Sabtu, 13 Februari 2016



                                  DAHSYATNYA PENCABUTAN RUH !

“ Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, katakanlah : “ Ruh itu termasuk urusan Tuhan ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit ”. ( Q. S. Al Isra (17) : 85 )
                
Masalah ruh jelas kita yakini keberadaannya, namun tentang seluk beluknya sangat misteri, karena Allah memang memberi ilmu tentang ruh hanya sedikit, sangat terbatas sekali.   

PENIUPAN RUH
Keberadaan ruh dinyatakan Allah dengan cara “ meniupkankan Nya “, setelah menyempurnakan makhluk ciptaan Nya
Maka apabila telah Kusempurnakan penciptaannya dan Kutiupkan kepadanya ruh (ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya ”. ( Q.S. Shad (38) : 72 ).

PENCABUTAN RUH TEPAT WAKTU
Setiap makhluk beryawa pasti akan mengalami kematian, kematian akan datang dengan waktu yang tepat !, tidak bisa dimajukan atau  diundur, karena ketentuan Allah pasti terjadi dengan pasti.
" .....Maka apabila telah tiba ajal bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak ( pula ) memajukannya ".  ( Q.S. An Nahl (16) : 61 )

KEMATIAN MENJEMPUT DIMANA SAJA
Karena ke Kebesaran dan Kuasaan Nya manusia tidak bisa menghindar dari kematian, walau dimana saja kematian pasti akan menjemputnya !, walaupun berada dalam benteng yang kokoh !.
" Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu didalam benteng yang tinggi lagi kokoh ". ( Q.S. An Nisa (4) : 78 )

MENGERIKAN
Pencabutan ruh begitu mengerikan, dan.... pasti semua akan yakin tentang kematian apabila nafas sudah mendesak ke kerongkongan, bahkan Allah berfirman : “ Siapa yang dapat menyembuhkan ?! “.
Begitu dahsyatnya proses pencabutan ruh sampai di gambarkan : Bertaut betis denga betis, lantaran begitu dahsyat penderitaan sakitnya. Na’udzu billaahi min dzaalik.  
" Sekali kali jangan, apabila nafas ( seseorang ) telah ( mendesak ) sampai ke kerongkongan, dan dikatakan ( kepadanya ) : " Siapakah yang dapat menyembuhkan ? ", dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan ( dengan dunia ), dan bertaut betis ( kiri ) dengan betis ( kanan ) ". ( Q.S. Al Qiyamah 27-29 )

PENCABUTAN RUH MENGERIKAN TERHADAP ORANG KAFIR
Berbagai macam proses pencabutan ruh dilakukan Malaikat pencabut nyawa, terhadap orang kafir dilakukan sambil memukul muka dan belakang mereka. Maka jangan heran bila melihat orang kafir ketika menghadapi saat kematian mereka mengalami penderitaan yang mengerikan : Meronta ronta, mengerang, menggeliat, tersungkur sambil membelalakkan mata tanda kesakitan !.      
" Seandainya kamu melihat ketika para Malaikat mencabut nyawa orang orang kafir sambil memukul muka dan belakang mereka ( sambil berkata ) : " Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar " ( tentulah kamu akan merasa ngeri ). Yang demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali kali tidak menganiaya hamba Nya ".   ( Q.S. Al Anfal (8) : 50-51 )

PENCABUTAN RUH MENGERIKAN TERHADAP ORANG DZALIM
Demikian pula proses pencabutan ruh yang mengerikan dilakukan terhadap orang dzalim, karena Malaikat memukul dengan tangannya, karena mengatakan terhadap Allah perkataan yang tidak benar dan sombong terhadap Al Quran.
" Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang orang yang dzalim (berada) dalam tekanan tekanan sakaratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan tangannya, (Sambil berkata) :  " Keluarkan nyawamu ". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat ayatnya ". ( Q.S. Al An'am (6) : 93 )

PENCABUTAN RUH YANG INDAH
Proses pencabutan ruh akan berjalan mulus dan indah terhadap orang yang beramal sholih
" (Yaitu) orang orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para Malaikat dengan mengatakan (kepada mereka) : " Salamun 'alaikum (keselamatan sejahtera bagimu) ", masuklah ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan ". ( Q.S. An Nahl (16) : 32 )
Demikian indah proses kematian terhadap orang yang beramal sholih, bahkan dikatakan kepadanya : " Salamun 'alaikum ( keselamatan sejahtera bagimu ) ", masuklah ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan ".

DIPANGGIL DENGAN SANTUN
Begitu istimewanya hamba Allah yang sholih sehingga jiwanya mengalami ketenangan, dengan jiwa yang tenang lantaran selalu berbuat ke baikan sehingga mendapat kemuliaan, dan jiwanya dipanggil : “ wahai jiwa yang tenang “. Bahkan dikelompokkan pula kedalam kelompok jama’ah hamba Nya, dan diseru pula agar masuk kedalam Syurga Nya.
“ Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba hamba Ku. Masuklah ke dalam syurga Ku “. ( Q.S. Al Fajr (89) : 27-30 )

TINGGAL MEMILIH
Dengan demikian manusia tinggal memilih apakah dalam proses pencabutan ruh memilih yang susah apakah yang nyaman dan tenang ?. Semoga kita diwafatkan dalam keadaan khusnul khootimah. Amiin.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar