Minggu, 18 Januari 2015



BETAPA KUASANYA DALAM MELINDUNGI HAMBANYA
   
“ Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda tanda ( kekuasaan Allah ) yang terdapat padanya “.  ( Q.S. Al Anbiya 32 )
           
Ketika menengadah kelangit pernahkah berfikir bahwa diatas sana ada sistim super canggih, dirancang Yang Maha Kuasa, guna menyelamatkan makhluk penghuni bumi semuanya ?. Dicipta, diatur dan dijaga secara tunggal tanpa sekutu oleh Yang Maha Segalanya, tanpa pembantu sesuai dengan sifat Nya yang Esa adanya !.
Dengan langit sebagai atap yang terpelihara, dalam hal ini yang terdekat adalah Atmosfer, dijaga Allah dengan peraturan dan hukum hukum yang menyebabkan dapat berjalan dengan tertib dan keteraturan, sehingga melindungi bumi dari bahaya yang datang dari angkasa !, Allaahu Akbar.
Maka benar kiranya bila yang suka menfikirkan penciptaan langit dan bumi dianggap berakal, artinya akal dan jiwanya nyambung terhadap Kebesaran Allah, yang Maha Pencipta, Maha Memelihara sekaligus Maha Melindungi.
“ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda tanda bagi orang orang yang berakal, ( yaitu ) orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi  ( seraya berkata ) : " Ya Tuhan kami tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia sia, Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka “. ( Q.S. Ali Imran 190- 191 )

ATMOSFER
Agar bumi aman dari gangguan benda langit yang jatuh dan membahayakan , bumi dilapisi atmosfer sebagai pelindung. Kondisi atmosfer semakin tinggi semakin dingin dan semakin berkurang udaranya.
Pada ketinggian 5 k.m. manusia akan membeku, pada ketinggian 10 k.m. tidak bisa bernafas ( udara sangat tipis ), pada ketinggian 15 k.m. tubuh akan meletus karena tidak ada udara yang menahannya, pada ketinggian 80 k.m. mengandung muatan listrik. Demikian beda keadaan antara atmosfer dan bumi.
Maka para astronaut ketika mengangkasa harus dilengkapi pakaian dan  helm pelindung, sebagai pengaman agar selamat dari kemungkinan bahaya diatas.                 

SEBAGAI PELINDUNG
Sifat atmosfer telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke 20, Fungsi atmosfir yang melingkupi bumi sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor ( karena bergesekan ), besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi yang sangat membahayakan bagi makhluk hidup.
Atmosfir juga menyaring sinar sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya atmosfir hanya membiarkan ditembus sinar sinar yang tak berbahaya dan berguna, seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. 
Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi foto sintesis tanaman dan kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.
Fungsi pelindung atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol !. Allaahu Akbar.

SABUK VAN ALLEN
Tidak hanya atmosfir saja yang melindungi bumi dari bahaya. Ada pelindung lain yakni sabuk Van Allen ( sesuai nama penemunya ), suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita.
Radiasi ini terus menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika tidak ada sabuk Van Allen, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali berkali, akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.
Dr. Hugh Ross mengemukakan tentang peran Sabuk Van Allen bagi kehidupan ini. Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri dari unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan adanya medan magnet yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin berlangsung di bumi.
Satu satunya planet berbatu lain yang mungkin memiliki medan magnet adalah Merkurius, tetapi kekuatan medan magnetnya 100 kali lebih kecil dari Bumi, bahkan Venus, planet kembar kita tidak memiliki medan magnet.
Lapisan pelindung Van Allen merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada bumi. ( www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. )

JILATAN API MATAHARI
Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api matahari, sebagaimana tercatat baru baru ini, setara dengan 100 milyar bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan terjadi, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu secara tiba tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius !.
Singkatnya sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, padahal berabad abad lampau Al Quran telah berbicara tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.

Kebanyakan manusia memandang ke langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benaknya tentang apa jadinya bumi ini jika tidak ada atmosfir. Subhaanallah.

BUKTI SEBAGAI PELAJARAN
Sebagai gambaran betapa canggihnya Allah dalam melindungi makhluk Nya, di Arizona Amerika pernah terbentuk kawah raksasa akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh. Bayangkan jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni.
Berkat adanya atmosfir benda angkasa yang jatuh akan tergesek dan menjadi hancur sebelum sampai  kebumi, dengan demikian segenap makhluk terselamatkan. Ini semata mata berkat perlindungan Allah yang diberikan bagi segenap makhluk ciptaan Nya, Subhaanallah, sebuah keajaiban yang telah dibuktikan oleh Al Qur'an.  

KISAH TAULADAN
BERTEMU DISYURGA
                  
Al Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An Nakha'i, ia berkata, " Di Kufah ada seorang pemuda tampan, tekun beribadah. Suatu saat dia berkunjung ke kampung Bani An Nakha', dia melihat seorang wanita cantik dan jatuh cinta, ternyata si wanita juga tertarik padanya.
Akhirnya si pemuda mengutus keluarga ayahnya untuk melamarnya, tetapi rupanya si wanita telah dijodohkan dengan sepupunya. Walau demikian cinta keduanya tak padam bahkan semakin berkobar.
Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda : “ Aku tahu betapa besar cintamu kepadaku, bila kamu setuju aku akan mengunjungimu atau aku memberimu kesempatan untuk datang di rumahku “. Dijawab oleh pemuda tadi melalui seorang kurir : “ Aku tidak setuju dengan kedua pilihan itu ". Sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabb ku, lebih lebih akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar ( Q.S. Yunus 15 ). Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil  dan tidak pernah padam nyalanya “.
Si wanita membalasnya : " Rupanya engkau takut kepada Allah, demi Allah tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah, semua hamba punya hak untuk itu ". Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan i’tikad buruknya dan mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Tetapi dia masih saja memendam rasa cinta dan rindu pada sang pemuda.
Tubuhnya mulai kurus karena rindunya, sampai akhirnya meninggal dunia. Si  pemuda pun tak lupa berziarah ke kuburnya. Dia menangis dan mendo'akanya, suatu waktu dia tertidur. Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat indah, dalam mimpi dia sempat bertanya : " Bagaimana keadaanmu ?, dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal ? ". Dia menjawab : " Sebaik baik cinta adalah cintamu, sebuah cinta yang dapat menggiring menuju kebaikan ".
Si pemuda bertanya : " Jika demikian kemanakah kau menuju ? ", dia menjawab : " Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir, di Syurga yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak ". Pemuda  berkata : "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu." Dia menjawab : " Demi Allah aku juga tidak melupakanmu, dan aku minta kepada Tuhanku agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam beribadah ".
Si pemuda bertanya : " Kapan aku bisa melihatmu ? ", jawab wanita : " Tak lama lagi kau akan menjumpaiku ". Tujuh hari setelah mimpi, si pemuda dipanggil Allah  menghadap kehadlirat Nya. 

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar