Kamis, 08 Januari 2015




KESEIMBANGAN SUPER CANGGIH

" Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang ? ". 
( Q.S. Al Mulk 3 )

Atas Kebesaran, Kekuasaan dan Keluasan ilmuNya segala yang diciptakan dibuatNya seimbang, dengan keseimbangan  segalanya jadi indah dan teratur.Tanpa keseimbangan sesuatu jadi tidak sempurna dan cepat rusak.  
Bahkan Allah memerintah agar melihat berulang ulang  ciptaanNya, akankah menemukan ketidak seimbangan ?.   
Demikian pula halnya dengan penciptaan bumi yang terdiri dari 1/3 bagian daratan dengan fauna dan floranya yang indah dan menawan, dilengkapi pula dengan 2/3 bagian lautan, yang  merupakan paduan dan keseimbangan yang canggih dan sempurna.
Berkat keseimbangan ini, cuaca jadi terasa sejuk, nyaman dan  aman, sehingga segenap makhluk penghuninya jadi hidup lestari karena terlindungi.

AKIBAT ULAH MANUSIA
Namun sayang, akibat kejahilan dan ulah tangan manusia yang serakah, yang hanya mau enaknya saja, karena tidak pandai mensyukuri karunia TuhanNya, sehingga membuat tatanan alam jadi rusak karena keseimbangan tidak dijaga : cuaca jadi tidak teratur, hawa terasa terik menyengat, pengap menyesakkan dada, bahkan bila hujan mengakibatkan banjir pula.   
" Telah nampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari ( akibat ) perbuatan mereka, agar mereka kembali ( ke jalan yang benar ) ". ( Q.S. Ar Ruum 41 )

KESEIMBANGAN YANG CANGGIH
Keseimbangan tidak hanya diberlakukan dibumi saja, bahkan yang lebih menakjubkan keseimbangan yang ada alam semesta ini !.
" Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap, dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun ".  ( Q.S. Fathir 41 )                                           Ayat tersebut sangat mengherankan, betapa tidak ?!, bagaimana cara Allah menahan langit dan bumi yang demikian luas dan  besar ?. Sehingga waktu itu sulit menafsirkan bagaimana makna firman Allah menahan langit dan bumi ?.
Garis keliling bumi saja berukuran kurang lebih 40. 000 km.  padahal bintang bintang yang berjumlah milyaran bahkan ukurannya jauh lebih besar dari bumi, terus bergelayutan diangkasa beredar dengan keteraturan, tidak pernah saling bertabrakan, dengan tehnologi apa Allah menahanNya ?. Subhaanallah.
Kekaguman tidak hanya berhenti sampai disini saja dibuatnya, bintang yang berjumlah milyaran ini mengelompok membentuk group, yang disebut gugusan atau galaxy, bumi kita  termasuk dalam galaxy yang disebut bima sakti.
Jika diteruskan melanglang buana kejagat raya, ternyata gugusan bintang yang terdiri dari milyaran bintang ini, membentuk gugusan lagi yang bermilyar milyar juga jumlahnya. Allaahu Akbar.
Kemudian dengan cara apa Allah menahannya,  sehingga bintang dapat tetap beredar tanpa ada yang bertabrakan ?.

GRAVITASI
Pada abad xix sir Isaac Newton berkebangsaan Inggris, berhasil mengungkap salah satu rahasia sistem alam semesta yang mengagumkan, yakni Gravitasi ( gaya tarik ).
Dia menemukan bahwa gerakan berputar planet planet mengelilingi bintang, dan gerakan berputar bintang bintang mengelilingi pusat galaxy, ditentukan oleh gravitasi.

KESEIMBANGAN MENAKJUBKAN
Semakin dekat posisi sebuah planet kematahari, semakin kuat  gaya tarik matahari terhadap planet tersebut, dan semakin cepat beredar mengelilingi matahari, agar tidak tertarik matahari.
Demikian pula sebaliknya, semakin jauh sebuah planet dari matahari, semakin kecil daya tarik matahari, dan semakin rendah pula kecepatan beredarnya mengelilingi matahari.
Dalam sistem tata surya kita Planet Mercurius adalah planet terdekat dengan matahari, jaraknya 26 juta mil, oleh karena itu gaya tarik matahari terhadap mercurius lebih besar dari planet lainnya. Guna mengimbangi gaya tarik matahari Allah membekali dengan gaya centrivugal ( gaya pusing ) yang besar pula. 
Sehingga planet mercurius mampu berputar dengan kecepatan tinggi  ( mengitari matahari dalam waktu 88 hari waktu bumi ). Dengan demikian mercurius tidak tersedot matahari walaupun jaraknya dekat.
Bumi berjarak 93 juta mil dari matahari, sehingga bumi mengitari matahari lebih lambat ( 365,25 hari ), jika kecepatan mengitari matahari ini berkurang ia akan tertarik matahari, bila terlalu cepat akan terlepas dari gaya tarik matahari dan melayang diluar angkasa hingga jatuh kedalam gaya tarik bintang lain.  
Pluto adalah planet terjauh, berjarak 4 miliar mil, karena itu gaya tarik matahari terhadap pluto sangat kecil, kecepatan pluto dalam mengelilingi matahari juga lama 250 tahun waktu bumi !.

ADA DZAT MAHA PENGATUR
Akhirnya Newton menyimpulkan pasti ada kekuatan yang berkehendak dan berkuasa menundukkan jagat raya ini secara rapi dan teliti. Kehendak dan kekuasaan ini menetapkan gerakan berputar dan kecepatan beredar planet planet yang seimbang dengan gaya tarik matahari, sehingga setiap planet dapat beredar dilintasaan orbitnya masing masing. Itulah kekuatan mutlak yang berada diluar jangkauan pemikiran para ilmuwan.

BEREDAR PADA TEMPATNYA
Bila Newton menemukan gaya tarik dan gerakan planet secara teraratur pada abad xix, Alquran justru sudah menjelaskannya pada awal abad ke vii !. Jadi Alquran sudah mendahului 12 abad !.

" Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, ma
tahari dan bulan, masing-masing dari keduanya beredar di dalam garis edarnya ". ( Q. S. Al Anbiya'33 )
" Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing masing beredar pada garis edarnya ". ( Q.S. Yasin 40 )
Demikian canggihnya alquran, namun manusia kala itu belum dapat memahami firman Allah tersebut.             

GAYA CENTRIVUGAL
Guna memahami lebih dalam tentang sistim keseimbangan, mari menelaah kejadian sehari hari yang sering kita alami, namun kita kurang jeli mengamati sehingga tidak memahami hikmah dibalik sunnatullah ( ketetapan Allah ) ini, khususnya yang berkaitan dengan cara Allah mengatur keseimbangan alam ini.
Ketika sedang menaiki mobil kemudian dengan tiba tiba mobil berbelok kekanan, apa yang terjadi pada posisi tubuh kita ?, pasti secara otomatis tubuh akan miring kekiri, ini akibat gaya centrivugal ( gaya pusing ) yang terjadi pada gerakan mobil. Semakin cepat gerakan  membelok, semakin miring pula posisi tubuh dibuatnya.
Demikian pula dengan para pembalap, ketika membelokkan sepeda motornya kekanan, tubuh dan posisi kendaraan pasti dimiringkan kekanan bahkan hampir menyentuh tanah, posisi ini dilakukan guna menyeimbangkan atau melawan gaya centrivugal.
Demikian pula halnya dengan rel kereta api yang berbelok kekanan, relnya dibuat miring kekanan sesuai dengan besaran lingkaran, dan kecepatan keretapun tidak boleh melebihi kecepatan yang telah ditetapkan. Agar kereta tidak roboh atau keluar rel.

SERBA TERATUR
Gaya centrivugal ini merupakan sunnatullah ( ketetapan Allah ), ketetapan yang tidak bisa diubah. Dengan kobinasi gravitasi, gaya centrivugal dan letak manzilah ( garis edar ) inilah Allah mengatur keseimbangan jagat raya ini. Allaahu Akbar.
Dengan demikian semakin jelas Kebesaran dan Kebenaran Allah yang nampak dijagat raya ini.  Dan semakin nampak pula Ke Esaan Nya.
" Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda ( kekuasaan ) Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ? ". ( Q.S. Fuhshilat 53 ) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar