Sabtu, 28 November 2015



SETAN DIBALIK TENAGA DALAM !!!

" Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap tiap Nabi itu musuh, Yaitu syaitan syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan perkataan yang indah indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan". ( Q.S.Al An'am 112 )
                
Tenaga dalam memang menarik dan mengagumkan. Betapa tidak ? Hal hal diluar kebiasaan bisa terjadi secara aneh dan diluar dugaan. Penonton atau pasien dibuat terkesima dan terheran heran, karena atraksi yang disajikan terkesan punya kelebihan-kelebihan, punya karomah kata orang awam?!

HEBAT DAN LUAR BIASA
Bayangkan biasanya menurut sunnahtullah (ketetapan Allah), bila badan dibacok atau diparang pasti akan luka dan berdarah, namun karena memiliki tenaga dalam (kanoragan) hal ini tak terjadi alias kebal, kulit badannya tak terluka apalagi mengeluarkan darah, hebatkan!! Sekujur badan di tuang asam sulfat, bajunya robek hangus terbakar, namun kulitnya tetap utuh tak melepuh.
Jarum besar ditusukkan ke kulit sampai tembus, namun tak setetespun mengucur darah. Bahkan atraksi lain yang tak kalah hebatnya ialah dengan merayapi tembok layaknya seekor cicak tanpa menggunakan sepotong alatpun, seolah ada kekuatan gaib yang ikut menopangnya.
Ingat David Coperfild sang ahli ilusi, pesulap kaliber dunia berkewarganegaraan Amerika, menampilkan atraksi terbang melayang tanpa trik (tanpa dibantu sepotong alatpun). Bahkan tubuhnya pernah digergaji menjadi dua, kemudian disatukan kembali,dan.selamat tanpa cedera.

BISA MERAMAL
Bagi yang hobi mendatangi orang ngerti (memiliki tenaga dalam) akan dibuat terkesima, karena secara tiba tiba dia diramal dan diterka, dan ternyata cocok dan tepat dengan keadaan yang sebenarnya. Bagi yang memiliki tenaga dalam, dia merasa seolah punya daya linuwih ( kelebihan ), merasa tahu dan mampu melihat nasib seseorang dimasa datang. Dalam hal ini tak perlu heran, karena Nabi saw sudah menjelaskan :
" Perkataan yang nyata itu dari hasil jin mengambil berita dari langit, kemudian membisikkannya ditelinga kekasihnya yakni tukang ramal, maka para tukang ramal mencampurkannya dengan ratusan kedustaan ".  ( H.R. Bukhori dan Muslim)

PENGOBATAN JARAK JAUH
Pemilik tenaga dalam ada yang dapat mengobati pasien dari jarak jauh tanpa menyentuh si pasien.  Bagaimana hal ini bisa terjadi ?.

SKENARIO SETAN
Setan adalah makhluk halus bangsa jin kafir. Dia adalah makhluk ciptaan Allah yang ingkar/kufur kepada Allah, dengan segala tipu dayanya dia berupaya agar mendapatpengikut sebanyak mungkin guna sebagai teman kelak di neraka jahanam, dengan segala upayanya yang halus dan licin ia menjebak manusia agar terpelosok ke dalam dosa besar, kemusyrikan dan kekufuran,berkat kelicinannya banyak manusia yang terjebak dan tergelincir.
" Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat) ".  ( Q.S. Al A'raaf 17 )

TIPUAN LICIN MENYESATKAN
Cara setan menggoda ada berbagai cara, diantaranya :
1. Dengan membisik bisikkan ke dalam dada manusia.
" Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia ". ( Q.S. An Naas 5-6 )
Dengan bisikan ini banyak yang terjebak, sehingga merasa dirinya telah diangkat menjadi Nabi ( Ahmad Musaddeq dengan aliran Al Qiyadahnya, dll), merasa dirinya dinobatkan sebagai malaikat jibril ( Lia Eden )
2. Mengubah diri menjadi wujud menyerupai tokoh yang telah meninggal atau bentuk yang menakutkan.
Dengan penampakan ini banyak yang terkecoh menjadi kagum atau takut, sehingga membuat sajian (sajen), selamatan sedekah bumi, tolak balak dengan melarung sajian ke laut dan selamatan selamatan lainnya yang tidak ada tuntunannya dalam agama islam. 
Mengapa kami katakan penampakan, karena wujud aslinya setan pada hakekatnya tidak dapat dilihat. "...sesungguhnya ia ( iblis ) dan pengikut pengikutnya ( setan  ) melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka…". ( Q.S. Al A'raaf 27 )
Jadi wujud yang nampak pada hakekatnya bukan wujud aslinya, maka hati hatilah jebakan jebakan ini. Untuk itulah jiwa jangan suka ngelamun. Jangan sampai kosong, biasakalah selalu dzikir kepada Allah dalam keadaan apapun. Karena jika jiwa dalam keadaan kosong akan membuka peluang bagi setan untuk menggoda/masuk. 
3.Memberi ilmu ilmu/amalan/benda yang tak bermanfaat dan menyesatkan (seolah nampak bermanfaat ).
Bacaan mantera mantera, jimat, pusaka, puasa tertentu (pati geni, mutih, ngrowot, nowo, ngluwang, dll), ritual ritual tertentu (mandi dalam telaga selama berhari-hari, selamatan dengan memotong ayam cemani, wiridan sampai puluhan ribu bacaan, dll yang bukan tuntunan agama).
4. Lewat ilmu tenaga dalam (kanoragan)
Banyak yang terkecoh dan tidak sadar dengan ilmu ini, karena dikira dirinya mendapat karomah/kemulyaan dari Allah, padahal kekuatan ini datangnya berkat bantuan tenaga setan, mungkin ada yang berkilah : "Kan enak dibantu dengan tenaga luar, yang memiliki kekuatan luar biasa hebatnya ! ". Ini hebatnya jebakan dan tipuan setan yang licin.

MISI SETAN MENJERUMUSKAN DAN MENYESATKAN
" Iblis berkata : " Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi ".  ( Q.S. Al Hijr 39 )
Dalam kenyataannya seolah dibantu, padahal justru diperdaya dengan melaksanakan amalan-amalan yang salah (melakukan dosa besar/kemusyrikan/kekufuran tetapi pelaku tak terasa).
Guna lebih meyakinkan, dibawah ini kami nukilkan pernyataan aktifis tenaga dalam, yang menulis buku "Kesaksian Para Praktisi Ilmu Metafisika".Oleh : Perdana Akhmad, S.Psi (Grand Master Reiki). Penerbit Azzahra Mediatama, pada hal 14-15 :

KESAKSIAN PRAKTISI REIKI
Nama lengkap saya adalah Perdana Akhmad, saya adalah mahasiswa semester akhir Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta pada jurusan Psikologi. 
Saya lahir di Baturaja, Sumatera Selatan 12 Oktober 1980. Saya lahir di tengah tengah keluarga yang memang suka akan ilmu ilmu kesaktian, dimana pada masa mudanya Ayah saya suka sekali berguru ke orang "pintar" untuk belajar kesaktian. 
Bahkan dari penuturan Ayah saya ia pernah melakukan tapa pendem yaitu mengubur diri dalam tanah sebagai syarat untuk mendapat ilmu kesaktian tertentu di daerah Banten.
Saya mulai sering bermeditasi Reiki dan membaca buku buku tentang Reiki, mengkaji, mendengarkan penuturan para praktisi Reiki senior tentang ajaran ajaran spiritualitas yang ternyata banyak dipengaruhi oleh ajaran ajaran Budha dan Hindu.
Selanjutnya pada hal 18 penulis melanjutkan :
Saya menjadi sering bermeditasi dan rajin berlatih Reiki, tetapi dalam memperdalam Reiki ini saya malah sering menderita berbagai macam penyakit yang kelihatannya ringan seperti pusing kepala, dada sesak, sampai sakit atau panas pada bagian-bagian tubuh tertentu secara terus menerus. Tetapi menurut para praktisi Reiki hal itu wajar sebagai proses "pembersihan" energi kundalini. Saya juga mulai lagi memperdalam ilmu tenaga dalam yang sempat saya tinggalkan. Selain latihan pernapasan saya juga mulai memperdalam ilmu aji ajian versi jawa, yaitu dengan melakukan puasa mutih, ngebleng dan membaca suatu rapalan ribuan kali. Bahkan saya sempat diajak seorang sahabat non muslim sesama praktisi Reiki yang beraliran kejawen melakukan kungkum (berendam di air dengan membaca rapalan tertentu) di Sendang Kasihan, Yogyakarta.
Semakin lama saya memperdalam ilmu Reiki juga tenaga dalam serta ajian ajian ini, saya mulai merasakan ketidak beresan dalam diri saya. Saya menjadi malas untuk beribadah berdasarkan syariah yang dituntunkan Rasulullah saw, merasa tidak nyaman membaca Al Qur'an malah lebih suka bermeditasi (seolah olah menggantikan sholat) yang saya anggap lebih bisa menenangkan saya dan mengasyikkan. Karena dengan meditasi itu saya merasakan sensasi sensasi tertentu yang hebat, seperti merasa bisa terbang juga merasa ada kekuatan kekuatan tertentu yang masuk dalam tubuh saya. 
Sampai tahun 2003, saya terus memperdalam ilmu ilmu itu, saya juga mampu untuk scaneling berbagai energi Reiki yang saya inginkan tanpa bantuan Master Reiki lagi.
Kemudian penulis berguru pada Pak Gatot Margono, guru besar perguruan tenaga dalam Cakra Buana di Magetan Yogyakarta guna mendalami ilmu Meraga Sukma, Trawangan, Ajian Rajah Kala Cakra, Ilmu Panglimunan, Kekebalan, Sifat Gaib, Meraba isi hati orang dan mengetahui barang dalam keadaan mata tertutup. Hal ini dilakukan Pak Gatot dengan membuka tubuh saya.
Selanjutnya pada hal 19 penulis melanjutkan :
Pak Gatot merajah seluruh tubuh saya dengan huruf huruf arab dengan menulis dari jari jari tangannya langsung (seperti membuat symbol Reiki). Ia juga mengatakan akan memberikan tempat di tubuh saya untuk sebangsa malaikat, juga memberi saya kemampuan menghimpun tenaga dalam tingkat tinggi dalam tingkat karomah dengan metode bacaan tertentu pada posisi Namaskar (tangan ditelungkupkan di depan dada). Walhasil setelah saya coba, saat itu juga saya merasakan ada yang aneh di tubuh saya, kedua tangan yang saya telungkupkan di dada bergetar dengan hebat tanda energi itu sudah masuk.
Namun, dalam penjelasannya setelah prosesi pembukaan itu ada perkataan yang aneh dari beliau, walaupun pak Gatot katanya beragama Islam ia mengatakan bahwa kita sebenarnya tidak perlu sholat, puasa, juga melaksanakan syariat Islam, karena hal itu sudah tidak penting lagi jika sudah sampai pada tingkat makrifat (seperti aliran Sufi, kejawen atau ajaran Syekh Siti Jenar). Pak Gatot juga menjelaskan tentang ajaran versi kejawen seperti tentang saudara kembar, Roh pembimbing, kesadaran jiwa dan sukma sejati.
Ia juga mengatakan bahwa ia mampu menemui Sunan Kalijaga yang dikatakan Pak Gatot sebagai Guru Spiritualnya, dan ia sangat senang memberikan ilmunya pada saya yang dikatakannya saya telah siap menerima ilmu tingkat tinggi. Saya waktu itu merasa menjadi orang yang hebat sekali.
Ketika penulis sedang di warnet terjadi hal aneh (hal 21) :
" Dalam keadaan duduk saya melihat dengan mata batin seolah olah ada begitu banyak makhluk makhluk yang mendatangi saya (dapat saya lihat wujudnya yang beraneka ragam) yang katanya ingin menolong saya menuju kesempurnaan hingga dada saya berdebar dengan kerasnya.
Saya juga merasakan ada yang aneh pada diri saya, saya seolah olah mendapat kekuatan atau kesadaran yang mendalam tentang hakikat kegaiban. Karena tidak tahan lagi berhadapan dengan makhluk makhluk gaib itu dan kesadaran saya yang semakin menipis, saya lalu membaca Ayat Kursi berulang kali yang cukup membantu hingga saya tersadarkan. Setelah itu saya pulang ke kos kosan ".

KESIMPULAN
Dari pengalaman praktisi reiki diatas, jelas setan ( jenis jin dan manusia ) secara halus dan licin benar benar menyesatkan, sehingga menjauhi dari jalan yang benar ( melemahkan ghirah beribadah, membenarkan perbuatan dosa dan melakukan kesyirikan ! ).
Maka mari kembali kepada tuntunan agama Islam yang benar. Nabi dan para sahabat adalah para sholihin yang tak memiliki tenaga dalam, terbukti dalam peperangan beliau juga pada terluka dan mengucurkan darah. Justru beliau mengejar kematian yang syahid, kematian yang amalnya tanpa dihisab, sehingga dosanya diampuni dan berlipat pahala dan dijamin langsung masuk syurga yang penuh kenikmatan dan kekal didalamnya. 
Mengapa justru masih banyak yang kurang percaya dengan tauladan Rasulullah s.a.w. dan para sahabatnya ?, dengan tetap mengikuti jejak setan yang jelas akan menjadikan temannya di neraka ???. Betapa bodohnya.  
Maka perhatikan peringatan Allah pada akhir Surat yang terpampang di atas : "……..Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan".  ( Q.S. Al An'am 112 )
Agar tidak terperosok kedalam pengaruh setan, maka pertahankan iman secara benar dan bertawakkallah kepada Allah seyakin yakinnya. 
" Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang orang yang beriman dan bertawakkal kepada TuhanNya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya Jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah ". ( Q.S. An Nahl 99 -100 )
Semoga Allah selalu memberikan hidayah Nya, agar kita tetap menjadi hamba Nya, bukan menghamba kepada setan yang terkutuk, Amiin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar