RELATIVITAS WAKTU DALAM AL QURAN
“ Demi
masa, sesungguhnya
manusia itu benar benar
dalam kerugian, kecuali orang orang yang beriman
dan mengerjakan amal sholih dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran “. ( Q.S. Al ‘Ashr 1-3 )
Begitu
tegas Al Quran berbicara masalah waktu, sehingga menyatakan yang tidak bisa memanfaatkan berada dalam
kerugian, kecuali yang beriman, beramal sholih dan suka menasehati dalam
kebenaran dan kesabaran.
Demikian
hebat Al Quran mengingatkan masalah waktu, walau waktu bersifat
ghoib, karena tidak nampak keberadaannya, namun kenyataan keberadaannya tidak
bisa di pungkiri.
Dia terus berjalan, dan yang bisa dan pandai memanfaatkannya
sangat beruntung.
RELATIVITAS
Ternyata waktu bersifat
relatif, dan terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori
relativitas waktu oleh Einstein di tahun tahun awal abad ke 20. Sebelumnya
manusia belum mengetahui bahwa “ waktu adalah sebuah konsep yang relatif,
dan waktu dapat berubah tergantung
keadaannya “.
Ternyata Albert Einstein
seorang Ilmuwan terkemuka telah membuktikan fakta ini dengan teori relativitasnya.
Dia menjelaskan bahwa “ waktu ditentukan
oleh massa dan kecepatan “.
Dalam sejarah manusia tak seorang pun mampu
mengungkapkan fakta ini secara jelas sebelumnya.
AL
QURAN MENDAHULUI
Ternyata Al Qur'an sebagai
kitab suci yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad s.a.w. telah memberikan
informasi lebih dulu tentang waktu yang bersifat relatif ini secara jelas !
TERASA
SEBENTAR
Dalam
sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, secara
tidak pasti !. Perjalanan waktu yang cukup panjang ketika hidup di dunia, akan
dirasa pendek ketika kelak dibangkitkan, Allaahu Akbar.
" Allah
bertanya : “ Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi ? “. Mereka menjawab :
“ Kami tinggal ( di bumi ) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada
orang orang yang menghitung ! “. Allah berfirman : “ Kamu tidak tinggal ( di
bumi ) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui ".( Q.S.Al Mukminun 112-114 )
Fakta bahwa relativitas waktu benar
benar ada, telah disebutkan secara jelas oleh Al Qur'an, yang diturunkan pada
tahun 610 M, ini merupakan bukti bahwa Al Qur'an adalah benar benar Kitab Suci
yang hak !.
309
TAHUN DIKIRA SEHARI
Dalam kisah Ashabul Kahfi (
pemuda gua ) yang ditidurkan Allah selama 309 tahun dalam gua, ketika bangun mereka
mengira bahwa hanya tidur selama ½ atau 1 hari saja, Subhaanallah betapa
lemahnya manusia.
“ Dan demikianlah Kami
bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah
seorang di antara mereka :
“ Sudah
berapa lamakah kamu berada ( disini ) ? ", mereka menjawab :
" Kita
berada ( disini )
sehari atau setengah hari ".
Berkata
( yang
lain lagi ) :
" Tuhan
kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada ( di
sini )......”. ( Q.S. Al Kahfi 19 ) “ Dan mereka
tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah
sembilan tahun ( lagi )
“. ( Q.S. Al Kahfi 25 ) PERBEDAAN WAKTU ROTASI PLANET
BERDASAR JAM / WAKTU BUMI
Mercurius
: 59 hari di bumi.
Venus : 243 hari bumi
Saturn : 10 jam, 40 menit, 24 detik
Saturn : 10 jam, 40 menit, 24 detik
Bumi : 23 jam, 56 menit, 4 detik
Uranus : 17 jam.
Uranus : 17 jam.
Mars : 24 jam, 37 menit, 23
detik
Neptune : 16 jam, 7 menit
Jupiter : 9 jam, 55
menit
Ternyata ada plant planet yang berotasi
lebih cepat ada yang lebih lambat. Dengan demikian semakin terbukti adanya waktu yang
bersifat relativ.
Tidaklah
mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang
dan masing masing
beredar pada garis edarnya “. ( Q.S. Yasin 40 )
Waktu dan garis edar
matahari dan bulan telah ditetapkan Allah secara tetap dan pasti, masing masing
mempunyai ketetapannya sendiri sendiri, demikian pula dengan planet planet
lainnya. Semua ditentukan oleh Yang Maha
Kuasa
1 HARI 1000 TAHUN
Begitu rumit dan sibuknya
Allah mengatur segenap makhluk Nya yang tersebar di seantero jagat raya, karena
begitu banyak urusan Nya dan begitu luas jagat raya ciptaan Nya, sehingga jarak
tempuh baik mengurus maupun laporan yang naik kepada Nya memakan tempo selama 1
hari yang kadarnya 1000 tahun menurut hitungan manusia !. Allaahu Akbar.
" Dia mengatur urusan dari langit ke
bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada Nya dalam satu hari yang kadarnya
adalah seribu tahun menurut perhitunganmu ". (
Q.S. As Sajda 5 )
1 HARI 50.000. TAHUN
Begitu banyak misteri
waktu di alam ini, hanya Allah yang Maha tahu dan kuasa mengungkapkan, sehingga
ada yang lebih mengejutkan lagi, bayangkan para Malaikat dan Jibril naik
menghadap Tuhan Nya begitu lama dan panjang waktunya........yakni selama 1 hari
yang kadarnya sama dengan 50.000. tahun, begitu tekun, rumit
dan sabarnya Engkau ya Allah.
"
Malaikat Malaikat dan Jibril naik ( menghadap ) kepada Tuhan dalam sehari yang
kadarnya limapuluh ribu tahun ". ( Q.S. Ma’arij 4 )
Betapa
luas ilmu Mu, betapa besar Kekuasaan Mu Ya Allah, betapa sabarnya Engkau Ya
Allah dengan waktu, rahasia waktu berada digenggaman Mu. Terasa begitu dhoif
keberadaan hamba Mu ini Ya Allah..
Itulah
misteri waktu yang terus aktif bergerak, tanpa perduli kepada siapapun. Hanya
tinggal manusianya saja, apakah bisa memanfaatkan atau menyia nyiakannya ?.
Semoga Allah menjadikan hamba yang pandai memanfaatkan
waktu dan dijauhkan dari menyia nyiakannya, Amiin.
KISAH TAULADAN
MEMERDEKAKAN & MENIKAHI BUDAKNYA
Nama
lengkap Abdullah bin Rawahah bin Tsa’labah Al Anshari Al Khazraji, biasa
dipanggil Abu Muhammad. Pamannya sahabat Nu’man bin Basir.
Saat
Nabi s.a.w. hijrah ke Madinah, dia yang mula mula menyambut kedatangan dan
menuntun kendaraan beliau sambil berkata : “ Kemarilah wahai Rasulullah s.a.w.
anda akan mendapat penghormatan dan perlindungan “.
Dalam
perang Badar dia menantang orang orang Quraisy bertarung dengan senjata pedang
( agar ). Saat itu dia keluar bersama dua orang Anshar, namun orang orang
Quraisy menolak tantangannya, mereka meminta kepada Nabi s.a.w. agar mengirim
petarung yang sepadan.
Asir bin
Zaram seorang warga yahudi mengorganisir beberapa kabilah untuk melawan Rasulullah.
Kemudian Rasulullah s.a.w. mengutus Ibnu Rawahah bersama beberapa orang pasukan
berkuda untuk menumpas Asir bin Zaram, mereka berhasil menumpas pasukan Asir
dan berhasil membunuhnya.
Ibnu
Rawahah ikut dalam perang Badr, Uhud, perjanjian Hudaibiah. Pernah ditugaskan
Nabi s.a.w. untuk menggantikan beliau di Madinah karena beliau bepergian ke
luar kota dalam rangka peperangan.
Ibnu
Rawahah memiliki seorang budak perempuan hitam, suatu hari dia memarahi dan
menampar wajahnya, karena cemas dia melapor kepada Nabi s.a.w. Nabi s.a.w.
menanyakan perihal budak tersebut. Ibnu Rawahah menjawab : “ Budak itu suka
berpuasa, sholat dan berwudlu dengan baik, dia juga bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah dan Anda adalah utusan Nya “.
Nabi s.a.w. bersabda : “ Kalau
begitu dia seorang mukminah “. Ibnu Rawahah berkata : “ Demi Dzat yang
mengutusmu menjadi Nabi, aku akan memerdekakan dan menikahi dia ! “.
Kemudian Ibnu Rawahah menepati janjinya
dengan memerdekakan dan menikahinya. Maka orang orang musyrik pada mengejeknya sambil
berkata : “ Ibnu Rawahah menikahi budaknya, padahal mereka ( para budak ) mau
dinikahi hanya karena mereka ingin memperoleh keturunan yang baik “.
Kemudian
turunlah firman Allah : “ Sesungguhnya
wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik
hatimu “. ( Q.S. Al Baqarah 221 )
Pernah
menjadi panglima perang ketika pasukan muslim melawan Romawi dan gugur sebagai
syahid pada tahun 8 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar