Rabu, 15 Oktober 2014

WALAU NIKMAT BERTABUR NAMUN PANDAI BERSYUKUR


WALAU NIKMAT BERTABUR NAMUN PANDAI       BERSYUKUR
                                                            
“ Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan : " Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba hamba Nya yang beriman ". ( Q.S. An Naml 15 )

Berkat Kekuasaan dan Kebesaran Nya, kenikmatan luar biasa yang dimiliki Nya akan diberikan kepada siapa yang dikehendaki Nya. Termasuk diantaranya yang diberikan kepada Nabi Sulaiman a.s.  
Sulaiman a.s. adalah Nabi yang paling banyak dikarunia mukjizat, yang tidak pernah diberikan kepada Nabi sebelum dan sesudahnya. Walau banyak mukjizat dimiliki, namun beliau tidak bangga diri justru banyak bersyukur kepada Sang Ilahi.  

FAHAM BAHASA BURUNG
Kicau burung tak hanya merdu suaranya, namun juga mengandung makna, tetapi banyak yang tak memahaminya. Beda dengan Nabi Sulaiman beliau justru sangat memahami karena mu’jizat yang dimiliki.
“ Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata : " Hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya ( semua ) ini benar benar suatu karunia yang nyata ".  Q.S. An Naml 16 )

BAHASA SEMUT
Tidak hanya bahasa burung difahami, bahkan Nabi Sulaiman sanggup mendengar dan memahami bahasa semut. Ketika beliau sampai di lembah semut beliau mendengar seruan semut kepada kawan kawannya :
“ Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut : Hai semut semut, masuklah ke dalam sarang sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari ". ( Q.S. An Naml 18 )

MENGENDALIKAN  ANGIN
Sampai sekarang belum ada tehnologi yang bisa mengendalikan angin, justru Nabi Sulaiman diberi kemampuan bisa mengendalikannya, bahkan memanfaatkan sebagai kendaraan dalam melakukan perjalanan.
“ Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya, dan adalah Kami Maha mengetahui segala sesuatu( Q.S. Al Anbiyaa’ 81 )   

SETAN DITUNDUKKAN
Tidak ada seorang pun yang sanggup menguasai setan kecuali Nabi Sulaiman, sehingga setan setan menyelam guna mengerjakan proyek Nabi Sulaiman dengan patuh, dan semua setan dipelihara dari kejahatannya atas izin Allah.
“ Dan Kami telah tundukkan ( pula kepada Sulaiman ) segolongan setan setan yang menyelam ( ke dalam laut ) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka ( setan ) itu “. ( Q.S. Al Anbiyaa’ 82 )                                                                   

BUKAN MENGENDALIKAN JUSTRU DIKENDALIKAN
Beda dengan manusia yang bersinergi dengan setan, seolah dia bisa mengendalikan setan sehingga nampak sakti ( ditusuk pisau tidak mempan, dibakar tidak panas, makan pecahan kaca tidak terluka, bisa menghilang ).
Fenomena Ini sebenarnya bukan dia yang mengendalikan setan, tetapi justru dia dikendalikan setan ( diperdaya ), bahkan setan akan menambah dosa dan kesalahan !.
Bukankah untuk mencapai kesaktian dia harus melakukan ritual yang menyesatkan : bertapa, memakan mayat, memerawani gadis dan sebangsanya.
“ Dan bahwasanya ada beberapa orang laki laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki di antara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan “. ( Q.S. Jin 6 )                                               

TENTARA MANUSIA JIN DAN BURUNG
Walau dunia makin maju dan modern, namun belum ada negara yang sanggup menghimpun pasukan yang terdiri dari manusia, jin dan burung. Justru Nabi Sulaiman mampu melaksanakannya. Betapa megah, anggun, unik dan menarik pasukannya.
“ Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).  ( Q.S. An Naml 17 )

MEMINDAH SINGGASANA
Ketika ratu Balqis akan berkunjung ke istana Nabi Sulaiman a.s., beliau menginginkan agar singgasana ratu Balqis ( di istana saba, Yaman ) dipindah secepatnya ke istananya ( Palestina ), guna menunjukkan bahwa beliau benar benar seorang Nabi, maka dengan spontan singgasanapun berpindah kehadapannya.
Bayangkan betapa besar dan berat singgasana ratu balqis bisa dipindah dengan cepatnya, tekhnologi secanggih apapun tak akan mungkin bisa melakukan dan menyainginya, namun berkat mu’jizat karunia Allah apapun pasti bisa terjadi dengan izin Nya.
“ Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : " Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip .......". ( Q.S. An Naml 40 )

PANDAI BERSYUKUR
Ketika keinginannya memindah singgasana yang indah, besar dan begitu berat dari istana Balqis ke Istananya terkabul dalam waktu singkat, bukannya membanggakan diri, justru beliau berkata sambil merendah :
“ ......Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata : " Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari ( akan nikmat Nya )..............”. ( Q.S. An Naml 40 )
Walau Nabi Sulaiman dikaruniai banyak mu’jizat beliau selalu bersyukur. Ketika mendengar pembicaraan semut, beliau tersenyum kagum, sambil berdo’a.
Maka dia tersenyum dengan tertawa karena ( mendengar ) perkataan semut itu dan dia berdoa : " Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridloi, dan masukkanlah aku dengan rahmat Mu ke dalam golongan hamba hamba Mu yang sholih ".  ( Q.S. An Naml 19 ) 
Begitu mulia sikap Nabi Sulaiman a.s. walau dikaruniai banyak mu’jizat, yang tidak pernah diberikan kepada Nabi sebelum dan sesudahnya, justru beliau tetap pandai bersyukur kepada Yang Maha Kuasa.
Semoga kita dijadikan hamba yang pandai bersyukur kepada Nya, agar kenikmatan makin ditambah, Amin.
“ Dan tatkala Tuhanmu memaklumkan: " Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat Ku), maka sesungguhnya adzab Ku sangat pedih ".  ( Q.S. Ibrahim 7 )

KISAH TAULADAN
MEMELUK ISLAM BERKAT KEHEBATAN AL QURAN
          
Al Quran merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammmad s.a.w. yang luar biasa, karena diturunkan dari yang Maha Kuasa, disamping keorsinilannya terjaga hingga kini, isinyapun luar biasa nilainya. Sehingga sempat membuat membuat seorang ahli bahasa terkagum dan memeluk islam, karena kemahirannya dalam bahasa Arab.
Di era tabi’in di jazirah Arab ada seorang Arab terkenal bernama Ibnul Muqaffa’, sangat terkenal karena keahliannya dalam menguasai bahasa Arab, sehingga tak heran bila dia sangat piawai dalam menyusun syair, berkat kepiawaiannya dalam bersyair, sehingga tak seorangpun yang sanggup menandingi keindahan dalam merangkai syairnya.
Suatu saat dia berkeinginan memenuhi dan menyambut tantangan Al Quran, dengan sekuat tenaga akal dan fikirannya dia kerahkan untuk mengarang dan menyusun syair dan sajaknya. Maka disusunlah pasal demi pasal, kemudian diberinya nama tiap pasalnya layaknya seperti AlQuran.
Pada suatu hari ketika sedang berjalan melalui sebuah rumah tempat mengajar anak anak, mendadak terdengar seorang anak sedang melantunkan ayat Al Quran :   
“ Dan difirmankan : " Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit ( hujan ) berhentilah, dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan : " Binasalah orang orang yang dzalim ".  ( Q.S. Hud 44 )
Setelah lantunan ayat tersebut Ibnul Muqaffa’ tertegun karena heran, kemudian termenung dan berkata : “ Saya mengakui bahwa itu bukan perkataan manusia, dan sesungguhnya perkataan itu tidak akan dapat ditandingi lagi selama lamanya “.
Dengan segera ia kembali kerumahnya kemudian menghapus segala yang telah ditulisnya, kemudian memeluk Islam. Allaahu Akbar.    


    







Tidak ada komentar:

Posting Komentar