BAHAYANYA GANGGUAN JIWA !
“ ( Yaitu ) orang orang
yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah
hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram “. ( Q.S. Ar Ra’d 28 )
Betapa istimewa manusia
karena dicipta Allah dalam bentuk sebaik baiknya : “ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik
baiknya “. ( Q.S. At Tiin 4 ).
Tidak hanya
berbentuk baik bahkan dimuliakan pula posisinya dibanding makhluk yang lain : “ Dan
sesungguhnya telah Kami muliakan anak anak Adam, Kami angkut mereka di daratan
dan di lautan, Kami beri mereka rizki dari yang baik baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan. ( Q.S. Al Isra’ 70 )
Dengan kemuliaan ini
manusia bisa melanglang buana di darat, laut bahkan di udara berkat dikaruniai
akal yang tidak dimiliki makhluk laInnya. Bahkan dikaruniai pula dengan rizki
yang baik baik, dan dilebihkan pula dengan kelebihan yang sempurna dari makhluk
yang lain. Alhamdulillah.
Namun karena kebanyakan
manusia dalam menempuh kehidupan terlalu cinta kepada dunia, sehingga lupa
kepada Sang Pencipta Nya, sampai lupa kepada tuntunan Nya, sehingga turun
derjatnya, hina kehidupannya. Mengapa ini bisa terjadi ?, bukankah dia semula
makhluk yang indah dicipta, bahkan dimuliakan oleh Sang Pencipta ?.
LUPA MERAWAT JIWA
Bukankah Allah
menciptakan manusia dilengkapi pula dengan jiwa, sehingga dengan jiwa bisa
merasa, dengan jiwa bisa bersyukur atau kufur nikmat. “ Dan
Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur “. ( Q.S. An Nahl 78 )
Dari sinilah awal
mula sikap manusia bisa dillihat, bila pandai bersyukur jiwa akan terasa nikmat,
akan terasa tenang dan nyaman. Namun bila sebaliknya akan tersiksa, akan
kecewa, jiwa tidak tenang dibuatnya, karena Ini merupakan fithrah jiwa.
JIWA SAKIT LEBIH BERBAHAYA
Sakit jasmani ( flu,
panas, meriang, pusing dan sebagainya ) bisa dirasa gejalanya oleh penderita
dan bisa segera diobati, bahkan mungkin orang lain tidak tahu penderitaannya. Namun
sangat jauh beda dengan yang terganggu jiwanya karena si penderita tidak tahu
penyakitnya, justru orang lain yang tahu gejalanya.
BERPRILAKU ANEH
Dari penderitaan jiwa
inilah penderita bisa berprilaku aneh : Ngomel tak karuan, tertawa terbahak
tanpa alasan, menangis tersedu sedu, telanjang
bulat di depan umum tanpa malu, berpidato tak karuan, menulis dengan arang di
sepanjang jalan, membawa parang mengancam setiap orang bahkan bisa jadi
melakukan bunuh diri. Dan berbagai sikap aneh lainnya yang membuat orang jadi
keheranan, karena diluar kebiasaan.
BERBAGAI GANGGUAN JIWA
Gangguan emosi : " Merasa mendengar bisikan untuk melakukan sesuatu atau
halusinasi melihat hantu, hewan dan sebagainya ".
Dengan gangguan ini penderita bisa menyerang siapa saja.
Pernah terjadi peristiwa di Surabaya dimana seorang penderita membabi buta akan membunuh istrinya, sehingga lengan
istrinya terpotong keduanya, ketika ditanya katanya dia melihat seekor harimau
akan menerkamnya.
Pernah terjadi pula di Sulawesi penderita membunuh,
karena merasa ada bisikan yang mendorong untuk membunuhnya. Begitu berbahaya
penderita gangguan jiwa !.
Gangguan kemauan : " Pasien memiliki kemauan yang lemah susah
membuat keputusan atau memulai tingkah laku ". Pasien susah sekali bangun
pagi, mandi, merawat diri sendiri sehingga terlihat kotor, bau dan acak acakan.
Gangguan psikomotor ( Hiperaktivitas ) : " Pasien melakukan gerakan yang berlebihan ", naik ke atas genteng, berlari, berjalan maju mundur, meloncat loncat,
melakukan apa apa yang tidak disuruh atau menentang apa yang disuruh, diam lama
tidak bergerak atau melakukan gerakan aneh, berdasarkan gejala gejala yang
muncul.
Pernah
terjadi di daerah Tuban, dimana ada seorang mencalonkan diri jadi bupati, namun
cita citanya tak kesampaian, sehingga dalam keseharian dia hanya mengenakan celana
dalam, berlarian kesana kemari sambil berpidato tak karuan.
DITURUNKAN DERAJATNYA
Begini akibat bila jiwa kecewa
besar, kecewa lantaran cita citanya tak kesampaian, karena tak tahu cara
mencari jalan keluarnya, akhirnya Allah menurunkan derajatnya ke tempat serendah rendahnya : “ Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah rendahnya
(neraka). Kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih, maka
bagi mereka pahala yang tiada putus putusnya “. ( Q.S. At Tiin 5-6 )
AKIBAT MELUPAKAN ALLAH
Begini akibat bila melupakan
Allah sang Pencipta Nya, melupakan tuntunan Nya, berakibat Allah akan
melupakannya pula !, sehingga jiwanya mudah terganggu, berlaku aneh dan memalukan,
bisa bisa berakhir dengan melakukan tindakan bunuh karena beratnya tekanan jiwa
yang dialaminya.
“ Dan janganlah kamu
seperti orang orang yang lupa kepada Allah, kemudian Allah menjadikan
mereka lupa kepada diri mereka sendiri, mereka Itulah orang orang yang fasik “. ( Q.S. Al Hasyr
19 )
PENTINGNYA AMAL SHOLIH
Disini pentingnya
kembali ke tuntunan agama, dengan mengamalkan tuntunan agama jiwa akan tenang, karena
tahu jalan keluar untuk mengatasi segala kesulitan. Dengan jiwa yang tenang prilaku
akan terkontrol, tidak berprilaku yang aneh aneh tak karuan.
“ Barangsiapa
yang mengerjakan amal sholih, baik laki laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya
akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang
telah mereka kerjakan “. ( Q.S. An Nahl 97 )
Dengan
melaksanakan tuntunan berarti amal sholih jadi acuan, sehingga akan memperoleh
kehidupan yang baik ( kebahagiaan ) dan kelak akan memperoleh balasan berlipat.
Betapa nikmatnya yang memiliki keimanan, sehingga hidupnya penuh ke optimisan
bukan kekecewaan yang meresahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar