Senin, 08 Februari 2016



                                       BAHAYANYA GANGGUAN JIWA !

( Yaitu ) orang orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram “. ( Q.S. Ar Ra’d 28 )

Betapa istimewa manusia karena dicipta Allah dalam bentuk sebaik baiknya : “ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya “. ( Q.S. At Tiin 4 ).
Tidak hanya berbentuk baik bahkan dimuliakan pula posisinya dibanding makhluk yang lain : Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rizki dari yang baik baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. ( Q.S. Al Isra’ 70 )
Dengan kemuliaan ini manusia bisa melanglang buana di darat, laut bahkan di udara berkat dikaruniai akal yang tidak dimiliki makhluk laInnya. Bahkan dikaruniai pula dengan rizki yang baik baik, dan dilebihkan pula dengan kelebihan yang sempurna dari makhluk yang lain. Alhamdulillah.   
Namun karena kebanyakan manusia dalam menempuh kehidupan terlalu cinta kepada dunia, sehingga lupa kepada Sang Pencipta Nya, sampai lupa kepada tuntunan Nya, sehingga turun derjatnya, hina kehidupannya. Mengapa ini bisa terjadi ?, bukankah dia semula makhluk yang indah dicipta, bahkan dimuliakan oleh Sang Pencipta ?.

LUPA MERAWAT JIWA
Bukankah Allah menciptakan manusia dilengkapi pula dengan jiwa, sehingga dengan jiwa bisa merasa, dengan jiwa bisa bersyukur atau kufur nikmat. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur “. ( Q.S. An Nahl 78 )
Dari sinilah awal mula sikap manusia bisa dillihat, bila pandai bersyukur jiwa akan terasa nikmat, akan terasa tenang dan nyaman. Namun bila sebaliknya akan tersiksa, akan kecewa, jiwa tidak tenang dibuatnya, karena Ini merupakan fithrah jiwa.

JIWA SAKIT LEBIH BERBAHAYA
Sakit jasmani ( flu, panas, meriang, pusing dan sebagainya ) bisa dirasa gejalanya oleh penderita dan bisa segera diobati, bahkan mungkin orang lain tidak tahu penderitaannya. Namun sangat jauh beda dengan yang terganggu jiwanya karena si penderita tidak tahu penyakitnya, justru orang lain yang tahu gejalanya.

BERPRILAKU ANEH
Dari penderitaan jiwa inilah penderita bisa berprilaku aneh : Ngomel tak karuan, tertawa terbahak tanpa alasan, menangis tersedu sedu,  telanjang bulat di depan umum tanpa malu, berpidato tak karuan, menulis dengan arang di sepanjang jalan, membawa parang mengancam setiap orang bahkan bisa jadi melakukan bunuh diri. Dan berbagai sikap aneh lainnya yang membuat orang jadi keheranan, karena diluar kebiasaan.

BERBAGAI GANGGUAN JIWA  
Gangguan emosi : " Merasa mendengar bisikan untuk melakukan sesuatu atau halusinasi melihat hantu, hewan dan sebagainya ".
Dengan gangguan ini penderita bisa menyerang siapa saja. Pernah terjadi peristiwa di Surabaya dimana seorang penderita membabi buta akan membunuh istrinya, sehingga lengan istrinya terpotong keduanya, ketika ditanya katanya dia melihat seekor harimau akan menerkamnya.
Pernah terjadi pula di Sulawesi penderita membunuh, karena merasa ada bisikan yang mendorong untuk membunuhnya. Begitu berbahaya penderita gangguan jiwa !.  
Gangguan kemauan : " Pasien memiliki kemauan yang lemah susah membuat keputusan atau memulai tingkah laku ". Pasien susah sekali bangun pagi, mandi, merawat diri sendiri sehingga terlihat kotor, bau dan acak acakan.
Gangguan psikomotor ( Hiperaktivitas ) : " Pasien melakukan gerakan yang berlebihan ", naik ke atas genteng, berlari, berjalan maju mundur, meloncat loncat, melakukan apa apa yang tidak disuruh atau menentang apa yang disuruh, diam lama tidak bergerak atau melakukan gerakan aneh, berdasarkan gejala gejala yang muncul.
Pernah terjadi di daerah Tuban, dimana ada seorang mencalonkan diri jadi bupati, namun cita citanya tak kesampaian, sehingga dalam keseharian dia hanya mengenakan celana dalam, berlarian kesana kemari sambil berpidato tak karuan.

DITURUNKAN DERAJATNYA
Begini akibat bila jiwa kecewa besar, kecewa lantaran cita citanya tak kesampaian, karena tak tahu cara mencari jalan keluarnya, akhirnya Allah menurunkan derajatnya ke tempat  serendah rendahnya : “ Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah rendahnya (neraka). Kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih, maka bagi mereka pahala yang tiada putus putusnya “. ( Q.S. At Tiin 5-6 )

AKIBAT MELUPAKAN  ALLAH   
Begini akibat bila melupakan Allah sang Pencipta Nya, melupakan tuntunan Nya, berakibat Allah akan melupakannya pula !, sehingga jiwanya mudah terganggu, berlaku aneh dan memalukan, bisa bisa berakhir dengan melakukan tindakan bunuh karena beratnya tekanan jiwa yang dialaminya.    
“ Dan janganlah kamu seperti orang orang yang lupa kepada Allah, kemudian Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri, mereka Itulah orang orang yang fasik.  ( Q.S. Al Hasyr 19 )

PENTINGNYA AMAL SHOLIH
Disini pentingnya kembali ke tuntunan agama, dengan mengamalkan tuntunan agama jiwa akan tenang, karena tahu jalan keluar untuk mengatasi segala kesulitan. Dengan jiwa yang tenang prilaku akan terkontrol, tidak berprilaku yang aneh aneh tak karuan.   
Barangsiapa yang mengerjakan amal sholih, baik laki laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan “. ( Q.S. An Nahl 97 )
Dengan melaksanakan tuntunan berarti amal sholih jadi acuan, sehingga akan memperoleh kehidupan yang baik ( kebahagiaan ) dan kelak akan memperoleh balasan berlipat. Betapa nikmatnya yang memiliki keimanan, sehingga hidupnya penuh ke optimisan bukan kekecewaan yang meresahkan.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar