ANAS BIN MALIK R.A.
“Orang
orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta
benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah dan Itulah
orang orang yang mendapat kemenangan“. (Q.S. At Taubah (9) : 20)
Berbagai keistimewaan dimiliki para sahabat Nabi
s.a.w. Abu Bakar dikenal dengan kemuliaan akhlaknya, Umar piawai di bidang
pemerintahan, Usman disegani Malaikat, Ali dikenal karena kecerdasannya.
Demikian pula halnya dengan Anas bin
Malik yang banyak meriwayatkan hadits dari Nabi s.a.w..
NASAB
Anas bin Malik bin Nadzor bin Dhomdom bin Zaid bin Harom bin Jundub bbin Amir bin Ghanam bin Adi bin An Najjar, Abu Hamzah Al Ansori Al Khazraji.
KELAHIRAN
Lahir
pada 612 M, ketika Rasulullah s.a.w. ke Madinah Anas berusia 10 tahun, ketika beliau wafat Anas berusia 20 tahun. Jadi Anas lahir
10 tahun sebelum tahun hijriyah (612 Masehi).
IBUNYA
Ibunya adalah Ummu
Sulaim Malikah binti Milhan bin Kholid bin Zaid bin Harom, seorang yang pandai
dan telah Memeluk Islam, berkat didikannya sehingga Anas
sejak kecil telah memeluk Islam pula.
BANYAK MERIWAYATKAN HADITS
Suatu saat ibunya
datang kepada Nabi s.a.w. dan berkata : “Ini adalah Anas, anak yang pandai yang
akan menjadi pembantumu”, kemudian Nabi menerimanya, dia merupakan pembantu
Rasulullah s.a.w. sehingga banyak meriwayatkan sebanyak 2.286 hadits dari
beliau.
KELUASAN ILMUNYA
Merupakan seorang
Mufti, Qori, Muhaddits, Perawi Islam, karena
banyak mendapatkan ilmu dari Rasulullah s.a.w., Abu Bakar, Umar, Usman,
Mu’ad, Usaid Al Hudair, Abi Tholhah, Ibunya, Ubadah bin Shamit, Abu Dzar, Malik bin
Sha’sha’ah, Abi Hurairah, Fatimah dan masih banyak lainnya.
Juga banyak
mencetak orang orang penting diantaranya Al Hasan, Ibnu Sirin, Abu Kilabah,
Umar bin Abdul Aziz, Qotadah. Dan
para sahabat beliau yang tsiqoh lebih dari 150 orang.
Anas menemani Nabi
s.a.w.
dengan sempurna,
dia benar benar sempurna
dalam bergaul kepada beliau sejak hijrah sampai wafat, juga aktif mengikuti peperangan bersama
beliau.
Jika berbicara tentang hadits Rasulullah s.a.w., setelah
selesai mengatakan : “Sebagaimana yang dikatakan
Rasulullah s.a.w.”.
Musnad Anas sebanyak 2.286.
Yang disepakati
Bukhari dan Muslim sebanyak 180 hadits.
RUJUKAN PARA SAHABAT
Abu Mu’tamar
berkata : “Jika ada orang orang berselisih faham tentang hadits dari Rasulullah
s.a.w., kita berkata kepada mereka : “Mari kita kembalikan pada orang yang
mendengar (Anas) darinya (Rasul)”.
DO’A NABI
Ibunya datang
kepada Rasulullah s.a.w. sambil berkata : “Wahai Rasulullah ini adalah Anas,
anak yang cerdas dan mau menbantumu”. Kemudian Anas diserahkan kepada
Rasulullah s.a.w. kemudian beliau
menerimanya, Ibunya memohon kepada Rasulullah s.a.w. agar mendo’akan
Anas, maka Rasul pun berdoa untuknya : “Ya Allah perbanyaklah anak dan hartanya,
serta masukkanlah dia ke dalam syurga”. Dalam riwayat lain : “Ya Allah perbanyaklah harta
dan anaknya, panjangkanlah umurnya dan ampunilah dosanya”.
Anas berkata : “Demi Allah hartaku sangat melimpah, sampai
kurma dan anggurku berbuah dua kali dalam setahun. Jumlah anak anak dan cucuku
cucuku mencapai seratus”.
KEMULIAAN AKHLAK NABI
Anas berkata :
”Demi Allah saya telah menjadi pembantu beliau selama 9 tahun, saya tidak
mendapatIi beliau komentar apa yang aku kerjakan, kenapa kamu berbuat seperti
begini dan begitu ?”. Walau Anas menjadi pembantu Rasulullah s.a.w. bertahun
tahun, tetapi beliau tidak pernah mencelanya sama sekali, tidak pernah memukul,
tidak pernah menghardik, tidak pernah bermuka masam.
CANDA NABI PADA ANAS
Rasulullah s.a.w. pernah bercanda dengan Anas, beliau
berkata padanya : “Wahai yang punya dua telinga”.
KEUTAMAANNYA
Abu Hurairah
berkata : “Saya tidak pernah melihat seorang sahabatpun yang mirip dengan
sholatnya Rasulullah s.a.w. selain dari ibnu Ummu Sulaim (Anas bin Malik )”.
Anas berkata :
“Ambillah (Al Qur’an dan As Sunnah) dariku, karena saya mengambilnya langsung
dari Rasulullah s.a.w. dan Rasulullah s.a.w. dari Allah. Engkau tidak akan mendapatkan kabar yang lebih kuat
kecuali dariku”.
KAROMAHNYA
Ibnu Abi Dunya
berkata : “Ketika Tsabit sedang bersama Anas, tiba tiba datang Qohromanah
sambil berkata : “Wahai Abu Hamzah, telah datang musim kemarau, sehingga tanah
kami kering”. Kemudian Anas berdiri mengambil air wudhu, kemudian keluar menuju
ke tanah tersebut dan sholat dua rakaat, kemudian berdo’a. Tiba tiba awan
mendung dan turunlah hujan, sampai meluap, ketika hujan reda, Anas memanggil
sebagian keluarganya dan berkata : ”Lihatlah langit itu !”. Setelah itu
tanahnya menjadi subur.
MENJADI AMIR
Abu Bakar dan Umar
pernah mengangkat Anas sebagai amir di Bahrain, keduanya berterima kasih
kepadanya. Di Basrah menjabat sampai empat masa.
ZUHUD DAN KETAWAKKALANNYA
Ketika seorang amir
datang untuk memberikan fa’i kepada Anas sambil berkata : “Apakah anda mau
mengambil 1/5 ?”. Anas menjawab : “Tidak
!”, dan Anas tidak mau menerimanya.
MINTA DITALQIN
Ketika Anas sakit
ditawarkan kepadanya agar didatangkan seorang dokter, tapi Anas menjawab :
”Seorang dokter menyakitiku”, bahkan dia memohon agar ditalkin dengan kalimat Laa
ilaaha illallaah. Di sisinya ada tongkat kecil milik Rasulullah s.a.w. yang kemudian dikubur bersamanya.
WAFAT DALAM USIA 93
TAHUN
Berkata Waqidi dan
lainnya :”Anas adalah
sahabat di Basrah yang paling terakhir wafatnya”. Beliau wafat dalam usia
93. Qotadah
berkata : “Ketika Anas wafat, Muariq al ‘Ajli berkata : “Hari ini telah hilang
setengah dari ilmu.
Demikian
hebat didikan dan do’a Nabi, sehingga benar terbukti pada diri sahabat Anas
r.a., luas imunya dan benar benar bermanfaat bagi umat.
KISAH TAULADAN
BETAPA NIKMAT BILA HIDUP BERMANFAAT
Berbagai
model kehidupan dijalani manusia, ada yang mengidolakan bermewah mewah,
sehingga harta dan jabatan jadi tujuan utama, halal haram tak urusan yang
penting menghasilkan, sehingga banyak manusia jadi korban lantaran sikap akunya
yang diutamakan. Ada pula yang hidup dalam kesederhanaan, hidup
biasa biasa saja, asal hidupnya bermanfaat bagi manusia yang penting barokah,
sehingga dalam menjalani hidup jiwanya tenang, sikapnya santun dan ramah, senyum
selalu menghias bibirnya, suka bertegur sapa, akrab dengan siapa saja, tolong
menolong menjadi hobbynya.
Lantaran sikapnya membuat orang pada terkagum
dan terpesona, karena seakan tak tergiur dengan pesona dunia.
Di Surabaya hiduplah seorang
abang beca, uniknya tiap malam hari menyempatkan mengangkut tanah bekas
runtuhan bangunan, kemudian ……..untuk apa ???. Ternyata hanya untuk menutup
lubang yang terdapat dijalan jalan, Subhaanallah betapa mulianya dia, walau
hanya sebagai abang beca namun betapa perdulinya pada keselamatan nyawa manusia
!.
Begitu indah bila manusia tahu
makna kehidupan, dia merasa senang dan bahagia bila telah berbuat kebaikan.
Dari Ibnu Umar bahwa seorang laki
mendatangi Rasulullah s.a.w. dan berkata : ” Wahai Rasulullah, siapakah orang
yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah s.w.t.
? ”, Rasulullah s.a.w. menjawab : ” Orang yang paling dicintai Allah adalah
orang yang paling bermanfaat buat manusia ……” (H.R.Thabrani).
Masyaa Allah, walau hanya berprofesi sebagai
abang beca, dia tahu betul makna dan hakekat hidup, sehingga disamping mencari
nafkah di siang hari, di malam hari waktunya disisihkan agar dicintai Allah,
dengan memanfaatkan tenaga dan waktunya agar bermanfaat bagi manusia, agar
manusia selamat dari bahaya lubang di jalan.
Betapa mulia dan bahagia bila memahami makna hidup, sehingga
walau nampak hina namun dicintai Allah, lantaran bermanfaat bagi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar