MASJIDIL KHAROM
“Sesungguhnya rumah yang mula mula
dibangun untuk (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah
(Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia”. (Q.S. Ali
Imran (3) : 96)
Masjid ini dinamakan Masjidil Haram : المسجد الحرام (masjid yang memiliki tanah haram), para ulama mengatakan
karena di dalamnya berlaku berbagai ketentuan yang mengharamkan seperti
berburu, mengangkat senjata, mematahkan tumbuhan dan sebagainya, termasuk haram
dimasuki orang kafir.
“Hai orang orang yang beriman,
sesungguhnya orang orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka
mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini”. (Q.S. At Taubah (9) : 28).
Masjidil Haram meliputi Ka'bah, tempat thawaf di
sekelilingnya dan bangunan maupun halaman untuk sholat, termasuk semua bagian
perluasan yang dimulai pada masa Umar ibn al Khaththab sampai raja Fahd ibn
Abdul Aziz sekarang ini.
MASJID PERTAMA
Masjidil Haram merupakan masjid pertama yang
dibangun di muka bumi. Dari
Abu Dzar r.a. dia berkata : "Wahai Rasulullah masjid apakah yang dibangun
pertama kali dimuka bumi ini ?", Rasulullah menjawab : "Masjidil
Haram". "Lalu masjid apa lagi?" , tanyaku kembali, Beliau
menjawab : "Masjidil Aqsha". "Berapa lama antara keduanya?"
tanyaku, "40 tahun" ,kata Rasulullah s.a.w. (HR. Muslim).
Alquran
menyebut kata masjidil Haram sebanyak 13 kali, begitu juga dalam hadits. Hal
ini semata mata menunjukan betapa mulianya masjid ini.
MEKKAH
Kota Mekah terletak di bagian Barat Kerajaan Saudi
Arabia di Tanah Hijaz, dikelilingi gunung gunung, terutama di sekitar Ka'bah.
Dataran rendah di sekitar Mekah ialah Batha', sebelah Barat Daya Masjid ialah
Misfalah, sebelah Timur Masjidil Haram perkampungan Ma'la kediaman Rasulullah
s.a.w., beliau lahir dan menetap disana sampai tiba saatnya hijrah ke Madinah.
Bahkan, ketika Fath Makkah (Pembebasan Kota Mekah), Nabi s.a.w. dan para
pengikutnya masuk ke Mekah dari arah Ma'la.
Masjidil Haram terletak di sebuah lembah
Makkah. Bangunannya seluas 656 ribu meter persegi, terdiri dari tiga lantai,
memiliki tujuh menara. Mampu menampung 730 ribu jamaah setiap shalat berjamaah
pada hari biasa dan lebih dari 1 juta jamaah pada musim haji.
PUSAT
BUMI
Penemuan ilmiah yang dipublikasikan pada Januari 1977 menyebutkan,
Makkah al Mukarramah adalah pusat daerah kering di dunia (pusat bumi). Berdasar
peneltian Imuwan Mesir Dr. Husein Kamaluddin menjelaskan temuan ilmiahnya ini.
Semula Husein melakukan penelitian membuat alat penentu arah kiblat Kemudian
membuat peta dunia dan menentukan arah kiblat dari semua tempat di dunia,
ternyata dia mendapati posisi Makkah berada di pusat bumi.
KEUTAMAAN KOTA MEKKAH
Kota Mekkah memiliki keutamaan khusus : 1.Tempat
keberadaan Baitullah (Rumah Allah). 2.Keberadaan Ka'bah sebagai Kiblat
umat Islam. 3. Tempat yang wajib dikunjungi umat Islam yang mampu. 4. Sholat di Masjidil Haram lebih
utama 100.000. kali. 5.Kota
kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. 6.Tempat paling aman, tidak boleh ada
pertumpahan darah. 7.Tempat mustajabnya
do’a
PERINTAH
MENZIARAHI
Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi
s.a.w. Beliau bersabda : “Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh
kecuali menuju ke tiga masjid, masjidku ini (masjid Nabawi), masjid Al Haram (
Makkah) dan Masjid Al Aqsha”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
SEBAGAI KIBLAT
“Sungguh
Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, Maka sungguh Kami akan
memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah
Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.
Dan sesungguhnya orang orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al kitab (Taurat
dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah
benar dari Tuhannya
dan Allah sekali kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan”. (Q.S. Al
Baqarah (2) : 144).
Ayat ini turun
karena Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan menunggu nunggu
turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah.
LEBIH UTAMA 100.000.
KALI
Selain menjadi
masjid pertama yang dibangun di muka bumi, Masjidil Haram memiliki keistimewaan
khusus : Dalam H.R. Ibnu Majah disebutkan, Nabi Muhammad s.a.w. bersabda :
"Shalat di Masjidil Haram lebih utama 100.000. kali shalat yang dilakukan
di masjid masjid lainnya”.
TEMPAT SUCI
“Sesungguhnya orang orang yang
kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah
Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim
di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan
kejahatan secara dzalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa
yang pedih”. (Q.S. Al Hajj (22) : 25)
TEMPAT MUSTAJAB BERDO’A
Masjidil
kharom merupakan tempat mustajab berdo’a. Dari Ibnu Abbas r.a bahwa
Rasulullah s.a.w. bersabda : “Multazam adalah tempat dikabulkannya do’a. Tidak
ada satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan”. (H.R. Ahmad). Multazam posisinya antara Hajar Aswad
dan pintu Ka’bah.
BERBONDONG
BONDONG
Karena demikian
besar keistimewaan dan keutamaan Masjidil Kharom, sehingga kaum Muslimin tiap
tahun makin bertambah dalam menziarahinya. "Dan berserulah kepada
manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan
berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru
yang jauh". (Q.S. Al Hajj (22) : 27).
Guna
mengantisipasi meludaknya kaum Muslimin sedunia dalam menziarahinya, maka perluasan
pembangunan terus dilakukan.
KA'BAH DAN HAJAR
ASWAD
Ka’bah berbentuk kubus (terdiri dari susunan batu) berada di tengah Masjidil Haram, namanya bermacam macam : 1. KA'BAH : “Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia….". (Q.S. Al Maidah : 97). Dinamakan "Ka'bah" karena : (a). Berbentuk persegi empat , orang Arab menyebut setiap rumah berbentuk persegi empat dengan "Ka'bah”, (b). Karena ketinggiannya dari tanah, (c). Karena bangunannya terpisah dari bangunan lainnya. 2. BAITULLAH ( Rumah Allah ) (QS. Al Baqarah : 125). 3. AL BAIT ( Rumah ) (QS. Ali Imron : 96). 4. AL BAIT AL HARAM ( Rumah Suci ) (QS. Al Maidah : 97). 5. AL BAIT AL ATIQ ( Rumah Pusaka) (Q.S. Al Hajj : 29,33). QIBLAT (QS. Al Baqarah : 144)
Ka'bah sebagai pusat kegiatan
thawaf, dengan mengelilinginya 7 kali putaran ke arah kiri, dimulai dan diahiri
dari arah Hajar Aswad.
“Dari Ibn Abbas r.a. bahwa Nabi
s.a.w. tidak melambaikan tangan (menyalami) kecuali kepada Hajar Aswad dan
Rukun Yamani”. (H.R.Tirmidzi, hadits Hasan Shahih)
Hajar Aswad (Batu Hitam) tertanam di pojok Selatan
Ka'bah pada ketinggian ±1,10
m dari tanah, panjang 25 cm, lebar sekitar 17cm. Rasulullah s.a.w. bersabda
: "Hajar Aswad itu diturunkan dari syurga, warnanya lebih putih
daripada susu dan dosa dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam".
(H.R.Tirmidzi, derajat hadits : Hasan Shahih). Sebuah riwayat memperkuat hadits
tersebut, Mujahid berkata : "Ketika Ibn Zubair memugar Ka'bah, saya
melihat ke ujung dimana terdapat Hajar Aswad, ternyata semua bagiannya yang di
dalam Ka'bah berwarna putih". (Akhbar Makkah li al Fakihi,
no.27)
Hajar Aswad berasal dari batu mulia (yaqut) syurga
yang diberikan
kepada Ibrahim agar diletakkan di salah satu sudut Ka'bah. Lalu
Nabi saw mengambil dan meletakkannya di tempat semula (saat renovasi di masa Quraisy).
Penelitian mengungkapkan bahwa
Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan bisa mengambang dalam air. Di musium
Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut, pihak musium mengatakan : “ bongkahan
batu batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita !“.
Subhaanallah demikian luar biasa
Masjidil kharom dengan keutamaannya yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar