MENYAMBUT TAHUN BARU 2015 TANPA HURA HURA DAN KEMUBADZDZIRAN
“ Hai
orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan “. ( Q.S. Al Hasyr 18 )
Pergantian tahun merupakan tanda bahwa hitungan tahun makin menua, demikian pula halnya dengan usia, pasti akan mengikutinya, artinya usia makin bertambah pula.
Namun banyak yang tidak pada
menyadari bahwa dengan bertambahnya usia saldo atau jatah sisa hidup makin
berkurang !. Maknanya jatah keliang kubur atau kematian makin dekat menjelang
!.
Akankah saldo hidup ini akan
dibiarkan, diterlantarkan, padahal liang lahat jelas bakal menghadang !.
akankah sisa sisa usia akan disia siakan ?.
MAWAS DIRI
Maka firman tersebut mengingatkan : “
Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok ( akhirat )
......”.
Biasanya masalah dunia, harta, tahta
lebih diutamakan, itu wajar adanya, namun masalah akherat akankah diingat,
dipersiapakan ?, padahal kelak jelas akan dipertanyakan ?!.
Biasanya banyak yang pada terlena
dengan urusan akherat, lantaran pandainya tipuan setan. Setan yang pandai
memutar balik keadaan, sehingga mengumbar dan memperturutkan hawa nafsunya,
sampai kebablasan.
“ Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhan Nya sama dengan orang yang (setan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya ? ". ( Q. S. Muhammad 14 )
“ Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhan Nya sama dengan orang yang (setan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya ? ". ( Q. S. Muhammad 14 )
MEMELUK ISLAM SECARA KAFFAH
Agama Islam tidak hanya mengatur hubungan
antara hamba dan makhluknya saja, namun diaturnya pula hubungan antara sesama
manusia bahkan dengan makhluk lainnya. Bahkan diingatkan pula agar tidak
mengikuti langkah setan yang merupakan
"
Hai orang orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu
". ( Q.S.
Al Baqoroh 208 )
MENYESATKAN
Lantaran
kurangnya memahami Islam secara kaffah, sehingga hawa nafsunya selalu
diperturutkan, mudah mengikuti ajakan ajakan manusia yang tanpa pengetahuan,
sehingga prilakunya melampaui batas.
" .....Sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui orang orang yang melampaui batas ". ( Q.S. Al An'am 119 )
" .....Sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui orang orang yang melampaui batas ". ( Q.S. Al An'am 119 )
MENYAMBUT TAHUN BARU
Akibat memeluk agama tidak
secara kaffah ( menyeluruh ), sehingga prilakunya tidak menunjukkan sebagai
pribadi seorang muslim yang total, karena agama hanya diikuti sebagian
sebagian.
Diantaranya dalam menyambut tahun
baru, bukankah banyak umat Islam yang pada latah dan larut didalamnya, dengan
berpesta pora, nginap di hotel mewah, padahal masih banyak kaum lemah yang
kekurangan harta, untuk makan sesuap nasi saja betapa susahnya.
Adapula yang berpesta pora dengan
membakar harta ( berpesta kembang api ). Berpesta dangdut dengan goyang
keterlaluan, kebut kebutan di jalan raya dengan berspeda motor berknalpot brong
yang mengganggu ketenangan.
Bahkan ada yang kebablasan sampai
menenggak minuman memabukkan.
Bukankah ini pada hakekatnya merupakan “ kemubadzdziran “, yang merupakan kawan setan.
" Dan tinggalkanlah orang orang yang menjadikan agama, mereka sebagai main main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al Quran itu agar masing masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka .... ". ( Q.S. Al An'am 70 )
Bukankah ini pada hakekatnya merupakan “ kemubadzdziran “, yang merupakan kawan setan.
" Dan tinggalkanlah orang orang yang menjadikan agama, mereka sebagai main main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al Quran itu agar masing masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka .... ". ( Q.S. Al An'am 70 )
ANEH TAPI NYATA
Memang aneh dan menyulitkan bagi yang tidak berpegang teguh kepada tuntunan agama, karena jiwanya akan jauh dari ketenangan dan akan membuat susah orang lain.
Pada malam tahun baru sekitar tahun 1980 ada seorang ibu menunggu di U.G.D. rumah sakit Dr. Sutomo Surabaya.
Ketika seorang wartawan bertanya apakah ada keluarganya yang sakit, diluar dugaan dijawabnya tidak ada.
Selanjutnya wartawan makin penasaran, dengan menanyakan mengapa dia berada U.G.D. tersebut.
diluar dugaan ibu tersebut menjawab yang bisa membuat hati jadi terharu : " Saya siap disini hanya berjaga jaga barangkali anak saya kecelakaan, karena anak saya tiap tahun baru pasti merayakannya dengan begadang pakai kendaraan motor ".
Bayangkan dengan demikian ibu tersebut berarti setiap tahun selalu stand by di rumah sakit ?, menjaga calon pasien yang belum karuan jluntrungnya.
RENUNGAN
Maka dalam menyongsong tahun baru ini mari berhati
hati dengan selalu kembali dan memperhatikan tuntunan agama, agar jangan salah
langkah dalam menapaki hidup di tahun baru 2015, agar selamat di dunia dan
akherat, Amiin.
“ ..... Dan janganlah kamu turut langkah langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu ". ( Q.S. Al Baqoroh 208 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar