TAK TERHINGGA KARUNIAMU
“ Maka nikmat Tuhan
kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. ( ( Q.S. Ar Rahman 13 )
Surat Ar Rahman merupakan
surat ke 55. Kenikmatan Allah yang diberikan diungkap secara rinci dan runtut,
bahkan hampir setiap 2 ayat diselingi dengan kalimat tersebut, sehinggga
berjumlah 30 ayat. Subhaanallah. Hanya sebagian kami ungkap
sebagai renungan.
RENUNGAN
Ya Tuhan
kami karena terbuai dunia, aku banyak melupakan Mu. Padahal betapa banyak
karunia Mu, yang telah Kau limpahkan ke padaku.
PENCIPTA MANUSIA
DAN JIN
Berkat
Kuasa Mu aku Kau cipta dari bahan yang kotor dan hina, menjadi makhluk termulia
di dunia, bahkan dengan bentuk dan rupa yang indah. Kau mulyakan pula dengan
akal yang tiada tolok bandingnya, bahkan Kau beri amanah sebagai kholifah.
Sebagai anugerah luar biasa bagi manusia.
“ Dia menciptakan
manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan
jin dari nyala api “. ( Q.S. Ar Rahman 14-15 )
MATAHARI DAN BULAN DITUNDUKKAN Bahkan
berkat sifat Mu yang Maha Rahman, Kau tundukkan matahari dan bulan, guna
kepentingan manusia agar tahu perhitungan, ini semata berkat Engkau satu
satunya Tuhan yang tiada pantas disekutukan !.
“ Matahari dan bulan
(beredar) menurut perhitungan. Dan
tumbuh tumbuhan
dan pohon pohonan
kedua duanya tunduk kepada
Nya “. ( Q.S. Ar Rahman 5-6 )
“
Tuhan yang memelihara kedua
tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya “. ( Q.S. Ar Rahman 17 )
BUMI DIPERLUAS
Berkat kuasa
Mu, Kau perluas bumi yang bulat melingkar sehingga menjadi datar, Kau lengkapi
pula dengan bunga harum yang mekar dan buah buahan segar.
“ Dan Allah telah
meratakan bumi untuk makhluk(Nya). Di bumi itu ada buah buahan dan pohon
kurma yang mempunyai kelopak mayang. dan biji bijian yang berkulit
dan bunga bunga
yang harum baunya. ( Q.S. Ar Rahman 10-11 )
MUTIARA DAN
MARJAN
Berkat Engkau
suka pada keindahan, Kau perindah manusia dengan perhiasan mutiara dan marjan, yang
Engkau keluarkan dari lautan.
“ Dia membiarkan dua
lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang
tidak dilampaui masing masing dari keduanya keluar
mutiara dan marjan “. ( Q.S.
Ar Rahman 19-22 )
SIBUK MENGURUSI
MANUSIA DAN JIN
Ya Allah begitu
sibuknya Engkau mengurusi makhluk Mu, bahkan
yang memohon kepada Mu, dan Engkau selalu pula memperhatikan hamba Mu.
“ Semua
yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadanya. Setiap waktu Dia dalam
kesibukan. Kami
akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu Hai manusia dan jin “. (Q.S. Ar Rahman 29-31)
SEMUA BINASA KECUALI ALLAH
Karena
Engkau Maha Esa dan Kuasa, semuanya akan binasa, karena tiada yang kekal di
jagat raya, kecuali hanya Engkau yang kekal adanya.
“ Semua yang ada di
bumi itu akan binasa. Dan
tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan “. ( Q.S. Ar Rahman 26-27 )
NERAKA JAHANNAM
Kami yakin
dan percaya akan terjadinya hari akhir karena kehendak Mu, betapa dahsyat dan
mengerikan waktu itu, yang berdosa pada dibelenggu, dimasukkan kedalam neraka
yang sudah menunggu.
“ Maka apabila langit
telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. Pada waktu itu
manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya, orang orang yang berdosa
dikenal dengan tanda tandannya, lalu dipegang ubun ubun dan kaki
mereka. Inilah
neraka Jahannam yang didustakan oleh orang orang berdosa. Mereka berkeliling di
antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya “. ( Q.S. Ar Rahman 37-44 )
DUA SYURGA
Betapa
beruntungnya hamba Mu yang taat, Kau balas dengan syurga yang penuh nikmat,
penuh pepohonan yang lebat, dengan buah buahan yang lezat mudah dipetik karena
dekat.
Penghuninya santai
bertelekan, tanpa menyandang rasa susah dan kepayahan, direntangan permadani
yang dihamparkan.
Kemurahan Mu tak sebatas itu,
Kau anugerahi pula penghuninya dengan bidadari yang suci karena tak pernah
tersentuh, mereka sopan dan patuh, penampilannya menawan bagai permata marjan
dan yakut nan utuh. “ Dan bagi orang yang
takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga, kedua syurga itu
mempunyai pohon pohonan dan buah buahan. Di dalam kedua syurga
itu ada dua buah mata air yang mengalir, di dalam kedua syurga itu
terdapat segala macam buah buahan yang berpasangan. mereka bertelekan di
atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera dan buah buahan di kedua
syurga itu dapat (dipetik) dari dekat, di dalam syurga itu ada
bidadari bidadari
yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum
mereka (penghuni penghuni syurga yang menjadi
suami mereka), dan tidak pula oleh jin, seakan akan bidadari itu
permata yakut dan marjan “. ( Q.S. Ar Rahman 46-59 )
MUHASABAH
Ya Allah betapa banyak aku disibukkan
gemerlap dunia yang semu, sehingga aku kurang mengingat dan bersyukur kepada
Mu. Padahal Engkau sangat memperhatikan, memelihara dan memenuhi kebutuhanku,
sehingga aku selalu menikmati karunia Mu. Namun sebagai hamba yang dhoif aku
sering lalai memenuhi sunnah Nabi Mu, bahkan melanggar aturan Mu, betapa
dhoifnya Aku, namun aku masih ada sisa waktu untuk mendekat pada Mu.
KISAH
TAULADAN
RASUL DAN GADIS KECIL
Pada
suatu pagi di Madinah ketika Hari Raya Idul Fitri. Rasulullah s.a.w.,
seperti biasa mengunjungi rumah demi rumah untuk mendo’akan kaum Muslim agar
gembira dan bahagia pada hari raya itu.
Semua terlihat gembira dan bahagia,
terutama anak anak. Mereka bermain sambil berlari lari mengenakan pakaian bagus.
Tiba tiba Rasulullah s.a.w. melihat di sebuah sudut jalan ada seorang gadis
kecil sedang duduk sambil menangis . Ia
memakai pakaian lusuh serta rambut tak
teratur dan sepatu usang. Rasulullah s.a.w. bergegas menghampirinya. Rasul
kemudian meletakkan tangannya dengan penuh kasih sayang di atas kepalanya, lalu
bertanya dengan suaranya yang lembut : “ Anakku mengapa kamu menangis ?, hari
ini adalah hari raya bukan ? ”.
Gadis kecil tersebut
terkejut, tanpa berani mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya,
perlahan lahan ia menjawab sambil bercerita : “ Pada hari raya yang suci ini
semua anak menginginkan agar dapat merayakannya bersama orang tuanya dengan
berbahagia. Anak anak bermain dengan gembira. Aku teringat ayahku, itu sebabnya
aku menangis.
Ketika itu
hari raya terakhir bersamanya, dia membelikanku sebuah gaun berwarna hijau dan
sepatu baru aku sangat bahagia. Suatu hari ayahku pergi berperang bersama
Rasulullah s.a.w. kemudian dia meninggal. Sekarang aku menjadi anak yatim ”.
Setelah
Rasulullah s.a.w. mendengar kisahnya, dengan kasih sayang beliau membelai
kepala gadis kecil sambil berkata : “ Anakku, hapuslah air matamu… Angkatlah
kepalamu dan dengarkan apa yang akan kukatakan kepadamu…. Apakah kamu ingin
agar aku menjadi ayahmu ?, Fatimah menjadi kakak perempuanmu dan Aisyah menjadi
ibumu ? ”.
Begitu mendengar
pertanyaan Rasulullah s.a.w., gadis kecil
langsung berhenti menangis, dia memandang dengan penuh takjub orang di
hadapannya. Gadis yatim kecil sangat tertarik pada tawaran Rasulullah s.a.w.
kemudian dia menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Gadis yatim kecil lalu bergandengan
tangan dengan Rasulullah s.a.w. menuju ke rumah beliau. Hatinya begitu diliputi
kebahagiaan yang sulit dilukiskan, karena ia diperbolehkan menggenggam tangan
Rasulullah s.a.w. yang lembut selembut
hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar