Kamis, 19 November 2015



BETAPA PEMAAFNYA ENGKAU YA ALLAH

“ Dan ( juga ) orang orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah ? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.   
( Q.S. Ali Imran 135 )
                         
Bagi yang tidak memahami sifat Allah yang sebenarnya akan beranggapan bahwa betapa kejam dan sadisnya Allah. Karena hanya memahami dari satu sisi saja, sisi adanya neraka yang luar biasa dahsyatnya !, luar biasa panasnya !, luar biasa siksanya !, luar biasa Malaikat penjaganya yang seram ! dan sebagainya.
Padahal neraka adalah tempat yang sudah final bagi manusia yang benar benar durhaka dan mengingkari perintah Allah, yang sebelumnya sudah diperingatkan akan bahaya mengingkarinya !. Nah .......jadi jelas bahwa yang menghuni neraka benar benar manusia yang ingkar dan mendurhakai Allah, manusia yang tidak pandai bersyukur kepada Nya, lantaran kerasnya hati, kakunya pendirian, sehingga tidak mau menghiraukan peringatan Nya.                     
Jadi jelas bahwa dia menghuni neraka karena pilihan dan sikapnya sendiri  

MAHA PENGAMPUN
Padahal bila mau memahami Allah adalah Dzat Yang Maha Sabar, Maha Santun, Maha Pemurah, Maha Penyayang dan Maha Pengampun, selalu memperhatikan do’a hamba Nya, dan selalu membuka luas ampunan Nya.
Dari Anas r.a. berkata : “ Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Allah Taa’la berfirman : “ Wahai anak Adam selama kamu berdo’a dan mengharap kepada Ku, niscaya aku ampuni dosa yang telah kamu lakukan dan Aku tidak memperdulikan berapa banyaknya. Wahai anak Adam seandainya dosa dosamu bagaikan awan di langit kemudian kamu minta ampun kepada Ku niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak memperdulikan berapa banyak dosamu. Wahai anak Adam seandainya kamu datang kehadapan Ku dengan membawa dosa seisi bumi, kemudian bertemu dengan Aku tanpa menyekutukan sesuatu apapun dengan Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa yang seisi bumi itu “.  ( H.R. At Turmudzy )
Bayangkan betapa luas ampunan Nya, walau hamba Nya berbuat dosa sebanyak awan di langit bahkan sampai seisi bumi sekalipun, akan diampuni  juga kesalahannya, betapa sabar dan pemaaf Nya Allah !. Dengan syarat menjauhi kemusyrikan.

SYIRIK
Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah, perbuatan yang sangat dibenci Allah, karena merendahkan keberadaan Allah. Karena keberadaan Allah disejajarkan dengan makhluk ciptaan Nya, betapa lemah dan hina sikapnya.
Bukankah Allah Dzat Yang Maha Esa, Yang Maha Kuasa, yang selalu Memelihara, Mengurus dan selalu Menjaga tiap makhluk ciptaan Nya tanpa henti sedetikpun, pantaskah disejajarkan dengan makhluk ciptaan Nya yang lemah keberadaannya ?.
Bukankah masih banyak yang berdo’a tetapi masih memakai perantara dengan kuburan yang dianggapnya keramat ?, jadi kuburan disejajarkan dengan Allah, betapa hina sikapnya !, pantas bila Allah sangat membenci perbuatan syirik, padahal Allah berfirman :
" Jika hamba hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka ( jawablah ) bahwasanya Aku adalah dekat .....".( Q.S. Al Baqarah 186 )   
Diantara perbuatan syirik lainnya adalah memakai jimat, mantra dan pelet, padahal Nabi s.a.w. brsabda : “ Sesungguhnya mantra, jimat dan tiwalah ( pelet ) adalah syirik “. Jika perbuatan syirik masih dilakukan jelas dan pantas Allah tidak akan mengabulkan permintaan maafnya.        

WANITA PERBANYAK ISTIGHFAR & SHODAQAH
Wanita adalah makhluk lemah lembut dan perasa, namun dibalik kelembutannya terdapat kelemahan, karena suka mengutuk ( ngomel ) dan menghilangkan jasa suami, sehingga banyak yang menghuni neraka. Juga kaum wanita ketinggalan dalam beribadah karena haidnya, maka Nabi s.a.w. memberikan jalan keluar dengan menganjurkan memperbanyak istighfar dan bershodaqah :
Dari ibnu Abbas r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda : “ Wahai kaum wanita bersedekahlah kamu dan perbanyaklah membaca istighfar, karena sesungguhnya aku melihat kebanyakan ahli neraka itu adalah kaum wanita “. Ada salah seorang diantara mereka bertanya : “ Kenapa kami merupakan ahli neraka yang terbanyak ? “. Beliau bersabda : “ Karena kamu suka mengutuk dan tidak mengakui kebaikan suami. Aku tidak melihat ada orang yang kurang sempurna akal dan agamanya itu dapat mengalahkan orang sempurna akalnya “. Wanita itu bertanya lagi : “ Apakah yang dimaksud dengan kekurang sempurnaan akal dan agama ? “. Beliau menjawab : “ Persaksian dua orang wanita itu sama dengan persaksian seorang laki laki dan wanita sering itu sering tidak sholat beberapa hari “. ( H.R. Muslim )                                                                                                     
NABI AKTIF BERISTIGHFAR
Walau Nabi s.a.w. seorang Rasul yang selalu diampuni dosanya  yang lalu maupun yang akan datang, namun beliau selalu aktif beristighfar
Dari Ibnu Umar r.a. berkata : “ Kami menghitung Rasulullah s.a.w. membaca : “ Robbighfirlii watub ‘alayya innaka anta tawwaabur Rahiim ( wahai Tuhan ampunilah saya dan terimalah taubat saya, sesungguhnya Engkau adalah Dzat penerima taubat lagi Maha Penyayang ). Seratus kali dalam satu majlis ( satu kali dudukan ) “. ( H.R. Abu Dawud dan At Turmudzy )

BACAAN NABI MENJELANG WAFAT
Bahkan ketika menjelang wafat Rasulullah s.a.w. selalu aktif membaca kalimat tasbih, tahmid dan beristighfar.
Dari ‘Aisyah r.a. berkata : “ Sebelum Rasulullah s.a.w. wafat beliau senantiasa membaca : “ Subhaanallah wabihamdihi astaghfirullaaha wa atuubu ilaihi ( Maha suci Allah dan dengan memuji kepada Nya saya mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepad Nya ) “. ( H.R. Bukhari Muslim )

HIKMAH ISTIGHFAR
Begitu banyak manfaat istighfar sebagaimana hadits dibawah ini.
Dari Ibnu ‘Abbas r.a. berkata : “ Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Barang siapa yang membiasakan membaca istighfar maka Allah akan melapangkan segala kesempitannya, memudahkan segala kesulitannya dan memberinya rizki yang tanpa diduga duga “.  ( H.R. Abu Dawud )

Semoga kita dijadikan hamba yang selalu dan suka beristighafar. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar