ILMUWAN MUSLIM DAN KARYA TEMUANNYA

MAMPU MENGUBAH PERADABAN DUNIA

             
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda tanda bagi orang orang yang berakal”. (Q.S. Ali Imran (3) : 190)

              

Karena firman Allah jauh dari ketakhayyulan apalagi kemusyrikan,  bahkan merangsang berfikir. Maka lahirlah para ilmuwan Muslim yang luar biasa jeniusnya, bahkan diakui para ilmuwan Barat, diantaranya :

1.AL KHAWARIZMI (Iran 780– 850)  

Al Khawarizmi pakar matematik, astronomi dan geografi dari Iran, dijuluki bapak Algebra, orang Eropa menyebutnya Al Gorisma. Kemudian orang barat memakainya dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung, mengapa ?, karena merupakan Iilmuwan Muslim yang pertama tama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal Al jabar Wal Muqobalah, kemudian disalin orang Barat, dikenal dengan Al Jabar, juga dikenal sebagai penemu angka nol, al jabar.

2.IBNU SINA (AVICENNA 986-1037)

Pakar kedokteran, pengobatan, fisika, geologi, mineralogi, matematika, astronomi, filsafat, ilmuwan ensiklopedi, psikologi, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran Barat). Menulis tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, diabetes dan penyakit yang ditimbulkan  efek fikiran. Orang Eropah menyebutnya Avicenna. Merupakan ilmuwan Muslim dan Filosof besar waktu itu, hingga diberikan julukan Syeh Al Rais.

3. IBNU HAITAM (BASRA 965 – CAIRO 1039)

Di Barat dikenal dengan nama  Alhazen, ilmuwan Islam ahli di bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan dan filsafat, banyak melakukan penyelidikan tentang  cahaya.

Penelitiannya tentang kamera memberikan inspirasi pada ilmuwan Barat seperti Boger, Bacon dan Kepler dalam menciptakan mikroscop serta teleskop. Keahlian lainnya dalam bidang Physics, Optics, Mathematics.       

4. AL JAZARI (IBNU ISMAIL ALJAZARI

Penemu konsep Robotika Modern, mengembangkan prinsip hidrolik penggerak mesin, kemudian dikenal sebagai robot. Dipanggil Al Jazari karena lahir di Al Jazira, Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi pada Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174-1200 sebagai teknisi..

          

”Tak mungkin mengabaikan karya Al Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya begitu detail memaparkan konstruksi, mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin”. Kalimat ini merupakan komentar Donald Hill, seorang teknisi yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim Al Jazar.

5.ABU QASIM AL ZAHRAWI (AL BUCASIS)

Seorang dokter ahli bedah dan ilmuan dari Andalusia, penemu  teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan di era modern ini. Sebagai dokter era kekalifahan, sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran di era modern. Lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra, sebuah kota dekat Cordoba di Andalusia.

Dikenal kesholihannya, dalam mengobati dilakukan secara gratis, 

sebab dianggapnya sebagai amal atau sedekah. Selain praktek pribadi, pekerja sebagai dokter Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia.

Salah satu karya fenomenalnya Kitab Al Tasrif, membahas penyiapan

aneka obat obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah operasi. Kitabnya makin termasyhur di Eropa. Memuat sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah, menjadi buku wajib bagi mahasiswa kedokteran di berbagai kampus. Lima abad setelah meninggalnya, bukunya menjadi wajib bagi para dokter di berbagai belahan dunia. Prinsip ilmu kedokterannya masuk dalam kurikulum kedokteran di seluruh Eropa.

6..AR RAZI (TEHERAN 864-930)

Dikenali sebagai Rhazes di dunia Barat, merupakan pakar sains Iran. Dikenal sebagai ilmuwan serba bisa, dianggap sebagai ilmuwan terbesar dalam Islam. Di bidang kedokteran berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Ar Razi merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang penyakit cacar.

Ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.

7..ABU MUSA JABIR BIN HAYYAN / GEBERT (721-815 M)

Merupakan Ilmuwan Muslim pertama yang mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia. Juga ahli dibidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika dan sebagainya.

8..AL KINDI / AL KINDUS

Karya tuliisnya 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno. Merupakan filosof muslim dan ilmuwan. Disiplin ilmunya adalah : Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.

9..ABU RAIHAN AL BIRUNI (PERSIA 973-1048)

Pakar matematika Persia, astronom, fisikawan, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi. Kelahiran  Khawarazmi, Turkmenistan.  Persia. Bidang lain :  Astronomy, Mathematics. Lahir 15 September  973,  wafat 13 Desember 1048.  Merupakan teman filsuf dan ahli obat obatan Ibnu Sina.

10. PIRI REIS 

Pencipta  peta dunia terlengkap, dibuat pada tahun 1513.  Para ahli satelit terkejut dengan pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin ini.               Peta dibuat diatas lembaran kulit rusa 90×65 cm, digambar secara detail. Bahkan bila dibandingkan dengan foto satelit  memiliki kemiripan. Semula sejarawan tidak percaya keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanya Laut Timur Tengah. Sementara kawasan benua Afrika dan Amerika sangat berbeda.

KISAH TAULADAN

KAROMAH ABU BAKAR ASHSHIDDIQ

Abu Bakar Siddiq r.a. adalah sahabat terdekat Rasulullah s.a.w., Memiliki keutamaan dan kelebihan, diantara karomahnya adalah : Diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim bahwa Abdurrahman bin abu bakar berkata : “Suatu hari Abu Bakar Siddiq r.a. didatangi 3 orang tamu. Kemudian Abu Bakar Siddiq menemui Rasulullah s.a.w. untuk makan malam, baru pulang kerumah di tengah malam, istrinya bertanya : “Apa yang menyebabkan kamu menahan 3 orang tamumu disini ?”, “Sudahkah engkau berikan makan malam pada 3 orang tamuku ?”, tanya Abu Bakar, Istrinya menjawab : “Mereka tidak mau makan sebelum engkau datang”, “Demi Allah, sedikitpun aku tidak akan makan”, ucap Abu Bakar.

Kemudian Abu Bakar Siddiq r.a. menemui tamunya sambil berkata : “Makanlah hidangan ini”. “Demi Allah kami heran, setiap kali kami makan sesuap, hidangan itu menjadi bertambah banyak sampai kami semua merasa kekenyangan. Dan hidangan itu bertambah banyak saja dari semula” jawab seorang tamunya. Ketika Abu Bakar melihatnya, hidangan memang sangat banyak, kemudian dia bertanya : “Wahai Istriku apakah engkau memasak makanan sebanyak ini ?”. “Tidak demi Allah,  sungguh hidangan ini bertambah banyak tiga kali dari semula”, jawab istrinya. Setelah para tamu pulang Abu Bakar membawa hidangan kepada Rasulullah s.a.w. Pada pagi hari hidangan itu seperti semula.

Urwah bin Zubair r.a. meriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa Abu Bakar pernah memberi 20 gantang kurma ketika sehat. Ketika  mendekati ajalnya berkata: “Hai putraku tidak seorangpun berada dalam keadaan cukup yang lebih kusenangi dari pada dirimu, dan tidak akan ada seorang pun berada dalam kesempitan yang tidak kuinginkan dari pada dirimu. Dulu ketika kuberikan kepadamu hasil kurma sebanyak 20 gantang engkau tidak menerimanya. Sekarang hasil kurma menjadi harta waris. Oleh karena itu, nanti bagikanlah pada kedua saudara lelakimu dan kedua saudara perempuanmu sesuai ketetapan Al qur’an”. “Wahai ayahku, saudara perempuanku hanya satu yaitu asma’, lalu siapa yang lain ? tanya Aisyah keheranan. Abu Bakar menjawab : “ Aku melihat dari kandungan ibumu akan lahir seorang perempuan”. Aisyah berkata  : “Apa yang dikatakannya terbukti benar”.