MUSTAFA KEMAL ATATURK
TOKOH SEKULER TURKI MATI MENGENASKAN
“ Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : " Telah diwahyukan kepada saya ", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata : " Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah ". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang orang yang dzalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata) : " Keluarkanlah nyawamu " di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat ayat Nya “. (Q.S. Al An'am (6) : 93)
Demikian mengerikan proses menjelang
kematian terhadap orang berbuat dzalim, sehingga mengalami kesulitan dalam
proses pencabutan ruh. Demikian halnya yang dialami tokoh sekuler Irak Mustafa
Kemal Atartuk.
Mustafa Kemal Atatürk adalah seorang
perwira militer dan negarawan yang memimpin revolusi Turki. Pendiri dan
presiden pertama republik Turki.
BIOGRAFI
Dilahirkan pada 19 Mei 1880 M di
Salonika, Yunani dibawah ke Khilafahan Utsmani. Ayahnya Ali Reda Afandi, berkerja sebagai
penjaga di departemen Bea Cukai.
KETURUNAN YAHUDI
H.S. Armstrong, salah seorang pembantu
Atatürk dalam bukunya berjudul al Zibu al Aghbar atau al Hayah al Khasah
li taghiyyah menulis : “ Sesungguhnya
Atatürk keturunan Yahudi, nenek moyangnya Yahudi yang pindah dari Spanyol
ke kota Salonika “. Golongan Yahudi ini dinamakan Yahudi Daunamah terdiri dari
600 keluarga. Mereka menyatakan memeluk Islam pada tahun 1683 tetapi masih
menganut Yahudi secara sembunyi. Karir politiknya melejit berbekal
pendidikan militer, sebagai lulusan perguruan tinggi militer dia mempengaruhi teman temannya agar tidak
tertipu pemikiran dunia Islam. Dari sinilah awal mula Atatürk memusuhi Khalifah
Ottoman dan agama Islam.
BONEKA INGGRIS
Dikenal
sebagai “ Bapak Modernisasi Turki “ dilihat
dari kaca mata Barat, sebenarnya adalah tokoh yang mengsekulerkan dan membunuh
Islam di Turki. Kata Atatürk berarti bapak orang Turki. Ataturk adalah orang
yang bertanggung jawab meruntuhkan ke Khilafahan Islam Turki pada tahun 1924.
MAKIN CEMERLANG
Dengan dorongan dan bantuan pemerintah Inggeris
dia ditampilkan memimpinTurki.
Sesungguhnya pembubaran Sistem Khilafah Islamiah merupakan
titik tolak dalam strategi yang didukung Atatürk untuk memisahkan agama Islam
dari sistem pemerintahan di Turki.
KEBIJAKAN
SEKULER SELAMA PEMERINTAHANNYA
1.Perempuan diperkenankan berjilbab dengan syarat pakai rok. 2.Pria
memakai celana panjang, pakai dasi dan topi (sesuai kehendak barat).3.“ Negara
tidak maju jika rakyatnya tidak berpakaian modern ".5. Mendorong minum
arak secara terbuka. 6. Al Quran dicetak dalam bahasa Turki. 7. Mengubah adzan
ke bahasa Turki ( membuang unsur Arab dan Persia ). 8. Agama harus dipisahkan dengan
urusan negara jika perlu dihapus demi kemajuan. 10. Agama Islam di buang
sebagai Agama Resmi negara.11. Menyerang Islam secara terbuka dan terang terangan.
12. Undang undang pernikahan berdasarkan hukum barat. 13. Mengubah Masjid
Ayasophia jadi museum, ada beberapa
masjid dijadikan gereja. 14. Menutup masjid dan melarang shalat berjamaah.15. Menghapus perayaan
Hari Raya Idul fitri dan Hari Raya Idul adha, melarang menunaikan Ibadah Haji.20.
Mengganti salam dengan : Marhaban bikum ( selamat datang ).
MENJELANG AJALNYA TERSIKSA
Karena
kedzalimannya dengan sistim sekularisasi di Turki, Allah menunjukkan ke Besaran dan ke Kuasaan
Nya, menjelang kematiannya Allah mendatangkan beberapa penyakit kepadanya,
sehingga merasakan siksaan demikian dahsyat, di antaranya : penyakit kulit sehingga gatal gatal seluruh tubuhnya. Sakit
jantung, darah tinggi.
SUHU TUBUHNYA SELALU TINGGI
Termasuk
suhu panas badannya sepanjang waktu tidak pernah dingin,
sehingga terpaksa diarahkan ke pemadam kebakaran untuk menyiram rumahnya 24
jam.
Sampai pembantu pembantunya dikerahkan meletakkan potongan potongan es dalam
selimut guna mendinginkan tubuhnya, namun berbagai upaya tersebut tak dapat
membuat panasnya turun. Karena tidak tahannya sampai menjerit sehingga seluruh istana mendengar jeritannya.
DIUNGSIKAN KETENGAH LAUT
Karena tidak tahan mendengar
jeritannya, para pembantu mengirimnya ke tengah laut dan ditempatkan dalam
perahu dengan harapan agar sejuk. Pada 26 september 1938 pingsan selama 48
jam karena terlalu panasnya. Pada 9 November 1938 pingsan lagi 36 jam dan
sadar tetapi setelah itu hilang ingatannya. Akhirnya meninggal dunia.
BENAR
BENAR TRAGIS
Begitu tragis akhir hayatnya sehinnga saat meninggal, tidak seorang pun yang memandikan, mengafani dan menyolatkan. Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuannya meminta para ulama Turki memandikan, mengkafankani dan menyolatkannya.
BUMI TAK MAU MENERIMA
Kefatalan dan
keanehan tidak hanya sampai disini saja, bahkan ketika jasadnya di bawa ke kuburan
dan
akan dikebumikan, tanah / bumi ......tidak mau menerimanya
( tak dapat dibayangkan bagaimana
tanah tidak mau menerimanya ?! ).
Karena kesulitan, mayatnya
diawetkan dan dimasukkan ke dalam museum EtnaGrafi selama 15 tahun ( sampai tahun 1953 ).
Setelah 15 tahun ketika akan dikebumikan..............., lagi lagi bumi tidak mau menerima jasadnya. Kemudian jasadnya dibawa ke bukit ditanam dalam satu peti marmer berbobot 44 ton. Mayatnya ditanam di celah celah batu marmer.
KEYAKINAN PARA ULAMA
Karena begitu dzalimnya
sepak terjang dalam kiprah politiknya dalam mengetrapkan sisitim sekularisme,
sampai para ulama berpendapat : “ Tidak hanya
bumi Turki saja menolak jasadnya, bahkan
seluruh bumipun tidak
akan mau menerima jasad Kemal Atatürk “.
Demikian
fatal akibat berbuat dzalim kepada ajaran agama Nya, sehingga Allah menunjukkan
Kebesaran dan ke Kuasaaan Nya, dengan kehinaan sang diktator yang takabbur,
sehingga mengalami kesulitan di saat ajal dan pemakamannya. Apalagi di akherat
kelak. Allaahu Akbar ( Allah Maha Besar ).
Semoga
Allah selalu memberikan hidayah Nya, sehingga kita selalu mentaati tuntunan
agama Nya. Amiin.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar