Rabu, 03 Desember 2014





   HIKMAH DIHARAMKAN BABI

“ Diharamkan bagimu ( memakan ) bangkai, darah, daging babi, ( daging hewan ) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan ( diharamkan bagimu ) yang disembelih untuk berhala.               ( Q.S. Al Maidah 3 )

Berkat kesempurnaan dan keluasan ajaran, Islam tak hanya mengatur hubungan atara pemeluk dan Tuhan Nya saja, bahkan diaturnya pula cara bergaul antar manusia, dengan hewan dan alam sekitarnya, termasuk cara memilih makanan.      
      Begitu sempurna Allah menjaga hamba Nya lewat agama yang dibawa utusan Nya, maka beruntung yang selalu berpegang pada tuntunan Nya.
      Apa yang diperintah dan dilarang dalam agama pasti ada hikmah didalamnya.
     Demikian pula halnya dengan pengharaman daging babi, berkat majunya ilmu pengetahuan makin terbukti banyak mudhorot yang terdapat pada daging babi. Walau bagi umat Islam tetap berprinsip yang haram tetap haram, walau belum diketemukan penyebab keharamannya !.

SARANG PENYAKIT
Fakta dilapangan tentang babi menjadi menjadi alasan empiris sekaligus ilmiah yang menguatkan penegasan Al Quran tentang keharamannya. 
Ilmu kedokteran telah membuktikan bahwa babi adalah biang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya. Salah satunya disebabkan sistim biokimia babi hanya mengeluarkan 2 % dari uric acid ( asam urat, C5 H4 N4 O3 ) dari dalam tubuhnya. 
Sangat bertolak belakang dengan sistim metabolisme tubuh manusia yang mengeluarkan 98 % kandungan asam uratnya melalui air seni. 
Asam urat adalah sampah dalam darah yang terbentuk akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna dan bersifat racun.

25 MACAM PENYAKIT
Dr. Murad Hoffman seorang pengarah klinik laboratorium mikrobiologi di Boston Medical Center, Massachusetts, juga asisten Professor di Pathology and Laboratory Medicine, Boston University School of Medicine, menyatakan terdapat lebih dari 25 penyakit yang bisa menyebar dari daging babi. Diantaranya Anthrax, influensa, leptospirosis, rabies, dan salmonellosis.

PENYEBAB KANKER
Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyimpulkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan colon ( usus besar ), persentase penderita kedua penyakit ini dinegara negara yang penduduknya memakan daging babi makin meningkat drastis terutama di negara Eropa, Amerika, Cina, dan India.
Sementara di negara Islam persentasenya sangat rendah, hanya 1/ 1000 orang. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam konferensi tahunan sedunia tentang penyakit alat pencernaan di Sao Paulo, Brazil 1986.

KOTOR
Babi adalah binatang paling jorok, suka pada tempat yang kotor, suka makan kotorannya sendiri, kenyataan ini sudah dijelaskan 14 abad yang lalu dalam Al Quran :
Katakanlah : " Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi  karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam Keadaan terpaksa, sedang Dia tidak menginginkannya dan tidak ( pula ) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ". ( Q.S. Al An’aam 145 )

KEJIWAAN BABI
Babi adalah hewan yang banyak memiliki kejiwaan yang buruk : bersifat pemalas, tidak gesit, tidak tahan sinar matahari, sangat rakus dibanding hewan jinak lainnya, tidak pecemburu dan suka sesama jenis ( homo sex ).

PENYEMBELIHAN YANG SEMPURNA
Kesempurnaan ajaran Islam makin nampak khususnya dalam hal penyembelihan, baik tentang alat penyembelihan yang harus benar benar tajam, kesantunan terhadap hewan yang akan disembelih, maupun posisi penyembelihan ( pada urat nadi dileher dan kerongkongan ), bahkan membaca basmallah ketika memotongnya.
Dengan cara ini hewan akan mengalami kematian dengan perlahan, karena terputusnya sirkulasi darah dalam tubuh, bukan dengan cara mencederai organ vital hewan ( menusuk jantung, hati atau memukul kepalanya ).

PENYEMBELIHAN TAK SEMPURNA
Membunuh dengan cara mencederai sangatlah beda, dengan mencederai disamping menyiksa akan membuat hewan akan mati seketika, berakibat darahnya akan menggumpal dalam urat uratnya yang pada ahirnya akan mencemari daging. Dengan demikian daging akan tercemar oleh asam urat sehingga mengandung racun.
Dari kenyataan ini ahirnnya para ahli makanan menyadari bahwa betapa sempurnanya tuntunan ajaran Islam.

TAK BERLEHER
Yang menjadi pertanyaan mengapa babi tidak mempunyai leher ?, sehingga tidak bisa disembelih dibagian lehernya.
Tentu tidak ada yang kebetulan diatas dunia ini !, Allah memang segaja merancang fisik babi tidak berleher, dan Rasulullah s.a.w. mengajarkan pada umatnya untuk menyembelih hewan pada lehernya.
Maha Besar Allah yang telah mengharamkan babi bagi pemeluknya sekaligus menunjukkan bukti bukti kebenaran ilmiahnya, Subhaanallah.

HALAL DAN BAIK                        
Islam tidak hanya mengajarkan yang halal dan haram saja, namun diajarkan pula cara memilih makanan yang baik.         “ Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. ( Q.S. Al Baqarah 168).
Demikian lengkap dan sempurnanya ajaran Islam sehingga tak hanya mengajarkan cara memilih makanan yang halal saja, namun juga yang baik.
Jika yang haram bersifat umum, maka yang baik hanya bersifat perseorangan.


KISAH TAULADAN
UMAR IBNUL KHATHTHAB MEMELUK ISLAM

Nama lengkapnya Umar bin Al Khathab bin Nufail bin Abdul Uzza Al Qurasyi, biasa dipanggil Abu Hafsh, digelari Al Faruk ( pemisah yang haq dan bathil ).
Berwajah tampan tangan dan kakinya berotot kuat, berjenggot lebat, kepala bagian depan botak, postur tubuhnya tinggi besar dan tegap, berkulit coklat kemerahan, suaranya lantang.
Wataknya paling keras dikalangan pemuda Quraisy, akalnya cerdas, pandai membaca dan menulis. Di masa jahiliyah selalu menjadi utusan sebagai duta besar dan menjadi kebanggaan kaum Quraisy. 
Tentang kepribadiannya Syifa’ binti Abdullah mengatakan : “ Jika berbicara kata katanya didengar, jika berjalan sangat cepat, jika memukul sangat menyakitkan dan dia benar benar seorang ahli ibadah “.
Sebelum memeluk Islam ia sangat memusuhi orang Islam, saking bencinya pada Islam sampai ada yang berkomentar : “ Seandainya keledai Umar masuk Islam, maka Ibnul Khathab sekali kali tidak akan memeluk Islam ! “.
Ketika mendengar kabar bahwa Fatimah saudara perempuannya memeluk Islam, ia langsung menemui di rumah Fatimah dan berjumpa dengan Khabab bin Art dan Sa’id suami Fatimah sedang mengajari Fatimah membaca Al Quran, maka Umar langsung memukul Fatimah, namun Fatimah menolak memberikan mushaf kepada Umar kecuali ia sudi bercuci terlebih dahulu.
Kemudian Umar langsung mandi dan membaca mushaf tersebut, pertama kali yang dibaca adalah awal surat Thoha. Bekat hidayah Allah setelah membaca ia langsung bergegas ke Darul Arqam dan menyatakan memeluk Islam di hadapan Rasulullah s.a.w. sebelumnya Hamzah bin Abdul Muthallib telah mengiqrarkan diri diri memeluk Islam.
Umar memeluk Islam pada tahun ke enam pasca kenabian, berada pada urutan ke 40 dari orang orang yang mula mula memeluk Islam.
Masuknya Umar kedalam Islam berkat do’a Nabi s.a.w. : “ Ya Allah kuatkanlah Islam dengan salah satu dari kedua orang yang paling Engkau cintai, dengan Abu Jahal atau Umar bin Al khathab “. ( H.R. Tirmidzy ).
Umar keluar dari Darul Arqam sebagai salah satu pemimpin dari dua barisan kaum Muslimin. Saat itu kaum Muslimin mendeklarasikan berdakwah secara terang terangan. Umar adalah orang yang mengusulkan hal tersebut.
Kata Ibnu Mas’ud : “ Posisi kami menjadi kuat sejak Umar memeluk Islam “. Berkat keberaniannya Umar merupakann satu satunya orang yang berhijrah ke Madinah secara terang terangan sambil menantang kaum Quraisy.  


                                                                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar