Jumat, 19 Agustus 2016



HARTAWAN SAUDI ARABIA SAKIT PARAH
SEMBUH BERKAT DO’A WANITA MISKIN YANG DISEDEKAHINYA

“Dan apabila aku sakit Dialah yang menyembuhkan aku”. 
(Q.S. Asy Syuara (26) 80)

Sebuah kisah aneh benar benar terjadi, di negara Arab Saudi, dimana hidup seorang kaya dan dermawan bernama Ra’fat, ditimpa sakit liver cukup parah.

MENDERITA SAKIT LIVER ACUT          
Pola hidup berlebihan dengan mengkonsumsi makanan tak beraturan membuat Ra’fat menderita penyakit liver, Ra’fat berobat untuk mencari kesembuhan. Banyak dokter dan rumah sakit dia datangi di Saudi Arabia. 
Walau sudah banyak menyita waktu, tenaga, pikiran dan biaya, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh,  Ra’fat mulai mengeluh, badannya bertambah kurus.

FIFTY FIFTY            
Akhirnya atas saran seorang dokter Ra’fat berobat ke sebuah rumah sakit terkenal spesialis liver di Guangzhou, China. Dia berangkat ditemani keluarga, ketika Ra’fat menanyakan berapa besar kemungkinan berhasilnya, dokter menyatakan kemungkinannya fifty fifty. 

IZIN PULANG UNTUK MINTA MAAF
Ra’fat berkata : “Dokter jika operasi ini gagal dan saya mati, maka izinkan saya untuk kembali ke negara saya untuk berpamitan dengan keluarga, sahabat, kerabat dan orang yang saya kenal. Saya khawatir bila menghadap Allah namun saya masih punya banyak kesalahan terhadap orang yang saya kenal”.

DIBERI WAKTU 2 HARI
Dokter membalas : “Terlalu riskan bagi saya untuk membiarkan anda tidak segera mendapatkan penanganan, penyakit liver ini sudah begitu akut. Saya tidak berani menjamin keselamatan anda ke tanah air kecuali dalam 2 hari. Bila Anda lebih dari itu datang kembali ke sini, mungkin anda akan mendapati dokter lain yang akan menangani operasi liver Anda”.

PAMIT UNTUK MEMINTA MAAF
Bagi Ra’fat 2 hari itu cukup berarti. Ia pun berjanji akan kembali dalam tempo itu. Kemudian dia menyewa pesawat jet menuju tanah airnya. Kesempatan betul betul digunakan untuk mendatangi semua orang yang dikenalnya. satu per satu dari keluarga dan kerabat dia datangi untuk pamit dan meminta maaf. 

AKTIF BERDO’A
“Ya Allah rupanya keluarga yang mencintai aku, harta banyak yang kumiliki, perusahaan besar yang kupunyaI, semuanya tidak ada yang mampu membantuku untuk sembuh. Semuanya tak ada gunanya, semuanya sia sia”.    
Emosi batinnya membuat tubuh Ra’fat makin lemah. Dia makin memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah dia merasa bahwa dirinya adalah manusia yang paling merana di dunia. 

WANITA PEMUNGUT DAGING
Pada suatu saat yang bersejarah bagi Ra’fat, dia melihat seorang wanita berpakaian abaya (pakaian panjang wanita Arab serba hitam) tengah berdiri di depan toko daging, di sisinya sebuah karung plastik putih yang biasa menjadi tempat limbah toko tersebut. Wanita tadi mengambil tulang sapi dan megambil daging daging sapi yang masih tersisa di tulang tersebut.
Ra’fat pun bertanya kepada wanita tersebut : “Ibu apa yang kau lakukan?”. Sambil terus memunguti daging wanita berkata : “Aku memuji Allah yang telah menuntun langkahku ke tempat ini. Sudah berhari hari aku dan 3 orang putriku tidak makan. Namun hari ini Allah membawaku ke tempat ini sehingga aku dapati daging limbah yang masih melekat di sisi tulang ini”

TERTEGUN KASIHAN
Bergetar batin Ra’fat saat mendengar penuturan kisah kemiskinan yang ada di hadapannya. Tidak pernah ia menyangka ada manusia yang melarat seperti ini. Kemudian Ra’fat melangkah ke toko daging, sambil berkata : Tolong siapkan untuk ibu itu 2 kg daging dalam seminggu, aku akan membayarnya selama setahun !”. Kemudian Ra’fat mengeluarkan beberapa lembar uang 500 an riyal.

BERDO’A
Kemudian dia menatap wanita tadi tengah menengadahkan kedua belah tangannya seraya berdoa dengan penuh kesungguhan : “Allahumma ya Allah berikanlah kepada tuan ini keberkahan rezeki. Limpahkan karunia Mu yang banyak kepadanya. Jadikan dia manusia mulia di dunia dan akhirat. Beri ia kenikmatan seperti yang Engkau berikan kepada para hamba Mu yang shalihin. Kabulkan setiap hajatnya dan berilah dia kesehatan lahir dan batin dst”

MERASA TENTRAM
Doa yang dibaca rupanya terasa di hati Ra’fat, dia mulai merasakan ketentraman dan kehangatan, kedamaian yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.Hampir saja Ra’fat menitikkan air mata saat mendengar jalinan indah kalimat doa wanita tersebut. 

KEAJAIBAN TIBA
Keajaiban tiba tiba datang, dimana saat Ra’fat membuka dan menutup pintu mobil, dengan tegapnya bagai manusia sehat adanya. Sungguh doa wanita tersebut memberi keajaiban pada jiwa dan tubuh Ra’fat. Sepanjang jalan di atas kendaraan Ra’fat terus tersenyum membayangkan doa yang dibacakan sang wanita tadi.

KERABAT PADA TERKAGUM
Sesampainya di rumah, Ra’fat mengutarakan maksudnyasambil berpamitan dan meminta restu, dia berkata boleh jadi dia tidak lagi berumur panjang sebab sakit liver akut yang diderita. Anehnya saat mendengar berita Ra’fat, sang kerabat berkata : “Ra’fat jangan engkau bergurau, kamu nampak begitu sehat, wajahmu ceria, sedikitpun tidak ada tanda tanda bahwa engkau sedang sakit”.            
Ra’fat menganggap bahwa kalimat yang diucapkan kerabatnya hanya untuk menghibur dirinya yang sedang sakit, namun setelah  mendatangi saudara dan kerabat yang lain, anehnya semuanya berpendapat yang sama            

KEMBALI KE CINA
Dua hari yang dijanjikan tiba, dengan didampingi istri dan beberapa anaknya kembali datang ke China, alat alat untuk menjalani operasi sudah disiapkan. Sebelum masuk ruang tindakan, beberapa pemeriksaan pun dilakukan. 

KESEMBUHAN MENGEJUTKAN
Setelah hasil pemeriksaan dipelajari ketua tim dokter bertanya keheranan kepada Ra’fat dan keluarga : “Aneh….! dua hari yang lalu kami dapati liver tuan Ra’fat rusak parah dan harus dilakukan tindakan operasi. Tapi setelah kami teliti, mengapa liver ini menjadi sempurna lagi ?!”.
Kata kata dokter membuat Ra’fat dan keluarga menjadi bahagia. Berulangkali terdengar kalimat takbir dan tahmid di ruangan meluncur dari mulut mereka. Mereka memuji Allah yang telah menyembuhkan penyakit dengan begitu cepat.

BERKAT DO’A WANITA MISKIN
Rupanya jelas berkat Doa si wanita miskin yang menjadi perantara kesembuhan si dermawan. 
Nabi s.a.w. bersabda: "Bukankah kalian ditolong, dimenangkan dan diberi rezeki melainkan dengan sebab orang orang yang lemah di antara kalian?". (H.R. Bukhari)
Begitu tepatnya sabda Nabi, sehingga begitu mustajabnya do'a yang lemah sehingga membuat si kaya benar benar benar benar sembuh berkat do'anya yang tulus, ternyata begitu banyak jasa yang lemah bagi si kaya.                                                                          











Tidak ada komentar:

Posting Komentar