Selasa, 08 September 2015


BERMACAM MOTIF DALAM BERQURBAN

Daging daging unta dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang orang yang berbuat baik “. ( Q.S. Al Hajj 37 )

Karena lemahnya keimanan timbul berbagai macam faham dankepercayaan, sehingga dalam melaksanakan qurbanpun bermacam pula motif dan cara melaksanakannya.                   

1.QURBAN SEBAGAI TUMBAL
Pelaksanaan qurban dalam versi ini, hewan disembelih kemudian kepalanya ditanam di dasar bangunan ( jembatan, gedung dll ) dengan keyakinan agar selamat dan aman dari gangguan makhluk halus dan sebangsanya ( pada pembangunan jembatan suramadu, dengan menanam kepala kerbau ).
Yang lebih sadis lagi ( lantaran tidak mengerti pri kebinatangan ) ada yang melempar kambing hidup kedalam sumber lumpur panas Lapindo Sidoarjo, dengan harapan agar semburan lumpur panas segera berhenti  ???.  Namun anehnya sambil meneriakkan kalimat takbir ???.
Adapula dengan melempar gadis ( hidup ) kedalam kawah gunung
Tenggar, namun acara ini sekarang ditiadakan ( dianggap tidak berpri kemanusiaan ) dan diganti hewan.   
“ Dan bahwasannya ada beberapa orang dari (kalangan) manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki dari (kalangan) jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan ”.   ( Q.S. Al Jin 6 )
Nah begitu fatal jika meminta perlindungan kepada selain Allah !, sehingga berqurban dengan cara yang mengerikan dan jelas salah.

2. QURBAN SEBAGAI PERSEMBAHAN
Adapula yang berqurban, kemudian dagingnya dipersembahkan kepada yang dipujanya : Dewa,  roh para leluhur, danyang, sing mbau rekso dan sebangsanya.

KEYAKINAN LEMAH
Betapa jauh menyimpang prilakunya, bukankah Allah berfirman :      “ ( Yang memiliki sifat sifat yang ) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu, tidak ada Tuhan selain Dia, Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia, dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu “.
                                                                    ( Q.S. All An ‘am 102 )
Mengapa tidak memohon keselamatan kepada Nya saja !. Betapa aneh dan lucunya prilaku yang hanya memperturutkan apa kata orang dan adat kebiasaan, sehingga sikapnya tidak masuk akal, karena keyakinannya jauh dari tuntunan, bahkan terjerumus kedalam kemusyrikan !.            

HARAM DIMAKAN
Begitu hinanya prilaku syirik, sehingga daging sembelihan untuk tumbal maupun persembahan, dagingnya haram hukumnya !.  
“ Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah .......”.
                                                                         ( Q.S. Al Maidah 3 )
DILAKNAT
“.........Ali kemudian menjawab : " Allah melaknat orang yang melaknat orang tuanya, melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah, melaknat orang yang menyembunyikan penjahat dan melaknat orang yang memindah batas tanah ".   ( H.R. Muslim )

3.QURBAN MENURUT TUNTUNAN
“ Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.  Sesungguhnya orang orang yang membenci kamu dialah yang terputus “.   ( Q.S. Al Kautsar 1-3 )
Betapa indah dan rational bila qurban dilaksanakan menurut tuntunan agama, karena perintah qurban dalam rangka “ mensyukuri nikmat Nya “. Bahkan daging qurban tidak dipersembahkan kepada Allah, karena Allah yang menciptakannya, sehingga Allah tidak butuh daging qurban !. Justru ketaqwannya dalam berqurbanlah yang sampai kepada Allah.
Daging daging unta dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya........”.

RATIONAL
Begitu rational tuntunan qurban, betapa tidak ?, karena hasil qurban diperuntukkan bagi yang qurban kemudian dibagi kepada yang berhak menerimanya.  “ Nabi s.a.w. bersabda : " Makanlah dan berilah makan ( bagikan ) dan simpanlah ".  ( H.R. Bukhori  dan Muslim )
Dan tidak ada secuilpun.....dipersembahan untuk Allah !.

SEEKOR KAMBING UNTUK SEKELUARGA
Bagi yang mampu tiap tahun disyariatkan berqurban 1 kambing :
" Pada zaman Rasulullah orang berqurban dengan seekor domba untuknya dan untuk keluarga seisi rumahnya. Mereka memakan dan mereka berikan orang lain sampai manusia merasa senang ( lega ), sehingga mereka menjadi seperti yang kau lihat  “. ( H.R. Ibnu Majah dan Tirmidzi )
Dengan berqurban akan menanamkan jiwa sosial, jiwa santun, saling sayang menyayangi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa,

dengan demikian secara otomatis akan mengikis sifat bakhil yang meru
sak jiwa, bahkan akan berakibat dibenci dan jauh dari pergaulan.

SATU EKOR SAPI UNTUK 7 ORANG
Agar tidak memberatkan bagi yang ingin berqurban unta dan sapi bisa dilaksanakan dengan cara gotong royong ( disangga 7 orang ).  
" Kami menyembelih qurban bersama dengan Nabi di Hudaibiah, seekor unta untuk tujuh orang begitu juga sapi ". ( H.R. Muslim, Abu Daud dan At Tirmidzi )

HEWAN QURBAN HARUS SEHAT TAK TERCELA
Qurban harus dilaksanakan secara sempurna, karena ada kaitannya dengan masalah kesehatan, maka dalam memilih ternak Qurban harus berpegang pada syarat sebagaimana disampaikan Nabi s.a.w. :
Dari Barra' bin Azib ra katanya, Rasulullah saw berdiri diantara kami dan bersabda : " Empat jenis ( binatang ) yang tidak boleh dijadikan qurban : 1. Yang buta sebelah matanya, 2. Yang positif sakit, 3. Yang positif pincang, 4. Yang sudah tua dan sudah tiada bersumsum ". ( H.R. Ahmad dan Imam yang empat )

PUASA ARAFAH 9 DZULHIJJAH
Dalam rangkaian hari raya Qurban, ada tuntunan yang mengiringinya yakni puasa arafah, dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
" Dari Abi Qatadah, dia memberitakan bahwa Rasulullah s.a.w. ditanya tentang puasa hari arafah, maka beliau menjawab : itu melebur dosa dosa yang telah lalu dan yang akan datang ". ( H.R. Muslim )                                                                      
WAKTU PENYEMBELIHAN
Waktu penyembelihan dimulai setelah selesai sholat idul Adha sampai  hari tasyrik : 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

DO'A MENYEMBELIH HEWAN QURBAN
بسم الله والله اكبر     
BISMILLAAHI WALLOOHU AKBAR
( “ Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar ” )
Dari Anas r.a. katanya Rasulullah s.a.w. menyembelih qurban dua ekor kambing kibas (biri biri) putih yang bertanduk. Beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau sendiri sambil membaca Basmallah dan Takbir dan dengan menginjakkan kaki beliau di pangkal leher  biri biri itu. ( H.R. Muslim )
            Semoga kita bisa melaksanakan qurban menurut tuntunan, Amiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar