PENTINGNYA
BEKAM
" Dan tiadalah Kami
mengutus engkau ( Muhammad ), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam ".
( Q. S. Al Anbiyaa
107 )
Tujuan diutusnya
Rasulullah s.a.w. tidak hanya meliputi kemaslahatan dibumi saja, namun
menjangkau sampai kesegenap alam. Demikian luas, tinggi dan mulya misi yang
disandangnya.
Termasuk diantaranya
memberikan tuntunan masalah pengobatan, diantara yang beliau anjurkan adalah
pengobatan dengan sistim hijamah atau bekam.
KAITAN DARAH DAN BEKAM
Beliau bersabda : "...dari
setiap penyakit yang disebabkan ghalabah ad dam (dominasi darah) ".
Maksudnya adalah Allah Maha Tahu bertambahnya kuantitas sel sel darah merah
yang telah tua dan abnormal serta endapan endapan darah hingga membuatnya
berat, lengket, beku, pekat, dan sulit memancar.
Kondisi demikian dapat kita sebut
secara medis Hyperemia. Darah dengan sifat demikian kurang memancar ke seluruh
organ tunuh, seolah olah membebani organ organ tubuh (seperti liver, limpa dan
lain lain).
Ketika sifat kental dan kepekatan darah ini, serta berbagai endapan
dan pembuangan yang berbahaya ini dibersihkan dari darah melalui bekam, maka
aliran darah yang mengandung oksigen dan nutrisi bagi organ organ tubuh semakin
kuat.
Organ tubuh bebas dari endapan dan campuran ini sehingga darah dapat
melakukan fungsinya dengan normal. ( Mu'jizat
asy Syifa' bi al Hijamah wa kasal al Hawa' oleh DR. Ahmad al Husaini )
DARAH RUSAK ( KOTOR )
Dalam darah terdapat sel sel
darah merah yang telah tua ( Maksudnya lemah dan telah melewati usia 120 hari
), endapan-endapan darah, serta berbagai unsur negatif yang sampai ke dalam
darah melalui berbagai cara, termasuk pengaruh obat obatan dan polusi kimiawi
yang beraneka ragam.
Darah rusak ini berputar mengikuti sirkulasi darah , dan
cenderung mengendap dan berkumpul ditempat tertentu misalnya di bagian atas
punggung. Karakternya adalah aliranyya lemah dan gerak darah lambat pada pundak
dan dua urat leher, serta dibagian bagian tubuh lainnya.
BEKAM MENYEDOT DARAH KOTOR
Terapi bekam berpijak pada konsep
yang berbeda dengan kedokteran konvensional (obat obatan kimia dan pisau bedah)
dalam penafsiran terjadinya suatu penyakit. Keduanya berbeda satu sama lain dalam metode
terapi penyakit dan metode menjaga kondisi kesehatan.
Konsep ini berpijak pada
pemahaman bahwa darah yang " rusak " merupakan sumber penyakit dan
terganggunya kesehatan. Dengan menyedotnya dari tubuh melalui bekam maka
tercapai kesembuhan, kesehatan dan Vitalitas.
HIKMAH MENYEDOT DARAH
KOTOR
Konsep ini berpijak pada
pembersihan dan pembebasan darah yang rusak dan stagnan, dengan demikian tubuh akan
terbebas dari ampas ampas negatif yang tidak dibutuhkan tubuh. Sehingga sel sel
darah merah jadi semakin bersih dan segar, sehingga dapat mengalir semakin
lancar keseluruh tubuh.
Tubuh kembali memperoleh keseimbangan
alaminya, serta vitalitas dan kekebalan tubuhnya semakin meningkat. Pada
tataran lain, kondisi tersebut menciptakan keseimbangan aliran kekuatan di
dalam tubuh.
Para tabib China meyakini bahwa terjadinya
sumbatan pada aliran darah ini dapat mengakibatkan penyakit, karena kesehatan
menuntut adanya pancaran kekuatan melalui aliran alirannya yang khusus. Mereka
meyakini ada dua belas aliran kekuatan di dalam tubuh.
TANPA BEKAM DAPATKAH
TERBEBAS DARI SEL DARAH MERAH YANG TUA ?.
Tubuh tidak lemah
sepenuhnya untuk membersihkan diri dari sel sel darah yang telah tua dan
sel sel yang abnormal. Ada beberapa bagian tubuh yang berfungsi membersihkan
darah dari kotoran, zat, dan sel abnormal ini, yakni :
1. Limpa
:
Ketika darah melewati limpa, maka ia membebaskan sel sel darah merah yang lelah
dan menghancurkannya untuk diganti dengan sel sel lain yang baru, yang
diproduksi di dalam sumsum tulang.
Proses ini terus berlangsung, tetapi pada
hakikatnya, tugas ini tidak terlaksana dengan kecermatan, dan efektivitas yang
sempurna. Karena bisa jadi darah merah yang telah tua dan memasuki usia tua,
serta zat abnormal yang tidak alami bisa "kabur" dari tempat tempat
pengikatan dan penghancurannya pada limpa, dan kembali masuk kedalam aliran
darah.
2. Liver : Liver juga
berfungsi menghancurkan sel sel darah merah yang telah habis usianya. Di
samping fungsi ini juga berfungsi membebaskan tubuh dari berbagai racun,
seperti alkohol dan berbagai zat yang timbul dari proses asimilasi makanan,
begitu juga zat zat yang timbul dari penguraian obat obatan.
3. Organ Imunisasi : Ia juga memainkan
peran dalam membersihkan darah dari berbagai kuman dan zat zat abnormal. Fungsi
ini dijalankan oleh sel sel darah putih dan sel sel limpa dengan tubuh
memproduksi anti kuman serta mengikat zat zat abnormal dan menghancurkannya.
Tetapi kemampuan
organ organ ini tak bisa mencapai seratus persen.
Sebagai contoh,
darah mengalir di dalam limpa dengan sirkulasi tertentu untuk mengangkap
sel sel yang sehat dan sel sel abnormal mengalami tekanan melalui lubang lubang
kecil (menyerupai saringan).
Terkadang terjadi sel yang telah tua atau memasuki
usia tua, bisa lolos dari saringan ini, sehingga bisa lagi kembali ke aliran
darah.
Karena itu, seandainya proses tersebut sempurna, maka sudah barang tentu
kita hanya menemukan bentuk bentuk sel darah merah yang sehat dan muda. Tetapi
kita masih menemukan sejumlah sel darah merah yang tidak demikian. (Mu'jizat
asy Syifa' bi al Hijamah wa kasal al Hawa' oleh DR. Aiman al Husaini (Bekam
Mukjizat Pengobatan Nabi SAW, Penerjemah : Muhammad Misbah)
HIKMAH BEKAM
Al Hijamah telah menjadi
primadona dalam pengobatan klasik,
hingga tahun 1960 tidak ada majalah kedokteran yang terbit kecuali
menyebutkan manfaat manfaat al Hijamah (berbekam).
Bekam dalam pengobatan
modern juga digunakan untuk mengobati banyak jenis penyakit, di antaranya tekanan
darah, infeksi pembuluh jantung, meringankan penyakit angina
pectoris, infeksi selaput dalam jantung, penyakit paru paru, batang
tenggorokan, berbagai jenis penyakit kanker, ginjal, liver dan sebagainya.
Bahkan dapat mengobati banyak
penyakit yang tidak bisa ditangani oleh kedokteran modern. Mereka mengakui
bahwa bekam memiliki keistimewaan, disamping keampuhannya juga tanpa
menimbulkan efek samping.
Bekam sudah populer di Eropa, khususnya di Jerman di
mana ada beberapa perusahaan medis di sana memproduksi alat alat khusus untuk
bekam, seperti perusahaan Aitienge (Jerman), Korea pun membuat alat bekam oleh J.D.
Acupuncture Instrument Center, tahun 1990 an. China tidak mau ketinggalan dalam pembuatan
alat bekam, seperti perusahaan Kangda Shiyan, Beijing, pada tahun 1995.
Kepada para
pembekam, peneliti muslim, dan khususnya para dokter muslim, jika ingin meraih
kemajuan di bidang kedokteran dan pengobatan harus kembali meneliti kandungan
makna hadits hadits tentang pengobatan cara Rasulullah, terutama dalam hal membekam. Kalau ingin berjaya kembali dari ketinggalan dan keterpurukan dalam dunia
kedokteran. Karena kedokteran Islam menawarkan suatu kejelasan dan kepastian
tanpa keraguan dalam hal pengobatan. (Al Hijamah
Sunnatun Nabawiyyah wa Mu'jizatun Thibbiyyah, oleh : Syihab al Badri
Yasin (Bekam Sunnah Nabi & Mukjizat Medis, Penerjemah : Hawin Murtadlo)
HADITS TENTANG BEKAM
" Pada malam aku diisra'kan,
aku melewati sekumpulan Malaikat melainkan mereka berkata : " Wahai Muhammad ! Suruhlah ummatmu
melakukan bekam ". (HR. Ibnu Majah dan At Tirmidzi)
" Lima hal
termasuk sunnah para Rasul yaitu malu, pemaaf, hijamah (bekam), siwak dan
memakai wewangian ". (HR. At Thabrani dan Ibnu Jarir)
" Bila apa yang
kalian gunakan sebagai pengobatan ada, yang bisa mengenai penyakit atau memburu
penyakit, maka itu adalah hijamah (bekam) " (HR. Ibnu Jarir dalam Tahdzibu
'I Atsar, para perawinya tsiqoh)
" Sebaik-baik
pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam ". (H.R. Bukhari)
" Kesembuhan itu ada dalam tiga hal :
dalam minum madu, pembekamam, dan besi yang dipanaskan (kayyi) , dan aku
melarang ummatku melaksanakan kayyi ". (H.R. Bukhari)
TEHNIK BEKAM
Pada titik yang akan dilakukan
bekam, kulit ditusuk berulang ulang dengan jarum ( tidak terasa sakit karena
alatnya dirancang husus ) sebagai jalan untuk menyedot darah, selanjutnya
dikop dengan alat khusus, dengan demikian darah hitam akan keluar. Ini dilakukan
berulang ulang sampai darah hitam habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar