SETAN DIBALIK TENAGA DALAM
"Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap tiap Nabi itu
musuh, yaitu syaitan syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin,
sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan perkataan
yang indah indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya
mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka
ada adakan". ( Q.S. Al
An'am 112 )
Tenaga
dalam memang menarik dan mengagumkan. Betapa tidak?, hal hal diluar kebiasaan
bisa terjadi secara aneh dan diluar dugaan. Penonton atau pasien dibuat
terkesima dan terheran heran, karena atraksi yang disajikan terkesan punya
kelebihan kelebihan, punya karomah kata orang awam ?!.
HEBAT
DAN LUAR BIASA
Bayangkan biasanya menurut
sunnahtullah (ketetapan Allah), bila badan dibacok atau diparang pasti akan
luka dan berdarah, namun karena memiliki tenaga dalam (kanoragan) hal ini tak
terjadi alias kebal, kulit badannya tak terluka apalagi mengeluarkan darah,
hebatkan!!. Sekujur badan di tuang asam sulfat, bajunya robek hangus terbakar,
namun kulitnya tetap utuh tak melepuh.
Jarum besar ditusukkan ke kulit
sampai tembus, namun tak setetespun mengucur darah. Bahkan atraksi lain yang
tak kalah hebatnya ialah dengan merayapi tembok layaknya seekor cicak tanpa
menggunakan sepotong alatpun, seolah ada kekuatan gaib yang ikut menopangnya.
Ingat
David Coperfild sang ahli ilusi, pesulap kaliber dunia berkewarganegaraan
Amerika, menampilkan atraksi terbang melayang tanpa trik (tanpa dibantu
sepotong alatpun). Bahkan tubuhnya pernah digergaji menjadi dua, kemudian
disatukan kembali,dan.selamat tanpa cedera.
RAMALAN
Bagi yang hobi mendatangi orang ngerti (memiliki
tenaga dalam) akan dibuat terkesima, karena secara tiba tiba dia diramal dan
diterka, dan ternyata cocok dan tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
Bagi yang
memiliki tenaga dalam, dia merasa seolah punya daya linuwih/kelebihan, merasa
tahu dan mampu melihat nasib seseorang dimasa datang. Dalam hal ini tak perlu
heran, karena Nabi s.a.w. sudah menjelaskan :
" Perkataan
yang nyata itu dari hasil jin mengambil berita dari langit, kemudian
membisikkannya ditelinga kekasihnya yakni tukang ramal, maka para tukang ramal
mencampurkannya dengan ratusan kedustaan". ( H.R.
Bukhori dan Muslim )
Pemilik
tenaga dalam ada yang dapat mengobati pasien dari jarak jauh tanpa menyentuh si
pasien. Bagaimana hal ini bisa terjadi ?.
SKENARIO
SETAN
Setan
adalah makhluk halus bangsa jin kafir, dia adalah makhluk ciptaan Allah yang
ingkar/kufur kepada Allah, dengan segala tipu dayanya dia berupaya agar
mendapatpengikut sebanyak mungkin guna sebagai teman kelak di neraka jahanam,
dengan segala upayanya yang halus dan licin dia menjebak manusia agar terpelosok
ke dalam dosa besar, kemusyrikan dan kekufuran, berkat kelicinannya banyak
manusia yang terjebak dan tergelincir.
" Kemudian
saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan
dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur
(taat) ". ( Q.S.
Al A'raaf 17)
TIPUAN LICIN YANG
MENYESATKAN
Cara
setan menggoda ada berbagai cara, diantaranya :
1.
Dengan membisik bisikkan ke dalam dada manusia.
" Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari
(golongan) jin dan manusia ". ( Q.S.
An Naas 5-6)
Dengan bisikan ini banyak yang terjebak,
sehingga merasa dirinya telah diangkat menjadi Nabi (Ahmad Musaddeq dengan aliran Al Qiyadahnya dll), merasa dirinya dinobatkan sebagai malaikat jibril ( Lia Eden )
2. Mengubah bentuk menyerupai tokoh yang telah meninggal atau bentuk yang menakutkan.
Dengan
penampakan ini banyak yang terkecoh menjadi kagum atau takut, sehingga membuat
sajian (sajen), selamatan sedekah bumi, tolak balak dengan melarung sajian ke
laut dan selamatan selamatan lainnya yang tidak ada tuntunannya dalam agama
islam.
Mengapa kami katakan penampakan, karena wujud aslinya jin pada
hakekatnya tidak dapat dilihat.
"...sesungguhnya ia ( iblis ) dan pengikut pengikutnya ( setan
) melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka…". ( Q.S. Al A'raaf 27 )
Jadi
wujud yang nampak pada hakekatnya bukan bentuk aslinya, maka hati hatilah terhadap jebakan jebakan ini. Untuk itulah jiwa jangan suka ngelamun. Jangan sampai
kosong, biasakalah selalu dzikir kepada Allah dalam keadaan apapun. Karena jika
jiwa dalam keadaan kosong akan membuka peluang bagi setan untuk menggoda/masuk.
3. Memberi ilmu ilmu/amalan/benda yang tak bermanfaat dan menyesatkan (seolah
nampak bermanfaat).
Bacaan
mantera mantera, jimat, pusaka, puasa tertentu ( pati geni, mutih, ngrowot,
nowo, ngluwang dll ), ritual ritual tertentu ( mandi dalam telaga selama
berhari hari, selamatan dengan memotong ayam cemani, wiridan sampai puluhan
ribu bacaan, dll yang bukan tuntunan agama ).
4.
Lewat ilmu tenaga dalam ( kanoragan )
Banyak
yang terkecoh dan tidak sadar dengan ilmu ini, karena dikira dirinya mendapat
karomah/kemulyaan dari Allah, padahal kekuatan ini datangnya berkat bantuan tenaga
setan,
mungkin ada yang berkilah : " Kan enak dibantu dengan tenaga luar, yang
memiliki kekuatan luar biasa hebatnya ! ". Begini hebatnya jebakan dan tipuan
setan yang licin.
MISI SETAN MENJERUMUSKAN
DAN MENYESATKAN
" Iblis berkata : " Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah
memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik
(perbuatan ma'siat) di muka bumi ". ( Q.S. Al Hijr 39 )
Dalam kenyataannya seolah dibantu, padahal justru
diperdaya dengan melaksanakan amalan amalan yang salah ( melakukan dosa besar/kemusyrikan/kekufuran
tetapi pelaku tak terasa ).
Guna lebih meyakinkan, dibawah ini kami nukilkan
pernyataan aktifis tenaga dalam, yang menulis buku " Kesaksian Para
Praktisi Ilmu Metafisika ". Oleh : Perdana Akhmad, S.Psi (Grand Master
Reiki). Penerbit Azzahra Mediatama, pada hal 14-15 :
KESAKSIAN
PENULIS
Pengalaman
Spiritual selama memperdalam Reiki Tenaga Dalam dan Ilmu Kesaktian
" Nama lengkap saya adalah Perdana
Akhmad, saya adalah mahasiswa semester akhir Universitas Islam Indonesia di
Yogyakarta pada jurusan Psikologi. Saya lahir di Baturaja, Sumatera Selatan 12
Oktober 1980. Saya lahir di tengah tengah keluarga yang memang suka akan
ilmu ilmu kesaktian, dimana pada masa mudanya Ayah saya suka sekali berguru ke
orang "pintar" untuk belajar kesaktian. Bahkan dari penuturan Ayah
saya ia pernah melakukan " tapa pendem " yaitu mengubur diri dalam tanah
sebagai syarat untuk mendapat ilmu kesaktian tertentu di daerah Banten.
Saya mulai sering bermeditasi
Reiki dan membaca buku buku tentang Reiki, mengkaji, mendengarkan penuturan
para praktisi Reiki senior tentang ajaran ajaran spiritualitas yang ternyata
banyak dipengaruhi oleh ajaran ajaran Budha dan Hindu ".
Selanjutnya
pada halaman 18 penulis melanjutkan :
" Saya menjadi sering bermeditasi
dan rajin berlatih Reiki, tetapi dalam memperdalam Reiki ini saya malah sering
menderita berbagai macam penyakit yang kelihatannya ringan seperti pusing
kepala, dada sesak, sampai sakit atau panas pada bagian bagian tubuh tertentu
secara terus menerus. Tetapi menurut para praktisi Reiki hal itu wajar sebagai
proses "pembersihan" energi kundalini. Saya juga mulai lagi
memperdalam ilmu tenaga dalam yang sempat saya tinggalkan. Selain latihan
pernapasan saya juga mulai memperdalam ilmu aji ajian versi jawa, yaitu dengan
melakukan puasa mutih, ngebleng dan membaca suatu rapalan ribuan
kali. Bahkan saya sempat diajak seorang sahabat non muslim sesama praktisi
Reiki yang beraliran kejawen melakukan kungkum ( berendam di air dengan
membaca rapalan tertentu ) di Sendang Kasihan, Yogyakarta.
Semakin lama saya memperdalam
ilmu Reiki juga tenaga dalam serta ajian ajian ini, saya mulai merasakan
ketidak beresan dalam diri saya. Saya menjadi malas untuk beribadah berdasarkan
syariah yang dituntunkan Rasulullah s.a.w., merasa tidak nyaman membaca Al Qur'an
malah lebih suka bermeditasi (seolah olah menggantikan sholat ) yang saya anggap
lebih bisa menenangkan saya dan mengasyikkan. Karena dengan meditasi itu saya
merasakan sensasi sensasi tertentu yang hebat, seperti merasa bisa terbang juga
merasa ada kekuatan kekuatan tertentu yang masuk dalam tubuh saya. Sampai tahun
2003, saya terus memperdalam ilmu ilmu itu, saya juga mampu untuk scaneling
berbagai energi Reiki yang saya inginkan tanpa bantuan Master Reiki lagi ".
Kemudian penulis berguru pada
Pak Gatot Margono, guru besar perguruan tenaga dalam Cakra Buana di Magetan
Yogyakarta guna mendalami ilmu Meraga Sukma, Trawangan, Ajian Rajah Kala Cakra,
Ilmu Panglimunan, Kekebalan, Sifat Gaib, Meraba isi hati orang dan mengetahui
barang dalam keadaan mata tertutup. Hal ini dilakukan Pak Gatot dengan membuka
tubuh saya.
Selanjutnya
pada hal 19 penulis melanjutkan :
" Pak Gatot merajah seluruh tubuh saya dengan
huruf huruf arab dengan menulis dari jari jari tangannya langsung ( seperti
membuat symbol Reiki ). Dia juga mengatakan akan memberikan tempat di tubuh saya
untuk sebangsa malaikat, juga memberi saya kemampuan menghimpun tenaga dalam
tingkat tinggi dalam tingkat karomah dengan metode bacaan tertentu pada posisi Namaskar
( tangan ditelungkupkan di depan dada ). Walhasil setelah saya coba, saat itu
juga saya merasakan ada yang aneh di tubuh saya, kedua tangan yang saya
telungkupkan di dada bergetar dengan hebat tanda energi itu sudah masuk.
Namun, dalam penjelasannya
setelah prosesi pembukaan itu ada perkataan yang aneh dari beliau, walaupun pak
Gatot katanya beragama Islam dia mengatakan bahwa kita sebenarnya tidak perlu
sholat, puasa, juga melaksanakan syariat Islam, karena hal itu sudah tidak
penting lagi jika sudah sampai pada tingkat makrifat ( seperti aliran Sufi,
kejawen atau ajaran Syekh Siti Jenar ). Pak Gatot juga menjelaskan tentang
ajaran versi kejawen seperti tentang saudara kembar, Roh pembimbing, kesadaran
jiwa dan sukma sejati.
Dia juga mengatakan bahwa dia
mampu menemui Sunan Kalijaga yang dikatakan Pak Gatot sebagai Guru
Spiritualnya, dan dia sangat senang memberikan ilmunya pada saya yang
dikatakannya saya telah siap menerima ilmu tingkat tinggi. Saya waktu itu
merasa menjadi orang yang hebat sekali ".
Ketika
penulis sedang di warnet terjadi hal aneh (hal 21) : " Dalam keadaan duduk saya melihat dengan mata batin
seolah-olah ada begitu banyak makhluk makhluk yang mendatangi saya ( dapat saya
lihat wujudnya yang beraneka ragam ) yang katanya ingin menolong saya menuju
kesempurnaan hingga dada saya berdebar dengan kerasnya.
Saya juga merasakan ada yang
aneh pada diri saya, saya seolah olah mendapat kekuatan atau kesadaran yang
mendalam tentang hakikat kegaiban. Karena tidak tahan lagi berhadapan dengan
makhluk makhluk gaib itu dan kesadaran saya yang semakin menipis, saya lalu
membaca Ayat Kursi berulang kali yang cukup membantu hingga saya tersadarkan.
Setelah itu saya pulang ke kos kosan ".
KESIMPULAN
Mari
kembali kepada tuntunan agama Islam yang benar. Nabi dan para sahabat adalah
para sholihin yang tak memiliki tenaga dalam, terbukti dalam peperangan beliau
juga pada terluka dan mengucurkan darah.
Justru beliau mengejar kematian yang
syahid, kematian yang amalnya tanpa dihisab sehingga dosanya diampuni dan
berlipat pahala dan dijamin langsung masuk syurga. Mengapa justru masih banyak
yang kurang percaya dengan tauladan Rasulullah dan para sahabatnya? Dengan
tetap mengikuti jejak setan yang terkutuk dan aniaya.
Maka
perhatikan peringatan Allah pada akhir Surat yang terpampang di atas :
" Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan ". ( QS. Al An'am 112 )
" Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan ". ( QS. Al An'am 112 )
Agar
tidak terperosok kedalam pengaruh setan, maka pertahankan iman secara benar dan
bertawak kallah kepada Allah seyakin yakinnya !.
"Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada TuhanNya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya Jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah".
"Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada TuhanNya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya Jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah".
( Q.S.
An Nahl 99-100 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar