Kamis, 16 Januari 2020



KEUTAMAAN & KEISTIMEWAAN DZIKIR

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda tanda bagi orang orang yang berakal, (yaitu) orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : "Ya Tuhan Kami tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia sia, Maha suci Engkau maka peliharalah Kami dari siksa neraka”. (Q.S. Ali Imron (3) : 190-191)                                                                                                                  
Dzikir berasal dari kata dzakaro artinya ingat, artinya aktif mengingat Allah. Dzikir hendaknya dilaksanakan secara aktif setiap saat, dalam keadaan maupun situasi apapun, sebagaimana firman Nya diatas.

PERINTAH MEMPERBANYAK DZIKIR
Dzikir diperintah sebanyak dan seaktif mungkin sebagaimana firman Nya : Hai orang orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir sebanyak banyaknya. Dan bertasbihlah kepada Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi Rahmat kepadamu dan Malaikat Nya (memohonkan ampun untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang orang yang beriman. (Q.S. Al Ahzab (33) : 41-43)

HIKMAH  DZIKIR :
Karena istimewanya dzikir, sehingga mempunya banyak keutamaan diantaranya :

1.MEMBUAT JIWA TENANG                
Menurut sunnatullah (ketetapan Allah) jiwa akan tenang jika dipakai dzikir (mengingat) kepada Allah. "Orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah, ketahuilah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenang". (Q.S.Arra'd (13) : 28). Betapa nikmat terasa bila jiwa terasa tenang, maka biasakan selalu berdzikir.   

2.BAGAI ORANG HIDUP   
     Begitu tinggi dan pentingnya dzikir sampai Rasulullah s.a.w. menyampaikan perbandingan (perumpamaan) bagai orang yang mati dan hidup. “Perumpamaan orang yang berdzikir, kepada Tuhan Nya dengan orang yang tidak dzikir kepada TuhanNya, adalah bagaikan perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang mati". (H.R. Bukhari)                                                                                                                                                                                  
3.DIINGAT  ALLAH
Karena istimewanya dzikir (mengingat Allah) sampai mempunyai hikmah selalu diingati Allah. Karena itu ingatlah kamu kepada Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepada Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) Ku. (Q.S. Al Baqarah (2) : 152).

4.DISERTAI ALLAH
Begitu utamanya dzikir sampai Allah menyertainya selama si hamba selalu berdzikir (mengingat) kepada Nya. Dalam Hadits Qudsi disebutkan : “Allah Ta’ala berfirman : “Aku akan bersama hamba Ku selama ia mengingat Ku dan kedua bibirnya bergerak karena Aku”. (H.R. Baihaqi & Hakim).

5.DIKELILINGI MALAIKAT, DIRAHMATI DAN DIINGAT ALLAH
Bahkan karena mulianya bagi yang aktif berdzikir, sampai para Malaikatpun akan mengelilingi, bahkan diselimuti rahmat dan Allah akan mengingatinya dihadapan makhluk yang disisi Nya.  Rasulullah bersabda : “Tiada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah melainkan mereka akan dikelilingi Malaikat, diselimuti Rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi Nya”. (H.R. Bukhari).

6.MENDAPAT AMPUNAN DAN PAHALA BESAR
Begitu besar manfaat dzikir sampai mendapat ampunan dan pahala yang besar. “Laki laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar”. (Q.S Al Ahzab (33) : 35).

7.DIAMPUNI DAN KEBURUKANNYA DIGANTI KEBAIKAN
Dalam suatu majlis yang selalu mengingat Allah (pengajian), mempunyai nilai tinggi disisi Nya, sehingga para Malaikat berseru bahwa mereka  telah diampuni dan keburukannya diganti dengan kebaikan kebaikan. “Tiada suatu kaum yang berkumpul sambil mengingat Allah dimana dengan perbuatan itu mereka tidak menginginkan apa pun selain diri Nya, melainkan penghuni langit akan berseru kepada mereka : “Bangkitlah kalian telah diampuni. Keburukan keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan kebaikan”. (H.R. Ahmad).

DZIKIR MELIPUTI :
     1.Berfikir dan merenungi ciptaan Nya. 2. Mengembalikan dan mengingat Allah setiap : Melihat, mendengar, merasa, mencium dan meraba ciptaan Nya. 3. Membaca kalimat thoyyibah.

DALAM SEGALA SITUASI
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah di  waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring”. (Q.S. An Nisa (4) :  103). Dalam mengaktifkan dzikir, perlu dimulai dengan melatih dan membiasakan dalam kehidupan sehari hari, dari latihan ini akan membuahkan kebiasaan, jika sudah terbiasa akan terasa nyaman dan nikmat dibuatnya.                                                                                                   
BAHAYA MELUPAKAN ALLAH :
Karena pentingnya dzikir, maka jangan sampai melupakannya karena akan berakibat :

1.DILUPAKAN PADA DIRINYA
Betapa bahayanya melupakan Allah, sehingga Allah akan melupakan pada dirinya. Bukankah banyak kasus bunuh diri, mengapa ini bisa terjadi ?. ini jelas akibat lupa kepada Allah, sehingga jiwanya resah, tertekan, stress, bahkan sampai lupa diri dan…..tega mengakhiri, dengan jalan membunuh dirinya sendiri !!!. “Dan janganlah kamu seperti orang  orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang  orang yang fasik. (Q.S. Al Hasyr (59) : 19)                                          

2.KEHIDUPAN SEMPIT, DI AKHERAT BUTA
Yang melupakan Allah akan mengalami kehidupan sempit, apalagi ketika mengalami kesuitan, kebuntuan, jiwanya makin tertekan, karena tak tahu kemana jalan keluarnya, karena tak menemukan arah menurut tuntunan. Bahkan kelak di akherat akan mengalami kebutaan !. Karena jiwanya buta, selalu melupakan Allah. “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (Q.S. Thaha (20) : 124).
Agar bisa selalu aktif berdzikir, ada tuntunan do’a yang diajarkan Nabi :

DO’A AGAR SUKA DZIKIR, PANDAI BERSYUKUR DAN BAIK DALAM 
BERIBADAH
Wahai Mu’adz demi Allah, sungguh aku mencintaimu. Demi Allah aku mencintaimu”, kemudian Nabi s.a.w.  bersabda : “Aku menasehatkan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan di setiap akhir shalat bacaan :                                                             
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
        Allahumma a’inni ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik (Ya Allah tolonglah aku untuk berdzikir dan bersyukur serta beribadah yang baik pada Mu). (H.R. Abu Daud, An Nasai dan Ahmad). Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih.


                       HIKMAH MENGAMALKAN DZIKIR PAGI DAN PETANG       

        Kisah ini disampaikan guru Qur`an Doktorah Raawiyah, beliau berkisah yang terjadi di Riyadh, tentang penculikan seorang gadis S.M.P. pekan lalu. Ba’da Dzuhur si gadis pulang sekolah, karena jarak sekolah dan rumahnya dekat, dia memilih jalan kaki,  kebiasaan ini diketahui seorang pemuda, maka diculiklah gadis tersebut dan memasukkannya kebagasi mobil, kemudian menguncinya dan membawanya ke daerah Tsumamah.

        Kemudian si pemuda membuka bagasi dengan dengan kunci, tetapi bagasi tidak bisa terbuka. Sang pemuda putus harapan, sementara malam sudah datang. Dengan perasaan takut sang pemuda memacu mobil ke bengkel berharap bisa menyelamatkan nyawa si gadis. Di bengkel hal yang sama terjadi, Kemudian si pemuda memanggil polisi melaporkan hal tersebut.    
      Oleh polisi diputuskan agar bagasi dilubangi dengan las, tapi juga tidak mampu melubangi bagasi. Maka semua sepakat memanggil seorang Syaikh. Oleh Syaikh bagasi dibacakan ayat ayat ruqyah, kemudian dibuka dengan kunci, Alhamdulillah bagasi langsung terbuka. Dan didapati si gadis dalam keadaan selamat. Subhanallah tercengang semua dibuatnya.
       Maka Syaikh bertanya kepadanya : “Wahai anak perempuan ceritakan kepada kami apa yang telah engkau lakukan sampai Allah menjagamu dengan penjagaan seperti ini ?”. Jawabnya singkat : Sesungguhnya aku tidak pernah meninggalkan Dzikir Pagi dan Petang. “Subhanallah, kami takjub dengan kisah ini. Nasehat Doktorah Raawiyah : “Lihat saudaraku bagaimana dzikrullah menjadi sebab pertolongan Allah yang ajaib bagi hamba hamba Nya. Maka jangan pernah tinggalkan Dzikir pagi dan petang sesibuk apapun kalian
.                                       
DZIKIR PAGI DAN PETANG
. بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
       (Dengan nama Allah, tidak akan memudhoroti segala sesuatu yang di bumi dan di langit. Dia lah Yang Maha Mendengar lagi Maha  Mengetahui). 
“Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka tidak akan ada bahaya yang tiba tiba yang memudharatkannya”.  (H.R. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Al Hafizh Abu Thohir mengatakan hadits ini hasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar