BERKAT KEHEBATAN AL QUR’AN 5 ILMUAN BARAT MEMELUK ISLAM
“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam……”. (Q.S. Al An’am (6) : 125)
Di
abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran banyak dilakukan ilmuwan non
muslim.
Bahkan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya dengan sadar mengucap dua kalimat Syahadat.
Subhaanallah
1. PROFESOR WILLIAM
Dalam majalah sains Journal of Plant
Molecular Biologies, sekelompok
ilmuwan peneliti
menemukan suara
halus dari tumbuhan yang tidak bisa didengar. Suara
berhasil direkam dengn perekam
tercanggih. Hampir
3 tahun meneliti dan berhasil menganalisis
denyutan suara hingga menjadi isyarat cahaya.
BELUM FAHAM
Akhirnya para ilmuwan bisa menyaksikan
denyut cahaya elektrik ber ulang lebih dari 1000 kali dalam satu detik
!. Namun
para ilmuwan belum bisa menjelaskan
fenomena
tersebut. Padahal
telah menyerahkannya
hasil penelitiannya ke
universitas universitas
dan pusat
kajian di
Amerika dan Eropa, tetapi semuanya
tidak sanggup menjelaskan fenomena
aneh tersebut.
ILMUWAN
MUSLIM MENJELASKAN
Akhirnya fenomena dikaji para
pakar Britania, diantaranya terdapat seo
rang ilmuwan Muslim India, kemudian membacakan ayat
Alquran :
“Bertasbih
kepada Nya
langit yang tujuh dan bumi (juga) dan segala yang ada di dalamnya. Dan tidak
ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji Nya, tetapi kamu tidak
mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha
Pengampun,” (Q.S. Isra (17) : 44).
MEMELUK ISLAM
Setelah peristwa tersebut
Profesor
William ceramah di Universitas Carnegie Mellon : “Dalam hidupku aku
belum pernah menemukan fenomena semacam ini, selama 30 tahun
menekuni pekerjaan ini dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang
melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini.
Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirkannya. Akan tetapi satu
satunya
tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Al quran. Hal ini
tidak
memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan
syahadat”.
2. DR. FIDELMA OLEARY
Dr Fidelma, ahli neurologi
Amerika Serikat mendapat hidayah saat melakukan
kajian saraf otak. Ketika melakukan penelitian menemukan beberapa urat
saraf otak manusia tidak dialiri darah.
Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah yang cukup agar dapat
berfungsi secara normal.
Akhirnya dia menemukan bahwa : “Darah tidak akan
memasuki urat saraf dalam otak secara sempurna kecuali ketika sujud dalam salat”. Karena dapat mengalirkan darah
secara maksimal dari jantung ke otak. Akhirnya
Fidelma
mendalami Islam
dan menyimpulkan bahwa ajaran Islam
sangat logis..
3. MAURICE BUCAILLE
Prof Dr Maurice Bucaille ahli
bedah Prancis,
pimpinan klinik bedah Universitas Paris. Aktif di kedokteran pada 1945
sebagai ahli gastroenterology. Pada 1973 ditunjuk menjadi dokter keluarga Raja
Faisal dari Arab Saudi.
MENELITI MUMI
Suatu saat,
pemerintah Prancis menawarkan bantuan
pada Mesir
meneliti
mumi Firaun. Bucaille menjadi
pimpinannya. Hasil yang diperoleh
sangat
mengejutkan,
sisa garam
yang
melekat pada mumi menunjukkan bahwa dia mati karena tenggelam.
Saat
menyiapkan laporan, salah seorang rekan memberi tahu :
“Jangan tergesa
gesa
karena sesungguhnya kaum Muslimin telah berbicara tentang tenggelamnya mumi
ini”. Dia
mulai berpikir bagaimana
mungkin hal itu bisa terjadi ?, bukankah mumi baru ditemukan
sekitar tahun 1898 M, sementara Al quran
sudah ada
ribuan tahun sebelumnya.
DIBACAKAN AL
QURAN
Kemudian berdirilah seorang ilmuwan Muslim membacakan firman Allah : “Maka
pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi
orang orang
yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari
tanda tanda
kekuasaan Kami.” (Q.S. Yunus (10) : 92).
Ayat
ini sangat menyentuh hati Bucaille,
kemudian dia berdiri
di hadapan umum
sambil berseru lantang
: “Sungguh
aku masuk Islam dan aku beriman dengan Alquran ini !”.
4. DEMITRI BOLYKOV
Seorang ahli fisika Ukraina berkata
: “Bahwa pintu masuk ke Islam baginya adalah fisika”. Demitri tergabung
dalam penelitian ilmiah dipimpin Prof
Nicolai Kosinikov, pakar fisika. Teori
yang dikemukan merupakan teori terbaru
dan berani dalam menafsirkan fenomena perputaran Bumi pada porosnya.
Matahari merupakan “kekuatan
penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi berputar
pada porosnya. Gerak
perputaran cepat
lambatnya seiring dengan daya intensitas daya Matahari. Berarti Bumi dengan
pengaruh daya magnet mengakibatkan 2
kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah
pada arah berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit dari Barat.
SESUAI DENGAN HADITS
Ketika menelaah kitab suci lintas
agama, dia tidak menemukan petunjuk tentang informasi tersebut, selain sebuah
hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda : “Siapa
yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima
taubatnya”.
Berkat
penjelasan hadits tersebut akhirnya dia berkata : “Bahwa pintu masuk ke
Islam baginya adalah fisika”.
5. JACQUES YVES COSTEAU
Seorang Oceanografer pakar selam
Perancis, menyelam ke berbagai dasar samudera
di dunia dan membuat filmnya, menemukan beberapa mata air tawar segar, tidak
bercampur air laut, seolah ada dinding yang membatasi.
AL QURAN
SUDAH MENJELASKAN
Suatu hari dia bertemu seorang
profesor Muslim,
kemudian
menceritakan fenomena
tersebut.
Kemudian sang Profesor
membacakan ayat :
“Dia membiarkan dua lautan
mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang
tidak dilampaui masing masing”. (Q.S. Ar
Rahman
(55) : 19-20). Tak lama kemudian, Mr Costeau memeluk Islam.
kisah tauladan
PENGORBANAN SITI KHADIJAH
Suatu hari
Rasulullah s.a.w. pulang dari berdakwah, Khadijah menyambut dan hendak
berdiri di depan pintu. Rasulullah s.a.w. bersabda : “Wahai Khadijah tetaplah
di tempatmu”. Karena ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah. Dan saat itu
seluruh kekayaan telah habis, sehingga seringkali ketiadaan makanan. Sehingga
ketika Fatimah menyusu bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Kemudian
Beliau mengambil Fatimah dari gendongan kemudian diletakkan di
tempat tidur.
Rasulullah
s.a.w. dalam berdakwah sering menghadapi caci maki dan fitnah, karena lelahnya kemudian berbaring di pangkuan Khadijah sampai tertidur.
Kemudian Khadijah membelai kepala Rasulullah s.a.w. dengan penuh kasih sayang. Tak
terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah s.a.w. sehingga Beliau terjaga. “Wahai Khadijah. Mengapa engkau
menangis ?, apakah engkau menyesal bersuamikan aku Muhammad ?”. “Dahulu engkau
wanita bangsawan, engkau mulia engkau hartawan. Namun hari ini engkau dihina.
Semua orang menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal
wahai Khadijah bersuamikan aku Muhammad ?”, lanjut Rasulullah tak kuasa melihat
istrinya menangis.
“Wahai suamiku. Wahai Nabi Allah,
bukan itu yang kutangiskan.”, jawab Khadijah. “Dahulu aku memiliki kemuliaan.
Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan Rasul Nya. Dahulu aku
bangsawan, kebangsawanan itu juga aku serahkan
untuk Allah dan Rasul Nya. Dahulu aku memiliki harta
kekayaan, seluruh kekayaan telah aku serahkan
untuk Allah dan Rasul Nya. Wahai Rasulullah, sekarang aku
tak punya apa apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini.
Wahai Rasulullah sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu belum selesai,
sekiranya engkau hendak menyebrangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak
menyebrangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit pun atau pun jembatan,
maka galilah lubang kuburku ambilah tulang belulangku. Jadikan jembatan untuk
engkau menyebrangi sungai agar engkau bisa
berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu. Ingatkan mereka tentang
kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam
wahai Rasulullah !”, lanjut Khadijah ra.
Karena itu, peristiwa wafatnya Khadijah
sangat menusuk jiwa Rasulullah s.a.w. karena dua orang yang dicintainya yaitu
Khadijah dan pamannya Abu Thalib telah wafat. Sehingga tahun itu disebut Aamul
Huzni (tahun kesedihan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar