dzaalik. Semoga Allah membuka mata hati kita, memberi hidayah pada anak cucu kita, agar menyadari akan kekhilafan ini                                                  
                                                 
JAGA DIRI DAN KELUARGA DARI API NERAKA
 “ Hai orang orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya Malaikat Malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan “.   ( Q.S. At Tahrim 6 )                       

 “ ( Mereka berdoa ) : " Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau lah Maha pemberi ( karunia ) ". ( Q.S. Ali Imran 8 )
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang bisa menjaga anak cucu kita, sehingga tidak sampai terjerumus pada ajaran agama lain, Amiin.





             


Tidak ada komentar:

Posting Komentar