KARAKTER SETAN
Iblis berkata : " Ya Tuhanku, oleh
sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka
memandang baik ( perbuatan ma'siat ) di muka bumi, dan
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya “.
( Q.S. Al Hijr 39 )
Karena
Allah Maha Pencipta dan Maha Tahu segala Nya, sengaja Allah menciptakan setan,
dengan adanya setan kehidupan ada hikmahnya, jadi berirama, tidak monoton.
Bayangkan bila semua orang sama sholih, sama baik, tidak ada kemunkaran,
bagaimana jadinya ?.
Polisi,
hakim, jaksa, advokat, sipir penjara, sopir, satpam, pabrik senjata, pembuat
borgol, pabrik brandkas, pembuat kunci, pabrik jeruji besi, produsen C.C.T.V.
dan sebagainya akan kehilangan mata pencaharian. Subhaanallah, Maha Pandai dan
Bijaksananya Allah, Pencipta yang paling baik. Dengan demikian walau di satu
sisi keberadan setan sangat merugikan, namun disisi lain sangat banyak
manfaatnya.
SETAN
JIN DAN SETAN MANUSIA
Setan
tidak hanya dari jenis jin saja tapi ada juga dari jenis manusia. Setan jenis
manusia bisa diwasdai godaannya karena bisa dilihat, namun yang jenis jin ini
yang perlu extra hati hati, karena tidak bisa dilihat ujudnya.
” Dan
demikianlah
Kami jadikan bagi tiap tiap Nabi itu musuh, yaitu setan setan ( dari ) manusia dan ( dan jenis ) jin, sebahagian
mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan perkataan yang indah indah untuk menipu ( manusia ). Jikalau Tuhanmu
menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang
mereka ada adakan “. ( Q.S. Al An‘am 112 )
KELEBIHAN
JIN
“ Dan Kami telah menciptakan jin sebelum
( Adam ) dari api yang
sangat panas “. ( Q.S. Al Hijr 27 )
Karena jin
dicipta dari api dia punya spesifikasi yang tidak dimiliki manusia, diantaranya
tidak bisa dilihat sebagaimana sifat bahan dasarnya, bukankah api bisa ada dan
tiada. Kelebihan lainnya jin bisa melihat kita, namun kita tidak bisa
melihatnya.
“....Sesungguhnya ia ( iblis ) dan pengikut pengikutnya ( setan ) melihat kamu dan
suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah
menjadikan setan setan itu pemimpin pemimpin bagi orang orang yang tidak
beriman “. ( Q.S. Al A’raaf
27 )
Jadi kalau ada yang mengaku bisa
melihat penampakan jin, pada hakekatnya itu bukan ujud aslinya tetapi bentuk
jadi jadian ( mendo mendo / membo membo ).
Dengan
kelebihan jin yang berbahan baku api ini dia bisa menyerupakan dirinya menjadi
bentuk : Orang tuanya yang telah wafat, Nyai loro kidul, para wali dan tokoh
tokoh lain yang diidolakan, agar manusia terperangkap agar asyik ke makam makam,
ketempat anker untuk melakukan ritual yang di ada adakan setan ( lewat agennya :
dukun / paranormal ) guna mencari wangsit, meminta kesaktian, jimat dan sebagainya.
PALING
MULIA
Sebenarnya manusia adalah
makhluk yang dicipta paling mulia oleh Allah.
“ Dan Sesungguhnya
telah Kami muliakan anak anak Adam, Kami angkut mereka
di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan “. ( Q.S. Al Israa’
70 )Namun
sayang karena kurang kuatnya iman sehingga ada yang terpedaya bersekutu bahkan meminta perlindungan kepada setan.
“ Dan bahwasanya ada
beberapa orang laki laki di antara manusia meminta
perlindungan kepada
beberapa laki laki di antara jin, maka jin jin itu menambah
bagi mereka dosa dan kesalahan “. ( Q.S. Jin 6 )
MISI
SETAN
Misi setan sangat jelas : Menjadikan
perbuatan jelek menjadi nampak baik, sehingga menyesatkan : Menjebak kepada kemusyrikan
dan kekafiran !.
“.....Pasti aku ( setan ) akan menjadikan
mereka memandang baik ( perbuatan ma'siat ) di muka bumi, dan
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya “. ( Q.S. Al Hijr 39 )
MENGAJAK
KE NERAKA
“ Allah pelindung orang orang yang beriman, Dia mengeluarkan
mereka dari kegelapan ( kekafiran ) kepada cahaya ( iman ). Dan orang orang yang kafir,
pelindung pelindungnya
ialah setan,
yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan ( kekafiran ). Mereka itu adalah
penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya “. ( Q.S. Al Baqarah
257 ). Secara gamblang Allah menerangkan bahwa orang yang
beriman pelindungnya adalah Allah, sedang setan adalah pelindung orang kafir,
dan mereka akan kekal di dalam neraka !. Anehnya mengapa manusia sebagai
makhluk termulia, masih saja berlindung dan bersekutu dengan setan ( jenis jin
) yang jelas mengajak kedalam kekafiran. Ini berkat licinnya setan dalam
melaksanakan misi yang penuh tipuan !.
BERBAGAI
TIPUAN
Karena licinnya setan, dia bisa
membuat perbuatan jelek bisa nampak baik, perbuatan yang jelas jelas musyrik
bisa jadi memukau, menarik dan mengasyikkan. Maka tipuan merupakan senjata adalan bagi setan dalam melaksanakan misinya
!.
Baru
baru ini ada seorang artis ( Yulia Peres ) melakukan ritual ala Nyai Loro
Kidul, dengan membenamkan diri kedalam laut selatan dan tidur di ruang yang konon
dihususkan untuk Nyai Loro Kidul di hotel Ambarukmo ?, dengan dipandu seorang
paranormal. Apa yang terjadi ?,...... dia berhasil mendapatkan batu merah berkilau. Ini pandainya
setan mengelabui, dengan demikian jelas batu ini akan dikeramatkan, dijadikan
azimat, karena dianggap bertuah !.
Adalagi
yang dengan laku tertentu bisa mendapatkan keris
secara gaib, ini lagi lagi tipuannya !. Jelas keris ini pasti akan
dikeramatkan. Adapula yang mengasyikkan, dengan melakukan ritual tertentu akan
memiliki kekebalan, sehingga tak
mempan ditusuk senjata tajam, bisa makan pecahan kaca tanpa terluka. Maka untuk
memperoleh kekebalan pasti ada ritual yang menyesatkan !. Ingat ada juga yang
memerawani beberapa gadis demi
memperoleh kesaktian, bahkan
sampai ada yang makan mayat manusia.
JAUHI !
Sebagai orang beriman,
seharusnya mewasdai godaan dan tipuannya :
“ Hai anak Adam,
janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia
telah mengeluarkan ke dua ibu
bapamu dari surga...”. ( Q.S. Al A’raaf 27 ). Orang yang
beriman dan menjaga jarak dengan setan, pasti setan akan segan !, dia akan
takut, karena sudah tidak dianggapnya sebagai pemimpin, apalagi berlindung.
Dalam riwayat disebutkan bila sahabat Umar ibnul Khaththab r.a. lewat setan
sama lari ketakutan !.
Ini
karakter setan: Bila dipuja dia senang, tetapi bila tidak dianggap dia takut
dan segan.
KEMBALI
KE TUNTUNAN
“ Patutkah kamu
mengambil dia
dan turunan turunannya sebagai
pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah
musuhmu ?. Amat buruklah iblis
itu sebagai pengganti ( dari Allah ) bagi orang orang yang dzalim “. ( Q.S. Al Kahfi 50 )
“ Sesungguhnya Kami
telah menjadikan setan setan itu pemimpin pemimpin bagi orang orang yang tidak
beriman “. ( Q.S. Al A’raaf 27 )
“ Hai anak Adam,
janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh
syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga...”. ( Q.S. Al
A’raaf 27 )
“ Maka jin jin itu menambah
bagi mereka dosa dan kesalahan “. ( Q.S.
Jin 6 )
“ Maka
tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan “.( Q.S. Al An‘am 112 )
Dari firman
tersebut dapat disimpulkan : Setan
jangan dijadikan pemimpin tetapi jadikan musuh, setan pemimpin orang yang tidak
beriman, jangan tertipu setan, setan menambah dosa dan kesalahan, tinggalkan setan
dan yang mereka ada adakan !.
Maka jaga
dan pertahankan kehormatan manusia sebagai makhluk termulia, dengan selalu
berpegang teguh pada firman Nya, agar tidak terperangkap tipuan setan yang
menjerumuskan !.
KISAH TAULADAN
JANGAN BERLEBIHAN
“ Maka
hadapkanlah wajahmu dengan lurus
kepada agama Allah,
( tetaplah
atas )
fithrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fithrah itu. Tidak ada peubahan
pada fithrah
Allah. ( Itulah ) agama yang lurus, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui “. ( Q.S. Ar Rum 30 )
Manusia adalah mahluk sosial yang banyak kebutuhannya : makan,
minum, istirahat, tidur, bergaul, beristeri, dan sebagainya.Ajaran Islam tidak mengingkari
keadaan ini, justru diberikan peluang dan
jalan agar manusia tidak bertentangan dengan fithrahnya sebagai manusia.
Maka diutus Nya seorang Nabi sebagai sebagai pemberi tauladan : “
Sesungguhnya telah ada pada ( diri ) Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu ( yaitu ) bagi orang yang
mengharap ( rahmat ) Allah dan ( kedatangan ) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah “. ( Q.S. Al Ahzab 21 )
Mengingat ketinggian dan
ketauladanan akhlak Rasulullah s.a.w. yang begitu mulia, dan memiliki daya
tarik luar biasa. Sehingga ada beberapa orang yang ingin secara jelas
berkeinginan melihat sisi kehidupan beliau secara langsung dengan mendatangi isteri
isteri beliau, dengan mendatangi para isteri yang merupakan orang terdekat
dengan beliau akan diperoleh keterangan yang cukup kuat dan tepat.
Diriwayatkan
dari Anas r.a. bahwa karena ingin mengetahui kehidupan Rasulullah s.a.w. tiga
orang laki laki datang kerumah para istri Rasulullah s.a.w. guna menanyakan
tentang ibadah Rasulullah s.a.w., ketika diberi tahu kemudian mereka berpendapat
bahwa ibadah mereka sangat sedikit dan tidak berarti sedikitpun, bila
dibandingkan dengan ibadah Rasulullah s.a.w.
Padahal beliau seorang hamba
yang dijamin mendapat ampunan seluruh dosanya yang lalu maupun yang akan datang.
Kemudian orang pertama bertekad akan melakukan sholat terus menerus selama
hidupnya. Orang kedua mengatakan akan berpuasa setiap hari sepanjang tahun
tanpa henti. Yang ketiga menyatakan akan akan menjauhi wanita dan tak akan
menikah selama hidupnya.
Mendengar keinginan mereka
yang sangat berlebihan, kemudian datanglah Rasulullah s.a.w.menemui mereka
seraya bersabda : “ Benarkah kalian yang mengatakan akan sholat malam terus
menerus, akan berpuasa setiap hari dan tidak akan menikah dengan wanita selama
hidup ?, bukankah demi Allah, aku orang yang paling takut diantara kalian
kepada Allah dan paling bertaqwa kepada Allah, namun demikian aku sholat
malam dan juga tidur, aku berpuasa dan
juga tidak berpuasa, dan aku menikahi wanita. Barang siapa tidak menyukai wanita
maka dia bukanlah golonganku “. Demikian
sempurna Islam sehingga tidak menghalangi kodrat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar