Kamis, 07 Juni 2018




KEUTAMAAN PUASA ROMADLON

    “Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.  (Q.S. Al Baqarah (2) : 183)

Karena sifat Allah yang Santun dan Maha Pengampun terhadap hamba Nya, maka diberikan jalan agar dosa dosa (kecil) hamba Nya terhapus, dengan berpuasa di bulan Ramadhon.

DIAMPUNI DOSANYA
Bahkan yang paling menyenangkan adalah ampunan diberikan hingga setahun yang lalu. Betapa leganya dengan ampunan, karena akan terlepas dari adzab api neraka yang menyengsarakan, Alhamdulillah.
Abu Hurairah r.a. berkata : “Rasulullah s.a.w. bersabda : “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni". (H.R. Bukhari dan Muslim)

SETAN DIBELENGGU
Bahkan  berkat sifat Pengampun Nya, agar hamba Nya lancar dan tidak banyak hambatan dan gangguan, atas ke Murahan Nya pula maka para setan dibelenggu. "Apabila Ramadhan tiba, pintu Syurga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan pun dibelenggu." (H.R. Muslim).        
Dibelenggu artinya setan tidak diperkenankan menggoda (mengganggu), namun mengapa masih ada juga yang berpuasa tetapi masih berbuat dzalim ?. Sebenarnya kedzalimannya bukan dari godaan setan, tetapi karena “dari nafsunya sendiri yang tidak dikendalikannya !”. 

KEUTAMAAN PUASA RAMADHAN :
Karena Kemurahan Nya dan sifat pemaafnya begitu banyak manfaat puasa di bulan Ramadhan diantaranya :

BERPAHALA KHUSUS 
Begitu istimewa ibadah puasa sehingga Allah mengkhususkan dalam memberi pahalanya, karena ibadah puasa memang ibadah yang bersifat rahasia, yang tahu hanya si pelaku dan Allah saja.
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : "Allah berfirman : “Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa adalah untuk Ku dan Aku yang akan membalasnya.”. (H.R. Bukhari dan Muslim)

SEBAGAI PERISAI 
Nah disini pada banyak yang terjebak dan lupa, banyak yang berpuasa hanya sekedar tidak makan dan minum saja !. Namun nafsu….. tidak dijaga, sehingga prilakunya sama dengan yang tidak puasa ?. Nafsunya diumbar tidak dikendalikan, sayang kan ?. Padahal Rasulullah s.a.w. bersabda : ……Puasa adalah perisai, apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah : “Saya sedang berpuasa…..”. (H.R. Bukhari dan Muslim)

MULUTNYA HARUM
Mulut orang berpuasa jelas berbau tidak enak, tetapi kelak ketika di akherat akan berbau harum, karena penghargaan Allah terhadap ibadah puasanya. Karena Rasulullah s.a.w. suka pada kebersihan, walau berpuasa beliau tetap bersiwak agar bau mulutnya tidak mengganggu. 
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : “…….Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. (H.R. Bukhari dan Muslim)

DUA KEGEMBIRAAN
Saat  paling nikmat adalah saat ketika menanti berbuka, oleh karena itu di saat itu juga merupakan saat yang maqbul untuk berdo’a.   
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : “Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya". (H.R. Bukhari dan Muslim)

PUASA MEMBERI SYAFAAT
Bahkan yang luar biasa, puasa dan Al Quran kelak akan memohon kepada Allah agar bisa memberi syafaat kepadanya.
Rasulullah s.a.w. bersabda : "Puasa dan Al Quran itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata : “Wahai Tuhanku saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya”. Dan Al Quran berkata pula : “Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya. Beliau bersabda : “Maka syafaat keduanya diperkenankan". (H.R. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya di shahihkan oleh Al Haytsami dalam Mujmaul Zawaid)

DO’A DIKABULKAN
Do’a merupakan kekuatan dan dambaan bagi seorang hamba, karena do’a adalah andalan dan harapan, merupakan senjata bagi seorang muslim dalam menghadapi kesulitan. Maka betapa bahagianya dalam berpuasa, karena do’anya mustajab, mudah dikabulkan. Maka jangan lupa senantiasa berdo’a ketika sedang berpuasa. Rasulullah s.a.w. bersabda : "Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan". (H.R. Al Bazaar, Al Haytsami menyatakan perawinya tsiqoh/terpercaya)

MASUK SYURGA LEWAT ARROYYAAN
Dan kebahagiaan puncak kelak ketika di hari qiamat, para hamba yang menunaikan puasa romadlon akan dipersilahkan memasuki pintu Ar Royyan, pintu khusus yang luar biasa kenikmatannya.
Sahl bin Sad r.a. berkata : “Rasulullah s.a.w. bersabda : “Sesungguhnya di Syurga ada sebuah pintu yang bernama Ar Royyaan. Pada hari kiamat orang orang yang berpuasa akan masuk Syurga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka : “Di mana orang orang yang berpuasa ?”, maka orang orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut". (H.R. Bukhari dan Muslim)
Masya Allah betapa banyak anugerah diberikan kepada para hamba yang telah melaksanakan ibadah puasa, betapa beruntungnya yang sudi melaksanakan tuntunan Nya. Maka betapa benar firman Mu :      

PUASA LEBIH BAIK
Puasa sangat banyak hikmah dan manfaatnya, dengan puasa akan membuat kesehatan lebih prima. Bukankah sekarang banyak orang tertimpa stroke, akibat mengumbar cara makannya. Nah ternyata sekarang makin terbukti keampuhan dan kebenaran puasa, bahkan telah dicanangkan 14 abad silam       
“……Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. (Q.S. Al Baqarah (2) : 184)
Ya Allah anugerahkan kepada kami, agar bisa menunaikan ibadah puasa dengan sebaik baiknya, curahkan ampunan dan pahala kepada kami sebagai bekal kelak guna menghadap kepada Mu”. Amiin.



DO’A SETELAH BERBUKA
Menurut hadits Ibnu 'Umar katanya : " Adalah Rasulullah s.a.w. apabila setelah berbuka puasa berdo'a :
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
 (Telah hilang haus, telah basah urat urat  dan semoga tetap berpahala in syaa Allaah). (H.R. Abu Dawud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar