SETAN SEBAGAI MUSUH
" Dan (ingatlah)
ketika Kami berfirman kepada para Malaikat : " Sujudlah kamu kepada Adam,
maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia
mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan
turunan turunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah
musuhmu !. Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi
orang orang yang dzalim.
(
Q.S. Al Kahfi 50 )
Setelah Allah
menciptakan Adam sebagai manusia pertama, semua malaikat diperintahkan sujud
pada Adam, maka segenap malaikatpun tunduk dan patuh memenuhi perintahNya.
Hanya iblis yang dengan semena-mena mengingkari perintahNya.
Iblis adalah mahluk
pertama yang durhaka kepada Allah, karena merasa lebih mulia dari Adam, karena
dibuat dari api sedang Adam dari tanah.
Iblis merupakan cikal
bakal jin, dengan kata lain jin adalah keturunan Iblis. Jin seperti halnya
manusia, ada yang beriman ada yang tidak.
"
Dan Sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang saleh dan di antara Kami
ada (pula) yang tidak demikian halnya, adalah Kami menempuh jalan yang
berbeda-beda ". ( Q.S.
Al jin 11 )
SETAN
Setan adalah kata sifat, setan ada yang
berujud manusia, dan ada yang berujud jin.
" Dan demikianlah Kami
jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis)
manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian
yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau
Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah
mereka dan apa yang mereka ada-adakan ". ( Q.S. Al An'am : 112 )
Syaithan berasal dari kata Syathana
( jauh ), karena prilakunya selalu jauh dari kebaikan, dan suka mengajak
menjauh dari perintah Allah. Sibawaih berkata bahwa orang Arab mengatakan Tasyaithana
terhadap orang yang berkelakuan tidak baik. Oleh karenanya dapat diambil
kesimpulan bahwa kata Syaithan berasal dari kata Syathana. Dan Allah juga menyebut
setiap makhluk yang menentang dan melanggar tuntunan para Nabi-Nya dengan kata Syaithan.
Syaithan juga berasal dari kata Syaatha (
terbakar ), sebab ia terbuat dari api yang bersifat membakar, sehingga
prilakunya seperti api yang selalu membakar. Maka yang kurang waspada akan
mudah terkena perangkapnya yang berupa : ngompori atau memanas manasi,
sehingga yang dikompori akan mudah emosi, tergesa gesa, dan bersifat tidak
sabaran !.
Nabi secara gamblang juga
menjelaskan jenis setan yang terdiri jin dan manusia sebagaimana hadits berikut
ini.
Nabi s.a.w. memperingatkan kepada Abu Dzar r.a. : " Berlindunglah
kepada Allah dari Syaithan manusia dan jin ". Abu Dzar bertanya : "
Apakah manusia juga ada syaithan ? ", Jawab Nabi s.a.w. : " Ya
". ( H.R. Ahmad )
SETAN SEBAGAI MUSUH
Dari firman diatas secara jelas
Allah menekankan, bahwa setan hendaknya diposisikan sebagai musuh bukan kawan,
ini jelas tidak bisa ditawar, apalagi diragukan, hati hati jangan sampai
tertipu dan digelincirkan, karena dia sangat licin dalam membuat tipuan. : " Patutkah kamu mengambil dia dan
keturunannya sebagai pemimpin selain Aku ?, sedang mereka adalah musuhmu !
".
HIKMAH DICIPTAKAN SETAN
Berkat kepandaian
Allah, keberadaan setan memang dirancang, agar ada romantika kehidupan, ada
keseimbangan, bahkan pembagian rizki bisa semakin lapang. Bayangkan bila Allah tidak menciptakan
setan, manusia dan jin jadi sholih dan baik semua : Tidak ada kejahatan, tidak
ada penipuan dan pemalsuan, tidak ada perkelahian, tidak ada pencurian, tidak
ada perampokan, tidak ada pembunuhan, tidak ada perjudian, tidak ada perzinaan bagaimana
jadinya kehidupan dunia ini ?.
Sisi kehidupan jadi kurang
lengkap, jadi pincang, jadi tidak berimbang, lantas ......??? bagaimana dengan nasib
kehidupan para aktifis yang bergerak dibidang hukum ?! : Para anggauta D.P.R.
pembuat undang undang, para hakim dan jaksa, pengacara, sipir penjara, polisi,
bahkan pabrik senjata dan para pengrajin pagar pengaman, termasuk pemroduksi
dan penjual alat elektronik yang berfungsi sebagai pengaman, dan masih banyak
lagi bidang kegiatan jadi lumpuh akibat kehilangan lapangan pekerjaan, menambah
angka pengangguran !.
Allaahu Akbar demikian bijak
Allah mengatur kehidupan, maka alangkah tepat firmanNya yang berbunyi : Jikalau
Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah
mereka dan apa yang mereka ada-adakan ". ( Q.S. Al An'am : 112 )
JIN TIDAK BISA DILIHAT
Jin merupakan mahluk
halus, keberadaannya tidak bisa dilihat !, bahkan dia dapat melihat kita, ini
diantara kelebihannya, namun kita tak perlu hawatir selama berpegang pada
tuntunanNya !.
" Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa
melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu
pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman ". ( Q.S. Al A'raf : 27 )
Adapun penampakan
dalam ujud yang aneh aneh : berupa orang yang sudah meninggal, mahluk menakutkan
dan lain lain, ini bukan ujud asli jin, namun merupakan mendo mendo ( membo
membo ) atau ujud jelmaan dari bentuk aslinya.
Dengan kelebihan dan
kemampuannya ini, dia menggoda dan menipu manusia agar terperosok kedalam jebakannya,
guna dijadikan teman dineraka !.
MISI SETAN
Keberadaan setan untuk
menyesatkan, guna sebagai teman dineraka !.
" Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya
syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni
neraka yang menyala-nyala ". (
Q.S. Fathir 6 )
Ya Allah berilah hidayah kekuatan kepada kami agar kami selalu dijalan
Mu, dan senantiasa menjadikan setan sebagai musuhku, agar tidak terjebak
kedalam tipuannya yang menyesatkan. Amiin.
Dalam melaksanakan tipuan, ia
selalu berusaha menampakkan perbuatan maksiat agar menjadi nampak baik.
Iblis berkata : " Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau tela memutuskan bahwa aku
sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di
muka bumi, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya
(
Q.S.Al Hijr 39 )
Guna mengantisipasi godaannya,
jalan paling tepat, jangan coba coba bersekutu dengannya, jangan menjadikan
pemimpin atau panutan, dan selalu berlindung kepada Allah dari kehadiran dan
godaanya.
BERLINDUNG KEPADA ALLAH
" Dan jika kamu ditimpa sesuatu
godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah ". ( Q.S.
Al A'raf 200 )
" Dan katakanlah : " Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan bisikan syaitan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku ". ( Q.S. Al Mu'minun : 97 – 98 )
" Dan katakanlah : " Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan bisikan syaitan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku ". ( Q.S. Al Mu'minun : 97 – 98 )
JADIKAN
IHLAS SEBAGAI LANDASAN
" Kecuali hamba hamba
Engkau yang mukhlis diantara mereka ". ( Q.S. Al Hijr 40 )
Setan secara gamblang membuka
rahasia kelemahan dirinya, terhadap orang yang tidak sanggup ia menggodanya !. Yakni
terhadap hamba Allah yang bersikap ihlas ( murni ), artinya selalu dijalan Allah,
selalu mantap menghambakan dirinya kepada Allah, apapun yang dikerjakan
senantiasa karena Allah, memurnikan ketaatan kepada Allah, menggantungkan dan
memasrahkan ( tawakkal ) dirinya pada
Allah semata, bukan pada yang lain !.
Ibadah yang dikerjakannya hanya
mengharap ampunan, pahala dan ridlo Allah semata, tidak mengharapkan pujian
orang, Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang ihlas, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar