Selasa, 29 Desember 2015


NARKOBA BERBAHAYA JANGAN COBA COBA !
Hai orang orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu) “. ( Q.S. Al Maidah 90-91 )

Begitu jelas dan tegas peringatan Allah tentang minuman keras, namun karena kurangnya memperhatikan tuntunan agama, banyak yang terperangkap ajakan setan !. Karena besarnya bahaya khamr Allah memerintahkan menjauhinya : “ .....Maka jauhilah perbuatan perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan .....“. Dengan kata lain bila ingin beruntung hendaklah menjauhi khamr.  

MENGKHAWATIRKAN DAN MEMBAHAYAKAN !
Saat ini di negara kita kasus narkoba makin marak, baik pengguna, pengedar, korban, maupun beritanya. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun.   
Kita jadi miris dan khawatir dibuatnya, betapa tidak ?!. Negara yang katanya berke Tuhanan dan berdasar hukum, ternyata sangat sangat lemah  menangani narkoba !, sehingga “ menjadi lahan dan sasaran empuk bagi pengedar dan bandarnya “.

IRONIS
Namun karena lemahnya penanganan peredaran narkoba kian marak !!!. Yang mengherankan dalam penjara ( lapas ) bisa menikmati, jual beli, bahkan .......bossnya bisa mengendalikan jual beli di balik jeruji besi penjara, luar biasa fatal !!!. Betapa aneeh, namun itulah kenyatannya !. Kasihan generasi kita, akan jadi apa di masa depannya ?.        

SEMUA CIPTAANNYA TIDAK SIA SIA
Sebenarnya Allah menciptakan segala sesuatu ada hikmah dan manfaatnya, tiada sesuatu yang diciptakan Nya sia sia.
“ Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah, yang demikian itu adalah anggapan orang orang kafir. Maka celakalah orang orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka “. ( Q.S. Shaad 27 )
Demikian pula halnya dengan narkoba, Allah menciptakan pasti ada manfaatnya !. Hanya masalahnya bagaimana cara menggunakan atau memanfaatkannya.

NARKOTIKA
Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" ( obat bius ), berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu),Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja). Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf sehingga membuat pati rasa.

NARKOBA
Narkoba singkatan dari  “ narkotika dan obat berbahaya “. Atau Napza narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Narkoba merupakan senyawa yang memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Diantara macamnya : Ganja : Berbentuk daun kering, dikonsumsi dibuat rokok. Heroin : Berbentuk kristal putih. Kokain : Berbentuk serbuk.

MANFAAT
“ Mereka bertanya kepadamu tentang khmar dan judi. Katakanlah : " Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya ........".  ( Q.S. Albaqarah 219 )
Disatu sisi narkoba sangat berbahaya, namun disisi lain ada manfaat dan berguna dalam ilmu kedokteran dan pengobatan, diantara manfaatnya  : 
Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya senyawa psikotropika yang biasa dipakai “ membius pasien saat hendak dioperasi atau obat obatan untuk penyakit tertentu “
Nah disinilah letak manfaat narkoba, bila digunakan sebagaimana keperuntukannya, sehingga pasien tidak kesakitan ketika di operasi. Bayangkan waktu narkoba belum diketemukan, ketika operasi pasien pada menjerit kesakitan, bahkan sampai jatuh pingsan. Nah sekarang pasien yang di operasi tidak lagi kesakitan, berkat narkoba ciptaan Yang Maha Rahman.

PENYALAH GUNAAN NARKOBA
Namun kini narkoba disalah gunakan di luar peruntukan,  bahkan dosisnya berlebihan, sehingga banyak menelan korban sia sia !!!. Sampai saat ini penyalah gunaan narkoba mencapai 35 jenis. Karena harganya yang mahal, sehingga perdagangan narkoba sangat menggiurkan.

HIKMAH TUNTUNAN AGAMA
Berkat Kemurahan Nya diberinya tuntunan kepada manusia berupa agama, dengan agama agar manusia mengenal yang baik dan menjauhi kemunkaran sebagaimana firman Nya :
“ ...... Yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk .......”. ( Q.S. Al A’raaf 157 )
Dengan demikian jelas bahwa dengan agama, manusia dibimbing kepada kebaikan, ke jalan yang benar sehingga membawa kebaikan, keselamatan dunia dan akherat.

PENGERTIAN KHAMR
Khamr menurut bahasa berarti  “ penutup ”, berasal dari kata Khamara  (  menutupi ). Artinya dengan mengkonsumsi khamr bisa menutupi akal fikiran dari kebenaran. Dengan demikian narkoba dapat dikatagorikan khamr, karena efeknya sama : Memambukan, ketagihan dan menimbulkan kerusakan terhadap kesehatan. 

EFEK YANG DITIMBULKAN
Narkoba bisa menimbulkan efek : Halusinogen : Berhalusinasi “ melihat sesuatu berbeda dari  yang sebenarnya “. Stimulan : Efek yang mengakibatkan kerja organ tubuh ( jantung dan otak ) terpacu lebih cepat, berakibat pengguna lebih bertenaga dan cenderung membuat “ lebih senang dan gembira sementara waktu “. Depresan : Menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsi tubuh, sehingga pemakai “ merasa tenang dan tertidur tidak sadarkan diri “. Adiktif : Menimbulkan kecanduan, sehingga
pengguna cenderung bersifat pasif ( karena memutuskan syaraf otak ).

FATAL
Jika sudah ketagihan dan lama menkonsumsi narkoba, organ tubuh akan rusak yang berakhir pada kematian.

KEFATALAN AKIBAT NARKOBA
1. Liputan 6.com,Jakarta.Kecelakaan maut menewaskan 4 orang di arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan pada 20 Januari 2015. Semakin membuka mata kita tentang bahaya luar biasa akibat narkoba
2.Afriyani Susanti melajukan mobil Daihatsu Xenia di Jalan M. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat dalam keadaan mabuk usai begadang, pada Minggu 22 Januari 2012. Tiba tiba hilang kendali menabrak 9 pejalan kaki di depan Kantor Pelayanan Pajak DKI. Korban meninggal 3 lainnya luka luka.
3.Honda Jazz merah B 1864 POP dikemudikan model majalah dewasa Novi Amilia menabrak 7 orang hingga terluka di kawasan Tamansari, Jakarta Barat 11 Oktober 2012. Tidak ada korban jiwa, tetapi Novi menjadi perhatian karena saat kecelakaan hanya mengenakan bra dan celana pendek. Tim dokter menyatakan Novi menderita halusinasi. Novi terancam pidana penjara paling lama 3 tahun. dia dijatuhi hukuman penjara 6 bulan masa percobaan 1 tahun.
4.Mobil mewah Toyota Harrier Hilman Fahmi menabrak sepeda motor berpenumpangi 2 orang saat melintas di Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan pada 28 Januari 2013, pukul 03.35 WIB, karena melawan arus dan melompati pagar pembatas. Polisi menyita 32 butir ekstasi, 10 paket sabu, 1 paket heroin, 1 alat timbang sabu, uang Rp 23.752.000. Fahmi mengaku mengalami halusinasi merasa seperti dikejar seseorang hingga Fahmi mengarahkan mobilnya ke jalur  berlawanan.

HUKUM KHAMR 
Karena narkoba memiliki tanda dan akibat yang sama dengan khamr, maka “ menyalah gunakan narkoba hukumnya haram !!! “. Termasuk pengguna, pengedar, pemasok, penjual, apalagi bandarnya. 
Berdasar firman Allah dan hadits Nabi s.a.w. :
“ ..... Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang berbuat baik “. ( Q.S. Al Baqarah 195 )     
Rasulullah s.a.w. bersabda :  “ Setiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap khamr adalah haram ”. ( H.R. Muslim )

MENGAPA SULIT DIBERANTAS ?
Yang jelas karena lemah dan tidak tegasnya dalam menjatuhkan sanksi hukum, sehingga peredaran narkoba makin marak !. Na’udzu billah.

Jumat, 18 Desember 2015


ASHHABUL KAHFI ( PEMUDA GUA )

      “ Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri, berkatalah salah seorang diantara mereka : “ Sudah berapa lamakah kamu berada (disini) ? ". mereka menjawab : " Kita berada ( disini ) sehari atau setengah hari ". Berkata ( yang lain lagi ) : " Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada ( di sini ) “. ( Q.S. Al Kahfi 19 )

Betapa pandai Allah menetapkan takdirnya, sehingga berbagai kisah tauladan yang pernah terjadi diantero dunia, diabadikan dalam Al Quran yang penuh hikmah.
Termasuk kisah penghuni gua yang ditidurkan beratus tahun lamanya, namun ketika bangun hanya menyangka tidur sehari atau setengah hari saja, ini menunjukkan Kebesaran dan Kekuasaan Nya. 

NABI DITANYA
Menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang ruh, kisah ashhabul kahfi ( penghuni gua ) dan kisah Dzulqarnain. Kemudian dengan yakinnya beliau menjawab : “ Datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan “, tanpa mengucapkan insyaa Allah ( jika Allah menghendaki ). Namun sampai keesokan harinya wahyu belum juga turun. Sehingga Nabi s.a.w. tidak dapat menjawabnya. Atas kekhilafan ini Nabi diperingatkan.   
“ Dan jangan sekali kali kamu mengatakan tentang sesuatu : " Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali ( dengan mengucapkan ) : " Insyaa Allah ". dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah : " Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini ". ( Q.S. Al Kahfi 23-24 )

PEMUDA BERIMAN
Akhirnya wahyu datang mengisahkan adanya beberapa pemuda beriman, di kota Upsus dilingkungan masyarakat penyembah berhala, dibawah pimpinan raja Dikyanus yang sombong dan durjana dan musyrik pula.
“ Kami kisahkan kepadamu ( Muhammad ) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk “.  ( Q.S. Al Kahfi 13 )
Para pemuda ini dengan tekunnya beribadah secara sembunyi sembunyi  kepada Allah ta’ala, berkat ketekunanya Allah selalu memberi hidayah.
Lambat laun kegiatannya tercium juga oleh raja, akhirnya dipanggil ke istana, diancam agar mau meninggalkan kepercayaannya. Namun didepan raja menyatakan tetap pada keyakinannya, berkat hidayah yang selalu diterimanya. 
“ Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri ( dihadapan raja ), kemudian mereka berkata : " Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi, kami sekali kali tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran . ( Q.S. Al Kahfi 14 ). Akhirnya raja memerintah pulang guna berfikir ulang, dan keesokan harinya diminta agar mau kembali ke istana guna melaporkan hasilnya.

HIJRAH
Namun para pemuda justru berfikir sebaliknya, dari pada kembali keistana yang berarti masuk ke perangkap singa lebih baik hijrah.       
Akhirnya mereka memutuskan pergi sejauh jauhnya dan menemukan gua berkat bimbingan Allah Ta’ala.                
“ Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu “. ( Q.S. Al Kahfi 16 )

CIRI GUA
Adapun ciri gua dijelaskan secara rinci oleh Allah, pertama cukup luas  ruangannya, kedua menghadap ke utara.
“ Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda tanda ( kebesaran ) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk, dan barangsiapa yang disesatkan Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya “.  ( Q.S. Al Kahfi 17 )
Ketika memasuki gua mereka berdo’a agar selalu diberi rahmat dan petunjuk.      
“ ( Ingatlah ) Tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, kemudian mereka berdoa : " Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ( ini ) “.  ( Q.S. Al Kahfi 10 )

DITIDURKAN
Setelah berada di gua mereka ditidurkan bertahun tahun lamanya, dengan cara menutup telinganya agar tidak terganggu suara, karena telinga selalu terbuka.
“ Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu “. ( Q.S. Al Kahfi 11 )
Agar kulitnya tidak lecet , Allah membolak balikkan tubuhnya. Saking lamanya tidur rupa pun jadi menakutkan, karena rambut, kumis, jenggot dan kuku tumbuh memanjang.
“ Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur, dan Kami bolak balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka menjulurkan kedua lengannya dimuka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah ( hati ) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka “. ( Q.S. Al Kahfi 18 )                                                                                                                                        
DIBANGUNKAN
Setelah tidur ratusan lamanya, mereka dibangunkan guna menguji diantara mereka, mana yang tepat dalam menghitung waktu tidurnya. 
“ Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal ( dalam gua ) “.  ( Q.S. Al Kahfi 12 )
Setelah bangun mereka berselisih menerka waktu tidurnya, sebagian menyangka sehari, yang lain setengah hari, padahal mereka sama tidur berjamaah ?. 

TIDUR 309 TAHUN
Keraguan mereka dijawab dengan tegasnya oleh Allah, bahwa sebenarnya mereka telah tidur selama 309 tahun !. Allaahu Akbar.
“ Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun. Katakanlah : " Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal ( di gua ), kepunyaan Nyalah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan Nya dan Alangkah tajam pendengaran Nya, tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada Nya, dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu Nya dalam menetapkan keputusan ". ( Q.S. Al Kahfi 25-26 ). Bayangkan tidur selama 309 tahun, bagaimana cara Allah memberi makan dan minumnya ?, cara kencing dan beraknya ?, cara menjaga rongga hidungnya agar tidak kotor ?, agar tetap bisa bernafas, agar tetap hidup !. Subhaanallah.

MEMBELI MAKANAN
Karena lamanya tidur perutnya keroncongan, salah seorang diperintah membeli makanan, dengan pesan agar tetap menjaga kesopanan dan  kerahasiaan. Karena mereka menyangka bahwa rajanya masih memimpin kerajaan.
“ Maka perintahlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik. Maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali kali menceritakan halmu kepada seorangpun “.   ( Q.S. Al Kahfi 19 )
Sepanjang jalan ia heran sebab keadaan bangunan sama berubah, orang yang menjumpai sama heran dan curiga, melihat penampilan pakaian dan wajahnya. Setiba di toko, penjual terperanjat melihat uang perak yang disodorkannya. Karena sudah  kuno nilainya, yang beredar 3 abad lampau umurnya.
Akhirnya semakin jelas duduk perkaranya, setelah saling ceritera, lebih lebih raja yang memerintah sudah berganti dengan raja yang sholih dan bijaksana.
Terdorong rasa penasaran akhirnya masyarakat sama ingin tahu persembunyiannya dengan mengikuti dibelakangnya, si pemuda berjalan didepan mendahului masuk gua, namun sesampai di gua Allah mencabut nyawa semuanya.
Sebagian riwayat menyebutkan, raja sempat mendengarnya dan  mengundang keistana, guna berkisah. Seusai berkisah mereka mohon agar diperkenankan sujud kepada Tuhan Nya, setelah sujud mereka wafat semuanya.

TEKA TEKI JUMLAH 
“ Nanti ( ada orang yang ) mengatakan ( jumlah mereka ) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan ( yang lain ) mengatakan : " ( jumlah mereka ) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya ", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib, dan ( yang lain lagi ) mengatakan : " ( jumlah mereka ) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjingnya ". Katakanlah : " Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka, tidak ada orang yang mengetahui ( bilangan ) mereka kecuali sedikit ….".   ( Q.S. Al Kahfi 22 )
Menurut kenyataan sejarah jumlah mereka tujuh, yang kedelapan anjingnya. Guna mengenang mereka maka didirikanlah masjid didepan gua.   






Kamis, 17 Desember 2015


KEMULIAAN AKHLAK RASULULLAH

Katakanlah : “ Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku : " Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya ". ( Q.S. Al Kahfi )
                
Sebagai utusan akhir zaman Nabi Muhammad s.a.w. adalah manusia biasa. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa beliau memiliki postur tubuh sedang, perutnya ramping ( tidak gendut ), berkulit halus, berambut hitam dengan sedikit uban, tidak terlampau keriting atau lurus, panjangnya sebatas bahu, berdada lebar, suka senyum dan berwajah tampan.
Jalannya tegap, jika berjalan suka berdampingan dengan para sahabat, suka membawa barang bawaannya sendiri. Bila berbicara jelas kata katanya sehingga mudah difahami bagi yang mendengarnya.

BERAKHLAK MULIA
Sebagai Nabi beliau memiliki modal yang jarang dimiliki para pimpinan pada umumnya, yakni ketinggian dan kemuliaan akhlak, dengan kemuliaan akhlak inilah misinya mudah diterima, karena dengan kemuliaan akhlak akan menyentuh siapa saja yang dihadapinya. Artinya satunya kata dengan perbuatan.
“ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan  hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah “. ( Q.S. Al Ahzab 21 )

SEDERHANA DALAM KESEHARIAN            
Dalam keseharian nampak kesederhanaannya, beliau nampak sebagai kepala keluarga bersahaja, tidak suka main perintah kepada istrinya. Jika pakaian beliau koyak atau robek, Rasulullah s.a.w. menambal dan menjahitnyanya sendiri, juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga atau dijual. Beliau juga menyapu rumah sendiri.

MEMBANTU ISTRI
Setiap pulang ke rumah, bila tidak ada makanan yang siap dimakan, sambil tersenyum beliau menyingsingkan lengan bajunya membantu istrinya di dapur.

MEMBANTU URUSAN RUMAH TANGGA
‘Aisyah r.a. menceritakan : ” Jika Nabi di rumah, beliau selalu membantu urusan rumah tangga. Jika mendengar azan, beliau cepat cepat berangkat ke masjid dan cepat pulang kembali sesudah selesai sholat.

TIDAK ADA MAKANAN LANGSUNG PUASA
             Suatu pagi Rasulullah s.a.w. pulang, namun tidak ada makanan untuk sarapan beliau  bertanya : “ Belum ada sarapan ya Khumaira ( wahai yang kemerah merahan ) ? “. ‘Aisyah r.a. menjawab : “ Belum ada Ya Rasulallah ”. Rasulullah s.a.w. berkata : ” Kalau begitu saya puasa saja hari ini ”, tanpa sedikitpun tergambar rasa kesal di wajahnya. Sikap beliau ini sangat sesuai dengan sabdanya : “ Sebaik baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya ”.

BATU MNGUCAPKAN SALAM
Berkat ketinggian akhlaknya sampai batu batu pada mengucap salam kepada beliau. Jabar bin Samurah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. bersabda : “ Aku bisa mengenal batu batu yang biasa mengucapkan salam kepadaku, bahkan ketika aku belum menjadi Rasul, bahkan sekarangpun aku bisa mengenalinya ”. ( H.R.Muslim )

DIANTARA MUKJIZATNYA          
Diantara mukjizatnya beliau bisa memanggil batu atas permintaan Ikrimah bin Abu Jahal r.a. karena ingin membuktikan ke Rasulan beliau.  
Ikrimah bin Abu Jahal r.a. berkata : " Jika kamu memang benar seorang Nabi, maka panggilah batu yang ada diseberang itu agar berenang dan tidak tenggelam ! ". Kemudian Nabi mengisyaratkan tangannya dan batu itu pun terlepas dari tempatnya dan mengapung di atas air hingga sampai kepada Nabi s.a.w. Begitu menyaksikan, Ikrimah bersaksi atas ke Rasulannya, Nabi berkata kepadanya : " Ini cukup bagimu ". Ikrimah berkata : " Batu itu kembali lagi hingga ke tempatnya semula ". 

MINTA IZIN BERZINA  
Karena bijaksana beliau, ketika ada seorang meminta izin untuk berzina, beliau tidak serta merta melarangnya, namun diajak berfikir dulu.
Suatu ketika Rasulullah didatangi oleh seorang pemuda yang ingin berzina, dia berkata : " Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk berzina (mendengar itu) orang orang mencelanya dan berkata : “ Cukup..cukup “. Kemudian Nabi bersabda : “  Suruh dia mendekat ! ”. Kemudian pemuda itu  mendekati Rasulullah hingga jaraknya dekat sekali, kemudian duduk.

DIAJAK BERFIKIR
Setelah itu Nabi berkata kepadanya : “ Apakah kamu suka jika perzinaan terjadi pada ibumu ? ”. Pemuda itu menjawab : “ Tidak demi Allah ”. Nabi melanjutkan pertanyaan nya : “ Demikian pula orang lain, mereka tidak suka jika perzinaan terjadi pada ibu ibu mereka ”. Nabi bertanya kembali : “ Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada puterimu ? ”. Dia menjawab : “ Tidak  demi Allah”. Nabi menjawab : “ Demikian pula orang lain, mereka tidak suka jika perzinaan terjadi pada puteri puteri mereka ”. Nabi bertanya kembali : “ Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara perempuanmu ? ”. Pemuda itu menjawab : “ Tidak demi Allah ”. Nabi menjawab : “ Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terrjadi pada saudara perempuan mereka ”. Nabi bertanya kembali : “ Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara wanita ayahmu (bibi dari pihak ayah) ? ”. Pemuda itu menjawab : “ Tidak demi Allah ”. Nabi menjawab : “ Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terjadi pada bibi mereka ”. Nabi bertanya kembali : “ Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara wanita ibumu (bibi dari pihak ibu) ? ”. Pemuda itu menjawab : “ Tidak demi Allah ”. Nabi menjawab : “ Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terjadi pada bibi mereka ”.

DIDO’AKAN NABI
Kemudian Nabi meletakkan tangannya pada tubuh pemuda itu dan berdoa : “ Ya Allah ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya dan jagalah kemaluannya ”.
Setelah doa ini, pemuda itu tidak pernah terpikirkan dengan perbuatan zina sedikitpun. Pemuda ini adalah pemuda yang jujur, pemuda yang takut bermaksiat kepada Allah. Dia tidak ingin nafsunya yang menggebu gebu menjadikannya terjatuh dalam perzinahan.
Nabi bersabda : " Tidaklah pezina melakukan zina di saat berzina sedangkan dia dalam keadaan beriman ".

MENCIUM TANGAN TUKANG BATU
Saat mendekati Madinah, di sudut jalan Rasulullah s.a.w. berjumpa seo
rang tukang batu, tangannya melepuh, kulitnya merah kehitam hitaman karena terpanggang matahari. Kemudian Rasulullah bertanya : Kenapa tanganmu kasar sekali ? ", tukang batu menjawab : " Ya Rasulullah, pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, kemudian belahan batu itu saya jual ke pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena itulah tangan saya kasar ".
Kemudian Rasulullah s.a.w. menggenggam tangannya dan menciumnya seraya bersabda : " Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama lamanya . Begitu besar penghargaan Rasulullah s.a.w. terhadap orang yang giat berusaha dengan keringatnya dalam mencari nafkah, sehingga tidak meminta minta, sehingga Nabi sudi menciumnya. Rasulullah s.a.w. tidak pernah mencium tangan para pemimpin Quraisy, pemimpin Khabilah, Raja atau siapapun. Sejarah mencatat hanya putrinya Fatimah Az Zahra dan tukang batu itu. 

KETEGUHANNYA
Setelah putus asa menghalangi Nabi Muhammad dengan cara kekerasan, Abu Jahal mendatangi Abu Thalib, paman Rasulullah, agar Nabi Muhammad mau memilih, gadis tercantik, harta kekayaan, atau kedudukan terhormat, asal mau menghentikan misinya. Kemudian Abu Thalib menyampaikan tawaran Abu Jahal kepada Nabi saw. Dengan tegas Nabi menjawab : “ Demi Allah, wahai pamanku, andaikata diletakan matahari ditangan kananku dan bulan ditangan kiriku, supaya saya menghentikan menegakan kebenaran, saya takkan surut, sampai tercapai kemenangan atau saya hancur binasa dalam perjuangan ”. Itulah  kegigihan dan ketangguhan Rasulullah s.a.w. walau diiming iming denan tawaran menggiurkan.

PEMAAF
Dalam suatu peperangan Nabi kelelahan beliau duduk di bawah sebatang pohon tanpa sebilah senjata pun. Seorang pendekar musyirikin  muncul di hadapannya sambil mengacungkan pedangnya : “ Hai Muhammad siapa sekarang yang menyelamatkanmu dari ancaman pedangku ? ”. Nabi tersentak menjawab dengan tenang : “ Sebagai manusia, aku tidak punya daya, tiada lagi yang akan melindungi diriku kecuali Allah ? ”. Da’tsur menggigil mendengarnya pedangpun terjatuh, dengan sigapnya Nabi mengambil pedangnya, kemudian mengacungkannya kepada Da’tsur. “ Nah kini siapa yang menyelamatkanmu dari pedangku ? ”. Dengan bibir bergetar Da’tsur menjawab. “ Hanya engkau Muhammad yang dapat menyelamatkanku, sungguh hanya engkau belaka ”. Namun Nabi segera menyerahkan pedangnya kembali pada Da’tsur. Akhirnya Da’tsur memeluk Islam, dan menjadi pahlawan pembela agama.
Demikian tinggi akhlak Rasulullah s.a.w. sehingga Islam cepat tersebar.



TAHUN GAJAH

“ Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah ?. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia sia. Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar. Lalu dia menjadikan mereka seperti daun daun yang dimakan (ulat) ”. ( Q.S. Al Fiil 1-5 )     

Para ulama dan penulis sejarah sepakat bahwa hari kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. jatuh pada Rabiul Awal di Mekkah sekitar tahun 570, tahun Gajah bertepatan dengan penyerangan Mekkah oleh pasukan bergajah di bawah pimpinan Abrahah.   

DILAHIRKAN HARI SENIN
Pendapat paling mashyur merujuk tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.. Juga hadis yang menyebut hari Senin sebagai hari kelahiran Nabi. " Dari Abi Qatadah Al Anshari bahwasanya Rasulullah s.a.w. ditanya tentang puasa pada hari senin, maka beliau bersabda : “ Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula (wahyu) diturunkan kepadaku ".  ( H.R. Muslim ).
Penulis Sulaiman Al Manshurfuri dan ahli astronomi Mahmud Basya dalam penelitiannya melacak hari Senin tersebut bertepatan dengan tanggal 9 Rabiul Awal. Wallaahu a’lam.

ABRAHAH
Abrahah Al Asyram adalah seorang gubernur dari Abyssinia (Kekaisaran Ethiopia) yang berhasil menaklukkan dan menjadi Raja Saba (Yaman), pemeluk agama Nashrani. Procopius mencatat bahwa Abrahah pernah menjadi budak belian dari Kerajaan Byzantium di Adulis. At Tabari mengatakan dia memiliki hubungan dekat dengan keluarga Kerajaan Aksum. 

AKAN MENYAINGI KA’BAH
Abrahah membangun gereja bernama Al Qullais ( bangunan tinggi ) megah dan indah, dengan tujuan agar musim haji orang tidak ke Makkah/Baitullah tetapi ke gereja tersebut.  Mendengar rencana ini, Ibnu Kinana pada malam hari ke gereja membuang hajat dan kotorannya dioles oleskan ke dinding gereja.

MARAH
Atas kejadian ini Abrahah marah dan bersumpah akan rnenghancurkan Ka’bah. Kemudian menyiapkan tentara ke Makkah membawa 13 ekor gajah salah satunya bernama Mahmud beserta pawangnya : Unisa.

DIHADANG
Dalam perjalanan, dihadang Dzu Nafar pembesar atau raja asli Yaman bersama bala tentaranya, karena merasa berkewajiban menghalangi  Abrahah. Namun Abrahah berhasil memukul Dzu Nafar. Ketika di kawasan Khats’am dihadang Nufail bin Habib aI Khats’amiy dibantu dua kabilah Yaman, pasukan ini juga dikalahkan.

MERAMPAS ONTA ABDUL MUTHOLIB
Abrahah mengutus seorang Habasyah berangkat memimpin pasukan berkuda ke Makkah. Dalam perjalanan merampas harta penduduk, termasuk 200 ekor unta Abdul Mutthalib (kakek Rasulullah s.a.w.).
Kemudian Abrahah mengutus Hunathah al Himyary menjumpai pemimpin Makkah (Abdul Mutthalib) menyampaikan pesannya : “ Kami datang tidak memerangi kalian, tetapi untuk merobohkan Ka’bah. Jika kalian tidak menghalang halangi, kami tidak akan membunuh kalian ”.

PASRAH
Mendengar pesan ini Abdul Muthalib menjawab : “ Demi Allah kami pun tidak ingin memeranginya, kami tidak punya kekuatan untuk melawannya. Rumah ini adalah Baitullah al Haram dan rumah kekasih Nya (Ibrahim AS). Jika Allah melindunginya dari Abrahah, itu semua karena rumah ini rumah Nya dan tanah haram Nya. Jika tidak semua itu kami pasrahkan kepada Allah. Kami tidak mempunyai kekuatan untuk melawan Abrahah ”.

HERAN
Kemudian Abdul Mutthalib menjumpai Abrahah untuk meminta 200 untanya yang dirampas Aswad bin Maqshud. Abrahah heran mengapa yang dibicarakan masalah unta bukan masalah Ka’bah.

PASRAH SEPENUHNYA
Abdul Mutthalib menjawab : “ Saya ini hanya tuannya unta, sedangkan Baitullah Tuhan yang melindunginya dari kamu.” Abrahah berkata : “ Tidak mungkin Dia (Tuhan) bisa mencegah saya ”. Abdul Mutthalib menjawab : “ Silahkan teruskan tujuanmu ! ”. 
Beberapa saat sebelum penghancuran Ka'bah, Abrahah memberi waktu kepada seluruh penduduk Mekkah agar segera meninggalkan Mekkah. Kemudian Abdul Muthollib menginstruksikan kaumnya agar segera berlindung dan mengungsi dibalik bukit bukit sekitar Mekkah.                 

GAJAH MOGOK
Ketika Abrahah dan tentaranya siap memasuki Makkah, Nufail bin Habib al Khats’amiy menghampiri gajah sambil berkata : “ Wahai Mahmud, bersimpuhlah !. Karena kamu berada di baladullah al haram (negara Allah yang agung) ”. Walau berbagai macam usaha dilakukan membangunkannya, tetapi gajah tidak bergerak, namun ketika dihadapkan ke Yaman, Syam atau ke timur gajah mau berjalan.

DISERANG
Nufail bin Habib merasa akan tenjadi sesuatu dari Allah, kemudian  dia naik ke gunung menjauhi mereka. Tidak lama kemudian datanglah sekumpulan burung (abaabil), kemudian melempari dengan kerikil kerikil tersebut.
Di antara paruh paruh dan kaki kaki Ababil terdapat batu dari tanah tanah yang terbakar.
“....Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong
bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar.....”.

LUAR BIASA
Begitu aneh dan luar biasa bila Allah menetapkan adzabnya kepada yang durhaka kepada Nya, bayangkan berbondong burung didatangkan dengan membawa batu dari tanah membara ?!, sangat mustahil bila dinalar akal, namun itulah ke Kuasaan Nya bila Dia berkehendak.
Sehingga Abrahah dengan pasukan gagah bergajah, hancur lumat bagai daun dimakan ulat. “......Lalu dia menjadikan mereka seperti daun daun yang dimakan (ulat) ”. Allahu Akbar.                           

LEMBAH MUHASSIR
Lembah Muhassir ( Wadi Muhassir ) terletak antara Mina dan Muzdalifah, ditempat terjadinya penyerangan Mekah oleh pasukan gajah pimpinan Raja Abrahah. Namun belum sampai tujuan Raja Abrahah dihentikan dengan turunnya adzab dari Allah, berupa serangan burung burung Ababil. Pasukan seketika lemah tidak bisa melanjutkan perjalanan, sehingga lembah ini diberi nama Muhassir ( 'lemah ).

BERJALAN CEPAT
Salah satu sunah yang dilakukan jemaah haji ( umrah ) ketika melewati Lembah Muhassir harus mempercepat jalan. Sebagaimana ditegaskan Rasulullah s.a.w. dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Qayyim. Dalam hadits tersebut diriwayatkan Nabi Muhammad s.a.w. menggerakkan unta betinanya dengan sigap dan mempercepat lajunya saat melewati Lembah Muhassir.

Tidak hanya di Lembah Muhassir, beliau juga selalu melakukan hal yang sama ketika melewati tempat yang dulunya merupakan lokasi turunnya adzab atau murka Allah.