Minggu, 14 September 2014

HIKMAH DAN KEKUATAN DZIKIR





HIKMAH DAN KEKUATAN DZIKIR

        " Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda tanda bagi orang  orang yang berakal, (yaitu) orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (sambil berkata) : " Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia sia, Maha suci Engkau, maka peliharalah Kami dari siksa neraka ". ( Q.S.Ali Imron 190-191 )
           
Dzikir berasal dari kata dzakaro artinya ingat, dalam pengertian agama dimaksud mengingat kepada Allah. Dzikir hendaknya dilaksanakan secara aktif setiap saat, dalam keadaan maupun situasi apapun, sebagaimana firman Allah tersebut diatas.
Nampaknya dzikir seolah beban yang memberatkan, menghadapi masalah dunia saja begitu rumit dan menyulitkan, apalagi ditambah dengan dzikir, tambah semakin  merepotkan !. Demikian pola berfikir yang sempit karena kurangnya pemahaman.
URUSAN DUNIA SULIT DAN MERESAHKAN ?!
Pada dasarnya urusan dunia yang menjadikan jiwa jadi resah, memang demikian fithrahnya, akibat asyiknya berkutat dengan urusan dunia yang melelahkan, apalagi berujung  kegagalan, alias jauh dari keberhasilan. Maka jelas rasa kecewa, resah, gundah, gelisah, rasa ketidak puasan akan selalu membayang keterusan,  menghantui dan menakutkan.
KEHEBATAN DZIKIR
Justru disini letak rahasianya !, bila tidak ingin  merasa sesak dada karena sibuknya urusan dunia, dzikir adalah jalan satu satunya. Inilah rahasia dan kehebatan dzikir. 
Dengan dzikir jiwa tidak akan jadi kerdil, karena mengendap, merendah, merunduk kepada Allah Sang Khaliq, Sang Pencipta dunia dan isinya. 
Dia akan terkecoh, bila menganggap bahwa dunia adalah segala galanya, dunia adalah tujuan hidupnya . 
Mengapa Allah mengajak berfikir menalari penciptaan jagat raya, apa gerangan hikmahnya ?. 
Mari mencoba merenung sejenak, guna berdzikir merenungi kekuasaanNya dialam semesta, agar jiwa tidak kerdil, tidak terjebak sehingga menganggap dunia ini segala galanya !.
 MENALARI ALAM SEMESTA
Atas Kekuasaan Nya jagat raya dicipta, dengan kecanggihan ilmu dan Kesabaran Nya. Jagat raya tidak dicipta secara instan, namun proses demi proses, secara gamblang disebutkan dalam alquran :
" Dan apakah orang orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tiada juga beriman ?". ( Q.S. Al Anbiyaa' 30 )
Dengan proses demi proses yang memakan waktu sampai bermilyad tahun tercipta alam semesta ini, bahkan terus berproses hingga hari ahir zaman.
UMUR BUMI      
Scmidt sarjana berkebangsaan Rusia menghitung berdasarkan pengendapan bahan kosmik dari ruang angkasa yang di permukaan bumi. Pertambahannya seberat 1 ton tiap 24 jam. Dengan mengukur bahan kosmik ini Schmidt menyimpulkan bahwa umur bumi mencapai 7500 juta tahun. Allahu Akbar.
BENTUK DAN UKURAN BUMI
Dengan bahasa sederhana agar mudah diterima, dalam membentuk besaran dan ukuran, Allah memakai istilah dihamparkan. Dengan kata lain semakin besar bulatan, akan semakin luas dan datar permukaan. 
Kenyataan bentuk bulatnya bumi sudah dibuktikan dengan hasil foto satelit. Padahal beberapa abad silam orang menyangka bahwa bentuk bumi bagai piring bulat dan datar. 
" Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya " ( Q.S. An Naazi'aat 30 )
Garis tengah bumi dari barat ketimur 12.756,8 km, dari kutub utara keselatan 12.7131,8 km, jadi selisih 43 km, sedangkan garis kelilingnya kurang lebih 40.000 km.
UKURAN DAN SUHU MATAHARI
Atas KekuasaanNya bumi yang dihuni berbagai mahluk, dijaga temperaturnya agar tidak membeku atau terlampau panas, dengan adanya matahari yang diatur jaraknya. Matahari bergaris tengah 1.400.000 km. panas permukaannya 6.000 derajat C. panas didalamnya 5.000.000. sedangkan intinya 20.000.000. derajat Celsius !.
Bila jarak matahari terlalu dekat, penghuni bumi akan habis terbakar, bila terlalu jauh penghuni bumi akan mati membeku.
Betapa pandai dan canggihnya Allah mengatur ciptaan Nya.
KELUASAN ALAM SEMESTA
Bumi yang kita huni memang luas dan besar, berisi berbagai tumbuhan, hewan dan  kandungan mineralnya  khusus disediakan untuk kebutuhan manusia, yang sampai saat ini tak kunjung habisnya.
" Dia lah Allah yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk kamu..". ( Q.S. Al Baqarah 29 )
Namun bila bumi dilihat dari alam semesta jadi kerdil karena kecilnya, kita akan heran dibuatnya bila tahu ukuran keluasan alam jagat raya !, sehingga bumi yang yang kita anggap serba segalanya, dan membuat rumit persoalan, seolah lenyap tidak berbekas, tak berarti !.
CIPTAAN LUAR BIASA 
Saking luasnya jagat raya, dalam mengukur jarak tidak lagi dipakai satuan km. karena menyita halaman, disebabkan panjangnya deretan angka, untuk memperingkas dipakailah satuan tahun cahaya ( kecepatan cahaya perdetik 300.000 Km, 1 tahun cahaya = 10.000.000.000.000 Km ). 
Ada bintang yang jaraknya 50 thn cahaya, 200 thn, 1000 thn, bahkan ada yang 100 juta thn cahaya. Allahu Akbar !!!. 
DZIKIR
Bayangkan dan ingat kebesaran Allah ini, ini dzikir namanya. Jadi tidak hanya sekadar tahu keluasannya saja, namun juga mengaguminya sehingga terucap kalimat thoyyibah, ini juga dzikir namanya. 
Selain bumi Allah mencipta pula bintang sebagai hiasan dan penunjuk arah, bintang dicipta beragam, ada yang bersinar, dan ada yang redup, ukurannya sangat besar. Bintang berkelompok membentuk gugusan yang disebut galaksi, galaksi berisi kurang lebih 100 milyard bintang, Allaahu Akbar !. 
Bumi kita termasuk dalam keluarga galaksi bima sakti. Selain bima sakti masih banyak lagi bermacam galaksi yang bertebaran dan membentuk lagi kelompok super besar, dan jumlahnyapun juga banyak dialam jagat raya.                    
JARAK LANGIT
Jarak garis tengah jagat raya yang diukur dengan telescope radio ( lebih peka dari telescope lensa ),yang diketahui saat itu ( menurut buku tafsir assamawaat tulisan Ar. Sahab terbit thn 1978 ), 20 milyard tahun cahaya, adapun usianya sekitar 5000 – 6000 juta tahun. Allahu Akbar.                   
DZIKIR MEMBUAT LAPANG DAN TENANG                
Setelah menjelajah ruang angkasa yang begitu luas dan dahsyat, mari kembali landing kebumi guna bertafakkur, merenung dan mengevaluasi. 
Akankah urusan dunia ini masih dianggap paling penting, paling besar ?. jika masih demikian alangkah keliru dan lemahnya pemikiran !.            
Kehidupan dunia adalah sementara, cari dan nikmati kehidupan dunia dalam rangka beribadah ( ini dzikir ), baik berhasil maupun tidak, baik senang maupun susah. Kembalikan  semua urusan kepada Allah dengan ikhtiar, do'a dan tawakkal / pasrah ( ini dzikir juga ).
Bila berhasil, bersyukur dengan mengucap Alhamdullillah ( segala puji bagi Allah ). Bila kena musibah mengucap : Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'un ( sesungguhnya kami dari Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya )
Dengan demikian jiwa akan terasa lapang dan tenang.
" Orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah, ketahuilah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenang ". ( Q.S.Arra'd 28 )    
APLIKASI DZIKIR DALAM KESEHARIAN
Agar jiwa selalu tenang dan nyaman, dalam melaksanakan aktifitas keseharian, jangan lupa selalu mengembalikan dan mengingat Allah, ini perlu dan butuh latihan !.
KETIKA BEKERJA
Suatu saat karyawan bank bertanya tentang cara berdzikir ketika melaksanakan kegiatan, kami jawab cara berdzikirnya dengan cara membaca " Bismillaahirrohmaanirrohim " ketika memulai, bersikap jujur dalam menghitung dan membuat laporan, dan merasa bahwa Allah selalu mengawasinya !. Dan bila usai mengerjakan ucapkan : " Alhamdulillah ".
MENGISI BAHAN BAKAR
Ketika mengisi bahan bakar di S.P.B.U. pernahkah ingat dari mana dan siapa pembuatnya ?, yang tak pernah habis, padahal tiap hari jutaan ton dipakai berjuta kendaraan diseluruh dunia.
SAAT BERKENDARA
Sadarkah ketika berkendaraan dengan nyaman dijalan ?, bahwa aspal yang kita lewati adalah asli ciptaan Allah, sehingga ban roda kendaraan yang terbuat dari karet ( juga ciptaan Allah ), terasa pas dan nyaman, karena daya cengkramnya, sehingga tidak membuat licin, Alhamdulillah.
SAAT REKREASI
Ketika rekreasi nampak sawah menghijau, gemericiknya aliran sungai, ditambah indah dan sejuknya hawa pegunungan, akankah hanya berhenti disini ?, jangan !, teruskan ajak jiwa  mengingat pada sang Pencipta, nikmati, hayati Kebesaran Ciptaan Nya dan ucapkan Subhaanallah. 
SAAT MEMASAK
Ketika memasak didapur pernahkah para ibu merenungi berbagai macam bentuk, warna dan rasa sayur, daging, ikan yang berasal dari tanah yang kotor, namun jadi indah dan bermanfaat sehingga membuat sehat ?.
MEMBUANG HAJAT
Ketika membuang hajat, pernahkah ingat kepada Allah, bahwa lancarnya pembuangan karena Kekuasaan dan berkat izin Allah, bayangkan bila tidak bisa keluar, betapa sakitnya ?!.
NAIK PANGKAT
Ketika naik jabatan atau lulus ujian, ingatkah bahwa yang memberi adalah Allah, jangan  merasa bahwa ini semua berkat usahanya, berkat kepandaiannya semata. Ini lupa dzikir namanya, sangat berbahaya pada akhirnya !.
KENA MUSIBAH
Ketika ditimpa musibah, tetaplah berdzikir, artinya menerima dengan lapang dada dan tabah terhadap takdir Nya, karena apa yang kita miliki pada hakekatnya adalah titipan Nya, yang sewaktu waktu diambil Nya. 
Dengan demikian jiwa tidak akan mudah resah apalagi kecewa, begitu besar hikmah dan kekuatan jiwa yang suka berdzikir kepada Nya.
Selamat berlatih dzikir, dalam keadaan dan situasi apapun, semoga tercapai ketenangan jiwa, Amin 


KISAH TAULADAN
AJAL NABI DAUD

Dari Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w. bersabda : " Nabi Daud adalah salah seorang Nabi yang memiliki rasa cemburu yang besar. Apabila beliau keluar, menutup seluruh pintu rumahnya, tidak ada seorang pun yang boleh menemui keluarganya hingga beliau kembali ".
Suatu hari beliau keluar dan mengunci pintu rumah. Kemudian isterinya mengintip dan dilihatnya seorang laki laki berdiri ditengah rumah. Ia berkata pada penghuni rumah : " Dari mana masuknya laki laki ini, padahal rumah terkunci ? Demi Allah ini akan mencemarkan nama Daud ".
 Ketika Daud datang dan mendapatkan seorang laki laki ditengah rumah, beliau berkata kepadanya : " Siapa anda ? " Orang tersebut menjawab : " Aku adalah orang yang tidak pernah takut kepada raja dan tidak ada sesuatu pun yang bisa mengelak dariku ".
  Daud berkata : " Demi Allah anda adalah malaikat maut. Selamat datang dengan perintah Allah ". Daud berlari kecil menuju tempatnya, hingga dicabut ruhnya.
 Setelah selesai dari semua urusan jenazah, matahari pun terbit. Sulaiman berkata kepada burung : " Naungilah ayahku Daud ". Burung burungpun menaunginya hingga bumi menjadi gelap. Sulaiman berkata lagi kepadanya : " Lepaslah sayap demi sayap ".
  Abu Hurairah berkata : " Pada jenazah Rasulullah s.a.w. juga diperlakukan hal yang sama oleh para burung. Ketika Rasulullah s.a.w. wafat, beliau dinaungi oleh burung burung yang panjang sayapnya". ( H.R. Ahmad )

MUTIARA HADITS
KEUTAMAAN KALIMAT TASBIH DAN TAHMID

     Dari Abu Dzarr r.a. Berkata : " Rasulullah s.a.w. bersabda kepada saya : " Maukah kamu aku beritahu kalimat yang paling disukai oleh Allah ? Sesungguhnya kalimat yang paling disukai oleh Allah adalah : " SUBHAANALLOH  WABIHAMDIH ". ( Allah Maha Suci dan segala puji bagi Nya ). ( H.R. Muslim )
    Dari keterangan hadits tersebut, alangkah tingginya nilai kalimat tasbih dan tahmid, sehingga Allah sangat menyukai, mengapa ?, dengan menyebut kalimat thoyyibah, yang dibaca dengan memahami maknanya, penuh penghayatan, akan menimbulkan jiwa jadi terkoreksi, jiwa tidak akan selalu merasa benar sendiri, tidak sombong, karena selalu me Maha Sucikan Allah.
     Apalagi bila disambung dan dilanjutkan dengan membaca kalimat tahmid, akan berdampak jiwa jadi selalu bersyukur pada Allah, selalu ingat pada nikmat Allah, sehingga jiwa tidak gampang resah dan kecewa.
     Apapun nikmat yang diterima akan selalu disyukurinya, ini akan bisa bila dzikir dilakukan tidak hanya dengan bibir saja, tetapi harus disertai dengan hati juga.                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar