Minggu, 14 September 2014

RELATIVITAS WAKTU DALAM AL QURAN




RELATIVITAS WAKTU DALAM AL QURAN 

“ Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar benar dalam kerugian, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. ( Q.S. Al ‘Ashr 1-3 )
                
Begitu tegas Al Quran berbicara masalah waktu, sehingga menyatakan  yang tidak bisa memanfaatkan berada dalam kerugian, kecuali yang beriman, beramal sholih dan suka menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Demikian hebat Al Quran mengingatkan masalah waktu, walau waktu bersifat ghoib, karena tidak nampak keberadaannya, namun kenyataan keberadaannya tidak bisa di pungkiri. 
Dia terus berjalan, dan yang bisa dan pandai memanfaatkannya sangat beruntung.  
RELATIVITAS
Ternyata waktu bersifat relatif, dan terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu oleh Einstein di tahun tahun awal abad ke 20. Sebelumnya manusia belum mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya “.  
Ternyata Albert Einstein seorang Ilmuwan terkemuka telah membuktikan fakta ini dengan teori relativitasnya. Dia menjelaskan bahwa “ waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan “. 
Dalam sejarah manusia tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini secara jelas sebelumnya.
AL QURAN MENDAHULUI
Ternyata Al Qur'an sebagai kitab suci yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad s.a.w. telah memberikan informasi lebih dulu tentang waktu yang bersifat relatif ini secara jelas !
TERASA SEBENTAR
Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, secara tidak pasti !. Perjalanan waktu yang cukup panjang ketika hidup di dunia, akan dirasa pendek ketika kelak dibangkitkan, Allaahu Akbar.
" Allah bertanya : “ Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi ? “. Mereka menjawab : “ Kami tinggal ( di bumi ) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang orang yang menghitung ! “. Allah berfirman : “ Kamu tidak tinggal ( di bumi ) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui ".( Q.S.Al Mukminun 112-114 ) 
Fakta bahwa relativitas waktu benar benar ada, telah disebutkan secara jelas oleh Al Qur'an, yang diturunkan pada tahun 610 M, ini merupakan bukti bahwa Al Qur'an adalah benar benar Kitab Suci yang hak !.
309 TAHUN DIKIRA SEHARI
Dalam kisah Ashabul Kahfi ( pemuda gua ) yang ditidurkan Allah selama 309 tahun dalam gua, ketika bangun mereka mengira bahwa hanya tidur selama ½ atau 1 hari saja, Subhaanallah betapa lemahnya manusia.  
“ Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka : “ Sudah berapa lamakah kamu berada ( disini ) ? ", mereka menjawab : " Kita berada ( disini ) sehari atau setengah hari ". Berkata ( yang lain lagi ) : " Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada ( di sini )......”. ( Q.S. Al Kahfi 19 )                                       “ Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun ( lagi ) “. ( Q.S. Al Kahfi 25 )            PERBEDAAN WAKTU ROTASI PLANET BERDASAR JAM / WAKTU BUMI
Mercurius   :  59 hari di bumi.            
Venus         :  243 hari bumi
Saturn
         : 10  jam, 40 menit, 24 detik        
Bumi           :  23  jam, 56 menit, 4   detik
Uranus
        : 17  jam.                                     
Mars            :  24  jam, 37 menit, 23 detik
Neptune      : 16  jam,  7  menit                      
Jupiter        :  9    jam, 55 menit

Ternyata ada plant planet yang berotasi lebih cepat ada yang lebih lambat. Dengan demikian semakin terbukti adanya waktu yang bersifat relativ.
   Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang dan masing masing beredar pada garis edarnya. ( Q.S. Yasin 40 )
Waktu dan garis edar matahari dan bulan telah ditetapkan Allah secara tetap dan pasti, masing masing mempunyai ketetapannya sendiri sendiri, demikian pula dengan planet planet lainnya. Semua ditentukan oleh Yang Maha Kuasa 
1 HARI 1000 TAHUN
Begitu rumit dan sibuknya Allah mengatur segenap makhluk Nya yang tersebar di seantero jagat raya, karena begitu banyak urusan Nya dan begitu luas jagat raya ciptaan Nya, sehingga jarak tempuh baik mengurus maupun laporan yang naik kepada Nya memakan tempo selama 1 hari yang kadarnya 1000 tahun menurut hitungan manusia !. Allaahu Akbar.     
" Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu ". ( Q.S. As Sajda 5 )   
1 HARI 50.000. TAHUN
Begitu banyak misteri waktu di alam ini, hanya Allah yang Maha tahu dan kuasa mengungkapkan, sehingga ada yang lebih mengejutkan lagi, bayangkan para Malaikat dan Jibril naik menghadap Tuhan Nya begitu lama dan panjang waktunya........yakni selama 1 hari yang kadarnya sama dengan 50.000. tahun, begitu tekun, rumit dan sabarnya Engkau ya Allah.   
" Malaikat Malaikat dan Jibril naik ( menghadap ) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun ". ( Q.S. Ma’arij 4 )
Betapa luas ilmu Mu, betapa besar Kekuasaan Mu Ya Allah, betapa sabarnya Engkau Ya Allah dengan waktu, rahasia waktu berada digenggaman Mu. Terasa begitu dhoif keberadaan hamba Mu ini Ya Allah..
Itulah misteri waktu yang terus aktif bergerak, tanpa perduli kepada siapapun. Hanya tinggal manusianya saja, apakah bisa memanfaatkan atau menyia nyiakannya ?.

Semoga Allah menjadikan hamba yang pandai memanfaatkan waktu dan dijauhkan dari menyia nyiakannya, Amiin.

KISAH TAULADAN
                          MEMERDEKAKAN & MENIKAHI BUDAKNYA
      Nama lengkap Abdullah bin Rawahah bin Tsa’labah Al Anshari Al Khazraji, biasa dipanggil Abu Muhammad.                   Pamannya sahabat Nu’man bin Basir.
     Saat Nabi s.a.w. hijrah ke Madinah, dia yang mula mula menyambut kedatangan dan menuntun kendaraan beliau sambil berkata : “ Kemarilah wahai Rasulullah s.a.w. anda akan mendapat penghormatan dan perlindungan “.
      Dalam perang Badar dia menantang orang orang Quraisy bertarung dengan senjata pedang ( agar ). Saat itu dia keluar bersama dua orang Anshar, namun orang orang Quraisy menolak tantangannya, mereka meminta kepada Nabi s.a.w. agar mengirim petarung yang sepadan.
   Asir bin Zaram seorang warga yahudi mengorganisir beberapa kabilah untuk melawan Rasulullah. Kemudian Rasulullah s.a.w. mengutus Ibnu Rawahah bersama beberapa orang pasukan berkuda untuk menumpas Asir bin Zaram, mereka berhasil menumpas pasukan Asir dan  berhasil membunuhnya.
      Ibnu Rawahah ikut dalam perang Badr, Uhud, perjanjian Hudaibiah. Pernah ditugaskan Nabi s.a.w. untuk menggantikan beliau di Madinah karena beliau bepergian ke luar kota dalam rangka peperangan.
     Ibnu Rawahah memiliki seorang budak perempuan hitam, suatu hari dia memarahi dan menampar wajahnya, karena cemas dia melapor kepada Nabi s.a.w. Nabi s.a.w. menanyakan perihal budak tersebut. Ibnu Rawahah menjawab : “ Budak itu suka berpuasa, sholat dan berwudlu dengan baik, dia juga bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Anda adalah utusan Nya “. 
   Nabi s.a.w. bersabda : “ Kalau begitu dia seorang mukminah “. Ibnu Rawahah berkata : “ Demi Dzat yang mengutusmu menjadi Nabi, aku akan memerdekakan dan menikahi dia   ! “. 
   Kemudian Ibnu Rawahah menepati janjinya dengan memerdekakan dan menikahinya. Maka orang orang musyrik pada mengejeknya sambil berkata : “ Ibnu Rawahah menikahi budaknya, padahal mereka ( para budak ) mau dinikahi hanya karena mereka ingin memperoleh keturunan yang baik “.
Kemudian turunlah firman Allah : “ Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu “. ( Q.S. Al Baqarah 221 )
Pernah menjadi panglima perang ketika pasukan muslim melawan Romawi dan gugur sebagai syahid pada tahun 8 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar