Minggu, 05 Oktober 2014

ADZAB DAN NIKMAT KUBUR



  
ADZAB DAN NIKMAT KUBUR

" Allah meneguhkan  ( iman ) orang orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan didunia dan diakerat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang dzalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki ". 
                                        ( Q.S. Ibrahim 27 )                                                                                       
Banyak dan sering orang mengikuti acara kematian, bahkan ikut menyolati, memikul keranda jenazah dan menyaksikan penguburannya. Namun setelah itu ........? ! banyak yang lupa dan tidak menyadari akan proses yang terjadi dialam kubur.   
Ketika berpindah kealam kubur, jenazah tidak hanya dibiarkan begitu saja !, namun sambil menunggu cukup lama proses hari kebangkitan ( qiamat ) yang akan terjadi, jenazah justru langsung diproses !. 
Berkat keterangan Rasulullah s.a.w. kita jadi tahu hal ghaib, begitu beruntungnya menjadi orang beriman. Sehingga bisa berhati hati dan  mempersiapkan bekal dalam menghadapi kematian nanti.

LANGSUNG DIPROSES
Begitu mengerikan kejadian yang dialami simayit dalam kubur, betapa tidak ?!, begitu jenazah dikebumikan, dan bahkan dia masih bisa mendengar suara terumpah para pengantar jenazahnya, langsung malaikat Munkar dan Nakir mendatangi, mendudukkkan dan langsung menanyainya !.    
Dari Anas bin Malik r.a. katanya Nabi s.a.w. bersabda : " Apabila seseorang hamba telah diletakkan dalam kuburannya, para sahabatnya yang mengantar telah pulang, sesungguhnya dia mendengar bunyi terumpah mereka, ketika itu datanglah kepadanya dua malaikat mendudukkannya. Kemudian keduanya bertanya : " Tahukah kamu siapakah laki laki ini ( Nabi Muhammad s.a.w. ) ? ". Kata Rasulullah s.a.w. : " Kalau mayat itu mayat seorang seorang muslim, dia akan menjawab : " Aku menjadi saksi bahwa dia itu seorang hamba Allah dan Rasulnya ". Maka dikatakan kepadanya : " Lihatlah tempatmu yang sedianya dineraka, tetapi Allah Ta'ala telah menggantinya dengan tempat disyurga ". Kata Nabi s.a.w. : " Maka diperlihatkan kepadanya tempat itu keduanya sekaligus ". ( H.R. Muslim )
Maka beruntunglah bagi yang kokoh dalam keimannya dan selalu melaksanakan tuntunan Allah dan rasul dalam kehidupannya.

MENJAWAB DENGAN MANTAP
Bagi yang beriman dan melaksanakan tuntunan Allah dan RasulNya, akan diberi kekuatan dan kemantapan oleh Allah dalam menjawab pertanyaan para malaikat dialam kubur, sebagaimana firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 27 tersebut diatas.         
Dari Al Bara' bin 'Azib r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya : " Allah ta'ala meneguhkan ( iman ) orang orang yang beriman dengan ucapan yang mantap , kata beliau ayat itu diturunkan mengenai adzab ( siksa ) kubur. Simayat ditanya : " Siapa Tuhanmu ? ", jawabnya : " Tuhanku Allah , dan nabiku nabi Muhammad s.a.w. ". Begitulah firman Allah 'Azza wa Jalla : " Allah meneguhkan iman orang orang yang beriman dengan ucapan yang mantap dalam kehidupan dunia dan akherat " ( Q.S. Ibrahim 27 ). ( H.R. Muslim )
Kemantapan jawaban yang diberikan, berkat keteguhan iman yang melandasinya, iman tidak hanya sekedar pengakuan dilisan saja, namun harus dibuktikan pula dengan amalan, dengan prilakunya yang selalu disesuaikan dengan apa yang diajarkan oleh Allah dan RasulNya.  
" Iman ialah keyakinan didalam hati, dan mengikrarkan ( mengucapkan ) dengan lisan, dan mengerjakannya dengan anggauta tubuh ( segala yang diyakininya". ( H.R. Muslim )                                                

SIKSA KUBUR
Dialam kubur ada siksa kubur sebagaimana disampaikan Rasulullah s.a.w. 
Dari Abu Ayyub r.a. katanya : " Rasulullah pernah keluar rumah sesudah maghrib, maka terdengar olehnya suara suara, kata beliau : " Itu suara orang yahudi sedang disiksa dalam kuburnya ".  ( H.R. Muslim )

DAHSYATNYA SIKSA KUBUR
Betapa dahsyatnya siksa didalam kubur yang dialami simayit, sehingga bila manusia bisa mendengar seperti yang dialami Nabi, tentu manusia tidak akan tahan dan takut menguburkan mayat, karena kerasnya adzab yang diterima.           
Dari Zaid bin tsabit r.a. katanya : " Ketika Nabi s.a.w. berada disebidang kebun Bani Najjar mengendarai keledai, kami ada bersama sama beliau, tiba tiba keledai itu membelok sehingga beliau hampir jatuh. Kiranya disana terdapat empat atau enam kuburan, tanya beliau : " Siapakah diantara kalian yang tahu , kuburan kuburan ini milik siapa ? ". Salah seorang laki laki berkata : " Aku ! ", tanya Nabi s.a.w. : " Bila mereka meninggal ? ", dia menjawab : " Mereka mati dalam keadaan syirik ". Sabda Rasulullah s.a.w. : " Mereka sedang disiksa dalam kubur, seandainya aku tidak khawatir yang kamu semua akan takut menguburkan mayat, akan kumohon kepada Allah ta'ala agar Dia memperdengarkan kepadamu sekalian bagaimana dahsyatnya siksa kubur, seperti yang terdengar olehku ". Kemudian Beliau hadapkan mukanya seraya bersabda : " Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksa neraka ! ". Kata para sahabat : " Kami berlindung kepada Allah dari siksa kubur ". Sabda beliau : " Barlindunglah kamu semua kepada Allah dari fitnah, baik yang nyata maupun yang tersembunyi ". Kata para sahabat : " Kami berlindung kepada Allah dari fitnah, baik yang nyata maupun yang tersembunyi ". Sabda beliau : " Berlindunglah kamu semua dari fitnah ( bencana ) dajjal ! ". Kata para sahabat : " Kami berlindung kepada Allah dari fitnah dajjal ". ( H.R. Muslim )

DIPERLIHATKAN SYURGA DAN NERAKA
Bahkan dialam kubur sudah dinampakkan syurga dan neraka tiap pagi dan sore, sesuai dengan amalnya masing masing.
Dari Ibnu Umar r.a. katanya : " Rasulullah s.a.w. bersabda : " Apabila salah seorang diantara kamu telah meninggal dunia, maka diperlihatkan Allah Ta'ala kepadanya pagi dan petang tempatnya disyurga, jika ia akan menjadi penduduk syurga, atau tempat dineraka jika dia akan menjadi penduduk neraka. Seraya dikatakan kepadanya : " Inilah tempatmu ", begitulah seterusnya hingga Allah membangkitkanmu pada hari qiamat ". ( H.R. Muslim )                                                  

MEMPERBANYAK INGAT MATI
Memperbanyak mengingat mati sangat ditekankan oleh Rasulullah s.a.w., bahkan dianggap sebagai orang yang sangat cerdik. Mengapa ?, pada umumnya aktifitas dunia banyak membuat manusia sama lupa pada kehidupan akherat. Dengan banyak mengingat mati, akan membuat manusia akan selalu berhati hati dalam bertindak, sehingga akan membuatnya selalu berbuat baik, dan menghindari perbuatan jelek  dalam setiap tindakannya.
" Secerdik cerdik manusia ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian itu, mereka itulah orang orang yang benar benar cerdik, dan mereka akan pergi kealam baqa dengan membawa kemuliaan akherat ". ( H.R. Ibnu Majah )                
                                                    
                                          KISAH TAULADAN
MAKBULNYA DO'A AKIBAT DIFITNAH

Hisyam bin 'Urwah meriwayatkan dari ayahnya, bahwasanya Arwa binti Uwais menuduh Said bin zaid merampas tanahnya. Kemudian Said mengadukannya kepada Marwan bin Alhakam.
Said membantah : " Mana mungkin aku mengambil sedikit dari tanahnya, padahal aku telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda berkenaan dengan perkara ini. Marwan bertanya : " Apa yang telah kamu dengar dari Rasulullah s.a.w. ? ". Said menjawab : " Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : " Barang siapa mengambil sejengkal tanah secara dzalim ( merampas ), maka ia akan dikalungi tujuh lapis bumi ". Marwan berkata : " Aku tidak akan meminta bukti lain selain hal tersebut kepadamu ".
Kemudian Said memanjatkan sebuah do'a : " Ya Allah Sekiranya wanita ini berdusta maka butakan matanya, dan matikanlah dia diatas tanahnya ". Maka selama sisa hidupnya wanita itu dalam keadaan buta, dan tatkala berjalan jalan disekitar tanahnya ia terperosok kedalam sebuah lubang yang mengakibatkan kematiannya. ( H.R. Muslim ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar