Kamis, 10 Maret 2016


TAK TERHINGGA KARUNIAMU

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “. (  ( Q.S. Ar Rahman 13 )
                   
Surat Ar Rahman merupakan surat ke 55. Kenikmatan Allah yang diberikan diungkap secara rinci dan runtut, bahkan hampir setiap 2 ayat diselingi dengan kalimat tersebut, sehinggga berjumlah 30 ayat. Subhaanallah. Hanya sebagian kami ungkap sebagai renungan.

RENUNGAN
Ya Tuhan kami karena terbuai dunia, aku banyak melupakan Mu. Padahal betapa banyak karunia Mu, yang telah Kau limpahkan ke padaku.   

PENCIPTA MANUSIA DAN JIN
Berkat Kuasa Mu aku Kau cipta dari bahan yang kotor dan hina, menjadi makhluk termulia di dunia, bahkan dengan bentuk dan rupa yang indah. Kau mulyakan pula dengan akal yang tiada tolok bandingnya, bahkan Kau beri amanah sebagai kholifah. Sebagai anugerah luar biasa bagi manusia.   
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan jin dari nyala api. ( Q.S. Ar Rahman 14-15 )

MATAHARI DAN BULAN DITUNDUKKAN                                                        Bahkan berkat sifat Mu yang Maha Rahman, Kau tundukkan matahari dan bulan, guna kepentingan manusia agar tahu perhitungan, ini semata berkat Engkau satu satunya Tuhan yang tiada pantas disekutukan !.
“ Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh tumbuhan dan pohon pohonan kedua duanya tunduk kepada Nya( Q.S. Ar Rahman 5-6 )
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya “. ( Q.S. Ar Rahman 17 )

BUMI DIPERLUAS
Berkat kuasa Mu, Kau perluas bumi yang bulat melingkar sehingga menjadi datar, Kau lengkapi pula dengan bunga harum yang mekar dan buah buahan segar.    
“ Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya). Di bumi itu ada buah buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. dan biji bijian yang berkulit dan bunga bunga yang harum baunya. ( Q.S. Ar Rahman 10-11 )

MUTIARA DAN MARJAN
Berkat Engkau suka pada keindahan, Kau perindah manusia dengan perhiasan mutiara dan marjan, yang Engkau keluarkan dari lautan.
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing masing dari keduanya keluar mutiara dan marjan.   ( Q.S. Ar Rahman 19-22 )

SIBUK MENGURUSI MANUSIA DAN JIN
Ya Allah begitu sibuknya Engkau mengurusi makhluk Mu, bahkan  yang memohon kepada Mu, dan Engkau selalu pula memperhatikan hamba Mu.
“ Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadanya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu Hai manusia dan jin(Q.S. Ar Rahman 29-31)                                     

SEMUA BINASA KECUALI ALLAH
Karena Engkau Maha Esa dan Kuasa, semuanya akan binasa, karena tiada yang kekal di jagat raya, kecuali hanya Engkau yang kekal adanya. 
“ Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan( Q.S. Ar Rahman 26-27 )

NERAKA JAHANNAM
Kami yakin dan percaya akan terjadinya hari akhir karena kehendak Mu, betapa dahsyat dan mengerikan waktu itu, yang berdosa pada dibelenggu, dimasukkan kedalam neraka yang sudah menunggu.
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya, orang orang yang berdosa dikenal dengan tanda tandannya, lalu dipegang ubun ubun dan kaki mereka. Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang orang berdosa. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya( Q.S. Ar Rahman 37-44 )

DUA SYURGA
Betapa beruntungnya hamba Mu yang taat, Kau balas dengan syurga yang penuh nikmat, penuh pepohonan yang lebat, dengan buah buahan yang lezat mudah dipetik karena dekat.
Penghuninya santai bertelekan, tanpa menyandang rasa susah dan kepayahan, direntangan permadani yang dihamparkan.
Kemurahan Mu tak sebatas itu, Kau anugerahi pula penghuninya dengan bidadari yang suci karena tak pernah tersentuh, mereka sopan dan patuh, penampilannya menawan bagai permata marjan dan yakut nan utuh. “ Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga, kedua syurga itu mempunyai pohon pohonan dan buah buahan. Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir, di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah buahan yang berpasangan. mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera dan buah buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat, di dalam syurga itu ada bidadari bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin, seakan akan bidadari itu permata yakut dan marjan( Q.S. Ar Rahman 46-59 )

MUHASABAH
Ya Allah betapa banyak aku disibukkan gemerlap dunia yang semu, sehingga aku kurang mengingat dan bersyukur kepada Mu. Padahal Engkau sangat memperhatikan, memelihara dan memenuhi kebutuhanku, sehingga aku selalu menikmati karunia Mu. Namun sebagai hamba yang dhoif aku sering lalai memenuhi sunnah Nabi Mu, bahkan melanggar aturan Mu, betapa dhoifnya Aku, namun aku masih ada sisa waktu untuk mendekat pada Mu.
                                          
                                                 KISAH TAULADAN
RASUL DAN GADIS KECIL
 Pada suatu  pagi di Madinah ketika Hari Raya Idul Fitri. Rasulullah s.a.w., seperti biasa mengunjungi rumah demi rumah untuk mendo’akan kaum Muslim agar gembira dan  bahagia pada hari raya itu.
Semua terlihat gembira dan bahagia, terutama anak anak. Mereka bermain sambil berlari lari mengenakan pakaian bagus. Tiba tiba Rasulullah s.a.w. melihat di sebuah sudut jalan ada seorang gadis kecil sedang duduk  sambil menangis . Ia memakai pakaian lusuh serta rambut tak teratur dan sepatu usang. Rasulullah s.a.w. bergegas menghampirinya. Rasul kemudian meletakkan tangannya dengan penuh kasih sayang di atas kepalanya, lalu bertanya dengan suaranya yang lembut : “ Anakku mengapa kamu menangis ?, hari ini adalah hari raya bukan ? ”.
Gadis kecil tersebut terkejut, tanpa berani mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya, perlahan lahan ia menjawab sambil bercerita : “ Pada hari raya yang suci ini semua anak menginginkan agar dapat merayakannya bersama orang tuanya dengan berbahagia. Anak anak bermain dengan gembira. Aku teringat ayahku, itu sebabnya aku menangis.                  
Ketika itu hari raya terakhir bersamanya, dia membelikanku sebuah gaun berwarna hijau dan sepatu baru aku sangat bahagia. Suatu hari ayahku pergi berperang bersama Rasulullah s.a.w. kemudian dia meninggal. Sekarang aku  menjadi anak yatim ”.
Setelah Rasulullah s.a.w. mendengar kisahnya, dengan kasih sayang beliau membelai kepala gadis kecil sambil berkata : “ Anakku, hapuslah air matamu… Angkatlah kepalamu dan dengarkan apa yang akan kukatakan kepadamu…. Apakah kamu ingin agar aku menjadi ayahmu ?, Fatimah menjadi kakak perempuanmu dan Aisyah menjadi ibumu ? ”.
Begitu mendengar pertanyaan Rasulullah s.a.w., gadis kecil  langsung berhenti menangis, dia memandang dengan penuh takjub orang di hadapannya. Gadis yatim kecil sangat tertarik pada tawaran Rasulullah s.a.w. kemudian dia menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Gadis yatim kecil lalu bergandengan tangan dengan Rasulullah s.a.w. menuju ke rumah beliau. Hatinya begitu diliputi kebahagiaan yang sulit dilukiskan, karena ia diperbolehkan menggenggam tangan Rasulullah s.a.w.  yang lembut selembut hatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar