Selasa, 29 Maret 2016


SEBAIK BAIK MANUSIA
 “.....Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah Amat berat siksa Nya”. ( Q.S. Al Maaidah 2 )

Berbagai kemampuan dan reputasi manusia dimiliki, ada yang ahli di bidang pendidikan sehingga berprofesi sebagai guru atau dosen. Ada pula yang memiliki keahlian di bidang bangunan, arsitektur, tehnik, pertanian, agama, pengobatan, hukum, administrasi, tata buku, bela diri, kesenian dan berbagai disiplin ilmu lainnya.

BERBAGAI POSISI
Dari berbagai ilmu ini, manusia bisa memperoleh rizki dari lmu yang dimilikinya. Sehingga ada yang menjadi karyawan, kepala bagian, bahkan ada yang mencapai posisi puncak, jadi pimpinan ( direktur ), komisaris.

SIAPA YANG TERBAIK ?
Dari berbagai macam keahlian dan jabatan, mana yang terbaik ?. Untuk menemukan jawaban sangat sulit, karena masing masing punya kelebihan. Masing keahlian dan jabatan sangat dibutuhkan bagi kehidupan  manusia. 
Guna memperoleh jawaban yang tepat, satu satunya hanya kembali kepada tuntunan agama. Bukankah 14 abad silam Nabi s.a.w. bersabda : ” Sebaik baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (H.R. Bukhari).

BERMANFAAT BAGI MANUSIA
Begitu tepatnya sabda beliau, dengan demikian siapapun orangnya, apapun keahlian dan jabatannya selama bermanfaat bagi manusia, merupakan manusia terbaik ! “.

RAMAH DAN BERMANFAAT
Dari Jabir berkata : ” Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Orang beri
man itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia ”. ( H.R. Thabrani dan Daraquthni ).
Sudah sepatutnya orang beriman membuktikan keimanannya dengan bersikap ramah, dengan  ramah akan mempererat hubungan, dengan eratnya hubungan menjadikan akrab : Santun, perduli, tanggap, suka menolong dan membantu. Ini yang dikatakan Rasulullah s.a.w. : “Sebaik baik manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”. Bukan sebaliknya, sehingga membuat orang jadi membenci, tidak simpati, karena sikapnya yang angkuh, seakan paling benar, paling suci, paling sholih sendiri !. Prilaku yang jelas tidak membuahkan sikap manfaat bagi sesama.

PENTINGNYA URUSAN KEMANUSIAAN
Dari Ibnu Umar bahwa seorang laki mendatangi Rasulullah s.a.w. dan berkata : ” Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah s.w.t. ? ”, Rasulullah s.a.w. menjawab : ” Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan.
Dan sesungguhnya aku berjalan bersama saudaraku untuk (menunaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini yaitu Masjid Madinah selama satu bulan.
Dan barangsiapa menghentikan amarahnya, maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat.
Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki kaki (hari perhitungan) ”. ( H.R. Thabrani )

DICINTAI ALLAH
Dari hadits tersebaut dapat disimpulkan : ” Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia . Betapa mulia dan tinggi penghargaan Allah terhadap yang bermanfaat bagi manusia, karena manusia memang saling membutuhkan, dan tidak ada manusia yang sanggup berdiri sendiri.

AMAL PALING DICINTAI  ALLAH
Amal yang paling dicintai Allah adalah membuat senang, menghilangkan kesulitan seseorang, misalnya dengan membantu meringankan hutang atau membantu dengan memberi makan. Begitu tinggi nilai membantu kesulitan seseorang sehingga merupakan “amal yang paling dicintai Allah”.

LEBIH BAIK DARI I’TIKAF DI MASJID
Demikian pula membantu kebutuhan saudaranya lebih disukai Rasulullah s.a.w. dari pada itikaf Masjid Madinah selama satu bulan.    
Ternyata membantu  kepentingan sesama lebih utama nilainya dari i’tikaf di Masjid, begitu pentingnya membantu kebutuhan manusia.
Pantas bila suatu saat di siang hari Umar bin Khaththab menjumpai pemuda sedang i’tikaf di Masjid, ketika ditanya mengapa tidak bekerja , sang pemuda menjawab : “Saudaraku yang bekerja”, Umar bin Khaththab kontan menjawab :”Saudaramu lebih mulia dari kamu”. Begitu mulianya mencari nafkah dari pada i’tikaf di Masjid.      

MEMBANTU KEPERLUAN SAUDARANYA
Begitu utamanya membantu meringankan kepentingan sesama, sehingga Allah kelak akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki kaki (hari perhitungan) ”.

DIMUDAHKAN URUSANNYA DUNIA AKHERAT
Barang siapa memudahkan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat . ( H.R. Muslim ).
Ternyata membantu kesulitan sesama akan dimudahkan urusannya baik di dunia dan akherat. Begitu tinggi penghargaan bagi yang suka membantu kesulitan saudaranya.
Betapa nikmat bila suka membantu dan menolong kesulitan sesama, bukan sebaliknya “Bila bisa dipersulit mengapa dipermudah
Begitu tega dan rendah sikapnya, bila harta jadi tujuan hidupnya, sehingga hartanya  tidak akan barokah !. Yang jelas akan menemui kesulitan di dunia dan akherat !.
Bukankah banyak kasus terjadi dikala pensiun banyak yang pada stress, bahkan sampai stroke. Begini akibat bila mencari harta tidak mencari barokahnya, sehingga di dunia saja sudah demikian sulitnya , apalagi kelak di akherat  !!!.  

                                                      KISAH TAULADAN

HIKMAH DELAPAN DIRHAM

Suatu pagi Rasulullah s.a.w. sibuk memperhatikan baju satu satunya yang sudah usangnya. Namun beliau tak mempunyai uang sepeser pun untuk membeli baju lagi. Rasulullah s.a.w. sebenarnya bisa saja menjadi kaya mendadak, tapi beliau tak mau mempergunakan kemudahan itu.
 “ Semua itu hanyalah merupakan kesenangan dunia, sedang di sisi Allah yang paling baik dan sebaik baik tempat kembali ”. Karena Allah Maha Bijaksana, Rasulullah diberinya rezeki sebanyak delapan dirham. Dengan bergegas beliau ke pasar, namun apakah cukup uang itu untuk membeli makan, minum, serta pakaian penutup badan ?. Di tengah perjalanan, beliau berjumpa seorang wanita menangis, ternyata wanita tersebut kehilangan uang. Segera beliau memberikan uangnya sebanyak dua dirham, beliau berhenti sejenak menenangkan wanita tersebut. Kemudian Rasulullah bergegas ke pasar membeli sepasang baju seharga empat dirham.
     Di perjalanan beliau bertemu orang tua telanjang, dengan iba memohon sepotong baju, kemudian baju baru diberikannya. Kemudian Beliau kembali lagi untuk membeli baju lagi seharga dua dirham.
         Ketika beliau ke luar pasar, ditemuinya lagi wanita  menangis tadi. Wanita tersebut kelihatan gelisah. Rasulullah s.a.w. mendekat dan bertanya, ternyata wanita tersebut ketakutan pulang. 
Karena terlambat dan takut dimarahi majikannya. Rasulullah s.a.w. kemudian menyatakan akan mengantarkannya. Hatinya tenang karena Rasulullah s.a.w. pasti akan melindungi dirinya. “ Assalamu’alaikum warahmatullah ”, sapa Rasulullah s.a.w. 
       Mereka semua diam tak menjawab. Rasulullah s.a.w. mengulang salam sampai tiga kali, baru mereka serentak menjawab. Rasulullah heran, beliau menanyakan apa yang terjadi. Mereka berkata : ” Tidak ya Rasulullah kami sudah mendengar. 
       Kami memang sengaja ingin mendapatkan salam lebih banyak ”. Rasulullah melanjutkan : “ Pembantumu terlambat dan tidak berani pulang. Sekiranya dia harus menerima hukuman, akulah yang menerimanya ”. Ucapan ini sangat mengejutkan mereka.  Bahkan mereka berkata : “ Kami memaafkan dan membebaskannya.
  Rasulullah s.a.w. pulang dengan hati gembira bergumam :  “ Belum pernah kutemui hikmah dari angka delapan sebagaimana hari ini. Delapan dirham yang mampu mengamankan seorang dari ketakutan, dua orang yang membutuhkan serta memerdekakan seorang budak ”. 

Kamis, 24 Maret 2016


ILMUWAN MUSLIM TERKEMUKA

    “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan. Dan langit bagaimana ia ditinggikan ?. Dan gunung gunung bagaimana ia ditegakkan?. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan ? “. ( Q.S. Al ghaasyiyah 17-20 )
               
Berkat firman Allah yang merangsang berfikir, maka tampillah para ilmuwan Muslim terkemuka dan mendunia. Mereka membuat penemuan luar biasa ratusan tahun lebih awal dari ilmuwan Eropa. Bahkan karyanya mempengaruhi filosof Aristoteles dan Neo Platonis, Euclid, Archimedes, Ptolemy dan lainnya.     
Berbagai pemikiran dan temuan dihasilkan : Bidang kedokteran, bedah, matematika, fisika, kimia, filsafat, astrologi, geometri dan bidang lainnya.   
Berikut diantara nama ilmuwan Muslim dengan karya temuannya :

MUSA AL KHAWARIZMI (780-850)
Hidup di Persia dan Iraq, dalam bukunya terdapat kata “al jabr” (penyelesaian), dalam bahasa Inggris algebra, aljabar dalam bahasa Indonesia. Kitab al Khawarizmi diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerald de Cramona. Di Eropa namanya lebih dikenal dengan Algoritmi atau logaritma.

ABU JA’FAR MUHAMMAD IBN MUSA IBN SHAKIR (803-873)
Sir Isaac Newton (1687) dikenal sebagai penemu "hukum gravitasi universal", padahal sebelum Newton Ja'far Muhammad ibn Musa ibn Shakir hidup di Baghdad, Irak, sudah menciptakan hipotesis adanya daya Tarik raksasa dalam pergerakan benda benda luar angkasa. 

AL BATTANI (858-929)
Dunia Barat menyebut Albatenius,  ahli astronomi dan matematika Arab. Temuannya yang terkenal dalam astronomi tentang penentuan Tahun Matahari : 365 hari, 5 jam, 46 menit, 24 detik.

UNEVERSITAS TERTUA (859)
Menurut UNESCO dan Guiness World Records, Universitas al Qarawiyyin di Fez, Maroko, merupakan universitas tertua. Dibangun saudagar Fatima al Fihri tahun 859. Di akhir program memberikan sertifikat / “ ijazah ”. Kemudian menyusul Universitas al Azhar didirikan pada tahun 970 di Kairo.

ABBAS IBNU FIRNAS (875)
Orang pertama pencipta pesawat terbang, ribuan tahun sebelum Wright bersaudara terbang. Tahun 875 di usia 70 tahun, dengan rancangan perangkat dari sutera dan bulu elang, melompat dari atas bukit dan berhasil terbang selama sepuluh menit. Rancangannya menjadi inspirasi seniman Italia Leonardo da Vinci setelah ratusan tahun kemudian.

AR RAZI (abad 9)
Di Barat dikenal dengan nama Razes. Ahli kimia Muslim abad pertengahan telah menemukan sabun wangi  cair. Padahal Eropa di abad pertengahan, raja dan kalangan bangsawan masih menggunakan air seni untuk mencuci baju dan mandi, justru  peradaban Islam sudah mengenal sabun.

IBNU SINA (980-1037)

Nama lengkap Abū ‘Alī al Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā kelahiran Afsyahnah dekat Bukhara (Uzbekistan, Persia), wafat di Persia (Iran). Di Barat dikenal dengan nama Avicenna. Seorang filosof, ilmuwan, juga dokter. Ahli pengobatan modern. Karyanya Qanun fi Thib (Aturan pengobatan) merupakan rujukan kedokteran berabad  abad. Menulis 450 buku tentang falsafat dan kedokteran. Dianggap  sebagai Bapak Kedokteran Modern.


IBNU AL HAITAM (1000)
Kelahiran Kairo awal tahun 1000 an pakar bidang optik, penelitiannya pada kamera lubang jarum. Merupakan pionir penemu kamera, menginspirasi pengembangan kamera di kemudian hari. Dia membuktikan bahwa “ manusia melihat obyek karena refleksi cahaya ke mata “, membantah teori Euclid dan Ptolemy yang berpendapat bahwa cahaya dihasilkan oleh mata.

AL ZAHRAWI (1000)                          
Dokter kerajaan masa khalifah Al Ahkam II kekhalifahan Ummayah. Di barat dikenal dengan nama Abulcasis. Temuannya dibidang "operasi". Kitabnya at Tashrif, diterjemahkan ke bahasa latin di abad 12, dijadikan rujukan dokter Eropa abad pertengahan, mengupas ilmu bedah orthopedi, opththalmologi, farmakologi, dan ilmu kedokteran. Bahkan kosmetik seperti deodorant, pewarna rambut dan hand lotion merupakan hasil temuannya.

OPERASI BEDAH (1000)
Sekitar tahun 1000, Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia tentang operasi bedah. Juga melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang jepit pembedahan. Banyak instrumen bedah modern terinspirasi rancangannya di abad ke10. Seperti pisau bedah, gergaji tulang, tang, dan alkohol, juga jarum berongga untuk menyedot katarak mata, teknik luar biasa ini masih digunakan sampai sekarang.

AL JAZARI (1136-1206)
Nama lengkap Badi Al Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al Jazari tinggal di Diyar Bakir, Turki. Kelahiran Al Jazira. Pengembang prinsip hidrolik penggerak mesin, ahli mekanik dan industri, mendapat julukan  Bapak Modern Engineering. Temuannya banyak menginspirasi rancangan mesin saat ini. Salah satu dari
50 temuannya adalah kunci kombinasi

NASIR AD DIN AT TUSI (1259)
Observatorium pertama dibangun tahun 150 S.M. di zaman Yunani kuno oleh astronom Hipparchus. Pada 1259 Nasir Ad Din At Tusi memimpin pembangunan observatorium di Malagha. Kemudian dibangun observatoriumUlugh Begh” lebih canggih di Samarkand.

IBN NAFIS (abad 13)
Di abad ke 13, menggambarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Juga menemukan obat bius dari campuran opium

MARCHING BAND (1300)
Marching band Utsmani membuat pasukannya semangat, heroik, kuat dan ditakuti., dengan menggunakan drum besar dan symbal yang berdentang keras, suaranya terdengar hingga bermil mil jauhnya.

LAKSAMANA CHENG HO (1421)
Christopher Columbus (1492) dikenal penemu benua Amerika. Pada hal Zheng He (Laksamana Cheng Ho) seorang pelaut Muslim, 70 tahun lebih awal tiba di Amerika yakni tahun 1421 dan 1423. Membawa armada 100 kapal dan 28.000 ABK. Ukurannya kapalnya 4 kali lebih besar dari kapal Colombus.
Allaahu Akbar ternyata dengan Al Quran bisa membangkitkan dan melahirkan manusia jenius. 

Selasa, 22 Maret 2016


KHOLID BIN WALID 

“ Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan “. ( Q.S. Ali Imran 157 )

Khalid ibn al Walid ( Khalid bin Walid (584-642) dikenal sebagai panglima perang termahsyur, bergelar Saifullah Al Maslul ( pedang Allah yang terhunus).

NASAB DAN KELAHIRAN
Khalid bin Walid dilahirkan 17 tahun sebelum masa pemerintahan Islam, dari suku Banu Makhzum, bagian suku Quraisy. Ayahnya Walid bin Mughirah seorang hartawan, pemimpin Quraisy. Dua tahun sekali menyediakan penutup Ka'bah, ketika ibadah Haji menjamu makan gratis bagi yang datang di Mina. Maimunah ( istri Nabi ) adalah bibi Khalid.

PERANG UHUD
Kekalahan kaum Quraisy di perang Badar membuat Khalid bin Walid (belum memeluk islam) ingin membalaskan dendam sukunya dalam perang Uhud. Kemudian Khalid dengan pasukannya bergerak ke bukit Uhud.

PASUKAN PEMANAH
Kaum Muslimin dalam pertempuran Uhud mengambil posisi membelakangi bukit Uhud. Dibukit Uhud Nabi menempatkan 50 pemanah terbaik, dan memerintahkan agar tetap bertahan. Khalid bin Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy dengan jumlah empat kali lebih besar dari pasukan Muslimin. Berkat kekompakan pasukan Muslim, kekuatan pasukan Quraisy terpecah belah lari cerai berai.

LUPA PESAN NABI
Melihat pasukan Quraisy cerai berai, para pemanah Muslim lupa  pesan Nabi, mereka menuruni bukit mengambil harta harta pampasan perang yang berserakan.

KHALID MENYERANG
Melihat situasai ini Khalid bin Walid dengan sigap menyerbunya. Beberapa pemanah yang tertinggal dikeroyok, kemudian medan peperangan dikuasai pasukan Khalid.

MENGEJEK
Waktu perang Uhud baanyak  pasukan Muslim terbunuh ditangan Khalid bin Walid. Dengan  suara lantang Khalid bin Walid mengejek : ” Hai Muhammad kami menang, kamu kalah dalam perang ini….lihat pamanmu Hamzah tewas tercabik cabik tubuhnya dan pasukanmu porak poranda ”.  Rasulullah s.a.w. menjawab : “ Tidak aku yang menang engkau yang kalah …mereka yang gugur adalah syahid , sebenarnya mereka tidak mati wahai Khalid, mereka hidup disisi Allah penuh kemuliaan dan kenikmatan, mereka pindah dari alam dunia menuju akherat, menuju syurga Allah karena membela Agama Allah, gugur sebagai syuhada, tetapi tentaramu, matinya sebagai kafir dan dimasukkan ke neraka jahannam ! “.

MENGIRIM MATA MATA
Sejak itu Khalid termenung terngiang kata kata  Nabi Muhammad s.a.w. Kemudian Khalid mengutus mata mata memantau aktivitas Nabi Muhammad s.a.w. Setelah cukup lama memata matai Rasulullah s.a.w. akhirnya utusan  melaporkan hasil pengamatannya sambil berkata : ” Aku mendengar semangat juang yang dikemukakan Muhammad kepada para pasukannya, Muhammad  berkata : ” Aku heran kepada seorang panglima Khalid bin Walid yang gagah perkasa dan cerdas, tapi mengapa dia tidak faham dengan agama Allah yang  kubawa , sekiranya Khalid bin Walid tahu dan faham dengan agama yang kubawa, dia akan berjuang bersamaku, Khalid akan aku jadikan juru rundingku yang duduk bersanding di sampingku “.

MENYAMAR MENEMUI NABI
Mendengar laporan Intelnya, Khalid memutuskan bertemu Nabi Muhammad s.a.w. dengan menyamar memakai topeng. Khalid berangkat sambil mengenakan baju kebesaran berhias emas dan mahkota bertahta berlian. Di tengah perjalanan bertemu Bilal sedang berdakwah kepada para petani.

MENDENGARKAN DA’WAH BILAL
Khalid mendengarkan da’wah Bilal sedang membacakan surat Al Hujurat ayat 13 :  Hai manusia kami menciptakan kamu dari seorang laki laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling mengenal dengan baik. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang orang yang paling bertaqwa, karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi maha Mengenal ”.

TERPESONA
Khalid terpesona bagaimana mungkin Bilal budak hitam dan buta huruf bisa berbicara sehebat itu,  tentu benar benar  firman Allah. Namun gerak gerik mencurigakan Khalid bin walid di ketahui Ali bin Abi Thalib , dengan lantang Ali berkata : ” Hai penunggang kuda bukalah topengmu agar aku bisa mengenalimu, bila niatmu baik aku layani dengan baik, bila buruk aku akan layani pula dengan buruk ”.

MENEMUI NABI
Setelah dibuka tampaklah wajah Khalid, kemudian berkata : ” Aku ke
mari berniat bertemu Muhammad dan menyatakan diriku memeluk Islam ”. Wajah Ali yang tegang berubah berseri seri kemudian berkata : ” Tunggulah di sini akan kusampaikan berita gembira ini kepada Rasulullah s.a.w. “.

MEMELUK ISLAM
Kemudian Ali menemui Rasulullah s.a.w. menyampaikan maksud kedatangan Khalid. Akhirnya Khalid benar benar menyatakan ke Islamannya dihadapan Rasulullah s.a.w. dengan mengucapkan kalimat syahadat.                      


KISAH TAULADAN

HIKMAH DELAPAN DIRHAM


Suatu pagi Rasulullah s.a.w. sibuk memperhatikan baju satu satunya yang sudah usang dengan cermat. Namun beliau tak mempunyai uang sepeser pun untuk membelinya.  
     Karena Allah Maha Bijaksana, Rasulullah diberinya rezeki sebanyak delapan dirham. Di tengah perjalanan,  beliau bertemu seorang wanita menangis karena kehilangan uang. Segera beliau memberikan uangnya sebanyak dua dirham, sambil menenangkan wanita tersebut. Kemudian Rasulullah s.a.w. menuju ke pasar. Sepanjang lorong pasar banyak masyarakat  menegur beliau dengan hormat. Kemudian beliau membeli sepasang baju seharga empat dirham kemudian pulang.
     Dalam perjalanan bertemu orang tua telanjang, dengan iba memohon sepotong baju untuk dipakainya, kemudian baju yang baru yang dibeli diberkannya kepada orang tersebut. Kemudian beliau kembali ke pasar  membeli baju lagi seharga dua dirham.
    Ketika ke luar pasar, ditemuinya lagi wanita  menangis tadi  kelihatan gelisah. Rasulullah s.a.w. mendekat dan bertanya, ternyata dia  ketakutan pulang. Karena terlambat dan takut dimarahi majikannya. Rasulullah s.a.w. kemudian menyatakan akan mengantarkannya.
     Wanita tersebut pulang bersama Rasulullah s.a.w. kebetulan saat itu yang ada hanya para isteri mereka. “ Assalamu’alaikum warahmatullah ”, sapa Rasulullah saw. Mereka semuanya diam tak menjawab. Rasulullah s.a.w. mengulang salam sampai tiga kali, baru mereka serentak menjawab. Rasulullah s.a.w. heran kemudian menanyakan apa yang terjadi.
      Mereka berkata : ” Tidak ya Rasulullah kami sudah mendengar, kami sengaja ingin mendapatkan salam lebih banyak ”. Rasulullah melanjutkan : “ Pembantumu terlambat tidak berani pulang, sekiranya harus menerima hukuman, akulah yang akan menerimanya ”. Ucapan ini sangat mengejutkan,  mereka berkata : “ Kami memaafkan dan membebaskannya karena mengharap ridha Allah semata”. Budak tersebut sangat berterima kasih dan bersyukur atas kebebasannya karena keperdulian Rasulullah s.a.w.
Rasulullah s.a.w. pulang sambil bergumam : “ Belum pernah kutemui hikmah angka 8 sebagaimana hari ini, yang mampu mengamankan seorang dari ketakutan dan memerdekakannya dan 2 orang yang membutuhkan ”.