ADZAB DAN
NIKMAT KUBUR
"
Allah meneguhkan ( iman ) orang orang
yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan didunia dan diakerat,
dan Allah menyesatkan orang-orang yang dzalim dan memperbuat apa yang Dia
kehendaki ".
( Q.S. Ibrahim 27 )
( Q.S. Ibrahim 27 )
Banyak dan sering
orang mengikuti acara kematian, bahkan ikut menyolati, memikul keranda jenazah
dan menyaksikan penguburannya. Namun setelah itu ........? ! banyak yang lupa
dan tidak menyadari akan proses yang terjadi dialam kubur.
Ketika berpindah
kealam kubur, jenazah tidak hanya dibiarkan begitu saja !, namun sambil
menunggu cukup lama proses hari kebangkitan ( qiamat ) yang akan terjadi,
jenazah justru langsung diproses !.
Berkat keterangan
Rasulullah s.a.w. kita jadi tahu hal ghaib, begitu beruntungnya menjadi orang
beriman. Sehingga bisa berhati hati dan mempersiapkan
bekal dalam menghadapi kematian nanti.
LANGSUNG DIPROSES
Begitu mengerikan
kejadian yang dialami simayit dalam kubur, betapa tidak ?!, begitu jenazah
dikebumikan, dan bahkan dia masih bisa mendengar suara terumpah para pengantar
jenazahnya, langsung malaikat Munkar dan Nakir mendatangi, mendudukkkan dan
langsung menanyainya !.
Dari Anas bin Malik r.a. katanya Nabi s.a.w. bersabda :
" Apabila seseorang hamba telah diletakkan dalam kuburannya, para
sahabatnya yang mengantar telah pulang, sesungguhnya dia mendengar bunyi
terumpah mereka, ketika itu datanglah kepadanya dua malaikat mendudukkannya.
Kemudian keduanya bertanya : " Tahukah kamu siapakah laki laki ini ( Nabi
Muhammad s.a.w. ) ? ". Kata Rasulullah s.a.w. : " Kalau mayat itu
mayat seorang seorang muslim, dia akan menjawab : " Aku menjadi saksi
bahwa dia itu seorang hamba Allah dan Rasulnya ". Maka dikatakan kepadanya
: " Lihatlah tempatmu yang sedianya dineraka, tetapi Allah Ta'ala telah
menggantinya dengan tempat disyurga ". Kata Nabi s.a.w. : " Maka
diperlihatkan kepadanya tempat itu keduanya sekaligus ". ( H.R.
Muslim )
Maka
beruntunglah bagi yang kokoh dalam keimannya dan selalu melaksanakan tuntunan
Allah dan rasul dalam kehidupannya.
MENJAWAB DENGAN MANTAP
Bagi
yang beriman dan melaksanakan tuntunan Allah dan RasulNya, akan diberi kekuatan
dan kemantapan oleh Allah dalam menjawab pertanyaan para malaikat dialam kubur,
sebagaimana firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 27 tersebut diatas.
Dari
Al Bara' bin 'Azib r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya : " Allah ta'ala
meneguhkan ( iman ) orang orang yang beriman dengan ucapan yang mantap , kata
beliau ayat itu diturunkan mengenai adzab ( siksa ) kubur. Simayat ditanya :
" Siapa Tuhanmu ? ", jawabnya : " Tuhanku Allah , dan nabiku
nabi Muhammad s.a.w. ". Begitulah firman Allah 'Azza wa Jalla : "
Allah meneguhkan iman orang orang yang beriman dengan ucapan yang mantap dalam
kehidupan dunia dan akherat " ( Q.S. Ibrahim 27 ). ( H.R. Muslim )
Kemantapan
jawaban yang diberikan, berkat keteguhan iman yang melandasinya, iman tidak
hanya sekedar pengakuan dilisan saja, namun harus dibuktikan pula dengan
amalan, dengan prilakunya yang selalu disesuaikan dengan apa yang diajarkan
oleh Allah dan RasulNya.
" Iman ialah keyakinan didalam hati, dan
mengikrarkan ( mengucapkan ) dengan lisan, dan mengerjakannya dengan anggauta
tubuh ( segala yang diyakininya". ( H.R. Muslim )
SIKSA KUBUR
Dialam kubur ada
siksa kubur sebagaimana disampaikan Rasulullah s.a.w.
Dari Abu Ayyub r.a. katanya : " Rasulullah pernah keluar
rumah sesudah maghrib, maka terdengar olehnya suara suara, kata beliau : "
Itu suara orang yahudi sedang disiksa dalam kuburnya ". ( H.R.
Muslim )
DAHSYATNYA SIKSA KUBUR
Betapa dahsyatnya
siksa didalam kubur yang dialami simayit, sehingga bila manusia bisa mendengar
seperti yang dialami Nabi, tentu manusia tidak akan tahan dan takut menguburkan
mayat, karena kerasnya adzab yang diterima.
Dari Zaid bin tsabit
r.a. katanya : " Ketika Nabi s.a.w. berada disebidang kebun Bani Najjar
mengendarai keledai, kami ada bersama sama beliau, tiba tiba keledai itu
membelok sehingga beliau hampir jatuh. Kiranya disana terdapat empat atau enam
kuburan, tanya beliau : " Siapakah diantara kalian yang tahu , kuburan
kuburan ini milik siapa ? ". Salah seorang laki laki berkata : " Aku
! ", tanya Nabi s.a.w. : " Bila mereka meninggal ? ", dia
menjawab : " Mereka mati dalam keadaan syirik ". Sabda Rasulullah s.a.w.
: " Mereka sedang disiksa dalam kubur, seandainya aku tidak khawatir yang
kamu semua akan takut menguburkan mayat, akan kumohon kepada Allah ta'ala agar
Dia memperdengarkan kepadamu sekalian bagaimana dahsyatnya siksa kubur, seperti
yang terdengar olehku ". Kemudian Beliau hadapkan mukanya seraya bersabda
: " Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksa neraka ! ". Kata para
sahabat : " Kami berlindung kepada Allah dari siksa kubur ". Sabda
beliau : " Barlindunglah kamu semua kepada Allah dari fitnah, baik yang
nyata maupun yang tersembunyi ". Kata para sahabat : " Kami
berlindung kepada Allah dari fitnah, baik yang nyata maupun yang tersembunyi
". Sabda beliau : " Berlindunglah kamu semua dari fitnah ( bencana )
dajjal ! ". Kata para sahabat : " Kami berlindung kepada Allah dari
fitnah dajjal ". ( H.R. Muslim )
DIPERLIHATKAN SYURGA DAN NERAKA
Bahkan dialam kubur
sudah dinampakkan syurga dan neraka tiap pagi dan sore, sesuai dengan amalnya
masing masing.
Dari Ibnu Umar r.a.
katanya : " Rasulullah s.a.w. bersabda : " Apabila salah seorang
diantara kamu telah meninggal dunia, maka diperlihatkan Allah Ta'ala kepadanya
pagi dan petang tempatnya disyurga, jika ia akan menjadi penduduk syurga, atau
tempat dineraka jika dia akan menjadi penduduk neraka. Seraya dikatakan
kepadanya : " Inilah tempatmu ", begitulah seterusnya hingga Allah
membangkitkanmu pada hari qiamat ". ( H.R.
Muslim )
MEMPERBANYAK INGAT MATI
Memperbanyak mengingat
mati sangat ditekankan oleh Rasulullah s.a.w., bahkan dianggap sebagai orang
yang sangat cerdik. Mengapa ?, pada umumnya aktifitas dunia banyak membuat
manusia sama lupa pada kehidupan akherat. Dengan banyak mengingat mati, akan
membuat manusia akan selalu berhati hati dalam bertindak, sehingga akan
membuatnya selalu berbuat baik, dan menghindari perbuatan jelek dalam setiap tindakannya.
" Secerdik cerdik manusia ialah yang terbanyak
ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya untuk menghadapi
kematian itu, mereka itulah orang orang yang benar benar cerdik, dan mereka
akan pergi kealam baqa dengan membawa kemuliaan akherat ". ( H.R. Ibnu Majah )
MAKBULNYA
DO'A AKIBAT DIFITNAH
Hisyam bin 'Urwah meriwayatkan
dari ayahnya, bahwasanya Arwa binti Uwais menuduh Said bin zaid merampas
tanahnya. Kemudian Said mengadukannya kepada Marwan bin Alhakam.
Said membantah : " Mana
mungkin aku mengambil sedikit dari tanahnya, padahal aku telah mendengar
Rasulullah s.a.w. bersabda berkenaan dengan perkara ini. Marwan bertanya :
" Apa yang telah kamu dengar dari Rasulullah s.a.w. ? ". Said
menjawab : " Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : " Barang
siapa mengambil sejengkal tanah secara dzalim ( merampas ), maka ia akan
dikalungi tujuh lapis bumi ". Marwan berkata : " Aku tidak akan
meminta bukti lain selain hal tersebut kepadamu ".
Kemudian Said memanjatkan sebuah
do'a : " Ya Allah Sekiranya wanita ini berdusta maka butakan matanya, dan
matikanlah dia diatas tanahnya ". Maka selama sisa hidupnya wanita itu
dalam keadaan buta, dan tatkala berjalan jalan disekitar tanahnya ia terperosok
kedalam sebuah lubang yang mengakibatkan kematiannya. ( H.R. Muslim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar