BERMACAM
MOTIF DALAM BERQURBAN
“
Daging daging unta dan darahnya
itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari
kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk
kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah Nya kepada kamu. dan
berilah kabar gembira kepada orang orang yang berbuat baik “. ( Q.S. Al Hajj 37 )
Karena lemahnya keimanan timbul berbagai macam faham
dankepercayaan, sehingga dalam melaksanakan qurbanpun bermacam pula motif dan cara melaksanakannya.
1.QURBAN
SEBAGAI TUMBAL
Pelaksanaan qurban dalam versi ini, hewan disembelih
kemudian kepalanya ditanam di dasar bangunan ( jembatan, gedung dll ) dengan keyakinan agar selamat dan aman dari gangguan makhluk halus dan sebangsanya ( pada
pembangunan jembatan suramadu, dengan menanam kepala kerbau ).
Yang lebih sadis lagi ( lantaran tidak mengerti pri
kebinatangan ) ada yang melempar kambing hidup kedalam sumber lumpur panas
Lapindo Sidoarjo, dengan harapan agar semburan lumpur panas segera berhenti ???. Namun anehnya sambil meneriakkan kalimat takbir ???.
Adapula dengan melempar gadis ( hidup ) kedalam
kawah gunung
Tenggar, namun acara ini sekarang ditiadakan ( dianggap tidak berpri
kemanusiaan ) dan diganti hewan.
“ Dan bahwasannya ada beberapa orang dari (kalangan) manusia meminta
perlindungan kepada beberapa laki laki dari (kalangan) jin, maka jin jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan ”. ( Q.S. Al Jin 6 )
Nah begitu fatal jika meminta perlindungan kepada selain
Allah !, sehingga berqurban dengan cara yang mengerikan dan jelas salah.
2. QURBAN SEBAGAI
PERSEMBAHAN
Adapula yang berqurban, kemudian dagingnya dipersembahkan kepada yang dipujanya : Dewa, roh para leluhur, danyang, sing mbau rekso
dan sebangsanya.
KEYAKINAN LEMAH
Betapa jauh menyimpang prilakunya, bukankah Allah berfirman : “ ( Yang memiliki sifat sifat yang ) demikian
itu ialah Allah Tuhan kamu, tidak ada Tuhan selain Dia, Pencipta segala
sesuatu, maka sembahlah Dia, dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu “.
( Q.S. All An ‘am 102 )
Mengapa tidak memohon keselamatan kepada Nya saja !. Betapa
aneh dan lucunya prilaku yang hanya memperturutkan apa kata orang dan adat
kebiasaan, sehingga sikapnya tidak masuk akal, karena keyakinannya jauh dari tuntunan, bahkan terjerumus kedalam kemusyrikan !.
HARAM DIMAKAN
Begitu hinanya prilaku syirik, sehingga daging sembelihan untuk tumbal
maupun persembahan, dagingnya haram hukumnya !.
“ Diharamkan bagimu (memakan)
bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain
Allah .......”.
( Q.S. Al Maidah 3 )
DILAKNAT
“.........Ali kemudian menjawab : " Allah
melaknat orang yang melaknat orang tuanya, melaknat orang yang menyembelih
untuk selain Allah, melaknat orang yang menyembunyikan penjahat dan melaknat
orang yang memindah batas tanah ". ( H.R. Muslim )
3.QURBAN
MENURUT TUNTUNAN
“ Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang orang yang membenci kamu dialah yang terputus
“. ( Q.S. Al Kautsar 1-3 )
Betapa indah dan rational bila
qurban dilaksanakan menurut tuntunan agama,
karena perintah qurban dalam rangka “
mensyukuri nikmat Nya “. Bahkan daging qurban tidak dipersembahkan kepada
Allah, karena Allah yang menciptakannya, sehingga Allah tidak butuh daging
qurban !. Justru ketaqwannya dalam berqurbanlah yang sampai kepada Allah.
“ Daging daging unta dan darahnya
itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari
kamulah yang dapat mencapainya........”.
RATIONAL
Begitu rational
tuntunan qurban, betapa tidak ?, karena hasil qurban diperuntukkan bagi yang
qurban kemudian
dibagi kepada yang berhak menerimanya. “ Nabi
s.a.w. bersabda : " Makanlah dan berilah makan ( bagikan
) dan simpanlah ". ( H.R. Bukhori dan Muslim )
Dan tidak
ada secuilpun.....dipersembahan untuk Allah !.
SEEKOR KAMBING
UNTUK SEKELUARGA
Bagi
yang mampu tiap tahun disyariatkan berqurban 1 kambing :
"
Pada zaman Rasulullah orang berqurban dengan seekor domba untuknya dan untuk
keluarga seisi rumahnya. Mereka memakan dan mereka berikan orang lain sampai
manusia merasa senang ( lega ), sehingga mereka menjadi seperti yang kau
lihat “. ( H.R. Ibnu Majah dan Tirmidzi )
Dengan berqurban akan menanamkan jiwa sosial, jiwa
santun, saling sayang menyayangi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa,
dengan demikian secara otomatis akan mengikis sifat
bakhil yang meru
sak jiwa, bahkan akan berakibat dibenci dan jauh dari pergaulan.
SATU EKOR SAPI
UNTUK 7 ORANG
Agar tidak memberatkan bagi
yang ingin berqurban unta dan sapi bisa dilaksanakan dengan cara gotong royong
( disangga 7 orang ).
" Kami menyembelih qurban bersama dengan Nabi
di Hudaibiah, seekor unta untuk tujuh orang begitu juga sapi ". ( H.R. Muslim, Abu Daud dan At Tirmidzi )
HEWAN QURBAN HARUS SEHAT TAK TERCELA
Qurban harus dilaksanakan
secara sempurna, karena ada kaitannya dengan masalah kesehatan, maka dalam memilih ternak
Qurban harus berpegang pada syarat sebagaimana disampaikan Nabi s.a.w. :
“ Dari Barra' bin Azib ra katanya, Rasulullah saw berdiri diantara kami
dan bersabda : " Empat jenis ( binatang ) yang tidak boleh dijadikan qurban : 1.
Yang buta sebelah matanya, 2. Yang positif sakit, 3. Yang positif pincang,
4. Yang sudah tua dan sudah tiada bersumsum ". ( H.R. Ahmad dan Imam yang empat )
PUASA ARAFAH 9 DZULHIJJAH
Dalam rangkaian hari raya
Qurban, ada tuntunan yang mengiringinya yakni puasa arafah, dilaksanakan pada 9
Dzulhijjah.
" Dari
Abi Qatadah, dia memberitakan bahwa Rasulullah s.a.w. ditanya tentang puasa hari arafah, maka beliau menjawab : “ itu melebur dosa dosa yang telah lalu dan yang akan datang ". ( H.R. Muslim )
WAKTU
PENYEMBELIHAN
Waktu penyembelihan dimulai setelah
selesai sholat
idul Adha sampai hari tasyrik : 11,
12 dan 13 Dzulhijjah.
DO'A
MENYEMBELIH HEWAN
QURBAN
بسم الله والله اكبر
BISMILLAAHI
WALLOOHU AKBAR
( “ Dengan nama Allah dan
Allah Maha Besar ” )
“ Dari Anas r.a.
katanya Rasulullah s.a.w.
menyembelih qurban dua ekor kambing kibas (biri biri)
putih yang bertanduk. Beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau
sendiri sambil membaca Basmallah
dan Takbir dan dengan menginjakkan
kaki beliau di pangkal leher biri biri itu “. ( H.R. Muslim )
Semoga kita bisa melaksanakan qurban menurut tuntunan, Amiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar