HARTAWAN SAUDI ARABIA SAKIT PARAH
SEMBUH BERKAT DO’A WANITA MISKIN YANG
DISEDEKAHINYA
“Dan apabila aku sakit Dialah yang menyembuhkan aku”.
(Q.S. Asy Syuara (26) 80)
(Q.S. Asy Syuara (26) 80)
Sebuah kisah aneh
benar benar terjadi, di negara Arab Saudi, dimana hidup seorang kaya dan
dermawan bernama Ra’fat, ditimpa sakit liver cukup parah.
MENDERITA
SAKIT LIVER ACUT
Pola hidup berlebihan dengan mengkonsumsi makanan tak beraturan membuat Ra’fat menderita penyakit liver, Ra’fat berobat
untuk mencari kesembuhan. Banyak dokter dan
rumah sakit dia datangi di Saudi Arabia.
Walau sudah
banyak menyita waktu, tenaga, pikiran dan biaya, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh, Ra’fat mulai mengeluh, badannya bertambah kurus.
FIFTY
FIFTY
Akhirnya atas saran
seorang dokter Ra’fat berobat ke sebuah rumah sakit terkenal spesialis liver di Guangzhou,
China. Dia berangkat ditemani keluarga,
ketika Ra’fat menanyakan berapa besar kemungkinan berhasilnya,
dokter menyatakan kemungkinannya fifty fifty.
IZIN PULANG UNTUK MINTA MAAF
Ra’fat berkata : “Dokter jika operasi ini gagal
dan saya mati, maka izinkan saya untuk kembali ke negara saya untuk berpamitan
dengan keluarga, sahabat, kerabat dan orang yang saya kenal. Saya khawatir bila menghadap Allah namun saya masih punya banyak
kesalahan terhadap orang yang saya kenal”.
DIBERI
WAKTU 2 HARI
Dokter
membalas : “Terlalu riskan bagi saya untuk membiarkan anda tidak segera mendapatkan penanganan, penyakit liver ini sudah begitu akut. Saya tidak berani
menjamin keselamatan anda ke tanah air kecuali dalam 2 hari.
Bila Anda lebih dari itu datang kembali ke sini, mungkin anda akan mendapati dokter lain yang akan menangani operasi liver
Anda”.
PAMIT UNTUK MEMINTA MAAF
Bagi Ra’fat
2 hari itu cukup berarti. Ia pun berjanji akan kembali dalam tempo itu. Kemudian dia menyewa pesawat jet menuju tanah airnya. Kesempatan betul betul digunakan untuk mendatangi semua
orang yang dikenalnya. satu per satu dari keluarga dan kerabat dia datangi untuk pamit dan meminta maaf.
AKTIF
BERDO’A
“Ya Allah rupanya keluarga yang mencintai aku, harta
banyak yang kumiliki, perusahaan besar yang kupunyaI, semuanya tidak ada yang mampu membantuku untuk sembuh. Semuanya tak ada gunanya, semuanya sia sia”.
Emosi batinnya membuat tubuh
Ra’fat makin lemah. Dia makin memperbanyak
istighfar memohon ampun kepada Allah dia merasa bahwa dirinya adalah manusia yang paling merana di dunia.
WANITA PEMUNGUT DAGING
Pada suatu saat yang
bersejarah bagi Ra’fat, dia melihat seorang wanita berpakaian
abaya (pakaian panjang wanita Arab serba hitam) tengah berdiri di depan toko
daging, di sisinya sebuah karung plastik putih yang
biasa menjadi tempat limbah toko tersebut. Wanita tadi mengambil tulang sapi dan megambil daging daging sapi yang masih tersisa di tulang tersebut.
Ra’fat pun
bertanya kepada wanita tersebut : “Ibu apa yang kau lakukan?”. Sambil terus memunguti daging wanita berkata : “Aku memuji Allah yang telah menuntun
langkahku ke tempat ini. Sudah berhari hari aku dan 3 orang putriku tidak makan. Namun hari ini Allah membawaku ke tempat ini sehingga aku dapati daging limbah yang
masih melekat di sisi tulang ini”.
TERTEGUN KASIHAN
Bergetar
batin Ra’fat saat mendengar penuturan kisah kemiskinan
yang ada di hadapannya. Tidak pernah ia menyangka ada manusia yang melarat
seperti ini. Kemudian Ra’fat melangkah ke
toko daging, sambil berkata : “Tolong siapkan untuk ibu itu 2 kg daging dalam seminggu, aku akan membayarnya selama setahun !”. Kemudian Ra’fat mengeluarkan
beberapa lembar uang 500 an riyal.
BERDO’A
Kemudian dia
menatap wanita tadi tengah menengadahkan kedua belah tangannya seraya berdoa
dengan penuh kesungguhan : “Allahumma ya Allah berikanlah
kepada tuan ini keberkahan rezeki. Limpahkan karunia Mu yang banyak kepadanya. Jadikan dia manusia
mulia di dunia dan akhirat. Beri ia kenikmatan seperti yang Engkau berikan
kepada para hamba Mu yang shalihin. Kabulkan setiap
hajatnya dan berilah dia kesehatan lahir dan batin dst”
MERASA
TENTRAM
Do’a yang dibaca rupanya terasa di hati
Ra’fat, dia mulai merasakan ketentraman dan kehangatan,
kedamaian yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.Hampir saja
Ra’fat menitikkan air mata saat mendengar jalinan indah kalimat do’a wanita tersebut.
KEAJAIBAN
TIBA
Keajaiban tiba tiba datang, dimana saat Ra’fat membuka dan menutup pintu mobil, dengan tegapnya bagai manusia sehat adanya. Sungguh do’a wanita tersebut memberi keajaiban pada jiwa dan tubuh Ra’fat. Sepanjang
jalan di atas kendaraan Ra’fat terus tersenyum membayangkan do’a yang dibacakan sang wanita tadi.
KERABAT
PADA TERKAGUM
Sesampainya
di rumah, Ra’fat mengutarakan maksudnya, sambil berpamitan dan meminta restu, dia berkata boleh jadi dia tidak lagi berumur panjang sebab sakit liver akut yang
diderita. Anehnya saat
mendengar berita Ra’fat, sang kerabat berkata : “Ra’fat jangan engkau bergurau, kamu nampak begitu
sehat, wajahmu ceria, sedikitpun tidak ada tanda tanda bahwa engkau sedang sakit”.
Ra’fat
menganggap bahwa kalimat yang diucapkan kerabatnya hanya
untuk menghibur dirinya yang sedang sakit, namun setelah mendatangi
saudara dan kerabat yang lain, anehnya semuanya berpendapat yang sama.
KEMBALI
KE CINA
Dua hari
yang dijanjikan tiba, dengan didampingi istri
dan beberapa anaknya kembali datang ke China, alat alat untuk menjalani
operasi sudah disiapkan. Sebelum masuk ruang tindakan, beberapa pemeriksaan pun
dilakukan.
KESEMBUHAN MENGEJUTKAN
Setelah
hasil pemeriksaan dipelajari ketua tim dokter bertanya keheranan kepada Ra’fat
dan keluarga : “Aneh….! dua hari yang lalu
kami dapati liver tuan Ra’fat rusak parah dan harus dilakukan tindakan operasi.
Tapi setelah kami teliti, mengapa liver ini menjadi sempurna lagi ?!”.
Kata kata dokter membuat Ra’fat dan keluarga menjadi bahagia. Berulangkali
terdengar kalimat takbir dan tahmid di ruangan meluncur dari mulut mereka.
Mereka memuji Allah yang telah menyembuhkan penyakit dengan begitu cepat.
BERKAT
DO’A WANITA MISKIN
Rupanya jelas berkat Do’a si wanita miskin yang menjadi perantara kesembuhan si dermawan.
Nabi s.a.w. bersabda: "Bukankah kalian ditolong, dimenangkan dan diberi rezeki melainkan dengan sebab orang orang yang lemah di
antara kalian?". (H.R. Bukhari)
Begitu tepatnya sabda Nabi, sehingga begitu mustajabnya do'a yang lemah sehingga membuat si kaya benar benar benar benar sembuh berkat do'anya yang tulus, ternyata begitu banyak jasa yang lemah bagi si kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar