Minggu, 11 Januari 2015


SETAN SEBAGAI MUSUH

" Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat : " Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan turunannya sebagai pemimpin selain daripada  Ku, sedang mereka adalah musuhmu !. Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang orang yang dzalim.
( Q.S. Al Kahfi 50 )

Setelah Allah menciptakan Adam sebagai manusia pertama, semua malaikat diperintahkan sujud pada Adam, maka segenap malaikatpun tunduk dan patuh memenuhi perintahNya. Hanya iblis yang dengan semena-mena mengingkari perintahNya.
Iblis adalah mahluk pertama yang durhaka kepada Allah, karena merasa lebih mulia dari Adam, karena dibuat dari api sedang Adam dari tanah.
Iblis merupakan cikal bakal jin, dengan kata lain jin adalah keturunan Iblis. Jin seperti halnya manusia, ada yang beriman ada yang tidak.
" Dan Sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang saleh dan di antara Kami ada (pula) yang tidak demikian halnya, adalah Kami menempuh jalan yang berbeda-beda ". ( Q.S. Al jin 11 )

SETAN
Setan adalah kata sifat, setan ada yang berujud manusia, dan ada yang berujud jin.
" Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan ".  ( Q.S. Al An'am : 112 )                
Syaithan berasal dari kata Syathana ( jauh ), karena prilakunya selalu jauh dari kebaikan, dan suka mengajak menjauh dari perintah Allah. Sibawaih berkata bahwa orang Arab mengatakan Tasyaithana terhadap orang yang berkelakuan tidak baik. Oleh karenanya dapat diambil kesimpulan bahwa kata Syaithan berasal dari kata Syathana. Dan Allah juga menyebut setiap makhluk yang menentang dan melanggar tuntunan para Nabi-Nya dengan kata Syaithan.
Syaithan juga berasal dari kata Syaatha ( terbakar ), sebab ia terbuat dari api yang bersifat membakar, sehingga prilakunya seperti api yang selalu membakar. Maka yang kurang waspada akan mudah terkena perangkapnya yang berupa : ngompori atau memanas manasi, sehingga yang dikompori akan mudah emosi, tergesa gesa, dan bersifat tidak sabaran !.
Nabi secara gamblang juga menjelaskan jenis setan yang terdiri jin dan manusia sebagaimana hadits berikut ini. 
Nabi s.a.w. memperingatkan kepada Abu Dzar r.a. : " Berlindunglah kepada Allah dari Syaithan manusia dan jin ". Abu Dzar bertanya : " Apakah manusia juga ada syaithan ? ", Jawab Nabi s.a.w. : " Ya ". ( H.R. Ahmad )

SETAN SEBAGAI MUSUH
Dari firman diatas secara jelas Allah menekankan, bahwa setan hendaknya diposisikan sebagai musuh bukan kawan, ini jelas tidak bisa ditawar, apalagi diragukan, hati hati jangan sampai tertipu dan digelincirkan, karena dia sangat licin dalam membuat tipuan.  : " Patutkah kamu mengambil dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku ?, sedang mereka adalah musuhmu ! ".

HIKMAH DICIPTAKAN SETAN 
Berkat kepandaian Allah, keberadaan setan memang dirancang, agar ada romantika kehidupan, ada keseimbangan, bahkan pembagian rizki bisa semakin lapang. Bayangkan bila Allah tidak menciptakan setan, manusia dan jin jadi sholih dan baik semua : Tidak ada kejahatan, tidak ada penipuan dan pemalsuan, tidak ada perkelahian, tidak ada pencurian, tidak ada perampokan, tidak ada pembunuhan, tidak ada perjudian, tidak ada perzinaan bagaimana jadinya kehidupan dunia ini ?.
Sisi kehidupan jadi kurang lengkap, jadi pincang, jadi tidak berimbang, lantas ......??? bagaimana dengan nasib kehidupan para aktifis yang bergerak dibidang hukum ?! : Para anggauta D.P.R. pembuat undang undang, para hakim dan jaksa, pengacara, sipir penjara, polisi, bahkan pabrik senjata dan para pengrajin pagar pengaman, termasuk pemroduksi dan penjual alat elektronik yang berfungsi sebagai pengaman, dan masih banyak lagi bidang kegiatan jadi lumpuh akibat kehilangan lapangan pekerjaan, menambah angka pengangguran  !.
Allaahu Akbar demikian bijak Allah mengatur kehidupan, maka alangkah tepat firmanNya yang berbunyi : Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan ". ( Q.S. Al An'am : 112 )     

JIN TIDAK BISA DILIHAT
Jin merupakan mahluk halus, keberadaannya tidak bisa dilihat !, bahkan dia dapat melihat kita, ini diantara kelebihannya, namun kita tak perlu hawatir selama berpegang pada tuntunanNya !.
" Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman ".   ( Q.S. Al A'raf : 27 )
Adapun penampakan dalam ujud yang aneh aneh : berupa orang yang sudah meninggal, mahluk menakutkan dan lain lain, ini bukan ujud asli jin, namun merupakan mendo mendo ( membo membo ) atau ujud jelmaan dari bentuk  aslinya.
Dengan kelebihan dan kemampuannya ini, dia menggoda dan menipu  manusia agar terperosok kedalam jebakannya, guna dijadikan teman dineraka !.

MISI SETAN
Keberadaan setan untuk menyesatkan, guna sebagai teman dineraka !.
" Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala ".  ( Q.S. Fathir 6 )
Ya Allah berilah hidayah kekuatan kepada kami agar kami selalu dijalan Mu, dan senantiasa menjadikan setan sebagai musuhku, agar tidak terjebak kedalam tipuannya yang menyesatkan. Amiin.  
Dalam melaksanakan tipuan, ia selalu berusaha menampakkan perbuatan maksiat agar menjadi nampak baik. 
Iblis berkata : " Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau tela memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi,   pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya
( Q.S.Al Hijr 39 )
Guna mengantisipasi godaannya, jalan paling tepat, jangan coba coba bersekutu dengannya, jangan menjadikan pemimpin atau panutan, dan selalu berlindung kepada Allah dari kehadiran dan godaanya.                                         

BERLINDUNG KEPADA ALLAH
" Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah ". ( Q.S. Al A'raf 200 )
" Dan katakanlah : " Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan bisikan syaitan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku ".  ( Q.S. Al Mu'minun : 97 – 98 )                                                                                                 
JADIKAN IHLAS SEBAGAI LANDASAN 

" Kecuali hamba hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka ". ( Q.S. Al Hijr 40 )
Setan secara gamblang membuka rahasia kelemahan dirinya, terhadap orang yang tidak sanggup ia menggodanya !. Yakni terhadap hamba Allah yang bersikap ihlas ( murni ), artinya selalu dijalan Allah, selalu mantap menghambakan dirinya kepada Allah, apapun yang dikerjakan senantiasa karena Allah, memurnikan ketaatan kepada Allah, menggantungkan dan memasrahkan (  tawakkal ) dirinya pada Allah semata, bukan pada yang lain !.                
Ibadah yang dikerjakannya hanya mengharap ampunan, pahala dan ridlo Allah semata, tidak mengharapkan pujian orang, Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang ihlas, Amin.              

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar