BAHTERA NABI NUH
“ Dan demikianlah Kami
jadikan bagi tiap tiap Nabi itu musuh yaitu syaitan syaitan (dari jenis)
manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian
yang lain perkataan perkataan yang indah indah untuk menipu
(manusia). Jika Tuhanmu menghendaki niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah
mereka dan apa yang mereka ada adakan.
( Q.S. Al An’am 112 )
Sudah menjadi
sunnnatullah ( ketetapan Allah ) bahwa setiap Nabi yang diutus Nya tentu diberi
musuh berupa setan dari jenis manusia dan jin. Dengan adanya setan yang
merupakan musuh berarti merupakan ujian bagi para Nabi dan orang orang yang
beriman.
NABI NUH BERDA’WAH
Demikian
pula dengan Nabi Nuh ketika beliau mengajak umatnya untuk menyembah Allah :
“ Dan sesungguhnya Kami
telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata) : " Sesungguhnya aku
adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah
selain Allah. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa adzab (pada) hari yang
sangat menyedihkan ". ( Q.S.
Huud 25-26 )
MENANTANG
Namun
ajakan Nabi Nuh ini justru tidak diterima dengan baik bahkan dibantah dan
ditantang dengan congkaknya :
“ Mereka berkata : " Hai Nuh sesungguhnya kamu
telah berbantah dengan kami
dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah
kepada kami
adzab
yang kamu ancamkan kepada kami
jika kamu termasuk
orang orang
yang benar ". ( Q.S. Huud 32 )
PERINTAH MEMBUAT BAHTERA
Karena
penolakan umatnya, maka Allah memerintah nabi Nuh agar mempersiapkan dan membuat bahtera dengan
pengawasan dan petunjuk Nya :
“ Dan buatlah bahtera
itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan
dengan Aku
tentang orang orang yang dzalim itu. Sesungguhnya mereka
itu akan ditenggelamkan “. ( Q.S. Huud 37 )
DIEJEK
Bukan
orang kafir bila tidak suka berulah, ketika Nabi Nuh mulai membuat bahtera
mereka mengejek, lantaran daerah tersebut dianggapnya sangat jauh dari laut,
sehingga mereka menganggap aneh perbuatan Nabi Nuh.
“ Dan
mulailah Nuh membuat bahtera dan setiap kali pemimpin kaumnya
berjalan meliwati Nuh mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh : " Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu
sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami) “. ( Q.S. Huud 38 )
MEMUAT HEWAN DAN PENGIKUTNYA
Betapa
lama dan sabarnya Nabi Nuh membuat
bahtera walaupun diiringi ejekan, akhirnya bahtera selesai juga. Atas Kekuasan
Nya kemudian air dipancarkan dan mulai menggenangi bumi, kemudian Allah
memerintah agar hewan dan orang orang yang beriman dimuat kedalam bahtera :
“ Hingga apabila
perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman : " Muatkanlah ke dalam
bahtera itu dari masing masing binatang sepasang
(jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu
ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang orang yang beriman ". Dan tidak beriman
bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit “. ( Q.S. Huud 40 )
BERLAYAR
Setelah
air dan gelombang makin meninggi bahterapun berlayar, namun putranya tidak
mentaati perintah Nabi Nuh untuk ikut berlayar.
“ Dan bahtera itu
berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung dan Nuh memanggil
anaknya ( Qanaan
), sedang anak itu berada di
tempat yang jauh terpencil : " Hai anakku naiklah
(ke kapal) bersama kami
dan janganlah kamu berada bersama orang orang yang kafir ". (
Q.S. Huud 42 )
MEMBANTAH
Walau
seorang Nabi, beliau juga diuji Allah dengan keingkaran putranya yang bernama
Qanaan. Karena ketidak patuhan kepada Nabi Nuh Qanaan akhirnya tenggelam juga walau
berada di atas gunung.
“ Anaknya menjawab:
"Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air
bah ! ", Nuh berkata : " Tidak ada yang
melindungi hari ini dari adzab
Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang " dan gelombang menjadi
penghalang antara keduanya,
maka
jadilah anak itu termasuk
orang orang
yang ditenggelamkan “. ( Q.S.
Huud 43 )
BERLABUH
Kemudian
Allah memerintah bumi untuk menelan air dan langit untuk menghentikan air
hujan, maka lenyap pula air bah dan bahtera berlabuh di bukit.
“ Dan difirmankan : " Hai bumi telanlah
airmu dan hai
langit (hujan) berhentilah " dan airpun disurutkan,
perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi ( Armenia sebelah
selatan, berbatasan dengan Mesopotamia ) “. Dan dikatakan : " Binasalah orang orang yang dzalim ". ( Q.S. Huud 44 )
BERKAT WAHYU
Walau
kejadian tersebut terjadi ribuan tahun lalu, namun Nabi Muhammad bisa
memberitakan berkat wahyu yang diturunkan kepada beliau. Dengan demikian
kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi orang orang tidak mau menerima
kebenaran.
“ Itu adalah di antara
berita berita
penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) tidak pernah
kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah. Sesungguhnya
kesudahan yang baik adalah bagi orang orang yang bertakwa “. ( Q.S. Huud 49 )
TANDA KEBESARAN ALLAH
“ Sesungguhnya pada
(kejadian) itu benar benar terdapat beberapa tanda
(kebesaran Allah), dan sesungguhnya
Kami menimpakan adzab
(kepada kaum Nuh itu) “. ( Q.S. Al Mukminun 30 )
Begitu Kuasa
Nya Allah sehingga mampu mendatangkan
air
bah begitu besar di atas permukaan bumi, karena kecongkaan orang orang
kafir terhadap utusan Nya, dan menyurutkan Nya pula atas kehendak Nya.
Begitu
canggih rencana Nya, begitu besar Kuasa dan Kehendak Nya Allaahu Akbar.
BAHTERA NABI NUH
Selama lebih dari dua dekade terakhir
pencarian kapal Nabi Nuh telah memperoleh perhatian internasional. Lusinan
ekspedisi ke daerah Ararat di sebelah timur Turki. Kapal Nabi Nuh merupakan
perahu besar dibuat dari kayu gofir. Ukuran keseluruhannya panjang 450 kaki,
lebar 75 kaki dan tinggi 45 kaki dengan tiga geladak di dalam. Ukuran
keseluruhan kapal ini merupakan kendaraan laut terbesar yang ada sebelum abad
ke 20.
Keterangan paling awal (bermula pada abad ke-3 S.M.) menyatakan
bahwa kapal Nabi Nuh tersebut dapat dilihat di pegunungan Ararat. Secara umum dipercaya bahwa
sebagian besar dari kapal tersebut masih utuh, tidak di atas puncak yang tertinggi,
tetapi di suatu tempat di atas 10.000 kaki. Terperangkap dalam salju dan es
hampir sepanjang satu tahun, hanya pada musim panas yang hangat saja struktur
kapal tersebut dapat dilihat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar