BETAPA PEMAAFNYA ENGKAU YA ALLAH
“ Dan ( juga ) orang orang yang apabila mengerjakan
perbuatan keji atau menganiaya
diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa dosa mereka dan
siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah ? dan mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui “.
( Q.S. Ali Imran 135 )
Bagi yang
tidak memahami sifat Allah yang sebenarnya akan beranggapan bahwa betapa kejam
dan sadisnya Allah. Karena hanya memahami dari satu sisi saja, sisi adanya
neraka yang luar biasa dahsyatnya !, luar biasa panasnya !, luar biasa siksanya
!, luar biasa Malaikat penjaganya yang seram ! dan sebagainya.
Padahal neraka
adalah tempat yang sudah final bagi manusia yang benar benar durhaka dan mengingkari
perintah Allah, yang sebelumnya sudah diperingatkan akan bahaya mengingkarinya
!. Nah .......jadi jelas bahwa yang menghuni neraka benar benar manusia yang ingkar
dan mendurhakai Allah, manusia yang tidak pandai bersyukur kepada Nya, lantaran
kerasnya hati, kakunya pendirian, sehingga tidak mau menghiraukan peringatan
Nya.
Jadi jelas bahwa
dia menghuni neraka karena pilihan dan sikapnya sendiri
MAHA PENGAMPUN
Padahal bila mau memahami
Allah adalah Dzat Yang Maha Sabar, Maha Santun, Maha Pemurah, Maha Penyayang
dan Maha Pengampun, selalu memperhatikan do’a hamba Nya, dan selalu membuka
luas ampunan Nya.
Dari Anas r.a. berkata : “ Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda :
“ Allah Taa’la berfirman : “ Wahai anak Adam selama kamu berdo’a dan mengharap
kepada Ku, niscaya aku ampuni dosa yang telah kamu lakukan dan Aku tidak
memperdulikan berapa banyaknya. Wahai anak Adam seandainya dosa dosamu bagaikan
awan di langit kemudian kamu minta ampun kepada Ku niscaya Aku mengampunimu dan
Aku tidak memperdulikan berapa banyak dosamu. Wahai anak Adam seandainya kamu
datang kehadapan Ku dengan membawa dosa seisi bumi, kemudian bertemu dengan Aku
tanpa menyekutukan sesuatu apapun dengan Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa
yang seisi bumi itu “. ( H.R. At
Turmudzy )
Bayangkan
betapa luas ampunan Nya, walau hamba Nya berbuat dosa sebanyak awan di langit
bahkan sampai seisi bumi sekalipun, akan diampuni juga kesalahannya, betapa sabar dan pemaaf Nya
Allah !. Dengan syarat menjauhi kemusyrikan.
SYIRIK
Syirik
adalah perbuatan menyekutukan Allah, perbuatan yang sangat dibenci Allah, karena
merendahkan keberadaan Allah. Karena keberadaan Allah disejajarkan dengan
makhluk ciptaan Nya, betapa lemah dan hina sikapnya.
Bukankah Allah Dzat Yang Maha
Esa, Yang Maha Kuasa, yang selalu Memelihara, Mengurus dan selalu Menjaga tiap makhluk
ciptaan Nya tanpa henti sedetikpun, pantaskah disejajarkan dengan makhluk
ciptaan Nya yang lemah keberadaannya ?.
Bukankah masih banyak yang
berdo’a tetapi masih memakai perantara dengan kuburan yang dianggapnya keramat
?, jadi kuburan disejajarkan dengan Allah, betapa hina sikapnya !, pantas bila Allah
sangat membenci perbuatan syirik, padahal Allah berfirman :
" Jika hamba hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka ( jawablah ) bahwasanya Aku adalah dekat .....".( Q.S. Al Baqarah 186 )
Diantara perbuatan
syirik lainnya adalah memakai jimat, mantra dan pelet, padahal Nabi s.a.w.
brsabda : “ Sesungguhnya mantra, jimat
dan tiwalah ( pelet ) adalah syirik “. Jika perbuatan syirik masih
dilakukan jelas dan pantas Allah tidak akan mengabulkan permintaan maafnya.
WANITA PERBANYAK
ISTIGHFAR & SHODAQAH
Wanita
adalah makhluk lemah lembut dan perasa, namun dibalik kelembutannya terdapat
kelemahan, karena suka mengutuk ( ngomel ) dan menghilangkan jasa suami,
sehingga banyak yang menghuni neraka. Juga kaum wanita ketinggalan dalam
beribadah karena haidnya, maka Nabi s.a.w. memberikan jalan keluar dengan
menganjurkan memperbanyak istighfar dan bershodaqah :
Dari
ibnu Abbas r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda : “ Wahai kaum wanita
bersedekahlah kamu dan perbanyaklah membaca istighfar, karena sesungguhnya aku
melihat kebanyakan ahli neraka itu adalah kaum wanita “. Ada salah seorang
diantara mereka bertanya : “ Kenapa kami merupakan ahli neraka yang terbanyak ?
“. Beliau bersabda : “ Karena kamu suka mengutuk dan tidak mengakui kebaikan
suami. Aku tidak melihat ada orang yang kurang sempurna akal dan agamanya itu
dapat mengalahkan orang sempurna akalnya “. Wanita itu bertanya lagi : “ Apakah
yang dimaksud dengan kekurang sempurnaan akal dan agama ? “. Beliau menjawab :
“ Persaksian dua orang wanita itu sama dengan persaksian seorang laki laki dan
wanita sering itu sering tidak sholat beberapa hari “. ( H.R. Muslim )
NABI AKTIF
BERISTIGHFAR
Walau Nabi s.a.w. seorang
Rasul yang selalu diampuni dosanya yang
lalu maupun yang akan datang, namun beliau selalu aktif beristighfar
Dari Ibnu Umar r.a. berkata : “ Kami menghitung Rasulullah s.a.w.
membaca : “ Robbighfirlii watub ‘alayya innaka anta tawwaabur Rahiim ( wahai
Tuhan ampunilah saya dan terimalah taubat saya, sesungguhnya Engkau adalah Dzat
penerima taubat lagi Maha Penyayang ). Seratus kali dalam satu majlis ( satu
kali dudukan ) “. ( H.R. Abu
Dawud dan At Turmudzy )
BACAAN NABI
MENJELANG WAFAT
Bahkan
ketika menjelang wafat Rasulullah s.a.w. selalu aktif membaca kalimat tasbih,
tahmid dan beristighfar.
Dari ‘Aisyah r.a. berkata : “ Sebelum Rasulullah s.a.w.
wafat beliau senantiasa membaca : “ Subhaanallah wabihamdihi astaghfirullaaha
wa atuubu ilaihi ( Maha suci Allah dan dengan memuji kepada Nya saya mohon
ampun kepada Allah dan bertaubat kepad Nya ) “. ( H.R. Bukhari Muslim )
HIKMAH ISTIGHFAR
Begitu banyak
manfaat istighfar sebagaimana hadits dibawah ini.
Dari Ibnu ‘Abbas r.a. berkata : “ Rasulullah s.a.w. bersabda
: “ Barang siapa yang membiasakan membaca istighfar maka Allah akan melapangkan
segala kesempitannya, memudahkan segala kesulitannya dan memberinya rizki yang
tanpa diduga duga “. ( H.R. Abu Dawud )
Semoga
kita dijadikan hamba yang selalu dan suka beristighafar. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar