KESEIMBANGAN
SUPER CANGGIH
"
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali kali tidak
melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka
lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang ? ".
( Q.S. Al Mulk 3 )
Atas Kebesaran,
Kekuasaan dan Keluasan ilmuNya segala yang diciptakan dibuatNya seimbang,
dengan keseimbangan segalanya jadi indah
dan teratur.Tanpa keseimbangan sesuatu jadi tidak sempurna dan cepat
rusak.
Bahkan Allah
memerintah agar melihat berulang ulang
ciptaanNya, akankah menemukan ketidak seimbangan ?.
Demikian pula halnya
dengan penciptaan bumi yang terdiri dari 1/3 bagian daratan dengan fauna dan
floranya yang indah dan menawan, dilengkapi pula dengan 2/3 bagian lautan,
yang merupakan paduan dan keseimbangan
yang canggih dan sempurna.
Berkat keseimbangan
ini, cuaca jadi terasa sejuk, nyaman dan
aman, sehingga segenap makhluk penghuninya jadi hidup lestari karena
terlindungi.
AKIBAT ULAH MANUSIA
Namun sayang, akibat
kejahilan dan ulah tangan manusia yang serakah, yang hanya mau enaknya saja,
karena tidak pandai mensyukuri karunia TuhanNya, sehingga membuat tatanan alam
jadi rusak karena keseimbangan tidak
dijaga : cuaca jadi tidak teratur, hawa terasa terik menyengat, pengap menyesakkan
dada, bahkan bila hujan mengakibatkan banjir pula.
"
Telah nampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari ( akibat )
perbuatan mereka, agar mereka kembali ( ke jalan yang benar ) ". ( Q.S. Ar Ruum 41 )
KESEIMBANGAN YANG CANGGIH
Keseimbangan
tidak hanya diberlakukan dibumi saja, bahkan yang lebih menakjubkan
keseimbangan yang ada alam semesta ini !.
" Sesungguhnya
Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap, dan sungguh jika keduanya
akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun ". ( Q.S. Fathir 41 ) Ayat tersebut sangat
mengherankan, betapa tidak ?!, bagaimana cara Allah menahan langit dan bumi
yang demikian luas dan besar ?. Sehingga
waktu itu sulit menafsirkan bagaimana makna firman Allah menahan langit dan
bumi ?.
Garis keliling bumi
saja berukuran kurang lebih 40. 000 km.
padahal bintang bintang yang berjumlah milyaran bahkan ukurannya jauh lebih
besar dari bumi, terus bergelayutan diangkasa beredar dengan keteraturan, tidak
pernah saling bertabrakan, dengan tehnologi apa Allah menahanNya ?.
Subhaanallah.
Kekaguman tidak
hanya berhenti sampai disini saja dibuatnya, bintang yang berjumlah milyaran
ini mengelompok membentuk group, yang disebut gugusan atau galaxy, bumi
kita termasuk dalam galaxy yang disebut
bima sakti.
Jika diteruskan
melanglang buana kejagat raya, ternyata gugusan bintang yang terdiri dari
milyaran bintang ini, membentuk gugusan lagi yang bermilyar milyar juga jumlahnya.
Allaahu Akbar.
Kemudian dengan cara apa Allah
menahannya, sehingga bintang dapat tetap
beredar tanpa ada yang bertabrakan ?.
GRAVITASI
Pada abad xix sir
Isaac Newton berkebangsaan Inggris, berhasil mengungkap salah satu rahasia
sistem alam semesta yang mengagumkan, yakni Gravitasi ( gaya tarik ).
Dia menemukan bahwa gerakan berputar planet planet
mengelilingi bintang, dan gerakan berputar bintang bintang mengelilingi pusat
galaxy, ditentukan oleh gravitasi.
KESEIMBANGAN MENAKJUBKAN
Semakin dekat posisi
sebuah planet kematahari, semakin kuat
gaya tarik matahari terhadap planet tersebut, dan semakin cepat beredar
mengelilingi matahari, agar tidak tertarik matahari.
Demikian pula sebaliknya, semakin jauh sebuah planet dari
matahari, semakin kecil daya tarik matahari, dan semakin rendah pula kecepatan
beredarnya mengelilingi matahari.
Dalam sistem tata
surya kita Planet Mercurius adalah planet terdekat dengan matahari, jaraknya
26 juta mil, oleh karena itu gaya tarik matahari terhadap mercurius lebih
besar dari planet lainnya. Guna mengimbangi gaya
tarik matahari Allah membekali dengan gaya
centrivugal ( gaya
pusing ) yang besar pula.
Sehingga planet mercurius mampu berputar dengan
kecepatan tinggi ( mengitari matahari
dalam waktu 88 hari waktu bumi ). Dengan demikian mercurius tidak tersedot
matahari walaupun jaraknya dekat.
Bumi berjarak 93 juta mil dari matahari, sehingga
bumi mengitari matahari lebih lambat ( 365,25 hari ), jika kecepatan
mengitari matahari ini berkurang ia akan tertarik matahari, bila terlalu cepat
akan terlepas dari gaya tarik matahari dan
melayang diluar angkasa hingga jatuh kedalam gaya tarik bintang lain.
Pluto adalah planet terjauh, berjarak 4 miliar mil, karena
itu gaya tarik
matahari terhadap pluto sangat kecil, kecepatan pluto dalam mengelilingi
matahari juga lama 250 tahun waktu bumi !.
Akhirnya Newton
menyimpulkan pasti ada kekuatan yang berkehendak dan berkuasa menundukkan jagat
raya ini secara rapi dan teliti. Kehendak dan kekuasaan ini menetapkan gerakan
berputar dan kecepatan beredar planet planet yang seimbang dengan gaya tarik
matahari,
sehingga setiap planet dapat beredar dilintasaan orbitnya masing masing. Itulah
kekuatan mutlak yang berada diluar jangkauan pemikiran para ilmuwan.
BEREDAR PADA TEMPATNYA
Bila Newton menemukan gaya tarik dan gerakan
planet secara teraratur pada abad xix, Alquran justru sudah
menjelaskannya pada awal abad ke vii !. Jadi Alquran sudah mendahului
12 abad !.
" Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
ma
tahari dan bulan, masing-masing
dari keduanya beredar di dalam garis edarnya ". ( Q. S. Al Anbiya'33 )
"
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat
mendahului siang. Dan masing masing beredar pada garis edarnya ". ( Q.S.
Yasin 40 )
Demikian canggihnya
alquran, namun manusia kala itu belum dapat memahami firman Allah tersebut.
Guna memahami lebih
dalam tentang sistim keseimbangan, mari menelaah kejadian sehari hari yang
sering kita alami, namun kita kurang jeli mengamati sehingga tidak memahami
hikmah dibalik sunnatullah ( ketetapan Allah ) ini, khususnya yang
berkaitan dengan cara Allah mengatur keseimbangan alam ini.
Ketika sedang
menaiki mobil kemudian dengan tiba tiba mobil berbelok kekanan, apa yang
terjadi pada posisi tubuh kita ?, pasti secara otomatis tubuh akan miring
kekiri, ini akibat gaya centrivugal ( gaya pusing ) yang terjadi
pada gerakan mobil. Semakin cepat gerakan
membelok, semakin miring pula posisi tubuh dibuatnya.
Demikian pula dengan para pembalap, ketika membelokkan
sepeda motornya kekanan, tubuh dan posisi kendaraan pasti dimiringkan kekanan
bahkan hampir menyentuh tanah, posisi ini dilakukan guna menyeimbangkan atau
melawan gaya
centrivugal.
Demikian pula halnya dengan rel kereta api yang berbelok
kekanan, relnya dibuat miring kekanan sesuai dengan besaran lingkaran, dan
kecepatan keretapun tidak boleh melebihi kecepatan yang telah ditetapkan. Agar
kereta tidak roboh atau keluar rel.
SERBA TERATUR
Gaya centrivugal ini merupakan sunnatullah ( ketetapan Allah
), ketetapan yang tidak bisa diubah. Dengan kobinasi gravitasi, gaya centrivugal dan letak
manzilah ( garis edar ) inilah Allah mengatur keseimbangan jagat raya ini.
Allaahu Akbar.
Dengan demikian semakin jelas Kebesaran dan Kebenaran
Allah yang nampak dijagat raya ini. Dan semakin nampak pula Ke Esaan Nya.
" Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda ( kekuasaan ) Kami disegenap ufuk dan pada
diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.
Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ?
". ( Q.S. Fuhshilat 53 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar