KEUTAMAAN PUASA
ROMADLON
“Hai orang orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa”. (Q.S. Al
Baqarah (2) : 183)
Karena sifat Allah yang Santun
dan Maha Pengampun terhadap hamba Nya, maka diberikan jalan agar dosa dosa
(kecil) hamba Nya terhapus,
dengan berpuasa di bulan Ramadhon.
DIAMPUNI
DOSANYA
Bahkan yang paling menyenangkan adalah ampunan
diberikan hingga setahun yang lalu. Betapa leganya dengan ampunan, karena akan
terlepas dari adzab api neraka yang menyengsarakan, Alhamdulillah.
Abu
Hurairah r.a. berkata : “Rasulullah s.a.w. bersabda : “Barang siapa yang
berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka
dosanya di masa lalu pasti diampuni". (H.R. Bukhari dan Muslim)
SETAN DIBELENGGU
Bahkan berkat sifat Pengampun Nya, agar hamba Nya lancar dan tidak banyak
hambatan dan gangguan, atas ke Murahan Nya pula maka para setan dibelenggu. "Apabila
Ramadhan tiba, pintu Syurga dibuka, pintu neraka
ditutup dan setan pun dibelenggu." (H.R. Muslim).
Dibelenggu
artinya setan tidak diperkenankan menggoda (mengganggu), namun mengapa masih
ada juga yang berpuasa tetapi masih berbuat dzalim ?. Sebenarnya kedzalimannya
bukan dari godaan setan, tetapi karena “dari nafsunya sendiri yang tidak
dikendalikannya !”.
KEUTAMAAN PUASA RAMADHAN :
Karena Kemurahan Nya dan sifat pemaafnya begitu banyak manfaat puasa di
bulan Ramadhan diantaranya :
BERPAHALA KHUSUS
Begitu istimewa ibadah puasa sehingga Allah
mengkhususkan dalam memberi pahalanya, karena ibadah puasa memang ibadah yang
bersifat rahasia, yang tahu hanya si pelaku dan Allah saja.
Dari Abu
Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : "Allah berfirman :
“Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa adalah untuk Ku dan Aku yang akan membalasnya….”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
SEBAGAI PERISAI
Nah disini pada banyak yang terjebak dan lupa, banyak yang berpuasa
hanya sekedar tidak makan dan minum saja !. Namun nafsu….. tidak dijaga,
sehingga prilakunya sama dengan yang tidak puasa ?. Nafsunya diumbar tidak
dikendalikan, sayang kan ?. Padahal Rasulullah s.a.w. bersabda : “……Puasa
adalah perisai, apabila
salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula
berteriak teriak. Jika ada
seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah : “Saya sedang berpuasa…..”. (H.R. Bukhari dan
Muslim)
MULUTNYA HARUM
Mulut orang berpuasa jelas berbau tidak enak, tetapi kelak ketika di
akherat akan berbau harum, karena penghargaan Allah terhadap ibadah puasanya.
Karena Rasulullah s.a.w. suka pada kebersihan, walau berpuasa beliau tetap
bersiwak agar bau mulutnya tidak mengganggu.
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w.
bersabda : “…….Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan Nya, sesungguhnya bau
mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada
bau misk/kasturi. (H.R. Bukhari dan Muslim)
DUA KEGEMBIRAAN
Saat paling nikmat adalah saat ketika
menanti berbuka, oleh karena itu di saat itu juga merupakan saat yang maqbul
untuk berdo’a.
Dari Abu
Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : “Dan bagi
orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira
dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya". (H.R. Bukhari dan Muslim)
PUASA
MEMBERI SYAFAAT
Bahkan yang luar biasa, puasa dan Al Quran
kelak akan memohon kepada Allah agar bisa memberi syafaat kepadanya.
Rasulullah
s.a.w. bersabda : "Puasa dan Al Quran itu akan memberikan syafaat kepada
seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata : “Wahai Tuhanku saya
telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk
memberikan syafaat kepadanya”. Dan Al Quran berkata pula : “Saya telah
melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi
syafaat kepadanya”. Beliau bersabda :
“Maka syafaat keduanya diperkenankan". (H.R. Ahmad, Hakim, Thabrani,
periwayatnya di shahihkan oleh Al Haytsami dalam Mujmaul Zawaid)
DO’A
DIKABULKAN
Do’a merupakan kekuatan dan dambaan bagi
seorang hamba, karena do’a adalah andalan dan harapan, merupakan senjata bagi
seorang muslim dalam menghadapi kesulitan. Maka betapa bahagianya dalam
berpuasa, karena do’anya mustajab, mudah dikabulkan. Maka jangan lupa senantiasa berdo’a ketika sedang berpuasa. Rasulullah
s.a.w. bersabda : "Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api
neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia
memanjatkan doa maka pasti dikabulkan". (H.R. Al Bazaar, Al Haytsami menyatakan perawinya tsiqoh/terpercaya)
MASUK
SYURGA LEWAT ARROYYAAN
Dan
kebahagiaan puncak kelak ketika di hari qiamat, para hamba yang menunaikan
puasa romadlon akan dipersilahkan memasuki pintu Ar Royyan, pintu khusus yang
luar biasa kenikmatannya.
Sahl bin
Sad r.a. berkata : “Rasulullah s.a.w. bersabda : “Sesungguhnya di Syurga ada
sebuah pintu yang bernama Ar Royyaan. Pada hari kiamat orang orang yang
berpuasa akan masuk Syurga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun
yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka : “Di
mana orang orang yang berpuasa ?”, maka orang orang yang berpuasa pun berdiri
dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka.
Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun
yang masuk melalui pintu tersebut". (H.R. Bukhari dan Muslim)
Masya Allah betapa banyak anugerah diberikan kepada
para hamba yang telah melaksanakan ibadah puasa, betapa beruntungnya yang sudi
melaksanakan tuntunan Nya. Maka betapa benar firman Mu :
PUASA LEBIH
BAIK
Puasa sangat banyak hikmah
dan manfaatnya, dengan puasa akan membuat kesehatan lebih prima. Bukankah
sekarang banyak orang tertimpa stroke, akibat mengumbar cara makannya. Nah
ternyata sekarang makin terbukti keampuhan dan kebenaran puasa, bahkan telah
dicanangkan 14 abad silam
“……Dan berpuasa lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui”. (Q.S. Al Baqarah (2) : 184)
“Ya
Allah anugerahkan kepada kami, agar bisa menunaikan ibadah puasa dengan sebaik
baiknya, curahkan ampunan dan pahala kepada kami sebagai bekal kelak guna
menghadap kepada Mu”. Amiin.
DO’A SETELAH BERBUKA
Menurut hadits Ibnu 'Umar katanya : "
Adalah Rasulullah s.a.w. apabila setelah berbuka puasa berdo'a :
ذَهَبَ الظَّمَأُ
وَابْتَلَتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
(Telah
hilang haus, telah basah urat urat dan semoga tetap berpahala in syaa Allaah). (H.R. Abu Dawud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar